If You feel Over Worry




Pernahkah Anda merasa sangat khawatir tentang sesuatu? tentang seseorang? atau tentang masa depan? Saya kira sebagian dari kita pasti pernah mengalami itu. Merasa sangat khawatir tentang masa depan dan merasa tidak berdaya terhadap sesuatu yang akan terjadi.

Ketidakberdayaan adalah akar dari kekhawatiran tak berujung. Seringkali ketidakberdayaan itu berujung pada keputusasaan; kehilangan harapan. Apalah artinya menjalani hidup tanpa harapan? Bukankah harapan adalah kesibukan kehidupan selain keinginan?

Harapan membuat hidup kita lebih hidup. Harapan identik dengan hal-hal positif. Hidup dengan harapan membuat kita bersemangat untuk melangkah maju terus dan terus. Namun, kadangkala ada yang  bilang jangan terlalu berharap jika tak ingin sakit. Saya kira segala sesuatu yang terlalu memang tidak baik. Hidup itu sakmadyanya saja, begitu nasihat orangtua. Berharap secukupnya, berkeinginan secukupnya, dan khawatir secukupnya.

Hasil gambar untuk don't worry
marciaconner.com
Namun, adakalanya kita terjebak pada kondisi yang sangat tidak nyaman. Kondisi yang membuat kita begitu khawatir sehingga merasa sangat tidak berdaya. Jika Anda saat ini ada pada kondisi tersebut, cobalah praktikkan beberapa tips berikut :

1. Hang out dengan teman-teman akrab Anda.
    Bercerita dan tertawalah bersama mereka. Singkirkan kekhawatiran yang sedang melanda. Dari      
    pelepasan sementara itu, akan ada saran yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengurangi atau
    menyelesaikan kegundahan.
2. Menonton acara-acara komedi, film lucu, atau membaca buku-buku ringan, seperti komik untuk    
    menyegarkan hati.
3. Colouring books
   Maraknya buku-buku mewarnai dengan berbagai tema bisa menjadi media pelepasan sementara untuk    
   menyegarkan pikiran. Saat Anda mewarnai, emosi-emosi negatif bisa luluh dalam setiap warna yang Anda
   poleskan pada gambar.
4. Fokus pada hal-hal yang ada di depan Anda.
   Ada hal yang harus dilakukan dan diselesaikan dalam waktu dekat. Lakukan segera jangan ditunda. Satu  
  pekerjaan selesai lanjutkan pekerjaan lainnya sehingga tak ada waktu lagi untuk khawatir.
4. Mengubah visi hidup
   Mungkin sudah waktunya Anda mengubah visi jika visi yang Anda miliki saat ini malah membuat Anda  
   merasa tertekan.
5. Segelas minuman favorit dan pejamkan mata Anda.
   Teguk minuman favorit Anda pelahan, tarik napas dalam-dalam, dan embuskan pelahan. Nikmati udara di sekitar dan rasakan ketenangannya.
6. Berserah kepada Tuhan
   Manusia berencana, Tuhan menentukan. Yakinlah tak ada cobaan yang Ia berikan melebihi kemampuan  
   kita.


Hasil gambar untuk don't worry
linkedin.com
So, don't worry, be happy. Bayangkan emoticon smile yang ceria itu. Warna kuning dengan garis lengkung lebarnya membuat kita ceria dan bahagia lebih lama, terus..dan terus...
Bahagia adalah hak siapa pun dan apa pun di alam semesta. Termasuk Anda ;-)

13 comments

  1. haloo mbakk..salam kenal..thank untuk tipsnyaa..sangat juga suka cemas berlebih heheheh..penting banget kayaknya ya point terakhir berserah sama Tuhan :)

    www.blueskyandme.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo Mbak Mona, salam kenal juga. Terima kasih sudah mampir :-)

      Betuul, berserah dan berdoa itu kekuatan terbesar kita sebagai manusia. So, don't worry ;-)

      Delete
  2. Mba Sugi, kadang aku gelisah gitu. tapi kalau berdoa dan cari cara melepaskan stres, insyaAllah aman dan terkendali :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama Mbak, kadang saya juga gelisah tentang sesuatu yang belum terjadi. Beruntung kita bisa berdoa :-)

      Salam kenal Mbak Rach, trima kasih sudah singgah :-)

      Delete
  3. Kadang ketakutan akan masa depan itu ada, tapi ya kembali lagi ke keyakinan kalau Allah nggak mungkin membiarkan. Dan saya juga punya teman yg saya mau curhat hal bodoh apapun, dia mau jawab dg bijak. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Punya teman yang bisa diajak curhat tentang berbagai hal adalah keberuntungan dalam hidup. Selamat,Mbak. Salam kenal :)

      Delete
  4. Pernah banget, Kakak. Tapi seringnya rasa khawatir berlebih itu enggak kejadian. Jadi sekarang sudah meminimalisir "jikalau andaikata" yang jadi sumber kekhawatiran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Syukurlah, semua bisa dihandle. Jangan sampai "Jikalau andaikata" mengendalikan hidup kita. Pepatah bijak hilang,"Masa depan punya jalannya sendiri." Salam kenal Mbak Riski 😊

      Delete
  5. masalah yang bikin worry cuman anak klo aku si mba, ngenes bgt tadi sore anakku ngadu dimarahin n dipukulin sama neneknya krn ngompol langsung nangis aku dengernya *malah curhat* makasi tipsnya mba ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ampun,sedih banget dengernya. Semoga masalahnya sudah teratasi,Mbak. Kita musti rajin ngajak ke toilet dan ngajak ngobrol anak kita tentang ngompolnya supaya kita tahu kenapa is mengompol. Good luck,Mbak Herva 😘

      Delete
  6. Nulis blog dan curhaaat..itu salah satu menghilangkan kekhawatiran kalau aku sih..

    ReplyDelete