Risih dengan Plak Gigi? Lakukan 5 Cara Alami Ini

Ada ngga sih orang yang ngga punya plak gigi? Jawabannya ngga ada. Semua orang pasti punya plak gigi. Sekalipun kita sangat menjaga kesehatan gigi setiap hari, bakteri tetap ada di mulut kita. 

Bakteri itu bercampur dengan protein dan berbagai sisa makanan. Campuran tersebut membentuk lapisan lengket yang disebut plak gigi. Plak gigi melapisi gigi kita, berada di bawah garis gusi, tambalan gigi, dan lidah.


cara hilangkan plak gigi
freepik.com

Apakah Plak Gigi Berbahaya?

Plak gigi mengandung bakteri yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Jadi, jangan anggap remeh plak gigi ya..

Selain itu, penumpukan sisa makanan dan bakteri bisa menimbulkan bau mulut (halitosis) dan gangguan pada gusi. Plak yang menumpuk dan menjadi karang gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi atau gingivitis. Radang gusi ditandai dengan gejala, berupa:

  • Pembengkakan gusi.
  • Warna gusi berubah menjadi lebih merah.
  • Gusi berdarah, terutama saat menyikat gigi.

Gingivitis atau radang gusi ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah lagi, yaitu kerusakan sampai ke tulang yang disebut periodontitis.

Cara Menghilangkan Plak Gigi

Agar terhindar dari kerusakan gigi yang bikin kita ngga nyaman sekaligus ngga pede, kita bisa membersihkan plak secara teratur. Sebenarnya plak gigi adalah masalah biasa yang bisa dibersihkan.

Sayangnya, ada juga nih yang sudah rajin bersihkan gigi, tapi plaknya ngga mau pergi. Lama-lama plak gigi itu akan mengeras menjadi karang gigi. Nah, coba cek, apakah kalian punya karang gigi?

5 Cara Alami Hilangkan Plak Gigi

1. Sikat gigi teratur

Ini wajib banget dan sangat mendasar. Sikat gigi teratur sehari dua kali. Gunakan sikat dengan bulu lembut yang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam mulut. Pastikan sikat gigi yang kita gunakan bisa menjangkau bagian belakang gigi dan di geraham belakang.

2. Gunakan pasta gigi berfluoride

Fluoride akan membantu perbaikan kerusakan enamel. Beberapa produk mengandung triclosan. Ia kabarnya ampuh melawan bakteri dalam plak.

3. Pakai benang gigi 

Dokter gigi bilang,"floss..floss..." Dental floss atau benang gigi adalah satu-satunya cara menghilangkan plak gigi dan mencegah munculnya karang gigi. Jadi, masukkan benang gigi ke dalam daftar belanjannmu mulai sekarang ya ;)

4. Rutin gunakan obat kumur antiseptik

Setelah gosok gigi, gunakan obat kumur antiseptik setiap hari untuk membantu membunuh bakteri penyebab plak.

5.Batasi makanan manis dan bertepung

Ternyata bakteri di mulut kita berkembang biak pada makanan manis dan bertepung. Ketika bakteri bertemu keduanya, bakteri melepaskan asam berbahaya di dalam mulut. Jadi membayangkan suasan perang di dalam mulut. hehe...

Untuk mencegah bakteri bertumbuh kembang tak terkendali dalam mulut, minum banyak air selama dan setelah makan. Setelah itu, sikat gigi yaa..

Faktor lain yang menyebabkan munculnya plak gigi adalah kebiasaan merokok. Berbagai penelitian menyatakan siapa pun yang merokok atau menggunakan produk tembakau lebih berpotensi mempunyai karang gigi.

FYI, sekali karang gigi muncul, hanya dokter gigi yang bisa menghilangkannya karang gigi dari gigi kita. Jadi, kunjungi dokter gigimu setiap 6 bulan sekali untuk menghilangkan plak dan karang gigi.

8 Tantangan Yang Dihadapi Pendidikan Indonesia di Era Digital

Pendidikan adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan dan dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman.

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, penerapan digitalisasi di bidang pendidikan menjadi sebuah keniscayaan demi efektivitas kegiatan belajar-mengajar.

Pentingnya Digitalisasi Sekolah

digitalisasi sekolah
dok.SeOn Indonesia

Adanya Pandemi Covid-19 mempercepat penerapan adaptasi kebiasaan baru yang harus dilakukan oleh masyarakat tak terkecuali di dunia pendidikan.

Sebelum Covid-19 menyerang, kegiatan pembelajaran dilakukan di ruang-ruang kelas. Kini semua harus dilakukan secara virtual atau daring dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang tersedia. Kita menyebutnya digitalisasi sekolah.

Digitalisasi sekolah sekarang ini menjadi sebuah keniscayaan. Tak ada yang bisa menolak digitalisasi, terutama dengan tantangan bangsa yang semakin kompleks.

8 Tantangan Yang Dihadapi Pendidikan Indonesia

Saat ini paling tidak ada delapan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia. Hal tersebut pernah disampaikan Mendikbud saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Hotel Sahid, Jakarta.

Delapan tantangan pendidikan di Indonesia yaitu:

1. Akses pendidikan,

2. Karakter,

3. Perkembangan teknologi,

4. Perubahan demografi,

5. Indeks literasi di bidang pengetahuan, kebudayaan yang masih rendah,

6. Kemampuan integrasi internet

7. Informasi yang masih rendah,

8. Jumlah pengangguran yang masih besar.

Dari delapan tantangan pendidikan Indonesia, akses pendidikan menempati posisi teratas. Agar pendidikan bisa diakses oleh semua orang di negeri ini, digitalisasi sekolah merupakan solusi untuk mempercepat  atau memeningkatkan akses pemerataan pendidikan di Indonesia.

Digitalisasi sekolah menjadi tantangan yang perlu diselesaikan oleh semua stakeholder pendidikan yang tentunya juga melibatkan peran orang tua.

SeOn Indonesia

Implementasi Digitalisasi Sekolah bukanlah hal mudah. Agar berjalan sesuai target, program ini harus didukung platform yang tepat. Tujuannya agar dapat mengenali kendala yang dihadapi guru di lapangan sehingga belajar mengajar dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Dalam rangka mendukung program digitalisasi sekolah yang dicanangkan oleh Kemendikbud Republik Indonesia, SeOn merilis platform sekolah versi 2 gratis yang merupakan pengembangan dari versi sebelumnya.
SeOn versi terbaru ini mengusung konsep one stop solution yang menghadirkan lebih banyak fitur.

dedi kartaji ceo seon indonesia
 Dedi Kartaji CEO SeOn Indonesia
 

SeOn hadir untuk membantu guru dan sekolah melaksanakan tugasnya dengan lebih mudah, khususnya dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

SeOn versi terbaru sudah dilengkapi dengan fitur live video, bank soal, ujian online, rekap penilaian, PR, grup diskusi dan lainnya sehingga semua bisa dilakukan dalam satu platform.

Tampilan layout platform SeOn juga dibuat seperti sosial media sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat dan semangat belajar para siswa.

Saat ini SeOn sudah digunakan oleh 121.541 siswa dari 233 sekolah yang tersebar di 51 Kota Kabupaten dari 18 Provinsi se-Indonesia. Untuk informasi lebih lengkap, kita bisa mengunjungi web SeOn Indonesia di https://seonindonesia.com.


























5 Keuntungan Bisnis Travel Mobil



Selama pandemi, banyak bisnis berjatuhan. Salah satunya adalah bisnis travel. Meskipun termasuk bisnis yang collaps, masih banyak travel mobil yang survive di tengah badai. Para pengusaha bisnis travel tetap berjuang kendati tertatih. Seperti apa keuntungan bisnis travel mobil di masa pandemi gini ya?




dok. pixabay.com

5 Keuntungan Bisnis Travel Mobil 


baca juga peran logistik dalam pesatnya e-commerce di Indonesia

1. Tidak perlu mengelola usaha sendiri

Usaha travel mobil termasuk jenis usaha di bidang jasa otomotif yang mudah dijalankan. Bahkan apabila kita tidak punya pengalaman di bisnis ini. Banyak rental mobil yang sudah berdiri sebelumnya menawarkan kerja sama dengan para pemilik mobil. Sistem kemitraan atau kerja samanya seperti ini :

a. sistem kemitraan bagi hasil

Mekanismenya pemilik mobil menyerahkan kendaraannya untuk dikelola oleh perusahaan rental. Jika mobil miliknya disewa pelanggan, pemilik mobil akan mendapat keuntungan. Pembagian keuntungannya biasanya 70:30, 60:40, atau 50:50. Persentase keuntungan berdasarkan perjanjian yang disepakati kedua belah pihak.

b. sistem kontrak bulanan

Mekanismenya perusahaan travel mobil mengontrak mobil untuk direntalkan kembali. Pemilik mobil akan menerima pembayaran setiap bulan. Terlepas dari digunakan atau tidak mobil tersebut, pembayaran per bulan tetap diterima secara rutin.

Kelebihan dari mekanisme ini adalah pemilik mobil tidak perlu memikirkan mengelola usaha travelnya. Penghasilan ini disebut juga sebagai passive income. Namun, tentu saja hasil yang diperoleh tidak sebesar jika mengelola travel sendiri. No pain no gain lah ya..
  

2. Pangsa pasar bisnis travel mobil lebih luas

Bisnis travel mobil bisa menjangkau pasar lebih luas. Apa pasal? Sebagian masyarakat relatif nyaman naik mobil untuk perjalanan jarak menengah dan jauh. Travel lebih fleksibel dan lingkup tujuannya lebih spesifik. Selain itu, travel mobil biasanya tetap terasa privat karena orangnya tidak terlalu banyak. Kondisi tersebut berbeda jika naik bus. Orangnya banyak sehingga terasa padat dan ramai.
 

3. Modal bisa diatur bahkan bisa tetap berjalan meski tanpa modal

Selalu ada jalan menuju Roma. Gubahan peribahasa ini menggambarkan bisnis travel mobil bisa tetap dilakukan meski tak punya modal. Bagaimana caranya?


a. Memanfaatkan kendaraan dari mitra bisnis

Caranya seperti yang sudah dibahas di point pertama. Kita bisa bekerja sama dengan pemilik mobil. Kalau mobil sudah siap, tugas kita menjadi marketing sekaligus manajer yang mengelola travel dengan cerdas dan cermat.


b. Kredit mobil

Dengan modal 100 juta untuk DP mobil, kita bisa membeli mobil bekas berperforma bagus untuk digunakan sebagai kendaraan travel. Perolehan hasil travel bisa digunakan untuk membayar angsuran setiap bulannya. Memang sih praktiknya di lapangan tidak semudah itu. Namun, setidaknya kita sudah punya gambaran mekanisme yang bisa dilakukan. Kuncinya 1: marketing yang efektif dan efisien agar target pasar terpenuhi.
 

4. Bisnis travel mobil bersifat dinamis

Bisnis travel bisa menyesuaikan diri dengan permintaan pelanggan. Baik jam maupun rute perjalanan. Travel mobil mempunyai jadwal berangkat yang lebih banyak dan fleksibel. Apabila tertinggal jam keberangkatan yang sudah dipesan, bisa ikut jam selanjutnya. Bayar saat hendak berangkat.

Seperti saat pandemi sekarang ini, bisnis travel mobil menyiasati rute berdasarkan intensitas rute sebagian besar pelanggannya. Jadi, meskipun ada shelter yang ditutup, shelter lain yang masih buka mampu menutupi kerugian karena omset yang diperolehnya signifikan.
 

5. Bisnis travel mobil tidak terpengaruh tren

Mobilitas manusia tidak terpengaruhi tren. Masa pandemi memang memaksa kita lebih banyak di rumah untuk meminimalisasi semakin massifnya persebaran virus Covid. Namun, urusan pekerjaan dan kebutuhan lain tetap membutuhkan kendaraan untuk mobile. Orangnya memang tidak berpindah, tetapi logistiknya terus bergerak. Travel mobil menjadi salah satu alternatif media pengiriman logistik tersebut selain ekspedisi yang lazim digunakan.

--

Selalu ada keuntungan dari setiap bisnis yang kita jalankan. Namun demikian, kerugian pun merupakan keniscayaan. Yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kerugian adalah manajemen yang tepat dan strategi pasar yang cocok dengan target usaha kita. Good luck. :)

Cek Fakta? Lakukan 5 Langkah Ini untuk Menangkal Hoax

Kampanye "Cek Fakta, Tangkal Hoax"  seharusnya dilakukan tanpa henti. Kampanye ini seharusnya tidak hanya menggema, tetapi diterapkan dalam perilaku sehari-hari. 


dok.Getty Images


Saya kira itu wujud keberhasilan suatu kampanye. Masyarakat menerima dan mempraktikkannya dalam keseharian. Berbagai informasi semakin masif menyerang kita sepanjang waktu. Apa saja bisa , menjadi berita. Siapa saja bisa mengaksesnya?

Namun, apakah berita yang kita terima itu valid? Di situ pekerjaan rumah selanjutnya. Bagaimana caranya mengetahui suatu informasi itu valid atau hoax? Masyarakat perlu panduan jelas. Ke mana mereka bisa mengonfirmasi berita yang diterimanya termasuk hoaks atau fakta?

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengungkapkan jumlah hoaks kesehatan meningkat dari 7% (86 hoaks dalam setahum pada 2019) menjadi 56% (519 hoaks dalam setengah tahun pada 2020). Peningkatan yang mengerikan bukan?

Sementara itu, Kementerian Kominfo mencatat 1.471 hoaks terkait Covid-19 tersebar di berbagai media hingga 12 Maret 2021. Data statistik ini menunjukkan semakin pentingnya edukasi memfilter informasi agar masyarakat tidak menelan  tanpa memverifikasi lebih dulu. 

Workshop Cek Fakta Kesehatan Bersama Tempo

Workshop Cek Fakta Kesehatan untuk Blogger yang saya ikuti 18_19 Juni 2021 menambah wawasan yang sangat berharga bagi saya dan semua temna blogger yang hadir saat itu. Pada workshop ini, kami belajar cara mengecek fakta dari berbagai informasi yang beredar massif di media sosial. bahkan tidak hanya di media sosial, tetapi juga di grup-grup Whatsapp keluarga, komunitas, juga lingkup RT.

Workshop ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pada hari Jumat, 18 Juni 2021 membahas mengenai gimana caranya memverifikasi berita dan video yang beredar di internet. narasumber pada sesi ini adalah Ika Ningtyas, Sekjen Aji periode 2021-2024.

Sebagai pengantar, Ika mengajak kami untuk membedakan tiga istilah kekeliruan informasi dalam istilah bahasa Inggris. Ketiga istilah ini memang lebih jelas saat menggunakan bahasa Inggris sih, emnurut saya. Lebih spesifik pemilihan diksinya.

Yuk, Membedakan Beragam Istilah Informasi Yang Salah





Jadi, ada tiga istilah hoax yang harus bisa kita pahami. Apa saja itu?

1. misinformation

Misinformasi adalah kesalahan yang tidak disengaja, seperti foto caption yang tidak akurat, data, statistik,atau ketika lelucon satire dianggap sangat serius. Menyebarkan informasi palsu yang menurutmu itu benar.

2. disinformation

Disinformasi biasanya berupa konten audio visual yang dibuat-buat atau dimanipulasi dengan sengaja untuk membuat teori konspirasi atau rumor yang menyebar luas di masyarakat.

3. malinformasi

Malinformasi adalah penyalahgunaan yang disengaja atau penyebarluasan informasi pribadi yang bertujuan menyakiti atau mengintimidasi. 

Perjalanan Hoaks di Indonesia

Kapan negeri kita mulai diramaikan lalu lalang berita bohong atau hoaks? Yuk, lihat infografis berikut ini 






Officialy, hoaks mulai marak di Indonesia sejak Pilpres 2014. Ketika dua kubu calon presiden saling menjatuhkan untuk mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya. 

Kedua kubu ini saling menjatuhkan lewat berbagai berita bohong yang disebarkan. Berita-berita tersebut menjangkau hampir semua suku, ras, dan golongan di negeri ini. 

Setiap orang memilih berita mana yang  ingin mereka percayai lalu sebarkan lagi. Begitu terus bergulir bagai bola salju. Akhirnya seperti permainan kata yang dibisikkan dari telinga ke telinga, berita yang sampai di ujung barisan sudah sangat berubah dari berita semula. Sudah hoax, isinya makin penuh bumbu. 

Orang mengira ini fakta padahal hoaks. Orang mengira ini hoaks padahal fakta. Kekacauan informasi makin berkelindan, sulit diurai.

Mengapa mudah termakan hoaks?

Orang bilang rendahnya tradisi literasi menyebabkan masyarakat kita mudah termakan hoaks. Pernyataan itu memang benar. Namun, ada kalnaya penyebab lain termakan hoaks dipengaruhi empat faktor:

1. Terlalu mengagungkan atau membenci seseorang.
2. Kelompok seberang diyakini tidak layak dipercaya.
3. Sering muncul di linimasa yang akhirnya dianggap benar.
4. Bias perasaan

Empat faktor tersebut seharusnya bisa kita jadikan cermin saat sulit menerima kebenaran ketika kita dikuasai subjektivitas. Apakah informasi yang kita yakini sebagai fakta sudah diverifikasi? Apakah verifikatornya valid?

Bagaimana cara mengecek validitas suatu informasi? Adakah alat yang bisa digunakan untuk mengecek informasi yang kita terima fakata atau hoaks? 

Cek Fakta dengan 5 Langkah Ini

Sesuai dengan tema workshop, kami belajar cara mengecek validitas informasi seputar kesehatan. Langkah-langkah yang dilakukan pada prinsipnya sama saja dengan cara kita mengecek validitas informasi selain kesehatan. 

Berikut ini 5 langkah yang bisa kita lakukan untuk cek fakta dari informasi yang kita terima.

1. Cek sumber aslinya
Ketika kita membaca informasi, kita harus mengecek sumber aslinya. Jangan hanya membaca judul lalu langsung percaya. 
  • Cari sumber referensi tepercaya, yaitu website resmi institusi/organisasi (WHO, CDC, Kemenkes, dll).
  • Kita juga bisa berdiskusi dengan orang yang ahli di bidang yang sedang dibahas. Cek juga jurnal ilmiah untuk lebih memahami pokok masalah. Kumpulan jurnal ilmiah bisa mudah diakses dari Scholar di Google Chrome. 
  • Cari informasi terkait dengan menggunakan kata kunci. Kata kuncinya yang kita gunakan bisa membuka referensi lebih luas lagi. Salah satu berita hoaks yang kemarin baru saja diklarifikasi pemerintah adalah Ivermectin. Obat ini diberitakan sebagai obat Covid-19. Usut punya usut Ivermectin adalah obat cacing. Kita bisa menggunakan kata kunci "Ivermectin for Covid 19, kandungan Ivermectin, obat Covid-19, dan sebagainya. 
  • Cek semua referensi tanpa batas. Biasanya kalau kita searching di Google, halaman pertama sebenarnya sudah bisa memberikan informasi primer yang dibutuhkan. Namun, untuk lebih meyakinkan, kita bisa mengeceknya di halaman 2, 3, hingga 5. Pengecekan referensi juga bisa dilakukan secara offline. Perpustakaan menjadi tempat jujugan yang utama. Di sana pasti banyak jurnal yang bisa kita akses untuk menjawab pertanyaan yang muncul dari lalu lintas informasi.
2. Verifikasi validitas website dengan cara klik https://domainbigdata/nama website yang akan dicek
    Hasil verifikasi weebsites tersebut biasanya akan menunjukkan kondisi website tersebut. Mulai dari no.IP, 
    alamat kantor, dan sebagainya.

3. Identifikasi penulis informasi lalu cek tanggal penayangan berita. Aktual atau sudah lama tayang melampaui        isu yang sedang dibicarakan.

4. Cek bukti pendukung lain, seperti mengecek foto di Google Reverse Image. Tujuannya untuk mengetahui          sumber foto yang digunakan pengirim informasi pada website tertentu. Biasanya sih mereka tidak          
    mencantumkan sumber foto yang valid. 

5. Cek organisasi pemeriksa fakta. Salah satu organisasi pemeriksa fakta yang bisa kita gunakan adalah  
    cekfakta.tempo.co. Kita bisa mengetikkan kata kunci untuk mengklarifikasi informasi yang diterima. Kata 
    kunci itu akan membawa kita pada pemaparan berbagai hoaks atau fakta yang muncul di masyarakat.

Jadi, sudah nggak blank lagi kan akan mencari kebenaran ke mana? Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengecek fakta atas informasi yang kita terima. Cek fakta lebih dulu, tangkal hoaks kemudian. Salam :)

5 Penyebab Gusi Berdarah pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Gusi berdarah saat menyikat gigi untuk sebagian orang adalah hal biasa. Namun saat hamil, kondisi sekecil apa pun kerap menimbulkan kekhawatiran. Supaya tidak khawatir terus, sebaiknya kita kenali dulu penyebab gusi berdarah pada ibu hamil.

penyebab gusi berdarah
dok. istockphoto.com

Gusi berdarah disebut juga penyakit gusi atau gingivitis. Gusi berdarah bisa disebabkan oleh aktivitas keseharian. Semua orang bisa mengalami gingivitis. Namun, gusi berdarah pada ibu hamil penyebabnya agak berbeda dengna yang dialami mereka yang tidak hamil. Penyebab gusi berdarah pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh perubahan hormon saat kehamilan.

5 Penyebab Gusi berdarah pada Ibu Hamil

1. Hormonal

Saat hamil, terjadi perubahan hormonal dalam tubuh kita. Ini tentu saja sudah dipahami sebagian besar ibu hamil. Nah, peningkatan hormon progesteron pada tubuh kita membuat gusi kita lebih sensitif terhadap keberadaan bakteri pada plak.

2. Morning sickness

Kondisi ini biasanya dialami pada trimester pertama. Namun jika pada trimester kedua, kita masih mengalaminya, pastikan kita berkumur setelah muntah. Tujuannya untuk membersihkan asam dari perut kita. 

Tunggu sekitar 1 jam apabila ingin menyikat gigi kembali. Mengapa demikian? Karena asam dapat melunakkan enamel pada gigi kita.  Akibatnya gusi kita mudah berdarah. 

Berkumurlah dengan air biasa kemudian bilas dengan 1 sendok teh baking soda yang dilarutkan dalam 1 gelas. 

3. Kurang Vitamin C

Bagi ibu hamil, kekurangan vitamin C menyebabkan pembengkakan pada gusi. Gusi akan terasa sakit kemudian berdarah. 

Agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut, ibu harus mengonsumsi vitamin C dengan cukup. Selain untuk kesehatan gigi dan gusi, 
vitamin C berfungsi untuk daya tahan ibu hamil dan perkembangan janin. 

4. Perubahan pola makan

Pada umumnya ibu hamil mengalami perubahan dalam dietnya. Banyak yang mempraktikkan makan sehat. Namun ada pula yang mengonsumsi makanan apa pun untuk memuaskan keinginannya. Salah satu akibatnya ibu hamil bisa kekurangan vitamin K. 

Vitamin K berfungsi untuk membantu terjadinya pembekuan darah di tubuh. Jika ibu hamil mengalami kekurangan vitamin K, akan terjadi kesulitan pembekuan darah di tubuh. Hal ini akan membuat tubuh mudah terluka dan berdarah, serta pendarahan yang terjadi juga akan lebih sulit untuk berhenti. 

5. Merokok

Semua ibu hamil seharusnya menghindari merokok juga menghirup asap rokok. Selain mengganggu perkembangan janin, merokok juga berdampak buruk pada kesehatan mulut ibu hamil.

Hasil penelitian menjelaskan merokok akan mengganggu kesehatan gigi dan gusi. Terutama ibu hamil perokok akan . lebih mudah terkena gusi bengkak. Selanjutnya seperti yang ditebak, akan mempermudah terjadinya iritasi dan pendarahan pada gusi.