Lindungi Kesehatan Keluarga dengan Cat Dinding Berkualitas

Keluarga adalah bagian paling penting dalam hidup setiap orang. Terlebih saat pandemi seperti sekarang ini. Menjaga kesehatan keluarga menjadi prioritas utama. Salah satunya dengan memilih cat dinding yang tepat. Mengapa catdinding? Simak penjelasan berikut ini.

cat antibakteri
dok. my-best.id
Pada umumnya, alasan utama memilih cat dinding adalah pilihan warna. Sebab diyakini oleh banyak orang, pilihan warna dapat memengaruhi kondisi psikologis penghuninya. Warna yang pas menghadirkan kenyamanan dan keindahan.

Namun, ada faktor penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli cat dinding, yaitu kualitas cat untuk kesehatan keluarga. Apakah cat dinding yang kita pilih sudah memenuhi unsur – unsur cat berkualitas? Cermati lima ciri cat dinding berkualitas berikut ini.

5 Ciri Cat Dinding Berkualitas

1. Cat tanpa merkuri dan timbal

Kualitas cat dinding yang harus diperhatikan adalah kandungan merkuri atau zat timbal dalam bahan dasar pembuatan cat. Nah, bagian ini nih yang sering terlupakan saat kita memilih cat dinding.

World Health Organization (WHO) atau badan kesehatan dunia menjelaskan bahwa paparan merkuri pada tubuh manusia berkontribusi besar pada peningkatan penyakit gangguan pernapasan, kerusakan pembuluh darah, penurunan kecerdasan otak anak, kanker, alzheimer, gangguan saraf, hingga penyakit jantung. Wiih, betapa seriusnya akibat salah pilih cat terhadap kesehatan kita.

2. Cat bebas bau menyengat

Kita bisa mengetahui kandungan zat kimia berbahaya pada cat yang kita gunakan. Jika tercium bau cat yang menyengat saat dinding baru selesai dicat, itu merupakan indikasi dari tingginya kadar Volatile Organic Compound (VOC) atau kandungan senyawa organiknya. Senyawa ini berbentuk gas yang dipancarkan dari bahan cair maupun padat. Penggunaan VOC yang melebihi ambang batas akan mengubah cat dinding menjadi zat perusak kesehatan.

Bau tersebut biasanya tak mudah hilang meski lapisan catnya sendiri sudah mengering. Untuk kondisi di dalam ruangan, konsentrasi VOC bahkan bisa meningkat dua hingga lima kali lipat dibandingkan di luar ruangan.Apakah kamu pernah mengalaminya? Kalau ya, waktunya mengganti cat dinding di rumah dengan cat tanpa bau demi kesehatan keluarga.

3. Cat antibakteri dan bebas kuman

Selain bebas bau, cat dinding yang sehat harus antibakteri dan bebas kuman. Dinding sebagai salah satu media penyebar kuman harus menjadi perhatian utama. Terlebih saat ini aktivitas kita 90% ada di rumah.

Cat antibakteri dan bebas kuman bisa meminimalisasi munculnya bakteri berbahaya, seperti Staphylococcus Aureus. Bakteri ini menyebabkan penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru – paru. Bakteri berbahaya lain yang bersarang di dinding adalah Escheriichia Coli yang menyebabkan diare, kejang perut, dan gagal ginjal.

Kita tentu tidak mau anggota keluarga, terutama anak – anak mengalami sakit karena bakteri yang bersarang di dinding. Agar terhindar dari itu, ikhtiar yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan dinding dan memilih cat antibakteri dan bebas kuman.

cat antibakteri
dok. Avianbrands.com

Pilihan cat antibakteri dan bebas kuman bisa kita jumpai pada produk Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands. Produk ini merupakan cat dinding premium yang aman untuk keluarga, terutama anak dan bayi. Lenkote No Odor Medicare juga sudah bersertifikat Green Label Singapore. Jadi, standar mutunya sudah tidak diragukan lagi.

4. Warna Tidak Mudah Pudar

Tinggi rendahnya kualitas cat interior ditentukan oleh bahan resin yang digunaka. Resin merupakan salah satu bahan baku pada proses pembuatan cat. Produk cat dengan kualitas bahan resin terbaik mampu melekat dengan sempurna pada tembok. Dengan demikian, warna dinding akan selalu tampak baru, tidak mudah pudar dan mengelupas, serta tahan lama. Apabila ada kotoran menempel pada dinding, cukup dibersihkan dengan air. Dinding kembali bersih.

5. Antijamur dan lumut

Cat sebagai pelapis dinding harus menjadi pelindung terbaik untuk dinding rumah. Ia bisa melindungi dinding dari jamur dan lumut yang biasanya mudah tumbuh. Keduanya membuat dinding kotor sehingga taksedap dipandang.

#NoOdorMedicare #TanpaBaudanBakteri #AvianBrands #AvianUntukIndonesia

15 comments

  1. iya sih bnr juga, cat yg bgs jg pelindung dinding dari jamur, suasana bikin lbh segar dan bersih, cocok ni buat cat di rmh, anak2ku asma semua hehe, spy dinding ga gampang lembab.

    ReplyDelete
  2. Saya setuju banget untuk Poin, cat tidak berbau menyengat dan harus bebas kuman. Buat saya yang punya 3 bocilita, memang harus punya cat yang bisa ramah anak dan tetap melindungi mereka dari kuman. Boleh masuk ke list yang perlu dibeli nih, catnya.

    ReplyDelete
  3. Saya suka pusing kalau nyium bau cat. Anak-anak juga punya alergi turunan dari suami dan saya. Cat ini sepertinya cocok nih buat rumah kami,hehe

    ReplyDelete
  4. Wah, bgs nih, tanpa bau nyengat
    Kadang malesnya ngecat ga tahan baunya, jd gak nyaman
    Makaaih infonya

    ReplyDelete
  5. Wah ternyara memilih cat tembok g bisa sembarangan ya..

    Pilih cat tembok juga berakitan dgn menjaga kesehatan kelarga

    ReplyDelete
  6. Cat yang baik memang yang tidak bau dan anti bakteri. Terima kasih tulisannya, saya jadi tambah pengetahuan mengenai mengecat dinding.

    ReplyDelete
  7. Inovasi yang excellent, kualitas cat tembok tak cukup hanya tahan lama dan anti jamur, tapi juga penting untuk memasukkan kriteria cat yang di formulasikan dengan antibakteri dan bebas kuman.

    ReplyDelete
  8. Bagus banget cat Avian Brands ini, cocok buat rumah saya yang masih punya anak kecil. Butuh yang antibakteri,anti jamur dan mudah dibersihkan. Anak saya soalnya masih suka corat-coret, Teh Sugi. Hehe

    ReplyDelete
  9. Cat antijamur begini pasti banyak diminati. Jamur itu bikin jelek dinding rumah, apalagi kalo yang rumahnya lembab. Udah bau, secara estetika juga mengganggu.

    ReplyDelete
  10. Kalo nyapu dan ngepel, jarang teringat buat sekalian bersihin dinding. Padahal bakteri juga nempel di sana ya. Mesti mempertimbangkan pakai cat antibakteri nih buat mengurangi risiko sakit gara-gara bakteri :(

    ReplyDelete
  11. Kalau cat dinding gitu selain pilih yang cepat kering, kualitas dan harga memang kalau bisa nggak berbau ya, kadang daku kurang suka yang beraroma bisa bersin-bersin

    ReplyDelete
  12. Pantesan, dinding rumah kok baru dicat tapi cepat berjamur. Mungkin karena cat tembok yang aku pakai nggak mengandung anti bakteri itu, ya. Wah, berarti nanti kalau butuh ngecat lagi, pilih Lenkoto No Odor Medicare by Avian aja nih.

    ReplyDelete
  13. Keren ya Avian , anti jamur, anti lembab dan anti bacterial karena Indonesia kan iklimnya seperti ini
    Jadi pingin ngecat rumah ah 😁😁😁

    ReplyDelete
  14. Makin lama kita makin menyadari pentingnya menjaga kesehatan sehingga standar cat pun harus diperhatikan dan dipenuhi. Karena kita sayang keluarga dan jaga kesehatan adalah investasi jangka panjang

    ReplyDelete
  15. Cat dinding sering kali disepelekan, padahal kita harus milih dengan benar untuk menjaga kesehatan keluarga.

    ReplyDelete