8 Tips Cepat Lunasi Utang

Masalah keuangan yang dialami sebuah keluarga atau rumah tangga memang berbeda-beda. Salah satunya gaya hidup terlalu boros sehingga terlilit utang. 

Pada dasarnya, berutang merupakan hal yang wajar terjadi. Saat kondisi perekonomian keluarga sedang pailit berat, seseorang bisa saja berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Namun, banyak juga yang memutuskan berutang hanya demi status sosial. 

Apapun alasannya, jika utang takkunjung dibayar, jumlahnya semakin menumpuk. Di titik itulah, kesulitan membayar utang muncul dan membuat kita terpuruk. Kondisi tersebut tentu akan membebani hidupnya dan keluarga bukan? Itulah alasan perlunya perencanaan keuangan keluarga seperti yang ditulis Mbak Icha

minews.id

Di Indonesia, banyak lembaga keuangan yang menawarkan berbagai macam produk pinjaman, di antaranya adalah pinjaman berbasis agunan sampai dengan pinjaman tanpa agunan. Namun, apakah sebenarnya ini jalan keluar terbaik untuk melunasi hutang? Jawabannya tidak. Meminjam pada lembaga keuangan sama artinya dengan gali lubang tutup lubang. Tindakan ini akan memperparah kondisi finansial.

Namun, bagaimana jika kita sudah terjebak dalam pusaran pinjaman online? Itu mengerikan, tetapi harus dihadapi dan diselesaikan. Berikut ini delapan tips cepat melunasi utang yang bisa dilakukan.

8 Tips Cepat Melunasi Utang

1. Rekap seluruh utang dan prioritaskan membayar hutang berbunga tinggi

Hitung kembali total hutang yang dimiliki. Urutkan nominal utang mulai dari yang bunganya paling tinggi sampai dengan utang tanpa bunga. Prioritaskan membayar utang yang memiliki bunga paling tinggi. Alasannya tentu karena makin lama menunggak makin banyak utang kita akibat bunga -  berbunga itu.
Idealnya pos pengeluaran untuk membayar utang adalah 30%. Apabila cicilan hutang kita sudah lebih dari 30%, berarti neraca keuangan kita tidak sehat.

2. Benahi catatan pengeluaran.

Periksa kembali catatan pengeluaran. Ada baiknya diganti dengan yang baru dan upayakan agar memangkas pengeluaran menjadi seminim mungkin. Dana dari pos - pos  yang dipangkas bisa kita gunakan untuk membayar utang. 

3. Berhemat di berbagai pos pengeluaran

Takhanya dalam hal belanja kebutuhan pokok saja, melainkan penghematan ini juga dapat dilakukan di beberapa komponen lain, mulai diantaranya adalah penggunaan listrik dan yang lainnya, meskipun tidak begitu besar, namun tetap saja ada beban pengeluaran yang dapat ditekan. Begitu juga dengan hal-hal kecil layaknya

4. Biasakan membawa bekal ke kantor dan sekolah 

Agar tidak jajan di luar, sebaiknya kita mulali membiasakan diri membawa bekal saat ke kantor atau sekolah. Manfaatnya banyak, salah satunya adalah tidak jajan sembarangan di luar. Selain itu, ini yang mejadi amat utama, kita bisa menghemat uangnya.

5. Cari penghasilan tambahan. 

Kalau utang sudah menumpuk, seringnya penghasilan bulanan taklagi cukup untuk melunasinya. Kondisi ini memaksa kita untuk mencari penghasilan tambahan. Kita bisa mengandalkan keahlian kita untuk itu. Apa saja yang bisa kita lakukan?

  • Mengajar les privat (mengajar matematika, bahasa inggris, berenang, atau musik)
  • Bekerja paruh waktu sebagai supir ojek online/taksi online
  • Menjual jasa sebagai penerjemah atau penulisan artikel
  • Menjual jasa design dan fotografi
Selain mencari penghasilan tambahan dengan menjual jasa, kamu juga bisa berbisnis. Saat ini untuk memulai usaha tidak membutuhkan modal yang besar. Berikut ini beberapa usaha tanpa modal besar :

  • Jual pakaian atau barang-barang online dengan cara dropshipper
  • Buka warung kopi kecil - kecilan
  • Jual pulsa
  • Jual cemilan atau makanan yang dititipkan di warung -warung sekitar rumah dan online juga
Jika kamu jago memasak, kamu bisa jualan makanan atau cemilan untuk orang-orang kantor
Buka usaha warung kopi dan indomie dengan membuka warung kopi kecil-kecilan dirumah
Menjual pulsa, dan lainnya

Banyak jalan ke Roma. Kita bisa berbisnis tanpa harus punya modal besar. Salah satunya adalah menjadi reseller dengan metode dropship. Menjua

6. Hentikan penggunaan kartu kredit.

Hentikan penggunaan kartu kredit untuk setiap transaksi keuangan atau pembayaran. Meskipun di satu sisi sebenarnya cukup menolong, tentu kita juga tahu bahwa selalu ada bunga dalam setiap pembayaran kartu kredit meskipun kita langsung melunasinya. Semakin sering digunakan semakin banyak bunga yang harus dibayarkan apalagi kalau kita hanya membayar 10% dari total nominal yang harus dibayarkan. Dan itu berarti kita sudah menambah utang baru.

7. Cerdas saat berbelanja kebutuhan sehari - hari

Sebaiknya pilihlah toko grosir untuk berbelanja. Biasanya di toko grosir, sebagian besar barang dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang di superrmarket. Selain itu, buatlah catatan barang yang akan dibeli sebelum berbelanja. Patuhi catatan tersebut tanpa pengecualian. Jangan mudah tergiur diskon lalu kita membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sebaiknya sih membeli barang diskon yang dibutuhkan saja. Nah, sebelum memutuskan membelinya, hitung dulu harga normal dan harga diskonnya. Seringnya saat melihat promo beli 1 gratis 1. kita langsung mikir murah nih. Padahal belum tentu kan?!

8. Jual / Sewakan aset yang dimiliki

Kita bisa memanfaatkan aset yang kita miliki untuk dijual atau disewa. Kita bisa menyewakan mobil atau salah satu ruangan di rumah. Kita bisa menjual kendaraan yang kita punya. Bahkan kita bisa menjual barang yang masih bagus, seperti ponsel, furniture, laptop. sepatu, dan sebagainya. Penjualan bisa dilakukan secara online atau bikin garage sale di halaman rumah.

 ---

Kunci memperbaiki kondisi finansial keluarga yang terpuruk akibat jeratan utang adalah konsistensi. Jika dilakukan dengan penuh kesadaran dan kemauan kuat untuk memperbaiki kondisi, tentu akan membantu kita terbebas dari jeratan utang. Apabila nilai utang sudah cukup tinggi dan sifatnya utang produktif, ada baiknya kita mempertimbangkan menjual aset yang dimiliki untuk segera menutupnya. Hidup tenang tanpa  terlilit utang bukan? ^^

23 comments

  1. Ketujuh tipsnya sudah pernah saya lakukan mbak. Kecuali no 8, karena ngutangnya buat beli aset. Hehehe. Paling penting sih kita disiplin membayarnya, dan selalu berusaha plus berdo'a agar dimudahkan untuk membayar.

    ReplyDelete
  2. Nah benar berhutang harus dipikirkan dengan seksama ya prioritas penggunannnya sampai resiko jika gagal bayar..karena terkadang ketika mulai berhutang orang tidak berpikir panjang yg penting utang dulu byr utang nya dipikir entar akibatnya jika sdh jatuh tempo bingung deh.. artikel ini bisa jadi masukan untuk menggunakan hutang secara bijak ya mbak..

    ReplyDelete
  3. Nah iya. Daripada nambah utang mendingan jual aset yang ada ya. Karena, kalau kaya gini yaa sama aja gali lobang tutup lobang dong ya

    ReplyDelete
  4. Tipsnya realistis nih Mbak,, bisa dijalankan semua terutama yg bawa bekal sendiri, setujuu

    ReplyDelete
  5. Aku maunya hidup biasa aja daripada hutang. Kalaupun sampai hutang, ya jangan yang buat Hedon. Harus pintar-pintar atur keuangan dan pengeluaran

    ReplyDelete
  6. Serem banget ya kalo punya utang bertumpuk gitu. Kita emang harus bener-bener periksa flow keuangan keluarga biar gak terlilit utang dan gak sampe gali lubang tutup lubang

    ReplyDelete
  7. Kalo ada kemauan rasanya hutang bisa terbayar . Seperti ada bantuan dari Tuhan kak.
    Yang berat ini yang males bayar utang. Kadang utang gak seberapa Tapi gak niat melunasi.

    ReplyDelete
  8. selain itu ada niat kuat untuk melunasi ya mba, biar uangnya bisa segera bayar hutang bukan buat yang lain hehe. makasih mba sharingnya.

    ReplyDelete
  9. berhutang itu enggak enak banget, kepikiran terus pagi siang malam
    semoga yang punya hutang segera dimudahkan untuk membayar, semangat!

    ReplyDelete
  10. Hidup tanpa utang adlh salah satu bentuk kebahagiaan hidup yg hakiki. Tips2 di atas cukup membantu. Semoga bs diterapkan banyak orang.

    ReplyDelete
  11. Aku dulu sempat ngiri sama teman yang punya limit cc sampai ratusan juta. Banyak voucher hotel ataupun spa gratis dia dapatkan. Take jarang bolak-balik belanja ke jkt dengan cc, sayang cc ini melenakan sekarang malah semakin terjerat hutang

    ReplyDelete
  12. Tipsnya juga pernah saya lakukan, mba.
    Bahkan termasuk akhirnya jual aset yg ada, padahal ngutangnya utk beli aset jg. Tp hidup tanpa berhutang itu sangat2 tenang ya.

    ReplyDelete
  13. Tipsnya sangat bermanfaat sekali, Mbak. Cuma kalau kita punya kemampuan, sebaiknya memang jangan berhutang. Lebih baik mencegah daripada mengobati, hehe

    ReplyDelete
  14. Wah suka baca artikelnya dan memang benar selalu ada jalan bagi yang suka menabung

    ReplyDelete
  15. Prioritas membayar hutang harus ditegakkan memang. Harus galak pada diri sendiri. Dan jangan sampai ambil hutang untuk menutup hutang. Saya pernah di fase itu dan sangat menyiksa. Saking tersiksanya, sudah 3 tahun ini kalau saya ajak suami bicara tentang kemungkinan pinjam uang di bank, dia akan langsung keluar rumah dan baru pulang selewat tengah malah. Kesal nggak sih?
    Iya, kesal, tapi menyelamatkan. Hihihi

    ReplyDelete
  16. Saat pandemi gini waktu yg pas buat cerdas saat berbelanja yg urgent saja dan cari penghasilan tambahan. Mungkin via online ya

    ReplyDelete
  17. Hutang selalu menjadi momok yang mengerikan ya Mbak. Bikin susah tidur. Semoga tips ini membantu mereka yang terlilit hutang, agar bisa melunasi dengan segera.

    ReplyDelete
  18. Terima kasih untuk tipsnya, sangat bermanfaat tentunya.

    Tapi jangan lupa juga untuk berdoa segera dilunasi hutannya :)

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillah kini sudah 3 tahun hidup tanpa utang. Dan uutang terakhir itu luamyan juga karena cicilan rumah. Sekarang udah bebas dan memang lebih baik gak berutang. Kalau mau sesuatu lebih baik menabung dulu

    ReplyDelete
  20. Waah...bahasan hutang ini penting.
    Walau alasan berhutang orang bermacam-macam.
    Semoga kita dihindarkan dari jerat hutang. Susah lepasnya kalau sudah keenakan berhutang.

    ReplyDelete
  21. Betul kak hidup lebih lega dan tenang tanpa hutang. Memang yah kadang godaan ada aja kalau hutang segalanya jadi cepet, tau2 di depa ada uang tp ngelunasinnya itu kadang "sayang", pdhl itu kan wajib bin nomor satu. Pengalaman gini pdhl hutang kecil ke adik, jadi aku utang kalau bener2 pas butuh banget aja. Kalau buat kesenangan pribadi malah bikin pikiran :')

    ReplyDelete
  22. Tipsnya berguna sekali kak, memang untuk saat ini aku belum punya utang tapi suatu saat jika aku punya hutang mungkin bisa aku ikuti tips ini, tapi semoga saja jangan sampai punya utang. lebih baik hidup sederhana tapi tak punya utang

    ReplyDelete
  23. Setuju semua yang ditulis, apalagi kata menghemat dan membawa bekal selain hemat juga sehat lho

    ReplyDelete