Dalam keseharian, saya memang masih menggunakan plastik sebagai media pembungkus. Biasanya saya membungkus makanan, sayuran utuh atau potongan sayuran yang belum habis, daging mentah, atau buah – buahan.
Mengapa saya masih menggunakan plastik ketika banyak orang berkampanye hentikan pemakaian plastik? Ada beberapa alasan, tapi yang paling utama adalah kepraktisannya. Menggunakan plastik untuk membungkus makanan relatif lebih praktis saat disimpan di dalam tas atau lemari es. Plastik tidak membutuhkan banyak ruang di dalam tas atau tempat lain.
Tips Memilih Plastik untuk Kemasan Makanan
Tidak hanya praktis, plastik yang saya pakai pun harus aman dan higienis. Plastik yang saya pakai harus aman saat bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman. Kalau dari sumber yang pernah saya baca sih, plastiknya harus mengandung bahan standar food grade. Kita bisa mengeceknya dari mana ya? Dari kemasan plastiknya lah. Biasanya kalau plastik berkualitas bagus, ada penjelasan di kemasannya. Jadi, biasakan beli plastiknya satu pak, supaya ketahuan produsen plastiknya dan penjelasan kualitas bahan plastik di kemasannya.
Untuk membungkus bahan makanan, saya memilih plastik bening. Plastik bening banyak kita jumpai di pasaran. Namun, tidak semuanya benar -benar bening. Ada yang bening jernih, ada yang bening agak kusam, ada juga yang tidak bening, tetapi putih. Tentu saya memilih yang bening jernih. Plastik jenis ini akan menampakkan keaslian warna dan produk dengan jelas. Kondisi demikian sangat dibutuhkan pedagang makanan, terutama yang mengemas produk mereka dalam plastik.
Meskipun saya bukan pedagang makanan atau minuman, saya proplastik bening jernih untuk mengemas makanan. Plastik menjadi sahabat saya setiap saya mengemas sayuran yang sudah disiangi. Begitu juga rempah -rempah persediaan dapur. Saya mengemas sayuran dan rempah serapat mungkin untuk disimpan di lemari es.
Selain itu, saya menggunakan plastik untuk menyimpan keju yang sudah digunakan agar tetap dalam kondisi bagus saat akan digunakan kembali. Mengapa tidak dimasukkan dalam wadah saja? Saya sudah mencobanya. Ketika saya mengeluarkan keju dari wadahnya, kondisi keju sudah mengeras. Sementara setelah saya coba menyimpannya dalam plastik, keju memang tidak selunak saat masih dalam kemasan, tetapi kondisinya tidak sekeras saat disimpan dalam wadah.
Saya juga memilih plastik untuk menyimpan potongan jeruk nipis, potongan jahe, atau daun jeruk serta daun salam. Daun jeruk dan daun salam yang disimpan dalam plastik lalu diletakkan dalam freezer, kondisinya tetap segar berbulan – bulan. Jadi, saat genting di dapur butuh rempah daun, kita tidak akan kerepotan cari rempah daun.
Jadi, adakah merek plastik yang bisa mengakomodasi kebutuhan saya? Beruntung saya menemukan plastik PP Wayang di toko plastik langganan. Tampilan kemasannya menarik. Dibandingkan logo sebelumnya yang amat sederhana, kini gambar wayang pada logo disertai hiasan dekoratif warna emas sehingga mudah menarik perhatian dan dikenali.
Kelebihan Plastik PP Wayang
Plastik ini memenuhi semua kualitas plastik yang saya butuhkan. Pertama, ada sertifikasi halal dari MUI. Kedua, dia termasuk produk kantong plastik jenis PP (polypropylene). Apa itu? Sejenis kantong plastik yang transparan, bening, dan jernih dengan permukaan yang mengilap. Ketiga, plastik ini berstandar food grade. Oh ya, plastik PP Wayang tebal dan kaku sehingga ia tidak direkomendasikan untuk membungkus makanan berkuah.
Mulanya saya mengira plastik PP Wayang hanya tersedia dalam ukuran kecil dan sedang. Ternyata ada berbagai macam ukuran dan ketebalan yang berbeda – beda tergantung penggunaannya. Saya berencana memakai plastik PP Wayang untuk laundry saya juga.
Ada lagi yang membuat saya lega sudah memilih plastik PP Wayang. Usut punya usut, plastik PP Wayang sudah memeroleh sertifikasi ISO 9001, yaitu sertifikasi dalam hal manajemen produk dan penjaminan mutu produk. Selain itu, ternyata banyak customer yang puas dengan plastik PP Wayang seperti saya. Karena itu, plastik PP Wayang menerima penghargaan Indonesia Best Brand Award sepanjang tahun 2011 hingga 2018. Pencapaian yang luar biasa bukan?!
Memilih plastik PP Wayang sebagai media pembungkus berbagai jenis makanan, termasuk sayuran dan rempah – rempah masakan bagi saya amat tepat. Saya pun dengan nyaman akan merekomendasikan plastik PP Wayang kepada teman – teman. Yang penting, gunakan plastik dengan tepat sesuai kebutuhan dan jika sudah takbisa digunakan lagi, buanglah pada tempatnya atau didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.