Minyak goreng seperti yang kita tahu sedang sangat langka di negeri ini. Salah satunya adalah minyak goreng Sunco. Bahkan demi mendapatkan minyak goreng Sunco atau merek lain, masyarakat yang punya dana cukup mencari alamat distributor minyak goreng Sunco.
 |
| dok.voi.id |
Asumsinya mungkin kalau bisa langsung menghubungi alamat distributor minyak goreng Sunco, bisa membeli minyak goreng dengan harga seperti dulu dan dalam jumlah yang lebih banyak. Namun, harapan itu ternyata berupa pepesan kosong.
Sebagian masyarakat memahami penyebab hilang sekaligus mahalnya minyak goreng. Sebagian lain masih bingung mengapa sulit sekali mendapatkan minyak goreng di negeri penghasil CPO terbesar di dunia.
Simpang siurnya berita tentang penyebab langka dan mahalnya minyak goreng menimbulkan berbagai spekulasi juga kekesalan. Dilansir dari portal berita detikfinance.com, irjen Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, menjelaskan penyebab sulitnya mendapatkan minyak goreng di negeri ini.
"Meskipun Indonesia adalah produsen crude palm oil (CPO) terbesar, kondisi di lapangan menunjukkan sebagian besar produsen minyak goreng tidak terintegrasi dengan produsen CPO. Dengan entitas bisnis yang berbeda, tentunya para produsen minyak goreng dalam negeri harus membeli CPO sesuai dengan harga pasar lelang dalam negeri, yaitu harga lelang KPBN Dumai yang juga terkorelasi dengan harga pasar internasional. Akibatnya, apabila terjadi kenaikan harga CPO internasional, maka harga CPO di dalam negeri juga turut menyesuaikan harga internasional."
Jadi, simpulannya harga minyak goreng mahal karena menyesuaikan dengan harga CPO internasional. Meskipun seharusnya pemerintah bisa mengendalikan harga dengan memaksimalkan distribusi minyak goreng di dalam negeri.
Di lapangan, di akar rumput, upaya pencarian sekaligus pengadaan minyak goreng tetap terus diupayakan. Terutama untuk para pedagang gorengan dan semua pengusaha yang produknya menggunakan minyak goreng sebagai salah satu bahan utama.
Kondisi ini pasti sangat membebani mereka baik pengadaan bahan baku juga penentuan harga akibat melonjaknya biaya produksi. Di tengah kepanikan kesulitan mendapatkan minyak goreng, ada juga yang berniat menjadi distributornya. Dari sekian banyak merek minyak goreng premium, Sunco bisa menjadi pilihan.
Kita bisa memilih menjadi distributor saja atau sekaligus sebagai agen. Kita bisa memilih menjadi distributor minyak kemasan, minyak curah,
minyak kemasan kelas premium atau regular. Kita bisa menjadi distributor saja atau
sekaligus sebagai agen.
Berikut ini cara menjadi distributor minyak goreng Sunco berikut tips suksesnya.
1. Berbadan usaha dan Berizin Dagang
Apabila sudah punya badan usaha dan izin dagang, usaha kita pasti tercatat di Kementerian Perdagangan sehingga ada perlindungan hukum. Hal lain yang krusial adalah izin usaha dan izin dagang memudahkan kita mengurus beragam perizinan usaha, termasuk di dalamnya kerja sama dengan banyak pihak.
Izin
usaha dan izin dagang menjadi sarana promosi dan meningkatkan kredibilitas
usaha. Jalan ke depannya lebih luas dan relative lebih terbuka jika sudah punya
izin usaha dan izin dagang.
Ketika
hendak menjadi distributor minyak goreng
Sunco pun harus ada izin usaha dan izin dagang. Tujuannya tentu saja
agar kredibilitas usaha distributor ini terjamin termasuk produk yang dijual.
2. Lokasi yang strategis
Pemilihan lokasi yang strategis untuk berjualan produk adalah suatu keniscayaan. Customer pasti akan lebih mudah mengakses lokasi kita. Kalau tempatnya jauh, terpencil, atau sulit diakses, customer pasti harus berpikir berulang kali untuk belanja di tempat kita.
Lokasi strategis bisa terletak di jalan raya. Lokasi tersebut mempunyai akses jalur yang luas dan dmudah diakses serta mudah parkir juga. Lokasi strategis juga bisa terletak di area bisnis serta industri, semacam pasar serta tempat- tempat yang lain yang menguntungkan secara ekonomi.
3. Pilih produsen yang tepercaya
Pastikan produsen minyak goreng yang kita pilih tepercaya. Survey lokasi produsen, review dari pelanggannya, dan pelajari system kerja sama produsen-produsen tersebut. Berikut ini daftar nama produsen minyak goreng sebagai referensi.
1. PT. Multimas Nabati Asahan
2. PT. Sinar Alam Permai
3. PT. Wilmar Nabati Indonesia
4. PT. Multi Nabati
5. PT. Agrindo Indah Persada
6. PT. Musim Mas
7. PT. Inti Benua Perkasa Tama
8. PT. Mega Surya Mas
9. PT. Agro Makmur Raya
10. PT. Mikie Oleo Nabati Industri
11. PT. Indokarya Internusa
12. PT. Permata Hijau Sawit
13. PT. Nagamas Palm Oil Lestari
14. PT. Nubika Jaya
15. PT. Smart tbk (Sinarmas)
16. PT. Salim Ivomas Pratama
17. PT. Bina Karya Prima
18. PT. Tunas Baru Lampung
19. PT. Berlian Eka Sakti Tangguh
20. PT. Pasifik Palm Oil Industry
21. PT. Asian Agro Agung Jaya
4. Lakukan pembukuan dan pencatatan stok dengan cermat
Untuk mempermudah pekerjaan pencatatan, kita bisa menggunakan aplikasi dan perangkat lunak yang mumpuni. Namun jika merasa lebih nyaman dan yakin dengan pencatatan manual, metode itu pun tetap bisa dilakukan.
5. Jaga Kebersihan Lingkungan
Penting untuk semua distributor minyak goreng Sunco memahami kenyamanan masyarakat sekitar lokasi. Lingkungan bersih dan sehat menjadi tanggung jawab penghuninya tanpa kecuali para pemilik usaha.
6. Cermat memilih reseller
Reseller adalah partner distributor untuk maju bersama memasarkan produk minyak goreng Sunco. Sebelum menandatangani kerja sama dengan reseller, jelaskan secara gambling system kerja sama yang diterapkan berikut pembagian keuntungan dan kompensasi apabila terjadi wanprestasi.
.
No comments