Jelajahi Surga Wisata Ternate

landmark Kota Ternate (rri.co.id)

Dari sekian banyak tempat yang pernah saya singgahi, Ternate sangat berkesan di hati. Saya bersyukur pernah tinggal empat tahun di Ternate. Kota yang hanya butuh dua jam untuk mengelilinginya. Kecil-kecil cabe rawit, kata pepatah. Ya, meskipun kota kecil, perputaran uang di Ternate selama saya tinggal di sana, menurut harian Bisnis Indonesia, menduduki posisi kedua di Indonesia.

Sebelum ibu kota provinsi Maluku Utara pindah ke Sofifi, Ternate menjadi pusat pemerintahan. Seluruh masyarakat Maluku Utara harus ke Ternate untuk menyelesaikan urusan pemerintahan, ekonomi, pendidikan, bahkan kesehatan. Waktu sedang antre di klinik dokter anak, saya berkenalan dengan seorang ibu yang akan mengimunisasi bayinya. Dia sengaja menyeberang dari Tidore ke Ternate demi pelayanan kesehatan yang diyakininya jauh lebih baik.

Surga Wisata Ternate

Kesan pertama menginjakkan kaki di Bandara Sultan Baabullah, rasanya seperti bukan berada di bandara. Saya merasa seperti di terminal bis Jombor, Yogyakarta. Terminal bis kecil yang sepi. Etapi itu tahun 2004, sekarang pasti sudah ramai dan bagus kondisinya.

Kota Ternate merupakan tempat wisata yang komplit menurut saya. Kota ini dikelilingi gunung, danau, dan pantai. Travelling ke Ternate ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Ada apa saja di Ternate?

1. Wisata Alam

  • Batu Angus
Pada abad ke-17, Gunung Gamalama meletus hebat hingga aliran lava bekas letusannya menjadi hamparan batu yang tampak seperti hangus terbakar. Masyarakat setempat menyebutnya batu angus karena lava-lava beku ini berwarna hitam kelam.

dok.tribudiarto
Sekilas gundukan batu ini biasa saja. Namun, jika melihatnya lebih dekat, gundukan batu ini menyerupai stalagmit. Kita bisa menikmati birunya laut saat duduk di atas gundukannya.
Akses ke Batu Angus pun mudah. Angkot lewat di depannya. Kita juga bisa naik ojek atau taksi. Hamparan batu ini membentang dari kaki Gunung Gamalama hingga ke pantai. Kalau ingin mengeksplorasi lebih banyak, kita bisa masuk ke bagian dalamnya.

  • Pantai Sulamadaha
Pantai Sulamadaha ini biasanya menjadi pantai tujuan pikinik keluarga kami. Aksesnya mudah dan sudah termasuk komplit fasilitasnya. Pasirnya hitam berpadu dengan air laut yang jernih dan bergradasi biru.

dok.tribudiarto
Dulu belum sekeren sekarang pengelolaan pantainya. Belum ada snorkeling, wisata bawah laut, dan lain-lain. Eh, sekarang waktu saya lihat foto-foto teman yang berkunjung ke sana, duh, mupeng banget!
Pantai ini luar biasa cantik dan keren. Nggak kalah deh sama wisata pantai populer lain di dalam dan luar negeri.

  • Pantai Jikomalamo
Pantai Jikomalamo adalah pantai kecil. Dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 100 meter, kita serasa ada di pantai pribadi. Pantai ini sangat khas dengan pasir putih, anginnya sejuk, dan desiran ombaknya lembut. Jadi, sangat aman untuk berenang di tepi pantai, diving, snorkeling, atau duduk santai di atas pasir sambil ngemil pisang goreng cocol sambal dan es teh atau es jeruk.


dok. Meifrianadewi
Akses ke Pantai Jikomalamo harus menggunakan perahu. Dulu kami naik perahu dari Pantai Sulamadaha. Jarak yang kami tempuh dari Pantai Sulamadaha sekira 2 km. Sekarang, kita bisa menyewa kapal dari Hol Sulamadaha. Biayanya Rp 200 ribu – Rp 250 ribu. Ini masih bisa ditawar lho. Catet! ;)

Fasilitas di Pantai Jikomalamo tidak selengkap di Pantai Sulamadaha. Namun, kecantikan pantainya membuat kita memaklumi apa pun yang belum ada di pantai ini. Hihihi..

  • Danau Tolire
Danau Tolire terletak sekitar 18 km dari pusat kota Ternate. Danau ini terbentuk pasca letusan Gunung Gamalama pada abad ke-17. Dari letusan itu muncul dua danau, Danau Tolire Jaha dan Danau Tolire Kecil.

dok.tribudiarto
Penduduk setempat meyakini ada buaya putih besar yang hidup di danau ini. Si buaya akan muncul di waktu tertentu. Ah, saya lupa kapan persisnya.

Selain mitos buaya putih, hal unik lain adalah kebiasaan melempar kerikil ke tengah danau. Orang-orang percaya kerikil itu akan lenyap di tengah danau. Padahal kan seharusnya hukum gravitasi menarik si kerikil jatuh ke danau.

Karena dianggap ajaib, kerikil-kerikil pun dikomersilkan. Saya pernah iseng mencari kerikil di sekitar danau. Ajaib! Tidak ada kerikil. Usut punya usut, ada anak-anak pengumpul kerikil yang akan menjual si kerikil pada sore hari. Mengingat anak-anak penjual kerikil, saya jadi teringat Mail di serial Upin Ipin.

  • Telaga Nita
Telaga Nita dikenal juga dengan Telaga Biru. Pasti sudah tahu alasannya disebut Telaga Biru. Yup, karena air telaganya berwarna biru. Telaga Biru ini terletak di samping timur Pantai Sulamadaha. Nama Nita merupakan nama Permaisuri Sultan Mudaffar Sjah, Boki Nita Budhi Susanti. Untuk mengakses tempat ini, kita harus naik kapal motor lebih dulu.

dok.natsabitah

2. WISATA SEJARAH

  • Kedaton Ternate
Kedaton Ternate merupakan salah satu objek wisata yang biasanya menjadi daftar wajib kunjung bagi wisatawan yang singgah ke Pulau Umagapi ini. Apalagi, kabar tentang kesaktian mahkota sultan sudah tersiar sampai mancanegara. Menurut cerita Jou Ou Kolano (bahasa Ternatenya Sultan), mahkota ini punya rambut yang bisa terus tumbuh. Mistis banget ya?

(dok.malututoday)
Foto ini adalah bagian depan Kedaton Ternate. Balkon Kedaton menjadi tempat Sultan Ternate menyapa para pengikutnya di acara-acara adat. Hati saya merinding waktu melihat pengikut Sultan menyemut di lapangan bawah dan menjawab sapaan beliau.

2. Berbagai benteng peninggalan Portugis dan Belanda Tolukko

Ada banyak benteng peninggalan Portugis dan Belanda di Ternate. Kebetulan selama di Ternate saya hanya mengunjungi dua benteng, Oranje dan Tolukko. Ngakunya suka sejarah, empat tahun di Ternate hanya dua benteng yang dikunjungi. Duh..

dok.kamerabudaya
Benteng Tolukku merupakan benteng yang dibangun Portugis pada tahun 1540. Benteng ini terletak di Kelurahan Sangaji, Ternate Utara. Konon salah satu lorong benteng ini menjadi tempat melarikan diri tentara Portugis yang langsung tembus ke pantai. Sejak pemugaran benteng tahun 1996, lorong tersebut ditutup selamanya demi alasan keamanan.

3. Wisata Kuliner

Habis piknik, terbitlah lapar. Ada kuliner apa aja di Ternate? Banyak, tapi saya baru mencicipi sebagian saja. Rasanya enak dan ngangeni. Berikut ini saya bagikan ceritanya.


cakalangfufu (dok.tribudiarto)
Ini menu wajib orang Ternate. Ikan cakalang/tongkol asap bisa langsung dinikmati usai diasap. Cukup dikucuri jeruk nipis/jeruk ikan ditemani nasi hangat atau sagu ditambah dabu-dabu mentah. Cakalang fufu pun bisa diolah menjadi cakalang rica-rica.



dok.Luqmanhakimarifin
  • Ikan bakar colo-colo
Ikan bakar tanpa banyak bumbu disantap dengan dabu-dabu mentah. Dabu-dabu ini nama lain sambal. Irisan cabe rawit, irisan bawang merah, irisan tomat, daun kemangi, air jeruk, sedikit minyak, dan sedikit garam.

  • Popeda dan ikan kuah kuning
Popeda ini tepung sagu yang direndam sebelumnya kemudian digulung-gulung gitu pakai garpu. Orang Ternate menyantapnya langsung pakai tangan. Untuk yang belum terbiasa, popedanya meleset terus saat dipegang.

  • makanan kobong/makanan kebun
Makanan kebun bisa dijumpai di berbagai kesempatan bahkan saat acara pernikahan. Makanan kebun ini terdiri atas pisang rebus, singkong rebus, dan ubi rebus yang dikukus dengan santan. Keduanya disajikan bersama ulak-ulak. Ini kalau di Bandung serupa karedok. Bedanya sausnya berbahan dasar kacang kenari.

  • pisang goreng mulut bebek cocol sambal

pisang mulut bebek (dok.kamerabudaya)

Pisang ini bentuknya memang mirip paruh bebek. Pisang jenis ini di Ternate dianggap sebagai pisang kasta tinggi di antara pisang-pisang lainnya. Pisang mulut bebek dipilih yang belum matang betul lalu digoreng tanpa tepung. Masyarakat Ternate menyantapnya bersama sambal, bisa sambal tomat atau sambal terasi.

  • Sarabba
Air jahe + gula merah + susu lalu ditaburi kenari cincang. Dinikmati panas-panas. Kalau tidak dikasih susu, namanya guraka.

  • Gohu ikan
Ini serupa dengan sashimi dari Jepang. Ikan segar dikucuri jeruk nipis ditambah dabu-dabu mentah lalu ditaburi kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar. Rasanya manis, gurih, dan asam. Ingin mencoba membuatnya sendiri? Pastikan ikan benar-benar segar ya.

---
Sempurnanya keanekaragaman wisata di Ternate membuat kota ini layak dinobatkan sebagai surga wisata. Akses ke Ternate pun semakin mudah karena kini sudah banyak maskapai yang menetapkan jadwal penerbangan ke kota ini. Kini, agar lebih praktis, kita bisa mengecek harga tiket sekaligus melakukan pemesanan tiket pesawat secara online.


































19 comments

  1. Sedap banget lihat kuliner Ternate banyak ikan, aku kan seafood mania. Hahaha. Semoga bisa berkunjung ke Ternate. Aamiin.

    ReplyDelete
  2. Saya terpaku sama stalagtit nya.. dan kulinernya juga menawan hati

    ReplyDelete
  3. Ya ampun Indonesia itu indah bangets ya cuma suka heran sama harga tiket pesawat domestik kenapa lebih mahal, padahal aku ingin banget keliling Indonesia, apalagi jelajah pantainya, tfs mba

    ReplyDelete
  4. Kuliner Ternate ternyata lebih kurang mirip kuliner Manado ya Mba?

    ReplyDelete
  5. Saya ingin sekali ke Ternate dan Tidore. Daerah yang paling unik di Indonesia. Terima kasih sudah kasih gambarannya di sini Mba

    ReplyDelete
  6. Bagus ya teh, belum pernah kesana.. masih asri banget keliatannya. Kulinernya mantep gitu ikannya menggoda ^^

    ReplyDelete
  7. pinginnn ....

    apalagi kulinerannya bikin ngiler

    Berharap uang tabungan cukup untuk kesini :)

    ReplyDelete
  8. wah, aku belum pernah ke ternate >__<

    ReplyDelete
  9. Ternyata Ternate cukup banyak juga wisata alamnya ya........itu cakalang asapnya menggiurkan banget hehehehehe

    ReplyDelete
  10. Indonesia benar-benar kaya ya, teh...
    Dari mulai budaya, kekayaan alam hingga kulinernya.
    Seddaap pissan~

    ReplyDelete
  11. waaah aku belum pernah ke ternate ih teh, pengen banget ke Danau Tolire, cantik banget warna airnya ya teh <3

    ReplyDelete
  12. iiihh pantai jikomalomonya lucuuuu...tapi kulinernya juga kayaknya enak-enak ya. nabung ah biar bisa ke ternate. makasi ya mbak siswi infonya:) seru kayanya ini ya

    ReplyDelete
  13. Mba Sugi pernah tinggal di Ternate? Wihh asikknyaa. Ternyata Ternate indah nan eksotis ya Mba.. moga aku bisa ke sana juga suatu hari 😘😘

    ReplyDelete
  14. Jadi makin pengen ke Maluku..Maluku mana aja.. soalnya ada darah Ambon sedikit dari Opa, tapi akunya belum pernah ke sana. Haha.. Wah, papeda memang paling sadaappp😍

    ReplyDelete
  15. ya ampuuuuun pgnnya ke ternate iniiii. dulu pas SD ada tau ternate cm dr pelajaran sejarah. makin gede, jd makin tau ternate seperti apa. aku pgn bgt ngeliat gunung gamalama dan batu angus nya. tp yg pasti kulinernya sih yg pling pgn bangetttt aku rasain mba;)

    ReplyDelete
  16. Aku kenal ikan Cakalang justru waktu di Pekanbaru. Dimasak cabe ijo, sedapnyaaa.

    Selama tinggal di Ternate, udah nyebrang ke Tidore juga kah mba? Pantainya indah semua ya di sana, serasi dengan langit yang biru menggoda

    ReplyDelete
  17. Masyaallah cakep-cakep teh tempat wisata di Ternate pantainya itu loh jernih banget, kulinernya juga menggiurkan :D

    ReplyDelete
  18. Ternate dan Tidore bak dua sejoli. Mantap pisan. Wisata kumplit ini mah. Memanjakan mata sekaligus memanjakan lidah.

    ReplyDelete