4 Peran Penting HRD dalam Perusahaan

Departemen Sumber Daya Manusia atau yang populer dikenal dengan Human Resources Department (HRD) menjadi divisi penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan. HRD yang efektif mempunyai peran signifikan dalam kemajuan perusahaan. 

dok.id.hrnote.asia

Mengingat pentingnya HRD dalam struktur organisasi perusahaan, tulisan ini akan membahas mengenai cara HRD memenuhi kebutuhan bisnis dengan mengelola aset perusahaan yang paling berharga, yaitu karyawan.

Pada umumnya, ada empat peran penting HRD dalam mengelola sumber daya manusia di perusahan. Keempat peran ini merupakan cara HRD mengelola aset-aset perusahaannya secara efektif dan efisien.

Empat Peran Penting HRD dalam Perusahaan

1. Talent Management

Sebagai talent management, HRD bertanggung jawab merekrut karyawan, memberikan dukungan terhadap kualitas kinerja mereka, dan mengelola kesejahteraan karyawan. 

Fokus manajer HRD dalam posisinya sebagai talent management adalah melakukan perencaan dan manajemen tenaga kerja. Wilayah kerja ini mencakup tugas HRD menangani beragam permasalahan seputar tenaga kerja. Ketika karyawan jatuh sakit, mengundurkan diri, dipecat atau diberhentikan, bahkan meninggal, HRD harus sigap mengatasi beragam kondisi tersebut.

2. Kompensasi dan Keuntungan

Di perusahaan kecil, pembayaran gaji dan tunjangan dapat dikelola seorang staf HRD saja. Berbeda dengan perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang besar, penugasan pembayaran gaji dan tunjangan dilakukan beberapa orang di HRD.

Seiring kemajuan teknologi, untuk memudahkan pekerjaan staf HRD, kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan software payroll untuk menghitung gaji karyawan berdasarkan data kehadiran mereka. Di dalamnya tentu saja mencakup uang lembur, tunjangan, insentif, dan bonus. Software payroll ini juga bisa digunakan untuk menghitung pajak penghasilan, potongan pinjaman, dan potongan - potongan lainnya.

Untuk meringankan penghitungan persentase kehadiran karyawan, kini rata - rata perusahaan menggunakan software absensi karyawan. Software ini biasanya menggunakan sidik jari untuk memastikan validitas kehadiran.

3.  Pelatihan dan Pengembangan

Setiap perusahaan tentu ingin kemampuan karyawannya berkembang. Untuk mewujudkan itu, HRD perlu melengkapi mereka dengan soft skill. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi perusahaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan dan pengembangan soft skill karyawan. Sementara itu, karyawan lama mengikuti pelatihan kepemimpinan, pengembangan pribadi dan profesional, serta pelatihan manajerial.

Karena soft skill karyawan sangat berpengaruh terhadap maju kembangnya perusahaan, HRD wajib menyelenggarakan peatihan dan pengembangan secara rutin dan terstruktur bagi semua karyawan. 

4. Keselamatan Tenaga Kerja

Setiap perusahaan tentu memperhatikan keselamatan kerja karyawannya. Untuk itu, keselamatan karyawan termasuk dalam wilayah yang mendapat perhatian khusus HR department. Salah satu wujud konkret perhatian itu adalah mengadakan pelatihan keselamatan kerja bagi karyawannya. Hal konkret lain adalah jaminan keselamatan kerja dalam bentuk asuransi dari perusahaan.

Pelatihan keselamatan kerja mengasah skill karyawan untuk memahami prosedur keselamatan kerja dan mempraktikkannya. Asuransi menjadi payung bagi para karyawan agar tetap fokus bekerja dengan ulet dan loyal karena ada jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.

---


 

 


 

 

 

 

 


 

No comments