Masalah keuangan yang dialami sebuah keluarga atau rumah tangga memang berbeda-beda. Salah satunya gaya hidup terlalu boros sehingga terlilit utang.
Pada dasarnya, berutang merupakan hal yang wajar terjadi. Saat kondisi perekonomian keluarga sedang pailit berat, seseorang bisa saja berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Namun, banyak juga yang memutuskan berutang hanya demi status sosial.
Apapun alasannya, jika utang takkunjung dibayar, jumlahnya semakin menumpuk. Di titik itulah, kesulitan membayar utang muncul dan membuat kita terpuruk. Kondisi tersebut tentu akan membebani hidupnya dan keluarga bukan? Itulah alasan perlunya perencanaan keuangan keluarga seperti yang ditulis Mbak Icha.
![]() |
minews.id |
Namun, bagaimana jika kita sudah terjebak dalam pusaran pinjaman online? Itu mengerikan, tetapi harus dihadapi dan diselesaikan. Berikut ini delapan tips cepat melunasi utang yang bisa dilakukan.
8 Tips Cepat Melunasi Utang
1. Rekap seluruh utang dan prioritaskan membayar hutang berbunga tinggi
Hitung kembali total hutang yang dimiliki. Urutkan nominal utang mulai dari yang bunganya paling tinggi sampai dengan utang tanpa bunga. Prioritaskan membayar utang yang memiliki bunga paling tinggi. Alasannya tentu karena makin lama menunggak makin banyak utang kita akibat bunga - berbunga itu.
Idealnya pos pengeluaran untuk membayar utang adalah 30%. Apabila cicilan hutang kita sudah lebih dari 30%, berarti neraca keuangan kita tidak sehat.
2. Benahi catatan pengeluaran.
Periksa kembali catatan pengeluaran. Ada baiknya diganti dengan yang baru dan upayakan agar memangkas pengeluaran menjadi seminim mungkin. Dana dari pos - pos yang dipangkas bisa kita gunakan untuk membayar utang.
3. Berhemat di berbagai pos pengeluaran
Takhanya dalam hal belanja kebutuhan pokok saja, melainkan penghematan ini juga dapat dilakukan di beberapa komponen lain, mulai diantaranya adalah penggunaan listrik dan yang lainnya, meskipun tidak begitu besar, namun tetap saja ada beban pengeluaran yang dapat ditekan. Begitu juga dengan hal-hal kecil layaknya
Baca juga Dua Tips Penting Kelola Finansial
4. Biasakan membawa bekal ke kantor dan sekolah
Agar tidak jajan di luar, sebaiknya kita mulali membiasakan diri membawa bekal saat ke kantor atau sekolah. Manfaatnya banyak, salah satunya adalah tidak jajan sembarangan di luar. Selain itu, ini yang mejadi amat utama, kita bisa menghemat uangnya.
5. Cari penghasilan tambahan.
Kalau utang sudah menumpuk, seringnya penghasilan bulanan taklagi cukup untuk melunasinya. Kondisi ini memaksa kita untuk mencari penghasilan tambahan. Kita bisa mengandalkan keahlian kita untuk itu. Apa saja yang bisa kita lakukan?
- Mengajar les privat (mengajar matematika, bahasa inggris, berenang, atau musik)
- Bekerja paruh waktu sebagai supir ojek online/taksi online
- Menjual jasa sebagai penerjemah atau penulisan artikel
- Menjual jasa design dan fotografi
Selain mencari penghasilan tambahan dengan menjual jasa, kamu juga bisa berbisnis. Saat ini untuk memulai usaha tidak membutuhkan modal yang besar. Berikut ini beberapa usaha tanpa modal besar :
- Jual pakaian atau barang-barang online dengan cara dropshipper
- Buka warung kopi kecil - kecilan
- Jual pulsa
- Jual cemilan atau makanan yang dititipkan di warung -warung sekitar rumah dan online juga
Jika kamu jago memasak, kamu bisa jualan makanan atau cemilan untuk orang-orang kantor
Buka usaha warung kopi dan indomie dengan membuka warung kopi kecil-kecilan dirumah
Menjual pulsa, dan lainnya
Banyak jalan ke Roma. Kita bisa berbisnis tanpa harus punya modal besar. Salah satunya adalah menjadi reseller dengan metode dropship. Menjua
6. Hentikan penggunaan kartu kredit.
Hentikan penggunaan kartu kredit untuk setiap transaksi keuangan atau pembayaran. Meskipun di satu sisi sebenarnya cukup menolong, tentu kita juga tahu bahwa selalu ada bunga dalam setiap pembayaran kartu kredit meskipun kita langsung melunasinya. Semakin sering digunakan semakin banyak bunga yang harus dibayarkan apalagi kalau kita hanya membayar 10% dari total nominal yang harus dibayarkan. Dan itu berarti kita sudah menambah utang baru.
7. Cerdas saat berbelanja kebutuhan sehari - hari
Sebaiknya pilihlah toko grosir untuk berbelanja. Biasanya di toko grosir, sebagian besar barang dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang di superrmarket. Selain itu, buatlah catatan barang yang akan dibeli sebelum berbelanja. Patuhi catatan tersebut tanpa pengecualian. Jangan mudah tergiur diskon lalu kita membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sebaiknya sih membeli barang diskon yang dibutuhkan saja. Nah, sebelum memutuskan membelinya, hitung dulu harga normal dan harga diskonnya. Seringnya saat melihat promo beli 1 gratis 1. kita langsung mikir murah nih. Padahal belum tentu kan?!
8. Jual / Sewakan aset yang dimiliki
Kita bisa memanfaatkan aset yang kita miliki untuk dijual atau disewa. Kita bisa menyewakan mobil atau salah satu ruangan di rumah. Kita bisa menjual kendaraan yang kita punya. Bahkan kita bisa menjual barang yang masih bagus, seperti ponsel, furniture, laptop. sepatu, dan sebagainya. Penjualan bisa dilakukan secara online atau bikin garage sale di halaman rumah.
---
Kunci memperbaiki kondisi finansial keluarga yang terpuruk akibat jeratan utang adalah konsistensi. Jika dilakukan dengan penuh kesadaran dan kemauan kuat untuk memperbaiki kondisi, tentu akan membantu kita terbebas dari jeratan utang. Apabila nilai utang sudah cukup tinggi dan sifatnya utang produktif, ada baiknya kita mempertimbangkan menjual aset yang dimiliki untuk segera menutupnya. Hidup tenang tanpa terlilit utang bukan? ^^