Aplikasi Pintar Manajemen Belajar Bersama SMA Lazuardi

Ketika si sulung sudah masuk usia sekolah, saya mulai menyusun daftar kriteria sekolah yang sejalan dengan visi misi saya sebagai orangtua. Kunci sekolah bagus menurut saya harus disiplin.
 
Sebagai guru bimbel yang pernah mengajar ke banyak sekolah di berbagai kota, saya merasakan sendiri siswa di sekolah disiplin punya manner yang lebih tertata ketimbang sekolah tanpa disiplin yang jelas.
Pertimbangan selanjutnya adalah jarak dari rumah ke sekolah, fasilitas sekolah, sistem manajemen, dan biaya. 

Salah satu sekolah yang bisa dijadikan pilihan adalah SMA PINTAR LAZUARDI-BLENDED LEARNING HIGH SCHOOL. Sekolah ini mulai beroperasi sejak tahun 2021-2022 sebagai pengembangan dari sekolah Lazuardi Group.

Sejak pandemi melanda, sekolah online, khususnya untuk universitas dan SMA, tampaknya akan menjadi trend sekolah alternatif yang tak terhindarkan. Untuk itu, Lazuardi konsisten akan ikut serta memberikan kontribusi pada sistem pendidikan di negeri kita. Salah satunya dengan menyelenggarakan SMA Blended Learning tanpa meninggalkan kreativitas secara optimum.





Metode SMA Blended Learning dilakukan dengan menambahkan aktivitas hands on mandiri siswa lewat project based learning. Dukungan yang lebih mumpuni dilakukan melalui Learning Management System (LMS) yang diberi nama Pintar.

Learning Management System (LMS) Pintar

Pedagogical Intelligence Architecture (PINTAR) adalah sebuah strategi pedagogi (pembelajaran) yang diterapkan melalui sebuah Learning Management System (LMS) online yang memperhatikan keterikatan antara peserta didik dengan proses pembelajaran melalui feedback process.

PINTAR (Pedagogical Intelligence Architecture).





LMS pendukung pembelajaran online di SMA Pintar Lazuardi didukung oleh aplikasi canggih yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

KEUNGGULAN LMS PINTAR

Berikut ini keunggulan LMS PINTAR yang bisa dijadikan acuan orangtua untuk memahami manajemen pendidikan dan pengajaran SMA Lazuardi.
  • MULTIPART berarti materi disampaikan dalam bagian-bagian kecil dan dipilih hanya materi fundamental dari sebuah mata pelajaran. Upaya ini dimaksudkan agar mudah dipahami secara mandiri oleh siswa.
  • FEEDBACK SYSTEM akan memastikan peserta didik terlibat aktif, berinteraksi, saling memberi dan menerima umpan balik (feedback) untuk efektivitas belajar, mengetahui capaian hasil belajar, terbentuknya komunitas belajar, mendokumentasikan portofolio yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
  • DIFFERENTIATED LEARNING Dimulai dengan diagnostic assessment, sehingga dapat memandu learning path yang akan dilalui siswa dari urutan materi dan memungkinkan siswa memiliki tahapan belajar yang berbeda.
  • LEARNING PATH peserta didik akan memililki ‘jalur/peta’ untuk mencapai hasil belajar yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan pembelajaran.
  • MULTI-FRIENDLY CONTENT Materi dan media pembelajaran dikemas dalam beragam bentuk sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
  • GAMIFICATION Pembelajaran online juga mempertimbangkan kesenangan dan keseruan. Ini dilakukan dengan menambahkan unsur games dalam pembelajaran.


.

No comments