Cara Menjadi Agen Frozen Food bagi Pemula yang Harus Disiapkan

Bisnis frozen food atau makanan beku semakin marak tiga tahun terakhir. Ini membuka peluang untuk menjadi agen frozen food. Banyak yang ingin tahu bagaimana caranya menjadi agen frozen food.


cara menjadi agen frozen food
dok.yogrosir.com


Terlebih saat pandemi, orang-orang tak bisa bebas keluar rumah. Pilihannya tentu saja menyetok makanan agar bisa diolah kapan saja. Frozen food menjadi pilihan paling efektif.

Sebagai bahan makanan primadona, peluang berjualan frozen food menarik minat banyak orang. Salah satu caranya adalah menjadi agen frozen food.


Bagaimana jika masih pemula? Itu bukan masalah. Simak cara menjadi agen frozen food bagi pemula yang harus disiapkan agar penjualan laris manis.

Cara Menjadi Agen Frozen Food bagi Pemula

1. Menentukan jenis produk frozen food yang akan dijual

Sebelumnya, tentukan dulu jenis frozen food apa yang akan kita jual. Apakah semua jenis frozen food, mulai dari sayuran, daging olahan atau camilan? Atau kita memutuskan menjual jenis frozen food yang spesifik demi target pasar yang spesifik juga? Sekadar saran, untuk pemula, sebaiknya pilih salah satu jenis frozen food yang akan dijual.

Berikut ini 10 jenis frozen food yang populer di Indonesia

1. Daging sapi dan ayam beku
Produk yang sering dijumpai berupa daging asap, sei sapi, ayam ungkep, sayap ayam, dan sebagainya. Kandungan gizinya tetap sama.

Kelebihannya tentu saja semua produk yang ditawarkan sudah dibumbui sehingga bisa langsung digoreng, dipanggang, atau direbus sesuai petunjuk pengolahannya.

2. Daging ikan dan seafood
Protein hewani lain yang dikemas beku adalah beragam seafood. Kandungan gizi cumi, udang, kerang, gurita, sotong, dan hewan laut lain yang sudah dibekukan tetap terjaga.

Sementara daging ikan biasanya disajikan dalam bentuk fillet. Lele, Nila, kembung, gurame, kakap, dan dori adalah sebagian contoh frozen food daging ikan.

3. Nugget
Nugget menjadi frozen food yang paling diminati masyarakat kita. Nugget ayam atau ikan bisa menjadi pilihan menu bekal atau menu santap di rumah. Cara penyajiannya pun mudah. Goreng nuggetnya, siap dinikmati.

4. Bakso
Siapa yang tidak kenal bakso? Makanan paling familiar di semua lapisan masyarakat. Kini varian bakso makin beragam. Bakso sapi, bakso ayam, bakso ikan, bahkan ada bakso cumi, dan bakso kepiting.

Cara pengolahannya pun tidak hanya direbus. Kita bisa menggoreng atau membakar bakso menjadi menu yang lezat disantap.

5. Sosis
Lebih dari lima tahun terakhir sosis menjadi menu wajib setiap perayaan tahun baru di sebagian besar keluarga Indonesia. Bahkan outlet-outlet sosis panggang makin hari bertambah banyak. Harganya berbeda-beda tergantung ukuran dan merek sosis yang digunakan.

6. Tempura
Produk olahan asli Jepang ini termasuk disukai di Indonesia. Awalnya tempura identik dengan udang goreng tepung. Kini tempura semakin beragam. Bahan dasarnya bisa udang atau ikan yang digiling dicampur tepung, wortel, dan bumbu. Biasanya dibentuk panjang seperti otak-otak.

7. Dimsum
Camilan berbahan dasar seafood yang sedang sangat hits di Indonesia. Menu asal Negeri Tirai Bambu ini lezat dan lembut di mulut. Sebelumnya dimsum hanya dijumpai di restoran karena harganya termasuk mahal.

Kini berkat kreativitas para produsen didukung kemudahan mengakses bahan-bahan pembuat dimsum, harganya terjangkau serta mudah ditemukan di banyak tempat.

Dimsum beku banyak dijual seiring makin tingginya permintaan masyarakat. Penyajiannya tentu amat mudah. Dimsum beku cukup dikukus sebelum dinikmati. Sajikan dengan saus tomat, mayonnaise, dan sambal dimsum. Biasanya ketiganya disertakan dalam kemasan dimsum.

8. Sayuran
Kandungan sayuran beku tidak akan hilang selama proses pengolahan hingga pembekuan sayuran dilakukan dengan tepat. Sayuran yang bisa kita jumpai dalam kemasan frozen food di antaranya adalah kentang, jagung, wortel, buncis, dan kacang polong.

9. Springroll
Sebutan lain springroll adalah lumpia. Kini isian lumpia tidak hanya sayuran, tetapi ada juga pisang coklat. Penyajiannya cukup digoreng, lumpia aneka isi sudah bisa dinikmati.

10. Otak-otak ikan
Pasti sudah banyak yang sering mengudap otak-otak ikan. Bentuknya panjang-panjang dengan rasa ikan yang dominan. Pengolahan otak-otak ikan sebagai frozen food sama seperti frozen food lain. Kita bisa membakarnya, memanggang, mengukus, atau menggoreng. Silakan pilih sesuai selera.

2. Menentukan jenis kemitraan frozen food

Jenis kemitraan frozen food ini kurang lebih sama dengan jenis frozen food yang akan dijual. Bedanya kemitraan ini lebih banyak membahas tentang merek frozen food. Berbagai merek yang bisa dipilih itu di antaranya Champ, Vigo, So Good, Belfood, atau Fiesta. Kita juga bisa memilih merek lokal yang sudah dikenal masyarakat atau yang baru saja launching di pasaran.

3. Menyiapkan modal dan menghitung keuntungan

Siapkan modal dengan perhitungan yang tepat. Hitung modal yang dibutuhkan untuk membeli frozen food awal yang akan dijual. Selain itu, hitung juga biaya yang untuk membeli peralatan yang dibutuhkan dalam menjalani bisnis sebagai agen frozen food. Masukkan juga modal awal biaya operasional bisnis, seperti biaya toko, listrik, perawatan peralatan hingga gaji karyawan. Pastikan biaya operasional itu cukup untuk satu tahun pertama memulai usaha sebagai agen frozen food.

4. Menyiapkan Peralatan Penunjang 

Dalam menjalankan usaha sebagai agen frozen food, mesin pendingin menjadi peralatan utama yang wajib dimiliki. Meskipun harganya mahal, mulai dari Rp 2 jutaan, mesin ini termasuk investasi property agen frozen food.

5. Memilih supplier frozen food Agar mendapat supplier frozen food berkualitas, berikut ini tips memilihnya

1. Pilihlah supplier yang sudah mempunyai legalitas usaha, seperti NIB, CV, atau PT.
2. Pilihlah supplier dengan produk frozen food berkualitas.
3. Pilih produsen makanan dengan kapasitas produksi yang stabil setiap bulannya
4. Pilih mitra bisnis yang memiliki support system dan komunikasi baik.

Biasanya setiap supplier punya peraturan berbeda-beda. Cermati setiap peraturan tersebut. Tentukan mana yang paling sesuai dengan kondisi permodalan sekaligus system kerja yang kita terapkan.

6. Promosikan bisnis frozen food secara online dan offline

Kita bisa menggunakan marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Sayurbox, dan sebagainya. Kita juga bisa menggunakan Instagram untuk pemasaran. Manfaatkan juga networking sebagai cara promosi offline.

Cara menjadi agen frozen food ternyata tidak sulit. Yang penting disiplin dan konsisten mengelola usaha agar survive dan tentu saja bisa laris manis mendulang cuan.

No comments