Sama seperti batagor dan cilok yang tak hanya populer di tanah Sunda, cimol pun mengepakkan sayapnya melanglang buana ke banyak tempat, terutama di Pulau Jawa. Bahkan cimol bisa membawa seorang perempuan dari Kebumen meraih Satu Indonesia Awards 2021. Bagaimana bisa? Yuk, lanjutkan baca kisahnya :)
Cerita Ratu Cimol Banyumas Penerima Satu Indonesia Awards 2014
Resika Caesaria si empunya sebutan menceritakan awal mula ia merintis usaha cimol pada tahun 2005. "Semua rasanya masih baru terjadi kemarin", ujar Chika, panggilan akrab gadis kelahiran 1991 ini.
Chika masih duduk di bangku SMP waktu ayahnya yang berprofesi sebaga sopir angkot memutuskan berhenti bekerja. Keputusan itu diambil dengan terpaksa karena pelihatan Pak Supriyono, ayah Chika, mulai kabur. Kondisi tersebut tentu sangat berbahaya apabila Pak Supriyono tetap memaksakan diri menyetir angkot.
Ayah tidak bekerja padahal Chika masih perlu biaya untuk sekolah. Demi menyiasatinya, Chika berjualan batagor dari rumah ke rumah. Setelah mencoba berbagai cemilan untuk dijual, cimol menjadi pilihan Chika. "Cimol lebih laris daripada batagor," cerita Chika.
Dengan modal awal Rp 63 ribu, Chika berjualan cimol. Cemilan berbahan dasar aci ini kemudian menjadi primadona bagi para pembeli dagangan Chika. Pesanan terus mengalir bahkan pembeli semakin banyak yang datang langsung ke rumah. "Mereka suka cimol yang masih hangat," kata Chika.
Bisnis cimol terus berlanjut saat Chika duduk di bangku SMA. Ketika melanjutkan kuliah, Chika tetap berjualan cimol dekat kampusnya. Kegigihan itu membuahkan hasil. Selain bisa membiayai pendidikan di STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, Chika juga bisa merenovasi rumah dan membeli kendaraan.
Resika Caesaria Mantap Berwirausaha Cimol
Keberhasilan Chika merintis usaha cimol memantapkan langkah gadis ini untuk berwirausaha. Namun, ia tak ingin sukses sendirian. Menengok jerih payahnya merintis, tetesan keringat, dan kegigihannya berjualan cimol demi memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah, Chika pun ingin mengajak orang lain sukses seperti dirinya.
Ia pun mendirikan usaha waralaba cimol dengan nama Made Arizka. Nama tersebut merupakan singkatan dari nama di keluarganya, yaitu Maksi, Dewi, Agus, Riza, dan Chika. Cimol yang dijualnya pun disajikan dengan berbagai rasa menarik, seperti balado, barbeque, keju, hingga pizza.
Mau tahu omzet Chika setelah mendirikan waralaba? Rp 90 juta/bulan! Promosi Cimol Made Arizka pun mengikuti perkembangan marketing terkini. Cimolnya dipromosikan di berbagai platform. Chika memanfaatkan semua saluran, mulai dari radio hingga media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, juga marketplace.
"Prinsipnya, Made Arizka selalu berinovasi mengikuti perkembangan zaman," jelas Chika.
No comments