Peran Penting User Flow dalam Bisnis Start Up

Pernahkah kamu mendengar istilah user flow? Atau mungkin sudah familiar dengan istilah itu? Untuk menyegarkan ingatan, user flow adalah langkah-langkah yang diambil pengguna prototipe di situs web atau aplikasi untuk menyelesaikan tugas tertentu. Tujuan akhir dari langkah-langkah tersebut adalah pembelian produk yang dilakukan user.

Peran User flow dalam bisnis start up
dok.freepik.com

Peran Penting User Flow dalam Bisnis Start Up

Biasanya pelaku usaha hanya fokus pada pengembangan produk atau pelayanan saja. Para pelaku usaha ini terlalu fokus pada cara mengemas produk supaya sukses disukai pasar. 

Padahal sebuah produk atau jasa tidak bisa bertahan atau sukses di pasaran tanpa peran customer. Karenanya, pelaku usaha harus memahami keinginan dan harapan customer. Hal ini harus dilakukan supaya pelaku usaha bisa lebih kreatif menciptakan produk yang cocok dengan keinginan sekaligus kebutuhan customer.

Menurut Peter Drucker, seorang konsultan manajemen dan ekolog sosial, "to create a customer, we could conclude that bussiness to create successfull new ways for its customers."

Untuk mendatangkan customer, kita harus mempunyai strategi yang tepat agar customer tertarik pada produk atau jasa yang kita tawarkan.

Di bagian inilah, user flow memegang peranan penting. User flow membantu pelaku usaha dan pasar memetakan target customer yang ingin dibidik. User flow juga bisa menemukan suitable channels untuk menjangkau customer. Untuk meraihnya, user flow memberi gambaran strategi cara memuaskan customer, terutama amplification.

Berikut ini langkah-langkah krusial dalam user flow yang bisa dilakukan pelaku usaha :

1. Tentukan target customer

Berikut ini cara menentukan target customer yang diinginkan :
  • user segment 
Segmen pengguna bisa diteliti lewat perilaku, demografi, psikografis, dan geografis.
  • user profile
Profil pengguna yang ditargetkan sesuai karakter produk atau jasa yang ditawarkan bisa diketahui melalui demografis (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, dan lokasi tempat tinggal). Faktor lain adalah minat, profesi, lingkup pergaulan, kepercayaan, dan budaya masyarakat.
  • user persona
Membuat user persona adalah cara yang menyenangkan dan sangat efisien untuk meringkas semua informasi yang dikumpulkan berdasarkan segmen pengguna tertentu. Hal ini memudahkan pelaku usaha untuk lebih memahami profil pengguna yang menjadi target pasarnya. 

User persona akan membantu pelaku usaha dalam merancang produk dan mengomunikasikannya kepada target pasar. Data user persona biasanya berupa dokumen yang menyajikan hal-hal penting dari customer prototipikal. Apa saja isinya? Keinginan dan kebutuhan, keterampilan, tujuan utama orang tersebut, dan kisah-kisah keseharian personal lainnya. 

2. Temukan customer

Di manakah kita bisa menemukan customer yang kita targetkan? Apakah melalui interaksi secara fisik atau digital? Di mana mereka tinggal? Di perkotaan atau perdesaan? Cara berkomunikasi kita dengan customer di perdesaan berbeda dengan customer perkotaan. Begitu pula dengan masyarakat pantai dan pegunungan. 

Menetapkan target pengguna berdasarkan kebiasaan sehari-hari mereka sangat membantu pelaku usaha menetapkan saluran komunikasi dan strategi yang paling cocok untuk menggaet customer menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Langkah sederhana bisa dimulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada diri kita sendiri sebagai pelaku usaha :

  • Di mana kamu menghabiskan sebagian besar waktumu dalam sehari?
  • Apa yang kamu lakukan sepanjang hari?
  • Biasanya kamu menghabiskan waktu dengan siapa?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kita bisa merefleksikannya pada para customer. Cari tahu cara menjawab pertanyaan-pertanyaan itu agar kita dapat menemukan cara berkomunikasi yang paling efisien dengan mereka.

No comments