Etiket Bisnis Sebagai Modal Sukses di Dunia Kerja

etiket vs etika

Ada yang tahu apa bedanya etika dan etiket? Adakah yang tahu berapa meter sebaiknya jarak kita dengan lawan bicara saat bicara berdekatan?  Bagaimana protokol memperkenalkan diri dan orang lain pada suatu kesempatan? 

Seringkali kita menganggap pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan hal penting. Jawabannya bisa sekadarnya. Etika atau etiket, sedikit yang tahu bedanya. 

Jarak yang sopan saat berbicara dengan lawan bicara pun dikira-kira saja, senyamannya. Pun dengan protokol bagaimana tata cara memperkenalkan teman kita di suatu acara. 

etiket pergaulan

Ternyata tata tertib semacam itu ada sekolahnya, gaes. Meski bukan sekolah formal, sebagian orang yang peduli terhadap tata krama pergaulan membuat kelas khusus untuk mempelajarinya. 

Prinsipnya, ada penawaran karena ada permintaan. Realitanya memang kebutuhan wawasan terhadap etiket cukup besar di masyarakat. terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia humas, marketing, dan publilc relation.

Nah, wawasan etiket ternyata sangat erat kaitannya dengan personality development. Jadi, sebenarnya setiap orang perlu punya wawasan yang cukup seputar etiket pergaulan. 

Dalam rangka mengembangkan personality blogger agar tertib dalam pergaulan, Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) bekerja sama dengan Duta Bangsa menyelenggarakan webinar Personality Development for Blogger. Temanya Narrative for Success.

FYI, Duta Bangsa merupakan lembaga yang fokus di bidang pengembangan sumber daya manusia. Kalau mau kenalan dulu, bisa main ke Instagram Duta Bangsa. Kamu juga bisa langsung cek info program-program Duta Bangsa di websitenya.

Pada webinar ini, Rudi Hilman selaku Direktur Program Development Duta Bangsa sebagai narasumber. 

Etiket Bisnis sebagai Modal Sukses di Dunia Kerja 

Dalam pengantarnya, Bapak Rudi Hilman memaparkan kesuksesan seseorang berdasarkan kemampuan sosial dan kemampuan teknis yang dimiliki. 


tips sukses di masyarakat


Social skill ternyata punya peran sinifikan. Skill bergaul mendominasi keberhasilan seseorang. Kemampuan bersosialisasi juga penting dalam etiket bisnis.

Masuk deh kita ke pembahasan etiket. Sebelum beranjak mengupas etiket, Bapak Rudi bertanya pada kami, para blogger, sebagai peserta webinar.

 "Apa bedanya etika dengan etiket?" tanyanya.

Bergantian kami menjawab perbedaan keduanya sesuai pemahaman masing-masing. Setelah semua mencoba menjawab, Pak Rudi menjelaskan perbedaan keduanya.


etika adalah falsafah moral


Etika merupakan falsafah moral. Karenanya, etika menjadi acuan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama. Etika bersifat absolut. Artinya etika mempunyai standar mutlak tentang hal baik dan buruk; benar dan salah.

Selanjutnya, Pak Rudi menjelaskan seputar etiket. Apa itu etiket? Etiket adalah tata krama mengenai sopan santun dalam pergaulan. 



Etiket mengatur beragam tata krama dasar. Beberapa contohnya seperti cara kita berbicara, cara duduk, kontak mata, berjabat tangan, dan sebagainya. 

Etiket dalam Relasi Bisnis

Apa perbedaan situasi sosial dengan situasi bisnis? Situasi sosial menitikberatkan pada gender/ usia. Sementara situasi bisnis menitikberatkan pada jabatan.

Karena itu, pada etiket bisnis, seseorang yang jabatannya lebih rendah menyalami lebih dulu yang jabatannya lebih tinggi.  Umumnya begitu, tetapi praktiknya sih lebih fleksibel. 

etiket bisnis

Etiket bisnis juga mengatur cara kita berbicara dalam suatu forum atau saat presentasi. Tata krama ini disebut sebagai Business Talk.  berikut ini diatur hal-hal yang boleh dilakukan dan yang harus dihindari.


Do's dalam Bussiness Talk
  • Sampaikan dengan jelas dan singkat.
  • Buat ringkasan dari isi pembicaraan.
  • Peka terhadap masalah yang akan orang lain bicarakan dn responsnya.
  • Fokus pada win-win solution karena itu singkirkan ego menang sendiri.
  • Keseimbangan pada hasil kerja dan relasi yang tetap terawat dengan baik.
Don't  dalam Bussiness Talk
  • Fokus pada diri sendiri. Mendominasi pembicaraan dengan "saya" sebagai centre.
  • Terus bicara, orang lain hanya mendengarkan sepanjang pertemuan.
  • Agresif memaksakan kehendak

Prinsip penting Komunikasi Bisnis

Sebagai blogger yang kerap berinteraksi dalam  urusan bisnis, perlu sekali menggunakan kalimat yang profesional.


etiket bisnis


Blogger bisa menerapkan prinsip 3T dan 1F. Apakah itu?  Berikut ini penjelasan dar Pak Rudi.
🔹Tidak menyalahkan orang lain/rekan kerja
🔹Tidak merendahkan diri sendiri atau pekerjaannya
🔹Tidak memerintah orang lain/rekan kerja. Hindari memberi instruksi, tetapi mintalah dengan sopan.
🔹Fokus pada yang bisa dilakukan. Biasakan memberi solusi atau alternatif jalan keluar pada suatu permasalahan.

Dalam pergaulan, etiket seharusnya menjadi pegangan. relasi yang saling menghormati dan menghargai dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif sekaligus produktif.

Jadi, sudahkah kalian menerapkan etiket yang benar dalam pergaulan? Salam :)

No comments