Awal Januari lalu, saya dan teman-teman blogger berkesempatan mengunjungi hotel de Braga by Artotel. Hotel ini baru saja launching Agustus 2018 lalu. Pas banget kan? Tahun baru dibuka dengan jalan-jalan ke hotel baru.
de Braga by Artotel memberikan pengalaman penuh cita rasa seni bagi saya. Ada lima hal paling istimewa yang meninggalkan kesan tak terlupakan tentang de Braga by Artotel.
1. menu sarapannya komplit
Setibanya di lokasi, kami disambut dengan menu sarapan komplit. Semua menu sarapan ada di bistro de Braga, mulai dari menu lokal sampai menu western. Selama ruang di lambung masih cukup, kita bisa santap
semua. Lapar apa doyan? hihi..
![]() |
aneka menu sarapan |
Saat sedang asyik menikmati sarapan, chef membawa nasi tumpeng komplit ke meja kami. Waah, siapa yang ultah nih? Ternyata tumpeng ini dibuat bukan karena ada yang ultah, tetapi memang menjadi salah satu menu spesial sarapan tiap weekend di de Braga. Kreatif banget idenya!
2. desain art deco di seluruh bagian hotel
Art deco merupakan istilah yang digunakan pada desain dekoratif berupa garis yang tegas, warna - warna yang kuat dan fitur - fitur arsitektural yang berbentuk zig-zag. Saya menjumpai desain art deco di hampir semua bagian hotel. Salah satu favorit saya adalah peta Kota Bandung di dinding lobi hotel. Tampilan peta ini tidak seperti peta pada umumnya. Warna-warni dan cantik.
![]() |
Kun Bistro indoor |
![]() |
Kun Bistro outdoor |
Begitu pula dekorasi ruangan kamar dan ruang pertemuan. Furniture minimalis berpadu dengan sentuhan mural warna-warni. Belum lagi bentuk angka sebagai penanda nomor kamar mengingatkan saya pada suasana di film-film klasik.
Saya kira makna nama "artotel" berhubungan erat dengan kentalnya nuansa seni pada dekorasi interiornya. "Art to tell", seni sebagai media untuk menyampaikan pesan. Wuidih, filosofis sekali. Sebagai informasi, hotel-hotel jaringan Artotel yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia mempunyai tema desain berbeda-beda. de Braga mengusung tema heritage karena lokasinya.
Selain 'menyampaikan pesan' lewat desain interiornya, de Braga by Artotel juga menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas seniman di Bandung. Berbagai mural yang ada di hotel ini merupakan buah karya para seniman Bandung. Bentuk kerja sama lainnya adalah agenda seni budaya yang rencananya akan rutin digelar setiap tiga bulan sekali.
3. dolce gusto di setiap kamar
Ini mantap banget! Sebagai pecinta kopi, saya antusias sekali dengan kehadiran mesin dolce gusto di kamar. Kayaknya baru hotel de Braga yang menyediakan dolce gusto di semua kamar. Saya membayangkan ngopi-ngopi cantik alacafe di kamar dengan dekorasi artistik sambil nonton tv atau menulis. Dolce gusto bisa menjadi alasan tunggal bagi saya untuk staycation di de Braga by Artotel nih. hehe..
4. lokasi strategis
Siapa yang takkenal jalan Braga? Sampai saat ini Braga menjadi salah
satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.
Berbagai bangunan heritage ada di sepanjang jalan Braga.
de Braga by Artotel yang berlokasi di Jalan Braga no. 10 ini menempati bangunan heritage yang dulunya dipakai sebagai
pusat perbelanjaan Sarinah. Nama legendaris yang sangat dekat dengan
kehidupan Bung Karno, Presiden RI I. Karena termasuk bangunan heritage,
nama Sarinah tetap ada di bagian depan hotel. Hal ini memudahkan siapa
pun untuk mengakses De Braga hotel. Tinggal bilang "Sarinah Braga",
sampai deh di lokasi.
Sarinah-nya juga tetap ada, bedanya sekarang berupa galeri yang menjual berbagai produk dari banyak daerah di Indonesia. Tempatnya ada di dalam hotel dekat lobi.
![]() |
bagian dalam Galeri Sarinah |
Akses dari Stasiun Bandung ke hotel ini hanya 2,5 km sekira 15 menit menggunan kendaraan. Jika kita dari Bandara Husein Sastranegara, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi ini sekira 30 menit. Kalau ingin jalan kaki ke objek wisata yang dekat, bisa juga. Ada Alun-Alun Bandung, Museum Asia Afrika, dan Masjid Agung Bandung.
5. eco friendly
Demi pelestarian lingkungan, De Braga meniadakan pemakaian sedotan plastik. Namun, jika ada tamu hotel yang ingin menggunakan sedotan, mereka harus membayar Rp 1000/sedotan. Manajemen berharap aturan semacam itu bisa membuat tamu berpikir ulang menggunakan sedotan juga untuk mengedukasi tamu agar lebih peduli pada pelestarian lingkungan. Jaringan artotelnya pun mempunyai tim ekspedisi yang berkeliling ke pelosok Indonesia untuk mengampanyekan pelestarian lingkungan hidup.
![]() |
selamatkan hutan kita |
Di lobi hotel, ada sudut ruangan yang dindingnya berilustrasi ranting-ranting pohon dengan dedaunan yang ditempel. Ada pesan-pesan berbeda di setiap daun. Pesan-pesan pelestarian lingkungan hidup dari mereka yang mendonasikan Rp 10ribu untuk satu helai daun.
Baca juga Jalan - Jalan Hemat di Kota Bandung
Gimana Harganya?
Kita bisa memilih jenis kamar sesuai budget yang kita punya. Ada 112 kamar yang terbagi atas tiga jenis kamar, yaitu studio 25, studio 35, dan suite room. Tarifnya mulai dari Rp 500ribu - Rp 1,3 juta. Kita bisa reservasi langsung via telepon di 02286016100 atau email di happening@debragahotel.com.
Sudah lebih jelas kan? Kuy, piknik ke Bandung dan rasakan stay experience di hotel rasa galeri :)