Dengan Aplikasi Antrean Qiwii, Antre Lebih Cepat dan Pasti

Patients in doctors waiting room in hospital, office interior clinic. Vector illustration
www.pixabay.com
Antrean apa yang ngga jelas kapan selesainya?
Antrean di dokter kandungan. Asli, itu saya alami sendiri. Pengalaman antre paling menyebalkan.

Untuk para bumil, pasti semua pernah merasakan betapa boringnya menunggu nama kita dipanggil. Bukan hanya ketidakjelasan kapan nama kita dipanggil, melainkan juga kedatangan dokter kandungan yang sulit dipastikan kapan ia datang.

Alhasil, kami harus duduk manis sambil elus-elus perut berharap sekaligus berdoa dokter segera tiba. Sebagian klinik atau rumah sakit ada yang menerima pendaftaran via telepon. Mekanisme itu sangat membantu bumil untuk menghemat waktu dan tenaga. Namun, setibanya di TKP, tetap harus menunggu dokter datang. Atau kalo dokter sudah datang, nomor yang dipanggil ternyata tidak urut. Ugh...itu menyebalkan sekali.

Saya mengalaminya di trimester pertama. Saya kira setelah daftar via telepon dan menerima nomor antrean, saya hanya akan antre 2-3 nomor saja. Ternyat tidak, Sodara-sodara. Waktu itu saya dapat nomor 11, kata resepsionisnya, giliran saya sekitar pukul 10.00. Pukul 10.30 saya tiba di rumah sakit itu. Setelah daftar dll., saya tanya sudah nomor berapa yang diperiksa dokter? Jawaban resepsionisnya bikin lesu,"Dokter Melinda belum datang. Tadi ada tindakan mendadak."

Olala...padahal saya izin masuk kantor pukul 13.00 karena harus periksa ke dokter dulu. Melihat gelagat bakal molor lama, saya izin datang ke kantor pukul 15.00. Asumsinya, ada rentang waktu cukup panjang untuk antrean hingga nomor 11.

Setelah urusan pendaftaran selesai, saya kembali ke ruang tunggu. Petugas pendaftaran mengingatkan saya agar tidak buang air kecil dulu agar saat USG, janin bisa terlihat jelas. Wah, ini lumayan repot karena saya kerap bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil.

Sebelum benar-benar harus buang air kecil, saya kembali ke meja pendaftaran. "Mbak, bisa nggak saya didahulukan? Saya ingin buang air kecil."

Petugas pendaftaran langsung mengiyakan. Berhasil deh saya masuk ke ruang periksa. Yah, meskipun harus menunggu lagi sekira sepuluh menit, tak apa. Yang penting giliran saya sudah di depan mata. Kata suami, "Ini sih manajemen psikologis pasien. Biar pasien tenang dipanggil masuk ke ruang periksa. Padahal sama aja suruh nunggu lagi."

Akhirnya pukul 14.00 saya keluar dari rumah sakit. Selanjutnya, karena tidak mau mengantre tanpa kepastian semacam itu, saya pindah ke klinik lain. Eh, ternyata begitu juga. Di klinik ini malah tidak boleh daftar via telepon. Harus datang langsung untuk ambil nomor antrean. Di titik itu, saya sering gagal dapat nomor antrean awal.

salah satu infografis peserta lomba (doc.nuesto)
Kebetulan, kliniknya dekat kantor. Saya pernah ambil nomor antrean pukul 10.00 dan dipanggil pukul 16.00. Luar biasa kaan masa tunggunya? Untung dekat kantor. Jadi tidak banyak waktu terbuang karena harus menunggu enam jam. Ampun dah!

Pengalaman pahit mengantre membuat saya enggan setiap kali harus ke dokter. Antrean ini saya alami juga saat periksa ke dokter umum dan dokter gigi. Panjang, lamaa, dan kadangkala tanpa kepastian kapan giliran saya dipanggil. Menghitung jumlah pasien yang duduk di ruang tunggu sambil menduga-duga, "Abis ibu kerudung pink, trus bapak berkacamata, abis itu mbak modis, baru saya."

Saya berpikir seandainya ada cara efektif untuk mengatasi masalah antrean periksa dokter kandungan, tentu itu akan membahagiakan ibu-ibu hamil di negeri ini. Kami tidak harus berpayah-payah mengantre berjam-jam. Sakit pinggang, lelah, pusing, dan sebagainya mewarnai saat-saat mengantre. Padahal bumil harus bahagia terus supaya janin juga bahagia. :)


Pikiran yang melintas itu ternyata jadi kenyataan. Empat belas bulan kemudian, tepatnya hari Jumat, 6 April 2018, ada peluncuran aplikasi antrean Qiwii untuk semua industri di SBM ITB. Nama aplikasinya adalah qiwii. "Pendek saja supaya simple dan mudah diingat," jelas Nurfaridah dari PT Nuesto Technology, perusahaan yang mengembangkan aplikasi Qiwii.

Soft launching ini berbentuk acara seminar, presentasi tentang aplikasi Qiwii dan juga pengumuman lomba infografis dengan tema permasalahan antrean. Seminar yang bertajuk How Waiting Online Make Your Time Management More Effective ini diisi oleh empat pembicara. Tiga pembicara merupakan pelaku bisnis, yakni Muslim Pratama sebagai owner dari Wagoon Cafe, Ismail Marjuki sebagai owner dari Boys Barbershop, dan Indira Sulistiyanti sebagai Manajer Biya Salon Muslimah. Pembicara lain adalah Nurfaridah sebagai Manajer Produk Qiwii.

Seminar Soft Launching Qiwii

penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba infografis

Qiwii hadir untuk memudahkan konsumen agar bisa mengantre secara online. Aplikasi ini diharapkan dapat memangkas waktu tunggu dan memastikan waktu tunggu yang jelas untuk setiap konsumen. Tidak hanya bekerja sama dengan kafe, salon, dan barbershop, Qiwii juga sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Hasil dari kerja sama ini adalah digunakannya Qiwii sejak tahun 2016 sebagai aplikasi antrean di 4 puskesmas dan 1 rumah sakit di Kota Bandung. Empat puskesmas itu adalah Puskesmas Garuda, Puskesma Sukarasa, Puskesmas Pagarsih, Puskesmas Ibrahim Adjie. Sementara rumah sakit yang sudah menggunakan Qiwii adalah Rumah Sakit Al Islam.

Wah, baru tahu saya. Ternyata Puskesmas Garuda sudah pakai Qiwii. Terakhir saya ke sana untuk imunisasi bayi saya, masih antre manual. Kapan-kapan saya coba pakai Qiwii kalau ke sana lagi. Qiwii benar-benar inovasi yang manfaatnya langsung bisa digunakan masyarakat. Siapa sih yang tidak ingin antre dengan nyaman dan menyenangkan? Estimasi waktu yang disediakan di Qiwii membuat customer bisa mengatur waktunya lebih efektif.
doc.nuesto
















Kehadiran Qiwii diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan antrean di berbagai industri. Untuk itu, para pemilik bisnis di Bandung bisa mendaftarkan usahanya di aplikasi antrean ini secara gratis. Semua pemilik bisnis bisa menggunakan aplikasi Qiwii, mulai dari salon, barbershop, foto studio, kafe, rumah makan, klinik, rumah sakit, bengkel, carwash, dan juga tempat wisata

Karena kepuasan pelanggan adalah masa depan yang cerah bagi kelangsungan suatu usaha. Betul apa betul? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk,  kita unduh aplikasi Qiwii-nya. Hidup lebih mudah dengan Qiwii . 

















No comments