Yakin Tidak Stress? Kenali Dulu Gejala Stress Berikut Ini


www.apa.org

Berapa banyak dari kita yang mau mengakui bahwa dirinya sedang stress? Dan berapa banyak dari kita yang reaksioner langsung mengelak?

Nah, sebelum mengakui diri stress atau sebaliknya, baca dulu ciri-ciri penanda stress berikut ini :

1. Energy low/lelah sepanjang hari/lebih sering merasa lelah.
Rasanya sudah tidur cukup, makan cukup, tapi badan kok rasanya letih, lelah, lesu, lunglai.

2. Tidur, tetapi masih bisa mendengar suara-suara di sekitarnya/sering mimpi buruk saat tidur.
Mata terpejam,; tubuh tidak bergerak. Namun pikirannya lalu lalang ke mana-mna. Suara-suara orang atau kendaraan masih terdengar jelas.

3.  Cemas terhadap berbagai hal; mudah curiga kepada orang lain
Takut ini, takut itu. Tidak percaya si A khawatir dia bakal begini, begitu, dan lain-lain.

4. Enggan bertemu banyak orang; sulit bergaul dengan banyak orang
Merasa tidak percaya diri jika harus bertemu dengan banyak orang,; merasa terbebani jika harus berurusan dengan orang banyak. 

5. Sulit tertawa lepas
Segala sesuatu dipandang serius. Hati terasa sempit sehingga sulit bahagia.



Bandingkan dengan ciri-ciri orang yang bahagia berikut:

www.pixabay.com
1. Mudah tersenyum
2. Tidur nyenyak
3. Fresh saat bangun tidur
4. Semangat memulai aktivitas
5.  Emosi stabil dan sabar

Anda cenderung yang mana? Apakah penanda stress lebih dominan dibandingkan ciri-ciri orang bahagia atau sebaliknya? Atau malah fifty fifty?

Kalau penanda stress banyak Anda temukan pada diri Anda, sudah waktunya Anda menemukan sumber stress itu. Sebab jika dibiarkan, lambat laun, stress yang dipendam di hati dan pikiran akan menjalar ke bagian tubuh.

baca : https://www.siswiyantisugi.com/2017/10/usir-stress-dengan-automatic-writing.html

Jangan dikira asthma, nyeri lambung alias maag, bahkan migrain datang hanya karena kedinginan, terlambat makan, atau kelelahan. Sakit-sakit pada bagian tubuh yang bisa melumpuhkan semua aktivitas kita itu akarnya adalah teriakan minta tolong dari hati dan pikiran yang sedang sakit.



Sebelum teriakan hati dan pikiran semakin menjadi, segera lakukan ini :

1. Lakukan pola manajemen stress yang tepat untuk tubuh Anda.
Sebenarnya setiap orang mempunyai pola manajemen stress masing - masing. Akan tetapi, ada manajemen stress standar yang bisa diterapkan pada semua orang. Beberapa hal yang bsa dilakukan, antara lan :

  • identifikasi sumber stress. 
Mengenali sumber stress bisa dilakukan dengan menyusun daftar prioritas yang harus Anda kerjakan. Susunlah mulai dari yang mendesak hingga yang sangat tidak penting untuk dikerjakan.  Setelah itu, sisihkan hal-hal tidak penting yang menganggu pikiran Anda. Biasakan juga melepaskan kekhawatiran dengan melakukan automatic writing.
  • jalin komunikasi dengan orang-orang terdekat
Meskipun pada sebagian kasus, relasi dengan orang-orang terdekat, seperti pasangan, bisa menjadi sumber stress. Namun, kepedulian dan kasih sayang yang tulus dari orang-orang terdekat, selain pasangan jika sumber masalahnya itu, sangat membantu mengurai benang kusut dalam pikiran kita. Bisa jadi saran atau support mereka membantu kita menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
  • menjauhlah saat mulai marah
Tarik napas dan embuskan pelahan dalam 10 hitungan. Menyingkir dari penyebab kemarahan dengan melakukan aktivitas fisik bisa meredakan hati yang panas.                                                                                                                                                                   
2.  cukup olahraga dan istirahat
Stress memaksa kita terjaga sepanjang malam. Agar bisa tidur malam 7 - 8 jam, hindari kafein sebelum tidur.  Pun juga dengan televisi, ponsel, dan komputer harus dijauhkan dari tempat tidur. Yang tidak kalah penting, jam tidur yang sama setiap hari sangat membantu meredakan stress.                                                                     

Selain itu, riset para ahli kesehatan membuktikan bahwa yoga atau relaksasi lain tidak hanya bisa mengurangi stress, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.


3. cukup nutrisi
Makan makanan bergizi setiap hari. Tidak harus mahal, tetapi nutrisi yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh. Protein hewani umumnya dibutuhkan saat pertumbuhan. Bagi orang dewasa, disarankan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur dengan protein hewani secukupnya.

4. rajin melakukan pemeriksaan laboratorium hormon untuk pencegahan dini.
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk mengecek kadar stress kita :
1. progesteron
2. cortisol
3. insulin puasa pagi



referensi:

http://www.apa.org/helpcenter/stress.aspx / 06Mei2018

dr. David Budi Wartono, Sembuh trauma dengan Natural Trauma Healing, Seminar Kesehatan di Klinik Lineation, Bandung/21042018



16 comments

  1. Di waktu tertentu aku kadang stres terus larinya ke makan. Serem kan, hahaha apalagi kalau gak mau olahraga. Masih perlu banget nih Mbak buat management stres biar hidup makin bahagia

    ReplyDelete
  2. aku terkadang juga sering gitu mba. beberapa kali mimpi yang tidak menyenangkan barengan jg sama ada masalah2 gitu. kalo gini bawaannya males ngapa ngapain. pengennya tidur aja terus. tapi malah sering insomnia. kalo udah kayak gini aku jadi makan melulu biasanya hehe

    ReplyDelete
  3. Kok dari tanda-tanda stres, ada beberapa yang aku alami juga siih...?
    Rasa rasanya aku gak stres.
    ((mulai denying))

    Huuhuu~
    Dan mulailah memperbaiki pola hidup yang selama ini aku jalani yaa, teh.

    Haturnuhun.

    ReplyDelete
  4. kata sabar kayaknya perlu aku cek lagi, masih suka esmosi dengan hal-hal tertentu. semoga aku ga stres hehe

    ReplyDelete
  5. Wah tau kalo diri kita itu stress tuh penting banget. Jangan sampe kita denial terus akhirnya malah makin parah dan jadinya depresi dan lain sebagainya. Dont be so hard on yourself intinya mah.

    ReplyDelete
  6. Hikss,,, pernah merasakan fifty2 mbak. Tapi semakin kesini, bisa mengenali dan sudah usaha menghandle emosi supaya nggak stres 😇
    Sugesti pada diri sendiri yang memang dibutuhkan supaya tidak stress, termasuk melakukan poin2 yang udah mbak Sugi sebutkan, jelas ampuh terhindar dari stress mbak
    Terima kasih pencerahannya Mbak Sugi 😇😇😇

    ReplyDelete
  7. Sebenarnya, pemeriksaan lab untuk mengetahui stress kurang relevan sih. Mending, cari cara aja untuk stress management. Biar, ke depannya juga kan makin joss itu jadinya. Keren!

    ReplyDelete
  8. Aku sering sih ngalamin gejala gejala stress di atas bahkan di saat aku ngerasa sedang baik baik saja dan bahagia.

    Tapi kalau indikator penyebab stress ada di istirahat yg kurang, kafein, nutrisi. Emm, ya wajar. Aku kurang bersahabat sama hal hal kaya gitu.

    ReplyDelete
  9. Kalau lagi stress memang jadi kurang produktif, tidur nggak nyenyak, tapi kadang nggak sadar kalau lagi stress, padahal mesti cepat-cepat diatasi dengan manajemen stress yang tepat ya

    ReplyDelete
  10. Saudara saya juga ada, sering maag-nya kambuh. Ternyata dia sering stress. Mikir yang berat-berat bikin pencernaannya sakit :(
    Btw saya juga ada tanda-tanda stress nih, Mbak. Soalnya hampir tiap hari merasa capek/kecapekan. Huhuhu..

    ReplyDelete
  11. Wah akhir-akhir ini aku kurang olahraga nih, jadi swring banget ngerasa mudah lelah dan ujung2nya jadi gak produktif.. Semoga brlum sampai ke tahap stress deh, harus segera diperbaiki nih pola nya, semangaatt

    ReplyDelete
  12. Aku malah kebalik Teh, jdi aku merasa harusnya aku dlm keadaan stress ,tapi kok ya aku tidur ttap nyenyak lalu tetap bisa hahahihi .. Lah ini gmn ceritanya ..Hhe

    ReplyDelete
  13. Fixxxx aku stress wahahahha untuk penanganannya aku baru sampai yang nomor satu doang pun, hhh peerku masih banyak untuk management stress ini.

    ReplyDelete
  14. Emmm kadang streess
    Kadang bahagia,

    Anaknya mood moodan aku tuh, jadi ya bwgini ini, kadang aku sendiri juga capek ngadepin diriku. Huhuhu

    ReplyDelete
  15. Sedikit banyak, saya setuju dengan tulisan ini, ketika stress entah kenapa segalanya terlihat begitu negatif di mata saya. Saya jadi malas, lemas, tak bersemangat, danterasa sukar untuk tidur nyenyak..

    Dan memang benar,ketika sudah merasakan gejala stress, yang harus dilakukan adalah mencari sumber penyebab stress, lalu mencari solusinya

    ReplyDelete
  16. Iya..beberapa penyakit kadang muncul dari pikiran berat.., bahkan..sekedar pegal2.. karena stress bisa menyebabkan penyakit' psikosomatis.

    ReplyDelete