Wireless Printer, Kolaborasi Teknologi Ciptakan Efisiensi

Puluhan tahun silam, bagi sebagian orang, wireless printer adalah sebuah keajaiban. Saya pun beranggapan sama. Membayangkan mencetak dokumen jarak jauh pasti luar biasa. Apakah mungkin melakukannya?

Setelah wireless printer diciptakan. Kalimat retoris ini muncul, "Apa sih yang tidak bisa dilakukan teknologi di abad 21?"

Saya kira semua bisa terjadi, tinggal menghitung waktu saja. Dulu, printer hanya bisa mencetak dokumen. Kini, printer bisa melakukan berbagai fungsi sekaligus. Printer multifungsi ini bisa menjadi printer, scanner, photocopier, fax, dan email. Teknologi yang amat meringankan tugas kita.

Ketika saya memutuskan menjadi writerpreneur, salah satu naskah buku yang saya tulis saat itu adalah buku kumpulan soal Psikotes. Sebagian soal berupa gambar. Saya harus menggambarnya dulu lalu memindainya kemudian memasukannya dalam naskah. Ada dua pilihan saat itu. Saya membeli scanner portable atau membeli printer multifungsi.

Selain kebutuhan scanner, kadangkala saya harus mencetak ratusan halaman naskah buku. Pada waktu itu, sebagian penerbit masih mensyaratkan pengiriman naskah via pos. Dana yang dikeluarkan untuk mencetaknya masuk dalam hitungan modal. Ternyata setelah beberapa kali mencetak di rental komputer dan kesulitan memindai bahan-bahan tulisan, saya pun memutuskan membeli printer multifungsi. Hasil penghitungan menyimpulkan punya printer lebih hemat waktu dan tenaga. Saya tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk mencetak naskah. Hal lain yang tak kalah penting, saya bisa mencetak naskah saya kapan pun.  

Seperti yang banyak dilakukan orang-orang sebelum belanja  barang mahal, saya pun survey dulu printer yang ramah di kantong. Itu faktor utama. Faktor selanjutnya tentu teknologi printernya. Apakah dengan harga yang sesuai dengan budget saya, teknologinya sesuai dengan yang saya butuhkan?

Saya yang awam tentang printer mau tak mau harus mencermati berbagai jenama printer. Selain itu, saya konsultasi juga dengan beberapa kawan yang punya wawasan cukup di dunia ini. Akhirnya di hari keputusan, dengan mantap saya menyebut Hewlett Packard sebagai printer pilihan saya. Waktu itu saya memilih printer tipe 1510. Alasannya tentu karena printer ini multifungsi. Saya bisa mencetak dokumen, memfotokopi, dan memindai dokumen. Semua yang saya butuhkan ada padanya.

Wireless Printer HP Deskjet 2335

Beberapa tahun kemudian, mobilitas saya ternyata makin tinggi. Saya lebih sering ada di luar rumah untuk bertemu editor, klien yang meminta saya menulis untuknya, atau mensurvey beberapa produk pesanan klien. Untuk memudahkan pencetakan dokumen dengan cepat, lebih cepat dari sebelumnya, saya mulai mempertimbangkan wireless printer atau printer nirkabel. 

Harganya memang lebih mahal ketimbang printer deskjet 1510 yang saya punya sebelumnya. Namun teknologi yang dimiliki wireless printer dijamin lebih mumpuni. Atas nama kebutuhan untuk lebih produktif dan lebih kreatif, saya pun memilih HP deskjet 2335 sebagai asisten urusan cetak, scan, dan fotokopi di rumah.



Ketika pandemi datang, wireless printer ini tetap memudahkan pekerjaan meskipun kami lebih banyak di rumah. Ya, kan kerjaannya tetap sama. Bahkan tugas-tugas sekolah anak pun dicetak di printer ini. 

Teknologi Wireless Printer HP Deskjet 2335


1. kecepatan cetak

Printer deskjet 2335 mempunyai kecepatan cetak 7,5 lembar per detiknya untuk cetak tinta hitam.  Untuk cetak tinta berwarna malah lebih cepat, yaitu 5,5 lembar per detik. Menghemat waktu bukan?

2. resolusi cetak
Resolusi cetak deskjet 2335 adalah 1200x1200 dpi untuk cetak warna hitam. Resolusi 4800x1200 dpi untuk cetak berwarna. Kualitas gambar yang dihasilkan akan menghasilkan cetakan yang serupa dengan gambar aslinya. Ini sangat mengesankan. 

3. Pengelolaan Dokumen

HP 2335 cocok untuk keperluan usaha rumahan atau kantor berskala kecil. Printer HP ini mempunyai kapasitas cetak hingga 1000 lembar. Akan tetapi, kapasitas yang disarankan setiap bulannya adalah 50-100 lembar.

Sebaiknya gunakan kertas ukuran A4, B5, A6, dan DL envelope. Berat kertas yang disarankan  75 g/m². Print area dari printer deskjet 216 x 355 mm dan untuk scan areanya adalah 216 x 297 mm.

Kita juga bisa mengelola dokumen JPEG, TIFF, PDF, BMP, dan PNG pada printer deskjet 2335. Bener-bener printer multifungsi bukan?

4. tipe cartridge

Agar hasil print-nya maksimal, sebaiknya gunakan cartridge original . HP Deskjet 2335 menggunakan cartridge tipe 682 black untuk mencetak hingga 360 lembar. Sementara cartridge 682 color bisa mencetak hingga 200 lembar.

5. sistem operasi

Printer HP deksjet 2335  hanya menggunakan sistem Windows 7 dan Windows 10. Pastikan sistem apa yang digunakan perangkatmu sebelum memutuskan membeli HP deskjet 2335 yaa..

6. dimensi dan berat

Printer HP 2335 ini berukuran sedang, sekitar 58 cmx30 cmx46 cm. Kita perlu menyediakan sedikit ruang di meja supaya lebih leluasa saat mengoperasikan printer. Kalau beratnya lumayan juga sih, 12 kg. 

---

Teknologi HP deskjet 2335 menggambarkan kolaborasi sebuah tim. Kolaborasi menciptakan efisiensi. Cucok banget untuk kita para entrepreneur kan?! :)

No comments