Cas Cis Cus Kursus Bahasa Inggris Bareng TBI Kelapa Gading

dok.freepik.com

Sejak konflik Israel-Hamas kembali pecah 7 Oktober 2024 silam yang kemudian berlanjut pada genosida yang dilakukan Israel di Gaza, semua informasi tentang Gaza menjadi pusat perhatian saya. Saya menjadi pengikut Instagram para jurnalis Gaza pun aktivis HAM yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Tak hanya itu, saya pun aktif berkomentar di hampir semua postingan mereka tentang kondisi terkini di Gaza. 

Komentar-komentar berupa dukungan, doa, hingga kemarahan saya tuliskan dalam bahasa Inggris seadanya. Ya, seadanya dengan keterbatasan kosa kata yang saya punya. Pun dengan grammar yang nabrak-nabrak. Pokoknya saya sampaikan support saya untuk Gaza meski bahasa Inggris saya seadanya. Mau nulis pakai bahasa Arab lebih ngga bisa lagi. Modal bahasa Arab saya lebih minimalis ketimbang bahasa Inggris :D

Hari-hari selanjutnya menyampaikan dukungan untuk Gaza menjadi rutinitas saya. Seturut dengan itu, saya pun mulai belajar bahasa Inggris lagi. Yah, supaya ngga malu-maluin pas menulis komentar untuk dukung Gaza. Apalagi ketika saya hendak menulis komentar di salah satu postingan Gaza tentang penyerangan di sebuah sekolah milik UNRWA yang penuh dengan pengungsi perempuan dan anak-anak, saya membaca komentar teman kuliah saya. Wah, bahasa Inggrisnya mantuul. Sebenernya wajar sih, dia doktor lulusan luar negeri. Bahasa Inggrisnya tentu sudah jauuuh di atas saya. Namun, kondisi itu memacu saya untuk belajar lebih rajin lagi. 

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Saat saya sedang mencari tempat belajar bahasa Inggris secara daring, saya baca informasi di TBI Kelapa Gading bisa kursus secara daring. Cocok nih! Supaya informasinya lebih akurat dan komplet, saya cek dulu ke TBI-nya.

Belajar Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading

Saya singgah ke website-nya di www.tbi.co.id. Biasanya kan kalo mau tau tentang suatu lembaga, kita bisa baca website-nya. Di sana informasi tersampaikan secara lengkap. Pada umumnya sih begitu. Saya percaya dengan anggapan itu sehingga yang pertama kali saya kunjungi untuk menggali informasi mengenai TBI adalah www.tbi.co.id.

Informasi pertama yang saya jumpai adalah pengantar tentang histori TBI. Sebenernya saya sering denger tentang TBI. Teman-teman saya yang guru bahasa Inggris sering merekomendasikan TBI pada saya kalau ingin mengasah kemampuan menulis dalam bahasa Inggris.

Ternyata law of attraction itu ada,gaes. Sekian lama disarankan belajar di TBI, saya ternyata tergerak juga untuk mengunjungi TBI meski baru secara daring. Dari website-nya, memang TBI Kelapa Gading mempunyai dua sistem pembelajaran, yaitu offline learning dan online learning. 

Setelah daftar, saya mulai belajar secara daring (online learning). Tentor saya namanya Mr. Jamie Silaban. Pertemuan pertama langsung bahas seputar blogging karena saya dan teman-teman satu kelas kebetulan penulis blog. Ini materi yang menarik karena langsung praktik. Mulanya saya kira kami akan belajar dari awal tentang grammar. Ow, kebayang tampaknya akan cukup rumit harus menghapal banyak tenses. Ternyata tidak, kami mengeksplor kegiatan blogging langsung cas cis cus pakai bahasa Inggris.

Ini yang seru. Kunci belajar bahasa Inggris adalah berani dan percaya diri. Mau spellingnya belepotan, mau grammarnya kacau, ngga masalah. Yang penting ngomong dulu, berani dulu. Nanti tentor akan membantu kita memperbaiki kosa kata dan struktur kalimatnya. 

Tiga hari yang menyenangkan. Saya belajar banyak tentang penulisan juga teknik penyampaian ide yang bernas. Dari banyak hal bermanfaat yang saya pelajari selama belajar bahasa Inggris bareng TBI Kelapa Gading, ada yang paling melekat tentang penulisan waktu. Jadi, sebagai blogger seringkali saya mengulas tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Nah, Mr.Jamie menyarankan agar blogger menulis hari kunjungan ketimbang memilih kata "kemarin, bulan lalu, apalagi tahun lalu".

Tips Blogging dari Mr. Jamie Silaban 

Kebetulan kelas daring yang saya ikuti isinya blogger semua. Jadi, topik utamanya selama tiga hari adalah seputar blogging. Kami belajar mulai dari tanggal 18 Maret sampai 20 Maret 2024. Hari pertama Mr. Jamie membahas tentang teknik blogging.

Judul slide yang ditampilkan menarik. Blogging, sounds painful but it isn't.. Sounds painful? Padahal ngga kan. Blogging is fun, you know :D

Mr. Jamie memaparkan bagaimana seharusnya kita menulis blog. Sebelumnya tentor yang penampilannya nyentrik ini, menurut saya sih nyentrik hehe.., menjelaskan lebih dulu tentang jurnalisme dalam penulisan. Blogging termasuk di dalamnya dengan teknik menulis yang berbeda. 

Agar blog kita punya pembaca setia dan spesifik, kita harus berani memutuskan niche blog kita. Sayang sekali, sudah tujuh tahun saya nulis blog, saya masih belum berani memutuskan niche blog saya. Kalau dicermati, saya memang lebih banyak nulis seputar finansial, tapi saya juga kadangkal mengulas buku, tempat jajan, skincare bahkan membahas kesehatan. Palu gada yang sering kami para blogger sebut dengan blog lifestyle :D

Pada hari pertama, setelah membahas teknik blogging, kami diminta mengulas film yang pernah kami tonton dengan struktur penulisan yang sudah ditentukan. Kami dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan film yang sudah ditonton. Setelah itu, kami diminta menulis ulasan secara individu lalu Mr.Jamie membahasnya.

Pada hari kedua kami mendiskusikan tulisan yang baik ketika mengulas restoran. Saya jadi semangat mengingat-ingat restoran yang pernah saya kunjungi untuk diulas kembali dalam tulisan. Padahal koleksi fotonya sudah banyak, tulisannya ngga kelar-kelar. 

Pada kesempatan itu juga, Mr. Jamie memberikan trik agar bisa mengemas hal-hal yang dirasa kurang sreg saat mengunjungi suatu restoran dalam tulisan. Pokoknya uraikan hal yang menarik dan tidak menarik dengan santun. Demikian pesannya.

Hari terakhir, 20 Maret 2024, kami diajak menulis stright news. Temanya menantang, hilangnya seorang guru bahasa Inggris. Kami diminta merangkai cerita logis bukan opera sabun untuk menguak motif di balik hilangnya guru tersebut.

Mengenal TBI Kelapa Gading

FYI, The British Institute (TBI) sudah berdiri sejak 18 Februari 1984. TBI merupakan institusi pendidikan yang fokus pada pembelajaran atau pelatihan bahasa Inggris.

TBI didukung oleh UTC (UniSadhaGuna Testing Centre). UTC ini adalah satu-satunya institusi pelatihan bahasa Inggris di Indonesia yang berlisensi Cambridge Universitiy Press and Assessment untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA (Certificates in Teching English to Speakers of Other Languages).

Di TBI Kelapa Gading ini ada berbagai program kursus sesuai tingkat kebutuhan dan kemampuan. Selain kelas untuk anak-anak hingga remaja, TBI Kelapa Gading juga memfasilitasi kebutuhan perusahaan dan institusi untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris karyawan. Program pelatihan untuk karyawan bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri perusahaan yang bersangkutan. 

Berikut ini rincian program yang bisa kamu pilih kalau akan bergabung belajar bersama TBI Kelapa Gading. 

Program-program TBI

🔸Core Programmes
• Young Learner English
• Pre - Teenager English
• Teenager English
• Global English

🔸Academic English (IELTS, TOEFL & TOEIC Preparation)
• Professional English
• Corporate Training

🔸Customised Programmes
• Workshop for Professionals
• Private Classes
• International Exam Prediction Test
• Short Course

🔸Powered by UTC
• ICAS
• Teacher Training
• CELTA
• Official English Proficiency Test (Cambridge English Qualifications, TOEFL ITP, IELTS at schools)

Bagaimana dengan biayanya? Dengan kualitas mumpuni, biaya kursus bahasa Inggris di TBI termasuk terjangkau. Apalagi selalu ada promo program khusus yang hadir di setiap bulan. Khusus untuk bulan Ramadan tahun ini, TBI Kelapa Gading menawarkan diskon 20% untuk seluruh program bahasa Inggris. Wih, yuk pada daftar yuuk :D

Selain lokasinya strategis, yaitu dekat dengan Lintas Raya Terpadu (LRT), pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat makan, juga sekolah, jadwal kelasnya pun variatif. Kamu bisa pilih jadwal sesuai kebutuhan juga kegiatan harianmu. Kelas tersedia hari Senin-Sabtu mulai pukul 09.00 - 20.30 WIB.

Quote cakep dari Mbak Diah Pratiwi, Marketing Communication Manager TBI yang bikin saya makin getol belajar bahasa Inggris :

"Biasakan diri dengan konten berbahasa Inggris untuk mengasah keterampilan pasif dan aktif, baik berupaopini, ekspresi, maupun artikel deskripsi. Lakukan seru dan tidak membosankan karena segala proses itu berperan penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris."

Jadi, selalu ada manfaat dari setiap proses pembelajaran yang kita lakukan dalam perjalanan hidup. Pun belajar bahasa Inggris. Pilihan saya bersama TBI Kelapa Gading. Bagaimana dengan kamu? Kalau kamu perlu info lebih lanjut, kamu bisa kontak TBI Kelapa Gading di +6285882425835 atau email ke infokg@tbi.co.id. 
Salam :)

No comments