Aaargh!Hilang Semua!

Sudah dua jam saya konsentrasi penuh mengisi formulir pendaftaran online lowongan pekerjaan sebuah lembaga negara, ketika siswa-siswa di sekitar saya mengajak ngobrol, tanpa sengaja jari saya memencet tombol entah apa di keyboard. Alhasil hilanglah semua data yang sudah saya masukkan. Huaaa! Aaargh! Saya hanya bisa geram di dalam hati tanpa bisa teriak atau marah. Saya memang tak bisa menyimpan data yang sudah saya masukkan itu karena data belum akan tersimpan secara otomatis jika semua bagian pertanyaan belum saya isi semua. Ini kaos kaki banget! Tapi ya sudahlah..data sudah hilang, berarti saya harus mengisinya ulang. Nothing to lose sih meski banyak kalimat yang sudah agak susah payah saya rangkai harus direlakan musnah. Saya harus mulai dari awal, tak apa, ini salah satu perjuangan. Saya tahu, sejak mengisi daftar isian itu, saya merasa kurang qualified mengingat selama ini saya tak punya pengalaman seperti yang ditanyakan dalam daftar isian. Yup, terlalu terlena dengan zona nyaman sehingga saya tak punya apa pun untuk dibanggakan selain beberapa buku antologi dan ebberapa artikel yang pernah dimuat di surat kabar di tahun-tahun sebelumnya. Hmm...apa bidang saya memang bukan di lembaga negara itu?Hmm..penafsiran ini kok seperti tafsiran kalah sebelum maju berperang sih? Ups! bukan begitu maksudnya. Mungkin saya lebih pas fokus di dunia penulisan dulu seraya menambah keahlian di bidang bahasa asing. Yah, setidaknya dengan punya TOEFL 550, saya bisa lebih pede melamar pekerjaan di tempat lain mengingat saya mulai jenuh di tempat ini. Tak ada tantangan, tak ada hal baru yang saya alami. So, mari kembali menulis dan mempersiapkan diri ikut TOEFL demi karya dan masa depan yang lebih OK. Salam