Belajar Brewing di Program Seduh Goceng Kopi Dewa Bandung


Seduh Goceng. Sejak jatuh cinta pada kopi, saya ingin sekali bisa menyeduh kopi seperti yang dilakukan para barista. Namun, sekian tahun berlalu, keinginan itu tersimpan saja di hati. Saya tidak tahu bagaimana caranya bisa mengakses dapur tempat kerja barista. Jadi, selama bertahun- tahun, saya hanya bisa mengamati; melirik – lirik cara kerja mereka dari coffee bar.

Pernah suatu ketika saya hadir di acara temu barista setahun silam. Saat itu ya sama seperti para undangan, saya hanya mengamati dari dekat kelincahan barista meracik kopi lalu menyeduhnya. Mungkin saking lamanya keinginan itu terpendam, saya sudah lupa atau mengikhlaskan? Saya kira keduanya. :D 

Ternyata Tuhan tidak hanya mengabulkan doa -doa yang dipanjatkan umatnya. Dia juga mendengarkan lalu mewujudkan keinginan yang tak terucap. Pada Rabu sore yang mendung, saya berkesempatan menyeduh kopi berikut tahapan – tahapannya di sebuah kedai kopi yang menurut pemiliknya, “Ini adalah minilab.”


Program Seduh Goceng

Mulanya seorang teman menginformasikan ada program seduh goceng di Kopi Dewa. Program ini isinya giling kopi sendiri, seduh sendiri, lalu cuci perkakas yang sudah dipakai pun sendiri. Kita cukup bayar goceng alias lima ribu rupiah. Saya langsung antusias dengan program ini. Seru banget nih bisa menyeduh kopi sendiri.

Setibanya di kedai Kopi Dewa, saya berjumpa Restu, sang pemilik, dan tiga orang pecinta kopi juga. Tiga orang ini tergabung dalam kelompok belajar yang dibentuk Kang Restu sejak beberapa tahun terakhir. Salah seorang dari mereka sudah mempunyai warung kopi sendiri. Ia secara berkala masih singgah ke Kopi Dewa. Selain untuk berbelanja kebutuhan warung kopinya, tentu saja bersilaturahim dengan sang guru. Dua orang lainnya mulai aktif mengikuti lomba barista. Malah ada yang berhasil menjadi juara lho.

https://www.siswiyantisugi.com
suasana di Kopi Dewa (dok.indra)

Yang paling menarik dari progran seduh goceng ini tentu saja sesi menyeduh kopi. Restu membebaskan kita memilih minuman kopi apa yang akan diseduh. Selama ini saya penasaran banget dengan V60. Minuman yang disajikan dalam coffee dripper beserta gelas - gelas kecil menarik perhatian saya. Mulai dari namanya yang unik, proses peyeduhannya hingga penyajian. Belum lagi harga V60 ini di beberapa kedai kopi yang pernah saya singgahi harganya lumayan.

Demi menuntaskan penasaran terpendam, saya memilih V60.  Sebelum menyeduh, saya memilih biji kopi dulu. Ada bermacam - macam jenis biji kopi dalam toples. Saya memilih ciwidey natural. Biji kopi ini tergolong arabica. Saya sedang menyukai kopi arabica. Rasa asamnya mengesankan lidah.


https://www.siswiyantisugi.com
peralatan meracik kopi (dok. Indra)

https://www.siswiyantisugi.com
menggiling kopi (dok. Indra)


Setelah biji kopi digiling hingga tingkat kehalusan yang diinginkan, waktunya memasak air. Selama menunggu air mendidih, peralatan V60 disiapkan. Ada ketel dengan leher menyerupai leher angsa. Tipis, panjang, dan mulutnya pun menyerupai paruh angsa. Timbangan digital untuk menakar kopi supaya tepat ukurannya. Gelas V60 dripper dan kertas filter di atasnya. Ternyata, pola ulir di gelas V60 berbeda - beda. Makin rumit, makin mahal harga gelasnya. Perbedaan itu juga menentukan rasa hasil seduhannya.


https://www.siswiyantisiugi.com
beda - beda polanya (dok. Indra)

Penyeduhan kopi V60 dilakukan secara manual. Inilah yang dimaksud dengan brewing manual. Saya sering menjumpai harga kopi brewing manual lebih tinggi ketimbang kopi yang diseduh dengan mesin. Ternyata brewing manual memang harus pakai rasa. Ya, rasa saat kita mengalirkan air pada kopi di atas filter. Pelahan dan konstan.


https://www.siswiyantisugi.com
sesi menyeduh (dok. Indra)

Ngomong - ngomong tentang 'rasa' ketika brewing manual, mungkin 'rasa' itu pula yang harus dimiliki barista saat ia membuat latte art. Gerakan melukis di atas kopi.

Setelah tahapan brewing manual selesai, waktunya saya menikmati kopi seduhan sendiri. Rasanya? Hm..karena tadi saya melampaui waktu yang ditentukan saat menuang air ke filter, rasa kopi saya tidak pekat. Ehm...kita bisa menyebutnya caweran :)))

Salah satu tujuan minum kopi tanpa gula sebenarnya agar kita bisa menyesap rasa asli kopi yang keluar setelah diseduh. Ada yang rasanya pekat, ada yang ringan, ada yang muncul rasa buah, dan sebagainnya. Kalau sudah ditambah gula, biasanya rasa asli kopinya tidak mudah terdeteksi.

https://www.siswiyantisugi.com
menyesap hasil seduhan sendiri (dok. Indra) 

"Di sini biasanya hasil brewing diminum bareng. Nanti masing - masing komentar gimana rasanya. Setelah itu, bergantian brewing. Dari beberapa orang yang melakukan brewing manual, bisa disimpulkan siapa yang paling oke hasilnya, cerita Restu tentang program brewing yang ada di minilabnya.

Usai menghabiskan 250 ml kopi V60, saya bergegas mencuci perkakas yang sudah saya gunakan. Gelas terakhir selesai saya cuci. Selesai juga semua tahapan seduh gocengnya.

https://www.siswiyantisugi.com
sesi terakhir (dok. Indra)

Sekilas tentang Kopi Dewa

Sesuai dengan tujuan awal mendirikan Kopi Dewa, Restu memang serius mengelola Kopi Dewa sebagai mini lab. Ia mengedukasi orang - orang tentang kopi baik secara online maupun offline. Agar lebih efektif, Restu, yang dulunya PNS lalu resign demi kopi, membentuk kelompok - kelompok belajar brewing dan tasting kopi. Ada ratusan orang yang sudah bergabung dengan kelompok belajar bentukan Restu dalam beberapa tahun terakhir. 

Karena diniatkan sebagai laboratorium belajar mengenal dan menyeduh kopi, perkakas yang digunakan pun serupa dengan yang ada di laboratorium. Oh ya, Takhanya mahir meracik dan menyeduh kopi, kemampuan Restu  meracik dan menyeduh teh sama mahirnya. Kita akan menjumpai aneka varian teh di Kopi Dewa. Mulai dari teh hitam yang populer, teh hijau, sampai teh putih.



Buat kamu pecinta kopi yang tertarik belajar brewing, sebagai langkah awal, kamu bisa ikutan program seduh goceng di Kopi Dewa. Alamatnya di jalan Bahagia Permai Raya No. 2 Kompleks Bahagia Permai, Margacinta, Buah Batu, Bandung. Restu sangat welcome pada customer yang tertarik untuk belajar. Lebih mantap lagi kalau bergabung dalam kelompok belajarnya. Untuk info lebih lanjut, sila singgah ke akun Instagram Kopi Dewa. Banyak info terbaru di sana.


https://www.siswiyantisugi.com
Kira - kira yang mana pemiliknya? (dok. Indra)

HP Spectre x360 Terbaru Lampaui Ekspektasimu


https://www.siswiyantisugi.com

HP Spectre x360. Apa yang paling kamu inginkan dari sebuah laptop? Jawabannya pasti beragam, tapi berujung pada satu simpulan : laptop berperforma tangguh. Iya ngga sih? 

Bagi para content creator, kebutuhan terhadap laptop adalah suatu keniscayaan. Ketika tuntutan berkreasi makin tinggi, teknologi yang mumpuni menjadi amat penting. Untuk memenuhi kebutuhan itu, HP Inc. Indonesia pada awal Desember 2020 meluncurkan HP Spectra x360 terbaru. Peluncuran laptop rasa PC ini diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia, salah satunya di Kota Bandung. 


https://www.siswiyantisugi.com


Pada Rabu siang, 18 Desember 2019, Hansen Wijaya, Indonesia Consumer Personal System Lead HP Inc., memperkenalkan inovasi PC premium, HP Spectre x360 terbaru. HP Spectre x360 terbaru merupakan PC konvertibel terkecil di dunia. Dengan desain yang nyaris borderless, performa dua kali lipat dari seri terdahulu, serta fitur keamanan yang intuitif, HP menghadirkan standar baru inovasi untuk PC premium. 



Desain HP Spectra x360 Terbaru 

HP Spectra x360 terbaru ini ukurannya 13 inci lebih kecil 13% dibandingkan generasi sebelumnya. Rasio screen – to - body pada seri terbaru ini juga tinggi, yaitu sebesar 90%. Untuk membuktikan keindahan desain HP Spectra x360 terbaru, Catur Nugroho menunjukkannya langsung pada kami, awak media. 



Detail yang indah terlihat pada perangkat konvertibel ini. Ada dua pilihan warna, yaitu nightfall black dengan aksen copper luxe dan natural silver disertai gem-cut menawan. Selain itu, posisi USB pun ternyata berbeda dari yang biasa saya lihat pada laptop lain. Posisinya sengaja dimiringkan supaya kabel tetap rapi. 
https://www.siswiyantisugi.com
laptopnya bisa ditekuk (dokpri)

https://www.siswiyantisugi.com
bisa datar (dokpri)

Kinerja HP Spectra x360 Terbaru 

Desainnya memang cantik dan sophisticated. Bagaimana dengan kinerjanya? Apakah sebanding? Jangan khawatir! HP Spectre x360 terbaru mempunyai kinerja dua kali lipat dibandingkan generasi tipe ini sebelumnya. 

https://www.siswiyantisugi.com
spesifikasi HP Spectra x360 terbaru 


https://www.siswiyantisugi.com
presentasi Catur Nugroho dari HP Inc. (dokpri))

Peningkatan performa edisi terbaru didukung prosesor quadcore 10th Gen Intel Core dengan Iris Plus Graphics yang pertama kali hadir di jajaran laptop konvertibel HP.

Saya terkagum – kagum melihat grafis pada laptop ini saat Catur Nugroho, Customer PC Product Spesialist HP Inc., menunjukkan pada kami. Gambar dan warna pada layar amat jernih. 

cantik banget warna -warnan

Kinerja laptop tentu takbisa lepas dari daya tahan baterai.  Pengguna HP Spectra x360 takperlu khawatir kehabisan baterai karena daya tahannya bisa sampai 22 jam. Kabarnya daya tahan baterai ini terlama di dunia untuk jajaran laptop konvertibel. Meskipun daya tahannya lama, waktu pengisian baterainya sebentar. Dalam waktu 30 menit, 50% daya sudah terisi. 

Selain itu, laptop ini juga dilengkapi dengan Intel Wi-fi 6 . Kecepatannya dianalogikan dengan transfer file tiga kali lebih cepat daripada Wi-fi 5. Kebayang kan kita bisa memindahkan atau mengirimkan data dengan kecepatan wuss..wuss… 


Apalah artinya kecepatan dan keindahan tanpa keamanan. Faktor ini sangat penting bagi siapa pun. HP Spectra x360 tidak mengabaikan faktor keamanan. Untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan, laptop konvertibel ini dilengkapi fitur HP webcam killswitch. Fitur ini menjaga pengguna dari peretasan webcam dengan tombol on/off. Tidak hanya itu, HP Spectra x360 juga dilengkapi sebuah tombol khusus untuk mematikan dan menyalakan mikrofon. 

Fasilitas login menggunakan Windows Hello bawaan dari Windows 10 . Caranya bisa dengan  fitur standar, seperti kamera IR terkecil HP atau pemindaian sidik jari yang terletak di papan keyboard. Wiih, mantap kali! Saya suka..saya suka… Eh, kira -kira harganya berapa ya? 

Harga varian HP Spectra x360 


Seri HP Spectra x360 terbaru tersedia di HP Shopping dan toko - toko mitra resmi HP. Inget lho ya, jangan sampe ketuker dengan HP untuk sebutan handphone. HP dalam tulisan ini kepanjangan dari Hewlett Packard lalu disingkat menjadi HP. 

Seri HP Spectra x360 ini ada beberapa varian. Harganya berkisar antara Rp 19.999.000,00 - Rp 24.999.000,00. Harganya memang selangit, tapi semua fiturnya melampaui ekspektasi kita tentang kecanggihan laptop konvertibel di kelasnya. Jadi, nabung dulu aja :D 


https://www.siswiyantisugi.com
Blogger Bandung bersama MC (dok. Lygia)


Resensi Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta

https://www.siswiyantisugi.com


Resensi Buku cerita anak Aku dan Alam Semesta. Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata alam semesta?

Langit, matahari, bintang, pelangi, bulan, planet, apa lagi?

Alam semesta adalah kesatuan yang membangun kehidupan dalam perjalanan kita sebagai manusia.

Berangkat dari pemikiran itu, De Laras menuangkannya dalam kumpulan cerita anak berjudul Aku dan Alam Semesta.

Sinopsis Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta


Buku cerita anak Aku dan Alam Semesta berisi sepuluh cerita pendek yang berisi tentang lingkungan dan kekayaan alam serta budaya di Indonesia. 

 Cerita pertama berjudul Venus, Kejoraku. Tokoh utama berbagi kisah tentang sebutan bintang kejora pada planet Venus semasa ia kanak – kanak. Setelah mulai bersekolah dan belajar tentang benda -benda langit, ia baru paham venus bukanlah bintang kejora.


https://www.siswiyantisugi.com
gambar yang memanjakan mata (dokpri)
“Planet Venus tidak memancarkan cahaya. Ia hanya memantulkan cahaya dari matahari. Pantulannya itulah yang kita lihat dari sini,” lanjut ayah memberikan penjelasan. (hlm. 6)


Sebagai pembuka, penjelasan ilmiah tentang Venus menjadi daya tarik bagi pembaca. Mereka menjadi ingin tahu cerita apa lagi yang ada di sembilan kisah lainnya. Apakah ada pembahasan lagi tentang antariksa seperti yang tergambar pada gambar sampulnya? Mungkin itu yang terlintas dalam pikiran sebagian pembaca.

Cerita kedua berkisah tentang Ucok pemburu koin dari Huta. Di manakah Huta? Lokasinya ada di Pulau Samosir, Sumatra Utara. Cerita ketiga mengajak pembaca menghitung sekaligus membayangkan jarak bintang dari kaki Gunung Bromo. Rumus menghitungnya pun disampaikan dalam kalimat percakapan. Ada juga rumus dalam gambar.

Kehidupan nelayan diceritakan pada cerita keempat. Membaca curahan hati Bahari, si tokoh utama, mengingatkan saya pada kisah anak pantai yang dipaksa sekolah yang pernah saya baca semasa SD dulu. Sementara kisah Mira dan Otto pada cerita kelima dan keenam berisi pengetahuan proses pewarnaan kain tenun dan pelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Timur.

Cerita ketujuh bercerita tentang Ronggur yang ingin menjadi nakhoda seperti kakeknya. Latar cerita ada di Sumatera Utara. Dua cerita setelahnya berlatar daerah di Jawa Tengah. Salah satunya berjudul Teh Telang dan Pelangi. Cerita ini menjawab pertanyaan saya pada tulisan sebelumnya Launching Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta  Kumpulan cerita ini ditutup oleh kisah Aki baik hati pemilik perkebunan kopi dan sayur - mayur yang tinggal di daerah Jawa Barat.

Simpulan Isi Buku Cerita Aku dan Alam Semesta


Membaca sepuluh cerita dalam buku ini membuat saya semakin mencintai keragaman Indonesia. De Laras, nama pena yang dipilih Diadjeng Laraswati Hanindyani, dengan fasih mengupas astronomi dan pelestarian lingkungan dalam bingkai  kekayaan budaya di negeri ini.  

https://www.siswiyantisugi.com
sketsa yang memikat (dokpri)
De Laras menulis kisah anak -anak di berbagai provinsi beserta permasalahannya masing -masing. Empat cerita membahas persoalan lingkungan hidup dan upaya pemecahannya. Enam cerita lainnya berbagi kisah tentang keindahan alam semesta. Bahkan di cerita Eyang Jati Tempe, saya membaca ada romantisme di sana.

Meskipun buku ini bertajuk buku cerita anak, tokoh – tokoh di buku ini rata -rata berusia remaja. Bahkan pada cerita pertama dan terakhir, tokoh utamanya sudah mahasiswa. Selain itu, untuk level anak – anak di Indonesia yang umumnya pembaca pemula, kalimat – kalimat pada buku ini tergolong rumit dan panjang. Berbeda jika anak – anak pembaca mahir yang membaca. Mereka tidak akan kesulitan memahami isi buku ini.

Secara garis besar, buku ini penting dan menarik. Selain mengenal kekayaan semesta, kita juga mengenali kearifan lokal Nusantara. Sketsa – sketsa pada buku membuat buku ini tampil berbeda. Sketsa - sketsa karya Tanti Amelia dalam setiap cerita amat memikat, baik edisi hitam putih maupun yang berwarna.

Jadi, yuk baca bukunya 😊

Dua Tips Penting Kelola Finansial Bersama Home Credit

https://www.siswiyantisugi.com


Belajar finansial sejatinya sama dengan belajar mengenali diri sendiri. Pertanyaan mendasarnya adalah sejauh mana kita mampu mengendalikan diri demi kesejahteraan di masa tua.

Kurang lebih itulah yang disampaikan Dipa Andika, financial planner & Co-founder Hahaha Corp., dan Muhammad Takdis, owner Whatravel Indonesia dalam talkshow Start-Up Smart : Financial Tips Turning Your Hobby Into a Business. Dengan tagline #Funancial  #YangKamuMau, talkshow yang digagas Home Credit pada 7 Desember 2019 ini mengajak generasi milenial dan generasi di bawahnya untuk mengelola finansial dengan cara yang fun. 

Topik utama talkshow ini adalah berbagi tips mengelola keuangan untuk mereka yang menjadikan hobinya sebagai bisnis. Muhammad Takdis membeberkan kisah perjalanan bisnisnya. Di usia muda, ia sudah berhasil membeli rumah secara tunai, punya kendaraan, dan berbagai keberhasilan materi yang mengagumkan. Kesuksesan Takdis ini tentu menginspirasi orang -orang muda dan mereka yang berkecimpung di dunia bisnis untuk mengikuti jejaknya.


https://www.siswiyantisugi.com


Bagaimana caranya? Dipa Andika sang financial planner membantu kita menjabarkan tips - tips yang bisa dilakukan agar bisa sukses seperti Takdis. Apa saja sih tips yang dibagikan Dipa Andika? Banyak, tapi bagi saya ada dua tips amat penting yang saya garis bawahi.

Latte Factors Sumber Pemborosan

Ini istilah baru bagi saya. Apa sih latte factors? Latte factors adalah pengeluaran - pengeluaran kecil yang lama - lama membukit tanpa kita sadari. Apa saja sih? Contohnya ngopi - ngopi di kafe, bayar toilet, biaya parkir, jajan kecil - kecilan di minimarket, top up dompet digital demi cashback, kena pajak akibat transfer beda bank, dan perilaku sejenis yang bisa kamu tambahkan sendiri 😁

Latte factors ini disebut juga bocor alus bagi dompet kita. Iyalah alus, soalnya ngga terasa banget. Bayar parkir 2 ribu - 5 ribu terhitung receh, tapi kalo sehari 3 kali dikalikan sebulan trus diakumulasikan setahun, banyak banget kan? Kalau duitnya kita tabung di celengan, bisa buat liburan ke luar pulau tuh. Setuju nggak?


https://www.siswiyantisugi.com


Apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan latte factors ini? langkah awal adalah dengan melakukan pencatatan keuangan. Saya yakin pasti teman - teman sudah melakukan itu. Nah, pertanyaan selanjutnya adalah sudahkah mencatat secara rutin dan detail? Silakan dicek buku catatan masing - masing atau malah ada yang menngingat - ingat kapan terakhir mencatat neraca keuangan?

Pencatatan keuangan tidak harus saklek seperti neraca keuangan dalam akuntasi. Kita tidak harus mencatatnya dalam lajur debit dan kredit. Jujur,  saya malah pusing meski dulu jurusan IPS. hehehe..

Menurut Dipa Andika, kita bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan cara sederhana, misalnya tanggal sekian, pemasukan sekian, pengeluaran sekian. Kebetulan sekarang sudah banyak aplikasi pencatatan keuangan. Kita bisa memanfaatkan aplikasi itu juga.

Tentukan Tujuan Investasi

Seharusnya setiap orang punya perencanaan masa depan. Dalam pengelolaan finansial, perencaan masa depan termuat pada tujuan investasi. Dipa Andika menyebutkan ada empat hal umum yang biasanya termasuk dalam tujuan investasi, yaitu dana pensiun, sekolah anak, liburan, dan aset.


https://www.siswiyantisugi.com


Bagaimana caranya menyisihkan dana untuk investasi? Kita bisa menyisihkan dana investasi berdasarkan pembagian pos - pos pengeluaran. Pembagiannya bisa dilihat pada gambar berikut ini


https://www.siswiyantisugi.com
sudah mempraktikkan ini, gaes?

Pada gambar, ada juga yang mengalokasikan dana darurat dan meniadakan pos hutang. Untuk sebagian orang, mereka berhutang dengan tujuan investasi. Hutang apakah itu? biasanya hutang untuk menambah modal bisnis.

Mempersiapkan dana investasi dihitung sejak usia kita saat ini hingga usia tertentu ditambah perkiraan inflasi. Jadi, tentukan dulu tujuan investasi yang paling mendesak untuk apa? Kalau usianya masih 25 tahun dan masih single, investasinya biasanya untuk rumah, menikah, dan pensiun. Sementara bagi mereka yang sudah menikah, investasinya bisa ditujukan pada sekolah anak dan pensiun.

https://www.siswiyantisugi.com
simulasi dana pensiun


Bagaimana jika usianya sudah kepala empat? Apakah ada kata terlambat untuk berinvestasi? Jawaban Dipa sangat menenangkan hati saya, "Tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi. Kalau usianya sudah memasuki kepala empat, investasi harus difokuskan pada hal yang paling mendesak. Apakah untuk rumah atau sekolah anak atau pensiun?"

Dana investasi bisa kita kumpulkan dengan beragam cara, salah satunya yang aman dan mudah dicairkan adalah  reksadana Kini reksadana semakin mudah diakses. Selain bank, kita bisa membeli reksadana di marketplace dengan nominal terendah Rp 10 ribu. 

Pada dasarnya, setiap orang punya kesadaran finansial. Namun, sejauh mana kesadaran itu berdaya dalam praktik sehari -hari. Yang penting kan praktiknya bukan teori berbusa - busa. Begitu bukan?



Launching Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta

https://www.siswiyantisugi.com

Mendung menggelayuti jalan Ganesha ketika saya melangkahkan kaki memasuki perpustakaan ITB. Suasana di salah satu ruangan perpustakaan sudah ramai oleh teman - teman dari berbagai komunitas. Kursi - kursi berderet rapi. Sementara itu, spanduk bertuliskan Peluncuran Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta terbentang di depan ruangan.

De Laras, sang penulis buku, memaparkan proses kreatifnya menulis buku cerita bertema lingkungan hidup. Sebagai penulis dengan jam terbang tinggi, buku bertema alam semesta merupakan impiannya sejak lama. Terlebih latar belakangnya di dunia sains membuat De Laras sangat bersemangat mewujudkan impiannya.

De Laras berkolaborasi dengan Tanti Amelia, blogger sekaligus ilustrator, dalam penulisan buku ini. Tanti yang terinspirasi Doodle Art dalam membuat ilustrasi berhasil menyajikan sketsa - sketsa memikat dalam setiap cerita.

https://www.siswiiyantisugi.com
Wawasan keindonesiaan dalam buku Aku dan Alam Semesta (dokpri)
Dalam acara berdurasi dua jam ini, hadir pula Ali Muakhir sebagai pembicara pendamping bersama Edi Warsidi dari ITB Press, dan Arief Ariyanto Hidayat yang mewakili Prof. Bambang Hidayat sebagai narasumber buku tersebut.

Menurut Ali, hal utama yang harus diperhatikan saat kita menulis cerita anak adalah target pembaca. Sekalipun golongannya anak - anak , level membacanya berbeda - beda. Karena itu, cara menyampaikanya pun pasti disesuaikan.

Penjelasan dari Ali Muakhir menjadi catatan khusus untuk saya sebagai penulis cernak wannabe. Masih wannabe karena sampai hari ini cernak - cernak saya masih banyak yang belum selesai revisi  Pembicara selanjutnya, Edi Warsidi, menyampaikan ITB Press kini membuka peluang bagi para penulis yang ingin mengirimkan naskah - naskah buku yang berisi ilmu pengetahuan.

https://www.siswiyantisugi.com
audiens menyimak dengan serius (dokpri)


Pemenang kuis dan doorprize (dokpri)

Saat sesi tanya jawab, hadirin sangat antusias. Tangan - tangan teracung menunggu giliran bertanya. De Laras menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan tuntas. Acara berdurasi dua jam ini diisi juga dengan pembagian doorprize dan kuis. Hadiah - hadiahnya bikin semangat ikutan. Ada buku cerita Aku dan Alam Semesta edisi berwarna, voucher menginap di jaringan Red Doorz tanpa batas waktu, serta hadiah utama voucher menginap di salah satu hotel di Solo.

Selepas pukul 16.00, Elisa Koraag sebagai moderator menutup acara. Taklupa ia mempersilakan hadirin untuk menikmati kopi dan cemilan di ruangan berbeda. Langit masih mendung saat saya beranjak pulang. Teringat isi buku yang dipaparkan De Laras tadi. Apakah ada cerita tentang hujan di dalamnya?

baca : Resensi Buku Cerita Anak Aku dan Alam Semesta








  

Masih Pakai Plastik? Ini Plastik PP Wayang, Kakak…


Dalam keseharian, saya memang masih menggunakan plastik sebagai media pembungkus. Biasanya saya membungkus makanan, sayuran utuh atau potongan sayuran yang belum habis, daging mentah, atau buah – buahan. 

Mengapa saya masih menggunakan plastik ketika banyak orang berkampanye hentikan pemakaian plastik? Ada beberapa alasan, tapi yang paling utama adalah kepraktisannya. Menggunakan plastik untuk membungkus makanan relatif lebih praktis saat disimpan di dalam tas atau lemari es. Plastik tidak membutuhkan banyak ruang di dalam tas atau tempat lain. 


Tips Memilih Plastik untuk Kemasan Makanan 


Tidak hanya praktis, plastik yang saya pakai pun harus aman dan higienis. Plastik yang saya pakai harus aman saat bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman. Kalau dari sumber yang pernah saya baca sih, plastiknya harus mengandung bahan standar food grade. Kita bisa mengeceknya dari mana ya? Dari kemasan plastiknya lah. Biasanya kalau plastik berkualitas bagus, ada penjelasan di kemasannya. Jadi, biasakan beli plastiknya satu pak, supaya ketahuan produsen plastiknya dan penjelasan kualitas bahan plastik di kemasannya. 

Untuk membungkus bahan makanan, saya memilih plastik bening. Plastik bening banyak kita jumpai di pasaran. Namun, tidak semuanya benar -benar bening. Ada yang bening jernih, ada yang bening agak kusam, ada juga yang tidak bening, tetapi putih. Tentu saya memilih yang bening jernih. Plastik jenis ini akan menampakkan keaslian warna dan produk dengan jelas. Kondisi demikian sangat dibutuhkan pedagang makanan, terutama yang mengemas produk mereka dalam plastik. 

Meskipun saya bukan pedagang makanan atau minuman, saya proplastik bening jernih untuk mengemas makanan. Plastik menjadi sahabat saya setiap saya mengemas sayuran yang sudah disiangi. Begitu juga rempah -rempah persediaan dapur. Saya mengemas sayuran dan rempah serapat mungkin untuk disimpan di lemari es. 

Selain itu, saya menggunakan plastik untuk menyimpan keju yang sudah digunakan agar tetap dalam kondisi bagus saat akan digunakan kembali. Mengapa tidak dimasukkan dalam wadah saja? Saya sudah mencobanya. Ketika saya mengeluarkan keju dari wadahnya, kondisi keju sudah mengeras. Sementara setelah saya coba menyimpannya dalam plastik, keju memang tidak selunak saat masih dalam kemasan, tetapi kondisinya tidak sekeras saat disimpan dalam wadah. 


logo PP Plastik Wayang yang lama





https://siswiyantisugi.com
logo Plastik PP Wayang yang baru




https://siswiyantisugi.com


Saya juga memilih plastik untuk menyimpan potongan jeruk nipis, potongan jahe, atau daun jeruk serta daun salam. Daun jeruk dan daun salam yang disimpan dalam plastik lalu diletakkan dalam freezer, kondisinya tetap segar berbulan – bulan. Jadi, saat genting di dapur butuh rempah daun, kita tidak akan kerepotan cari rempah daun. 

Jadi, adakah merek plastik yang bisa mengakomodasi kebutuhan saya? Beruntung saya menemukan plastik PP Wayang di toko plastik langganan. Tampilan kemasannya menarik. Dibandingkan logo sebelumnya yang amat sederhana, kini gambar wayang pada logo disertai hiasan dekoratif warna emas sehingga mudah menarik perhatian dan dikenali. 


Kelebihan Plastik PP Wayang 


Plastik ini memenuhi semua kualitas plastik yang saya butuhkan. Pertama, ada sertifikasi halal dari MUI. Kedua, dia termasuk produk kantong plastik jenis PP (polypropylene). Apa itu? Sejenis kantong plastik yang transparan, bening, dan jernih dengan permukaan yang mengilap. Ketiga, plastik ini berstandar food grade. Oh ya, plastik PP Wayang tebal dan kaku sehingga ia tidak direkomendasikan untuk membungkus makanan berkuah. 

Mulanya saya mengira plastik PP Wayang hanya tersedia dalam ukuran kecil dan sedang. Ternyata ada berbagai macam ukuran dan ketebalan yang berbeda – beda tergantung penggunaannya. Saya berencana memakai plastik PP Wayang untuk laundry saya juga. 

Ada lagi yang membuat saya lega sudah memilih plastik PP Wayang. Usut punya usut, plastik PP Wayang sudah memeroleh sertifikasi ISO 9001, yaitu sertifikasi dalam hal manajemen produk dan penjaminan mutu produk. Selain itu, ternyata banyak customer yang puas dengan plastik PP Wayang seperti saya. Karena itu, plastik PP Wayang menerima penghargaan Indonesia Best Brand Award sepanjang tahun 2011 hingga 2018. Pencapaian yang luar biasa bukan?! 

Memilih plastik PP Wayang sebagai media pembungkus berbagai jenis makanan, termasuk sayuran dan rempah – rempah masakan bagi saya amat tepat. Saya pun dengan nyaman akan merekomendasikan plastik PP Wayang kepada teman – teman. Yang penting, gunakan plastik dengan tepat sesuai kebutuhan dan jika sudah takbisa digunakan lagi, buanglah pada tempatnya atau didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Tiga Jenis Bisnis Rumahan Keuntungan Besar dengan Modal MInimalis

siswiyantisugi.com



Bisnis jenis apa yang diidamkan banyak orang? Jawabannya taklain takbukan adalah bisnis rumahan. Bisnis ini biasanya menjadi target ibu rumah tangga dan mereka yang sudah bosan menjadi karyawan. 



Mungkin banyak yang menganggap bisnis rumahan baru bisa jalan kalau punya modal besar. Padahal anggapan seperti ini bisa ditepis dengan adanya beberapa pilihan bisnis rumahan bermodalkan kecil. Sebetulnya yang dibutuhkan dalam memulai suatu bisnis adalah niat. Jika anda sudah mempunyai niat dan tekad yang bulat maka semuanya pasti terasa mudah.

Apabila kita mencermatinya, sebetulnya terjun dalam sebuah usaha rumahan bukan hal yang sulit. Kita bisa memulainya sesuai hobi. Jika kita hobi memasak, kita bisa mencoba memasarkan masakan hasil buatan sendiri. Setidaknya untuk memulai bisnis ini, kita membutuhkan modal senilai Rp 5 juta rupiah. 


Tiga Bisnis Rumahan Modal Minimalis


Mungkin banyak yang penasaran dengan bisnis rumahan modal kecil keuntungan besar ini. Daripada penasaran terus, yuk kita simak beberapa bisnis yang mungkin bisa menginspirasi.

  1. Menjual minuman atau camilan
Dari hari ke hari, berbagai minuman dengan aneka rasa dan tampilan semakin marak dipasarkan. Mulai dari sejenis es blender, variasi thai tea, kopi kekinian, dan sebagainya. Kita juga bisa mencoba membuat minuman sejenis dengan kemasan yang menarik. Jika dari segi kemasan sudah menarik,  tentunya mengundang banyak orang untuk membelinya. Namun, kita tetap harus mengutamakan kualitas rasa agar pembeli datang kembali. Usaha minuman ini membutuhkan modal mulai 100 ribu rupiah - 1 juta rupiah.

Selain minuman, kita juga bisa menjual beraneka macam makanan ringan atau camilan. Kita bisa membuat kreasi makanan ringan sendiri untuk dijual. Bisa kue - kue basah, kripik, pastry,  dan lain sebagainya. Aneka resep makanan ringan ini bisa kita cari di berbagai buku atau internet. Yang penting, camilan ini sebaiknya mudah dibuat dan rasanya cocok di lidah masyarakat kita. Kemudahan cara membuat dan kelezatan rasa harus didukung modal yang terjangkau. Tujuannya tentu agar pembeli jatuh cinta sehingga jadi pelanggan setia. Dari sini, modal cepat kembali dan usaha semakin berkembang.

  1. Bisnis waralaba makanan
Usaha waralaba makanan bisa menjadi pilihan.  Kita hanya perlu menyiapkan modal kurang lebih Rp 5 juta sampai dengan 10 juta rupiah saja. Dana sebesar itu biasanya sudah termasuk booth, banner, bahan baku, dan kemasan waralaba. Franchisor, sebutan untuk pemilik label waralaba biasanya akan menjelaskan royalti atau komisi yang diberikan serta standar pelayanan dan produksi. 

Sebelum memutuskan berbisnis waralaba, kita harus menghitung pengeluaran dengan matang. Hitunglah biaya waralaba yang ditentukan franchisor, sewa tempat, listrik hingga gaji pegawai jika ingin menggunakan pegawai. Setelah bisnis waralaba berjalan, penghitungan tetap harus dilakukan setiap bulan.

Hal penting yang harus selalu diingat adalah pemilihan lokasi penjualan. Salah satu lokasi strategis  untuk waralaba makanan modal kecil adalah lokasi dekat sekolah atau kampus.

  1. Bisnis laundry
Jenis bisnis rumahan kali ini juga membutuhkan modal yang kecil. Kita hanya perlu menyiapkan dana sekitar 5 sampai dengan 10 juta rupiah. Dana sebesar ini kita gunakan untuk membeli beragam peralatan untuk menyetrika, beberapa mesin cuci, deterjen, pewangi, plastik untuk mengemas pakaian bersih, dan lainnya. 

Potensi keuntungan untuk bisnis yang satu ini terbilang besar. Apalagi jika kita berhasil mendapatkan lokasi strategis yang memudahkan pelanggan mengakses laundry kita. Lokasi itu bisa di daerah kos -kosan atau perumahan.


Lokasi, kualitas pelayanan, dan harga terjangkau menjadi tiga faktor utama berkembangnya bisnis rumahan. Keuntungan adalah keniscayaan jika kita menjalankan usaha dengan kesungguhan, strategi marketing, dan manajemen keuangan yang tepat. Apabila usaha kita  berkembang, tentu saja kita bisa menambah layanan baru pada bisnis yang sedang dijalankan.

Sebetulnya masih banyak sekali pilihan jenis usaha rumahan yang bisa kita jalankan. Setidaknya dengan tiga pilihan di atas dapat memotivasi kita menambah penghasilan meskipun tetap di rumah. 

Kunci jalannya sebuah bisnis bermula dari niat.  Niat yang didukung perencanaan matang bisa mengatasi permasalahan modal.  Hanya dengan modal kecil, beberapa jenis usaha bisa dijalankan.

Jadi kita harus lebih cermat melihat peluang usaha yang tersedia. Dari sini, kita bisa memilah usaha yang dijadikan pilihan bisa berkembang ataukah tidak. Jika memang sudah mantap dengan pilihan bisnis yang akan dijalankan, waktunya kita menekuni bisnis tersebut. Berikan pelayanan terbaik supaya bisnis yang sudah dikelola semakin berkembang dan dikenal banyak orang. Jangan pernah merasa ragu untuk memulai sebuah bisnis karena kita tidak akan pernah mengerti arti kesuksesan sebelum mencobanya.  Tips bisnis lainnya bisa kita baca dalam berbagai informasi bisnis di inews.  



Mahapenting Smartphone dalam Aktivitas Kita

Awal September lalu, ponsel satu – satunya yang saya miliki untuk kesekian kalinya rusak. Kali ini layar sentuhnya yang bermasalah. Saya tidak bisa membuka aplikasi apa pun. Boro – boro buka aplikasi, layar sentuhnya bergeming saat saya geser ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Saya langsung panik. Padahal semua pekerjaan ada di situ. Termasuk fasilitas yang amat vital, seperti transportasi daring.

Saya masih menimbang – nimbang memperbaiki layar sentuhnya di  layanan servis resmi atau di layanan servis umum. Kebetulan masa garansi ponsel saya sudah habis tujuh bulan lalu.

Dalam keseharian, sembilan puluh persen pekerjaan saya menggunakan ponsel. Termasuk mencari resep masakan, ponsel menjadi jujugan untuk membuka cookpad atau akun - akun masak di Instagram. Jadi, ponsel seperti menempel di tangan saya. Benda ini saya letakkan jika saya sedang fokus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan saat bermain bersama batita saya.

Akhirnya saya pakai ponsel suami. Mereknya sama. Setelah sebulan memakai ponsel itu, eh dua hari lalu, layar sentuhnya bermasalah juga. Ini malah lebih parah. Kalau ponsel saya masih bisa menyala meski layar sentuh tidak berfungsi, ponsel ini malah tidak bisa keduanya. Saya mulai agak panik. Seraya mengecek catatan pekerjaan yang tenggat waktunya dalam seminggu ini, saya mencoba mencari cara agar ponsel tetap bisa berfungsi. Sayangnya gagal.

Akibat Smartphone Rusak


Akhirnya tiga hari terakhir ini saya menjalani hidup tanpa ponsel. Dalam ketidakberdayaan itu, saya menghibur diri sendiri. Ini waktunya cuti dari gadget, cuti dari baca info – info kerjaan, curhatan teman, atau gosip yang wara – wiri muncul di WAG Alumni kampus. Saya pun berpikir ini waktunya fokus pada buku – buku bahan tulisan yang selama ini hanya terbaca 2 – 3 lembar.

dok. justcreative.com
Saya merasakan tiga hari yang ringan. Di kala senggang, saya membuka kembali koleksi buku - buku resep masakan. Daya tariknya memang beda sih antara baca buku resep dan melihat resep di internet lewat ponsel.

Keadaan mulai terasa berkerikil ketika saya takbisa memesan jasa ojek daring. Ketika saya hendak berbelanja, saya melihat promo cashback, saya ingin, tapi sayang, ponsel rusak. Pun ketika saya akan mengecek mutasi rekening saya lewat ponsel, saya tersadar, ponsel rusak.

Saya teringat ada janji ketemu kawan lama yang datang dari Aceh minggu ini. Saat akan mengonfirmasi jadwal ketemuan, saya harus menelan pil pahit karena Whatsapp saya takbisa diakses.

Dominasi Smartphone

Saya kembali merenungkan mahapentingnya ponsel sebagai asisten pribadi. Empat hari saya tidak bisa buka Whatsapp untuk mengecek informasi seputar pekerjaan dan pesanan barang untuk toko online saya. Empat hari ini juga saya tidak bisa posting apa pun di 2 toko online saya di Instagram dan 1 akun pribadi . Empat hari ini saya benar - benar mengandalkan laptop saya sebagai media komunikasi dan informasi melalui surat elektronik. 

Sore tadi saya sedang berbelanja bersama batita saya saat hujan turun. Spontan saya hendak memesan jasa taksi daring untuk pulang. Ealah... baru ingat ponsel saya masih rusak. Akhirnya kami berdua duduk menatap lebatnya hujan sambil menikmati cemilan di tangan masing – masing. Cemilan ini pun sebenarnya ada promo cashback -nya. Sayang, kali ini saya takada dalam lingkaran kelompok yang menggunakan QR Code untuk bertransaksi.

Saya berharap ponsel yang saya beli dari salah satu toko online segera saya terima. Biarlah sindiran – sindiran tentang betapa bergantungnya manusia milenial terhadap ponsel mengenai saya. Bagaimana pun, ponsel memang menjadi bagian sangat penting dalam gerak langkah saya dan sebagian besar orang yang hidup di era Internet of Things. Bagaimana dengan Anda?


QR Standar Memudahkan Hidup Kita

Siapa yang tidak kenal dompet digital sekarang ini? Saya, Kamu, dan banyak orang di negeri ini pasti sudah sangat akrab dengan pembayaran digital. Varian pembayaran digital yang bisa kita gunakan banyak pilihannya. Sebutlah OVO, GoPay, Dana, LinkAja, dan sebagainya.

Saya termasuk pengguna aktif dompet digital. Mulanya, saya hanya menggunakan dompet digital ini untuk keperluan transportasi. Namun seiring berjalannya waktu dan makin gencarnya informasi tentang penggunaan dompet digital di banyak merchant, saya pun menggunakannya untuk berbelanja.

Yang paling seru sih kalau ada cashback atau potongan harga. Setiap mau belanja di suatu merchant, saya cek dulu ada cashback dari dompet digital yang mana. Kalau ada cashback-nya, saya langsung isi dompet digitalnya melalui m-banking. Terjadilah transaksi. Saya dapat barang atau jasa dan dompet digital saya tidak banyak berkurang karena ada cashback-nya. Begitulah prinsip ekonomi hehehe..

QR Code Payment Sebagai Metode Pembayaran

Dulu, waktu masih pakai dompet digital hanya untuk keperluan transportasi, saya tidak berurusan dengan Quick Response code payment atau yang kita kenal dengan sebutan QR code payment. Apa sih itu? QR code payment ini semacam barcode yang digunakan saat kita berbelanja menggunakan uang digital. Dengan kata lain, QR code adalah metode pembayaran uang tunai dengan memindai kode yang muncul di ponsel pintar milik kita.


dok. sindonews.com
QR code payment merupakan pengembangan dari QR code yang ditemukan Denso Wave pada tahun 1994. Awalnya QR code dipakai untuk pelacakan kendaraan, mengakses berita hingga pembayaran. Kini, di era industri 4.0., QR code payment menjadi tren dalam urusan transaksi yang cepat dan mudah.


Kelebihan dan Kekurangan QR Code Payment

Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan QR Code Payment dalam urusan sehari – hari :

1. Lebih mudah digunakan
Cukup memindai code menggunakan ponsel pintar maka pembayaran sudah dilakukan. Biasanya saya pakai saat membeli tiket bioskop. Booking dulu di aplikasi tertentu, bayar pakai Dana. Setelah itu, kita menerima barcode yang akan kita pindai di mesin pemindai di bioskop. Barcode itulah yang disebut QR code payment.


2. Lebih responsif dibandingkan tap kartu
QR Code Payment lebih responsive ketimbang tap kartu elektronik atau e -money. Meskipun, misalnya, beberapa bagian kode ada yang rusak, QR Code masih bisa dibaca dengan baik oleh ponsel pintar saat dipindai di mesin pemindai.

Berbeda dengan tap kartu elektronik. Kadangkala kita tidak bisa membayar karena mesin pemindai gagal membaca kartu . Beruntung kalau bisa dibaca setelah men- tap 2 -3 kali. Repot bukan? Apalgi kalau antrean di belakang kita sudah mengular. 


3. Takperlu membawa dompet
Ponsel lebih penting ketimbang dompet memang ada benarnya. Kita bisa tetap bertransaksi hanya menggunakan QR Code Payment yang dikirim oleh merchant ke ponsel pintar kita. Dengan catatan, saldo dompet digital kita cukup untuk melakukan pembayaran.

Kelebihannya banyak, tapi kekurangannya tetap ada dong. Apa saja sih kekurangannya? 

1. Tetap bergantung pada sinyal operator telepon
Pastikan sinyal operator yang kita gunakan dalam keadaan lancar. Kalau sinyal buruk atau tersendat -sendat, transaksi QR Code Payment bisa gagal. 

2. Belum semua merchant menerima QR Code Payment
Sebelum memutuskan bertransaksi di suatu merchant, pastikan dulu merchant ini menggunakan metode pembayaran ini. Biasanya sih ada tulisan di kasirnya, seperti logo dompet digital.


QR Indonesia Standard dari Bank Indonesia

Era Industri 4.0. mendorong setiap orang untuk melek teknologi digital. Hal itu tidak hanya didukung oleh kecanggihan teknologi komunikasi, kemudahan bertransaksi menggunakan QR Code Payment bisa kita jumpai di banyak tempat. Bahkan di warung kelontong di dekat rumah kita, bayarnya bisa pakai QR Code Payment.

Apalagi Bank Indonesia sudah mengizinkan penggunaan QR Code Payment. Demi melindungi masyarakat dalam penggunaan metode pembayaran ini, BI merilis standar penggunaan QR Code Payment di Indonesia. Namanya QR Code Indonesia Standard (QRIS). Penerapan QRIS secara nasional akan mulai berlaku secara efektif pada 1 Januari 2020.

Langkah BI ini bertujuan #gairahkanekonomi di Indonensia. Karena itu, penting banget bagi kita #pakaiQRstandar. Supaya masyarakat mengenal metode pembayaran menggunakan QR Standar , Bank Indonesia menyelenggarakan Festival Edukasi Bank Indonesia #feskabi2019. Dalam festival ini, masyarakat bisa mengikuti workshop, talkshow, dan pameran UMKM. Selain itu, ada kompetisi video dan blog yang bisa diikuti masyarakat. #majukanekonomiyuk dengan mengedukasi masyarakat agar melek metode pembayaran digital melalui informasi yang disampaikan dalam video dan tulisan di blog kita.