Makna Pojok Warung Blogger bagi Saya

Pada setiap perjalanan, kita pasti melakukan persinggahan. Ada kalanya kita menetap. Ada kalanya kita meninggalkannya. Begitu pula dalam berkomunitas. Ada yang menjadi tempat hati bermukim. Ada pula sekadar muncul lalu pergi begitu saja.

Itu pula yang saya alami di dunia pergaulan blogger. Ketika memutuskan serius menekuni dunia blogging, saya berkenalan dengan banyak komunitas. Ada dua komunitas yang amat berkesan di hati saya. Yang pertama, ia komunitas pertama yang mengenalkan saya pada dunia blogging. Yang kedua, saya belajar tentang 'keras'nya dunia blogger di komunitas itu. 

 Makna Pojok Warung Blogger bagi Saya

Catatan Pertama

Keras? ini bukan tentang kompetisi. Ini tentang aturan - aturan yang harus dipatuhi. Adalah Whatsapp Group Pojok Warung Blogger yang menyentakkan saya tentang aturan berkomentar di blog. Setelah  sebelumnya di beberapa kesempatan blog walking yang saya ikuti, tak ada aturan jumlah kata dalam setiap komentar saat blog walking. Ketika pertama kalinya saya ikut blog walking, saya berkomentar kurang dari sepuluh kata atau berkomentar seadanya di artikel beberapa teman. 

Di hari batas waktu selesai blog walking, beberapa teman itu menggugat saya. Saya kaget, tersentak, terkejut, agak tersinggung, dan rasanya sebal sekali ditegur demikian. Sebagai newbie, saya memendam semua rasa itu. Saya pun perbaiki komentar saya meski dalam hati bilang, "Komen apa yaa? Ga punya chemistry dengan tema ini."

Selepas memperbaiki komentar - komentar itu, saya memilih tidak ikut blog walking dan memilih tidak membaca isi obrolan di grup. Saya pun curhat pada teman blogger yang merekomendasikan saya masuk WAG Pojok WB. Teman baik ini menjelaskan begini dan begitu.

Saya masih merasa gusar, tapi saya mencerna penjelasannya. Saya pun membaca ulang peraturan berkomentar dalam blog walking di Pojok WB. Oalah..ternyata saya yang keliru. Saya tidak membaca teliti peraturan lebih dulu. Karena itu, saya tidak tahu kalau komentar harus minimal sepuluh kata dan ngga basa - basi. 

Catatan Kedua

Sebenarnya memang sangat tidak mudah berlapang dada ketika tahu diri sendiri yang salah. Apakah karena saya Aries? Wallahualam. Namun, peristiwa ditegur ramai - ramai gara- gara komentar tidak sesuai aturan grup, benar - benar jadi pembelajaran bagi saya. 
 
Oh gini ya ternyata dunia blogger. Sadis. hahaha...Tapi memang untuk beberapa hal, karakter ndablek seperti saya memang kadangkala perlu ditegur keras supaya paham; supaya sadar. 
 
Nah, sejak saat itu, saya lebih berhati - hati. Sejujurnya sih, sangat berhati - hati lagi setiap komentar di artikel teman- teman di WAG Pojok WB. Saya cek jumlah kata dan isi komentarnya. Kalo sudah oke sesuai aturan, saya klik 'publish'. Sedisiplin itu yaa..
 
Kehati - hatian ini akhirnya melekat menjadi kebiasaan. Akhirnya, hal yang sama berlaku juga setiap saya ikut blog walking di komunitas lain. Mengecek jumlah kata dan kualitas isi komentar saya. Jangan hanya basa -basi belaka. Meskipun sering saya jumpai banyak teman blogger yang masih begitu dari komunitas lain, ya sudahlah..Mungkin dia masih harus banyak latihan atau tergesa - gesa kejar setoran BW.
 

Catatan Ketiga

Begitu berkesannya agenda blog walking di Pojok WB membuat saya sangat menjaga batas waktu selesai BW. Dua hari yang harus diingat - ingat, jangan sampai lupa. Kalau lupa, ngga selesai tepat waktu, hukumannya beraat : dua minggu dilarang ikut BW. Itu artinya empat kali kesempatan terlewati sia - sia. Padahal BW di Pojok WB ini sangat berarti. Mulai dari komentar teman - teman yang bernas hingga kualitas blog teman - teman di Pojok WB yang sehat -sehat. Menurut pengamatan saya sih begitu.

Hal lain seputar blogging adalah pesan dari salah satu admin yang mengingatkan untuk menaruh link dengan menghilangkan huruf m=1 di akhir link blog. Saya lupa persisnya karena apa. Yang pasti supaya mempermudah siapa pun yang membuka link blog saya. Kurang lebih seperti itu sih. CMIIW :D

Catatan Keempat

Pada masa awal saya bergabung, saya merasa asing di WAG ini. Obrolan - obrolan yang mengalir di antara para penghuni WAG menyiratkan mereka sudah saling kenal amat lama.

Sementara saya, anak baru yang bingung mau bahas apa; menimpali apa. Intinya sih kuatir salah komen; salah menimpali. 

Lambat laun, seiring bergulirnya waktu, dan makin intens menyimak obrolan, saya pun memberanikan diri ikutan ngobrol, ikutan diskusi, atau melempar isu. Ah...ternyata asyik di sini.

Meski mungkin belum bisa ngeblend banget dengan teman - teman yang sering ngobrol di grup, saya merasa kehadiran saya ada di sini. Ow...maksudnya gimana nih? begitulah..😁 

Simpulan

Terima kasih untuk Jiah yang dengan kelugasannya membuka mata saya untuk mau memahami lebih banyak ketimbang menggerutu dan takmau peduli. Semoga kelak bisa ketemu offline ya, Ji 😁

Terima kasih untuk Mas Andika yang mengingatkan untuk menghapus m=1 di setiap link blog hasil copas dr ponsel. 

Terima kasih untuk Mbak Dian yang ceria, kocak, tapi tetep dewasa. Semoga kelak kita bisa meet up dan hang out bareng yaa...Sepertinya seru ngobrol langsung dengan dirimu :)

Terima kasih untuk Kak Marfa dengan tulisan - tulisannya yang menggugah kesadaran. Mbak Susindra yang tekun menulis tentang sejarah, Miftah yang mengajari copy writing,  Mbak Ruli yang periang, dan semua kawan yang dari kalian saya belajar amat banyak hal tentang pergaulan di dunia blogger.

Terima kasih banyak..salam sayang selalu. 
 
 
 


Rangkaian Produk Safi Dermasafe untuk Kulit Sensitif

Usia 20 tahun, kata orang, merupakan usia emas bagi kondisi fisiknya. Pada usia ini, secara umum, kondisi tubuh kita sangat prima. Kita bisa leluasa beraktivitas apa saja, bahkan untuk olahraga berat sekalipun. Intinya bersenang - senanglah, temukan jati dirimu dia usia 20.

Meskipun kondisi fisik kita amat prima, pada usia 20-an, seyogyanya kita mulai peduli pada perawatan kulit wajah.

Mengapa? alasannya simple saja, menjaga sejak awal hasilnya akan memuaskan kemudian. 

Saya jadi ingat cerita kakak sulung saya sepulang reuni SMA. Ia bilang beberapa teman sekelasnya yang tampak lebih tua dari usia mereka, 35 tahun.  

Kakak saya bersyukur sudah menjaga kesehatan dan kesegaran kulitnya sejak usia 20. Ia konsisten mengonsumsi air putih 8 gelas sehari, banyak makan sayur, begadang hanya sesekali, konsumsi vitamin E secara berkala, dan menggunakan skin care yang tepat untuk kulit wajahnya.

Perilaku sehatnya merawat kulit menjadi anutan saya. Satu hal yang penting juga, ternyata skin care memang perlu ya. 

Pada prinsipnya, saya setuju untuk memilih skin care yang cocok, bukan yang dinilai bagus apalagi mahal. 

Apalah gunanya belanja skin care mahal, tapi wajah menjerit tidak nyaman.

Ada banyak pilihan skin care di sekitar kita. Kita tentu memilih yang berbahan dasar alami, no animal testing, dan pasti kehalalannya. Safi skin care untuk usia 20 tahun ke atas bisa jadi pilihan kita.

Produk Safi untuk usia 20 tahun ke atas

Mengapa merekomendasikan produk Safi untuk usia 20 tahun ke atas? 

  • Safi bebas alkohol dan gelatin sehingga bersertifikasi halal dari Majelis Ulama di Indonesia dan Malaysia. 
  • Proses pembuatan dan bahan - bahan yang dikandungnya natural 
  • Teruji secara klinis oleh Saafi Research Institute, institut halal pertama di dunia.
Produk Safi untuk usia 20 tahun ke atas ini beragam. Kita bisa memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit wajah kita.


Kali ini saya akan membahas produk Safi untuk usia 20 tahun ke atas, khusus jenis kulit sensitif. 

Safi Dermasafe


Produk Safi untuk usia 20 tahun ke atas

Produk Safi Dermasafe diperuntukkan bagi kulit sensitif. Rangkaian produk Dermasafe terbuat dari ekstrak chamomile dan licorice. 

Ekstrak bunga chamomile kaya antioksidan berkhasiat mengatasi masalah jerawat, mencerahkan, dan melembabkan kulit.

Ekstrak licorice bermanfaat untuk mengurangi rasa gatal dan radang yang sering dialami kulit sensitif. 

Lima rangkaian Safi Dermasafe  

  • Safi Dermasafe Mild and Gentle Gel Cleanser
Berupa gel berwarna bening, teksturnya lembut di wajah.  Gel cleanser ini untuk kulit sensitif cenderung berminyak.  Harga Rp 69.000,00.
  • Safi Dermasafe Gentle Mousse Cleanser
Berupa mousse atau busa untuk kulit sensitif cenderung kering. Harga Rp 89.900,00
  • Safi Dermasafe Soothe and Hydrate Day Moisturizer 
Berupa gel ringan yang menjaga kelembapan wajah kulit sensitif selama 24 jam. Meski ukurannya 50 gram, harganya berasa nih, Rp 129ribuan :D
  • Safi Dermasafe Rehydrate and Recover Night Moisturizer
Dengan bahan dasar air, produk ini menjaga struktur kulit sensitif agar lebih kuat, tidak mudah stress. Tentu saja kandungan licorice serta chamomilenya berkhasiat mencerahkan kulit secara alami. 

Krim malam ini ternyata harganya lebih berasa ketimbang krim pagi, Rp 134.900. Biasanya krim malam memang lebih mahal sih ya.
  • Safi Dermasafe Hydrate & Refresh Booster Mist
Produk ini sebenernya bukan termasuk rangkaian perawatan dasar yang wajib kita gunakan. 

Tapi kalau kamu ingin menyegarkan wajah kapan pun, kamu bisa memakainya. Selain menyegarkan wajah, mist ini bisa membuat make up tahan lebih lama. 

---
Lima produk ini dibuat khusus untuk jenis kulit sensitif agar mereka nyaman menjalani hari - harinya, tanpa perlu khawatir dengan permasalahan kulit sensitif, seperti kulit yang mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih. 

Kuncinya tetep satu : disiplin merawat wajah mulai dari membersihkan wajah pagi dan malam. Selanjutnya menggunakan krim pagi sebelum beraktivitas. Malamnya setelah membersihkan wajah, kita pakai krim malamnya juga supaya wajah tetap terhidrasi dan tentu saja bikin sehat bersinar. 


 :


Review Safi White Expert untuk Umur 20 Tahun

Pada tulisan sebelumnya, saya sudah menulis tentang rangkaian skin care dari Safi untuk kulit sensitif. Sekarang saya ingin membagi pengalaman saya menggunakan Safi White Expert.

Saya menggunakan rangkaian Safi White Expert sejak dua tahun lalu. Bermula dari menghadiri launching Safi, saya tertarik dengan kandungan bahan – bahan alami di dalamnya.

Saat itu, kebetulan saya berkenalan dengan Safi White Expert. Yang pertama ditemukan, yang pertama saya gunakan. Kurang lebilh begitu asal muasalnya.

Setiap produk rangkaian Safi warnanya berbeda – beda. Namun, senada sih, saya kira. Kecuali produk Safi Age Defy, warnanya kuning emas. Sementara, produk Safi lain yang diperuntukkan bagi usia remaja dan 20 tahun-an, warnanya bernuansa putih.

Putih dengan sentuhan pink untuk usia remaja, biru muda untuk umur 20 tahun, dan dominan putih untuk kulit sensitif. Kesannya lembut dan manis. Produk Safi White Expert ini termasuk produk Safi untuk umur 20 tahun ke atas.

Rangkaian Safi White Expert untuk umur 20 tahun

Sesuai dengan namanya, rangkaian produk Safi  untuk umur 20 tahun ini bisa menjadi pilihan kita yang ingin mencerahkan warna kulit. da delapan produk Safi White Expert. Pada tulisan ini, saya bahas empat produk dari total sembilan produk Safi White Expert. 

Produk Safi untuk umur 20 tahun


Empat produk Safi White Expert ini merupakan perawatan awal yang wajib kita lakukan setiap hari. Keempat produk yang bisa mencerahkan, melembabkan, dan menghaluskan kulit wajah kita. Tujuan itu bisa tercapai jika kita konsisten membersihkan wajah dua kali sehari dibarengi gaya hidup sehat. 

1. Safi White Expert Purifying Cleanser

Pembersih wajah bertekstur lembut ini tersedia hanya dalam ukuran 100 gram. Harganya Rp 35 ribu. Kalau pas beruntung, saya bisa mendapatkannya seharga Rp 27 ribu saja. Itu pas lagi ada diskon di Shopee atau Jd.id. Kadangjuga dapat diskon dari Watson atau Guardian.

Busa pembersih wajah Safi diperkaya dengan ekstrak habbatus sauda dan teknologi oxywhite. Khasiatnya membersihkan debu dan kotoran yang menyumbat pori – pori dan menjaga kelembapan kulit wajah. Selain itu, sangat bisa diandalkan untuk membersihkan sisa make up dengan tuntas.

Formula yang ringan membuat Safi White Expert Purifying Cleanser ini cocok untuk semua jenis kulit.

2. Safi White Expert Skin Refiner

Sehabis membersihkan wajah, kita wajib menggunakan toner atau penyegar. Fungsinya untuk mengangkat sisa kotoran yang mungkin masih menempel dan belum tuntas terbersihkan pembersih wajah. Selain itu, toner bisa meringkas pori – pori dan mempersiapkan kulit wajah menerima produk selanjutnya.

Toner dari Safi sifatnya ringan dan lembut. Produk ini mengandung habbatus sauda, Oxywhite Technology, dan ekstrak jamur. Unik juga nih pakai ekstrak jamur segala.

Kandungannya yang nonalkohol memberikan kesegaran tanpa perih dan lengket. Ini saya catat banget karena seringnya kulit wajah terasa perih selepas pakai toner.

Oh ya, harga Safi White Expert Skin Refiner ini Rp 50ribu. Pakainya jangan boros lho, beauties. Ntar cepet habis. Huehehe..

3. Safi White Expert 2 – in – 1 Cleanser & Toner

Produk Safi 2 in 1 ini cocok untuk kamu yang pengin serbapraktis. Pembersih wajah dual aksi berupa gel yang mudah dibilas. Kandungannya terdiri atas ekstrak habbatus sauda, teknologi oxywhite, minyak bunga matahari, dan vitamin E sebagai antioksidan.

Gelnya tampak berwarna – warni. Itu adalah sc
rub lembut yang bisa membersihkan make up dan debu secara seksama.

Formulasi Safi dual aksi ini tanpa tambahan sabun sehingga membantu menjaga keseimbangan pH kulit. Oh ya, ada mentolnya juga lho. Efeknya meninggalkan rasa segar di kulit wajah.

Harganya Rp 54 ribu ya..Worth it laah dengan semua kualitas yang dia punya. ;)

4. Safi White Expert Make up Remover

Nah, dari judulnya saja sudah jelas kan gunanya untuk apa? Pinteer! Pembersih make up ini berbahasan dasar air. Bahan – bahan pembuatnya tentu saja habbatus sauda, oxywhite, dan teknologi micellar yang masih naik daun.

Make up remover dari Safi ini membantu menjaga kelembapan dan memelihara elastisitas kulitnya. Produk ini cocok untuk semua jenis kulit.Ada BioHyaluronic yang memelihara elastisitas. Harganya kerasa banget kalo produk yang ini Rp 92ribu.

---

Empat rangkaian perawatan tahap 1 ini penting dan perlu kita gunakan rutin. Jadwalnya tentu saja pagi sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur. Yang paling saya suka dari rangkaian pembersih wajah ini kemampuannya meringkas pori – pori.

Demikian review tahap 1 yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat untuk semua teman yang sudah membaca. Salam :)



10 Syarat Standar Kebersihan Toilet

Salah satu ukuran kenyamanan suatu tempat adalah kebersihan toiletnya. Itu menurut saya. Kalau toiletnya bersih, saya pasti betah berlama - lama di tempat itu. Sayangnya seringkali saya dan mungkin sebagian besar orang tidak punya pilihan ada di suatu tempat dengan toilet yang nggak banget deh. Seandainya setiap ruang publik menerapkan standar kebersihan toilet dengan benar dan konsisten. 

Setifaknya ada sepuluh syarat yang harus dipenuhi pengelola ruang publik agar toilet di tempatnya memenuhi standar kebersihan toilet. Apa sajakah itu? 

10 Syarat Standar Kebersihan Toilet

1. Ketersediaan air bersih

Karakteristik air bersih adalah tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Pernaha ngga ngalamin dengan sangat terpaksa harus menggunakan air agak kekuningan atau keruh saat menggunakan toilet umum? Saya pernah mengalaminya. Saat mudik Lebaran dan beberapa kali di toilet umum minimarket. Ini payah banget memang, sering kebeles pipit di mana aja. Sampai rumah, segera bersih - bersih deh.
 
Padahal ketersediaan air bersih, baik kuantitas maupun kualitas amat penting bagi kesehatan dan kenyamanan. Untuk kesehatan, air bersih bisa mencegah kudis, diare, hepatitis, serta bakteri gardnella yang menyebabkan keputihan pada wanita.

2.Cahaya yang Cukup

Tempat yang kurang cahaya menyuburkan perkembangan jamur, kuman, hingga virus, dan menjadi habitat sempurna bagi nyamuk untuk berkembang biak dan mengakibatkan penyakit demam berdarah. Jadi, toilet harus mendapat pencahayaan alami dan buatan yang memadai.
 

3. Ventilasi Udara

Lubang - lubang udara menjadi bagian vital dalam ruangan selalin jendela. Untuk toilet, tentu tanpa jendela, tetapi sangat butuh lubang udara. Karena itu, ventilasi menjadi amat penting agar toilet tidak pengap. Ventilasi udara yang benar akan mengatur udara serta meminimalisasi bau tak sedap di toilet.

4. Dinding dan atap harus dalam kondisi bersih

Debu dan kotoran yang menempel di dinding dan atap toilet bisa memicu penyakit pernapasan dan iritasi kulit. Supaya terjaga kebersihannya, bersihkan dinding dan atap secara rutin sekali dalam seminggu. Kita bisa membersihkan bagian atap dengan sapu atau kain pel setengah basah. Sementara untuk dindingnya, kita bisa menyikat dengan sikat yang tidak terlalu kasar yang sudah diberi sabun atau cairan pembersih lantai.

5. Bersihkan lubang toilet dan pastikan toilet selalu tertutup

Sisa kotoran yang menempel di kloset dapat menjadi sumber bakteri yang dapat menyebar dengan cepat. Jadi, jangan biarkan kloset dalam keadaan kotor dan usahakan kloset selalu tertutup untuk mencegah bakteri dari sisa kotoran tercampur dengan udara dan cipratan air.
 

6. Dinding bak mandi yang bersih

Bersihkan bak mandi secara berkala. Dua hari sekali ada rutinitas yang ideal. Tujuannya tentu saja membersihkan bak dari jentik - jentik nyamuk DBD dan kotoran yang menempel di dinding bak. Kalau sangat jarang dicuci, kotoran di dinding akan mengeras atau melekat hingga sulit dibersihkan. Selain tampilannya buruk dan jorok, pasti banyak kuman yang menempel di sana ya..

7. Toilet kering tanpa genangan air di lanta

Pastikan untuk menjaga lantai agar tetap kering supaya terbebas dari kumaha.

 


                              

Pengalaman Treatment Bye-bye Komedo di Dermies

Awal Oktober lalu, saya mencoba perawatan bye-bye komedo di Klinik Dermies Festival Citylink, Bandung. Sebelum tahu ada paket perawatan bye-bye komedo di sini, saya sempat tidak berdaya dengan komedo ini. Beberapa kali berusaha menghilangkannya dengan banyak cara. Saya pernah pakai masker antikomedo, sticker antikomedo. Selain itu, pernah juga mencoba tips gosok bagian wajah berkomedo dengan garam dapur usai mencuci wajah. Hasilnya? perih dan merah iya, tapi entah komedonya hilang atau ngga.

Ketika mendengar informasi ada paket perawatan menghilangkan komedo di Dermies, saya tentu amat antusias. Ini seperti pucuk dicinta ulam pun tiba. Tanpa menunda, saya samperin kliniknya. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah, sekira 2 km saja  

Klinik Dermies ada di dalam mall Festival City Link. Lokasinya tidak jauh dari pintu masuk. Kita langsung bisa mengenali klinik Dermies dari papan nama juga nuansa kuning yang mendominasi. Tak ada pintu, saya langsung menjumpai ruang tunggu. Beberapa orang tampak sedang menunggu antrean registrasi. Sebagian lain sepertinya menunnggu namanya dipanggil dari loket farmasi. 

Tiba giliran saya untuk registrasi. Sebenarnya setiap orang bisa registrasi sendiri. Tinggal pencet - pencet saja di komputer. Namun, protokol kesehatan di Dermies tidak memperkenankan itu. Registrasi saya pun dibantu petugasnya. Dengan mengenakan sarung tangan, mbak petugas  membantu saya mengisi kolom - kolom isian seputar data diri sesuai KTP. Ia juga menjelaskan secara garis besar tahapan perawatan yang akan saya terima.

Setelah registrasi, saya diberi tisu basah khusus pembersih wajah dan headband. Usai membersihkan wajah, saya masuk ruangan khusus untuk memotret kondisi wajah saya. Sekejap saja di ruangan ini. Saya lalu masuk ruang tunggu yang lain. Ini ruang tunggu untuk perawatan.

Kebetulan sore itu saya antre tidak lama. Hanya menunggu sekira sepuluh menit, asisten dokter memanggil saya. Ia mempersilakan saya masuk ruangan. Saya diminta berbaring kemudian dokter datang. Dokter Cindy memperkenalkan diri lalu menjelaskan perawatan yang akan saya terima.

Sesi perkenalan selesai. Dokter memeriksa kondisi wajah saya. Menurutnya, wajah saya tidak bermasalah. Pori - pori besar dan komedo yang muncul di wajah adalah hal lumrah. Ia pun menjelaskan tindakan yang akan diberikan. Pengangkatan komedo dan upaya memperkecil pori -pori wajah.

Sebelum semua perawatan dilakukan, dokter memberikan surat pernyataan. Isinya pernyataan bahwa saya menyetujui langkah - langkah perawatan di Klinik Dermies. Setelah membaca teliti, saya menandatangani surat sebagai bentuk persetujuan.



Paket Treatment Bye-bye Komedo

Fasilitas paket treatment Bye -  bye Komedo ini terdiri atas analisis kulit dengan dokter, 2 x purifying treatment, dan rangkaian skin care untuk membantu mengatasi masalah komedo.

Gimana dengan harganya? Harganya ternyata hemat banget hanya Rp 445.000 dari harga normal Rp 580.000. Kalau kamu pengin tahu lebih banyak tentang Dermies, bisa cek Instagramnya @dermies yaa..

Gently Purifying Treatment

Tibalah saya pada sesi perawatan. Sebelum membersihkan komedo, wajah saya diolesi cairan bening. "Ini namanya peeling," kata dokter. Peeling ini mempermudah proses pengambilan komedo.

Setelah dioleskan ke wajah, cairan bening ini didiamkan selama 15 menit. Dokter mewanti -wanti selama 15 menit ini wajah akan terasa agak gatal dan sedikit perih. Asisten dokter memberi saya cotton buds dna kipas angin kecil untuk mngatasi rasa gatal dan perih.


Alhamdulillah, kipas angin kecil bisa mengatasi rasa perih dan gatal yang sebenarnya tidak seberapa ini. Trus kenapa saya pakai kipas anginnya? Sayang kalo ga dipakai. hehehe..

Ekstraksi Komedo

Akhirnya tiba waktu si komedo dibersihkan. Nama perawatannya ekstraksi komedo. Asisten dokter yang melakukan perawatan ini. Sebelum cabut komedo, mata saya ditutup kapas. Mulai deh asisten cabutin komedo. Saya kira cuma di hidung, ternyata komedo itu tersebar di pipi, dagu, dan kening.
 

Selama dua puluh menit, saya menahan sakit. Luar biasa deh rasa sakitnya. Maksud hati menahan, tapi air mata tak terasa keluar. Ini ekspresi alam bawah sadar saya betapa beauty is pain. hihihi...
 
Namun, no pain no gain kan?! Jadi, demi wajah sehat bersih dari komedo, saya menjalani dua puluh menit itu dengan tegar. Tak apa air mata keluar, yang penting proses berjalan hingga selesai. Setuju kaan..
 
Ternyata komedo saya banyak. Lemak - lemak mikro yang bikin bagian wajah tampak bersisik akhirnya minggat dari wajah saya. Legaa..Mau cabut komedo lagi? Yah..kalo harus :D
 
Setelah pencabutan komedo selesai, asisten dokter sempat menanyakan apakah saya ingin bertemu dokter untuk konsultasi lagi? Setelah semua penjelasan yang komplet, saya merasa sudah cukup.  Saya pun berkemas lalu antre di loket farmasi. 

Banyak juga produk skin care yang saya terima untuk perawatan lebih intensif di rumah. Oh ya, di ruang periksa tadi, dokter meminta saya untuk fokus menggunakan produk dari Dermies. Dengan kata lain, saya berhenti menggunakan produk skin care yang saya pakai sebelumnya.

Rangkaian Produk Perawatan Paket Bye - bye Komedo

Ada enam produk yang harus saya pakai secara teratur agar wajah sehat, bersih, dan glowing tentunya. Enam produk ini terbagi atas produk pagi dan malam hari.


Petugas farmasi yang ramah menjelaskan cara dan waktu menggunakan produknya. Berikut ini urutannya :
 
Perawatan Pagi / Sore


  • Cleanser 
Cuci muka dengan Comfort You Gentle Facial Wash GWF, bilas dengan air, keringkan.
  • Clarifying
Dermies Hello Glow Raidance Serum 15 ml. Oles rata di seluruh wajah
  • Treatment
Revitalize BDM 2. Oles rata di seluruh wajah
  • Protection
Hello Glow Daily Sun Protector - SPF. Oles rata di seluruh wajah
 
Perawatan Malam  


  • Cleanser
Cuci muka dengan Comfort You Gentle Facial Wash. Bilas dengan air, keringkan.
  • Clarifying
Revitalize ADTS. oles rata di seluruh wajah
  • Treatment
Revitalize BNC 1. Oles rata di seluruh wajah
 

Hasil Treatment Bye-bye Komedo 

Dokter mengingatkan setelah perawatan cabut komedo ini, wajah saya tidak boleh terpapar sinar matahari langsung selama tiga hari. Ia juga menginformasikan wajah saya akan sedikit bengkak dan kemerahan. Namun, itu tidak akan lama. Sehari juga sudah hilang.
 
Memang benar, sehari kemudian, hidung yang rada bengkak sudah kembali normal. Begitu pula dengan merah - merah pada wajah sudah hilang. Rasanya seneng banget lihat wajah bebas komedo.
 
Tiga minggu sudah saya menggunakan rangkaian produk Dermies. Hasilnya menyenangkan sekali. Wajah terasa lembut dan kenyal. Ini hasil 1x treatment. 
 

Klinik Dermies 

Dermies merupakan klinik yang memiliki rangkaian treatment dan skin care dengan harga terjangkau. Biaya perawatannya mulai dari Rp 200.000,00 lho, beauties. Seru banget kan?! Kita ngga perlu merogoh kocek sangat dalam untuk mendapat perawatan berkualitas.

Lokasi

Kini Dermies ada di tiga lokasi di dua kota, Bandung dan Jakarta
  • Mal festival Citylink Bandung Lt G
  • Mal Ciputra Jakarta Lt UG
  • Pasir Kaliki Bandung No. 207A

Paket Treatment Dermies 

1. Bye-bye Komedo
2.Clear Acne
4. Ready Set Glow

Oh ya, Dermies juga memiliki skin care yang bisa digunakan segala jenis kulit, seperti oily, acne, normal, kering, bahkan sensitif. Produk skin care ini ada yang bisa dibeli bebas di klinik dan di market place. Kita bisa membelinya di Tokopedia Dermies Official Store dan Shopee Dermies Official Shop.

Okay beauties, tunggu apalagi. Cek kulitmu dan selesaikan masalahnya bersama Dermies. Ngga perlu khawatir dengan protokol kesehatan karena Dermies menjaga higienitas tempat. Para dokter dan petugasnya pun konsisten menggunakan APD sesuai protokol kesehatan.

Sharing Pengalaman treatment Bye - bye Komedo ini adalah  di Klinik Dermies Festival Citylink Bandung ini adalah kerja sama antara @jakartabeautyblogger dan Klinik Dermies. Saya tunggu sharing kalian juga yaa..