3 Tips Merawat Pasien Demam Berdarah di Rumah

Sakit di masa pandemi menjadi momok bagi siapa pun. Saya kira kekhawatiran ini dialami sebagian besar orang. Apalagi kalau yang sakit itu balita. Sakit demam berdarah pula. 

merawat balita demam berdarah di rumah
dok. freepik.com

Mulanya Arin demam tinggi 38 derajat pada Rabu dinihari. Suhu badannya sempat turun ke 37 derajat, tapi naik lagi. Pada Jumat sore bahkan sampai 39 derajat meski sekian menit turun ke 37,8 derajat. Begitu tahu suhu badannya di atas 37 derajat, aya langsung memberinya Sanmol dan cairan isotonik. 

Hari Rabu pagi, Arin masih mau minum air putih, susu, dan Pocari Sweat. Beranjak siang, ia mulai menolak apa pun yang saya berika, kecuali Sanmol dan Stimuno. Seharian saya hanya berhasil membujuknya makan satu cup puding coklat dan minum air putih serta Pocari Sweat.

Ketika di hari keempat demamnya tak kunjung turun, saya mulai was-was. Ini artinya Arin harus periksa ke dokter. Setahun lebih kami menghindari semua hal yang berhubungan dengan klinik. Hari ini demi kejelasan kondisi Arin, kami harus ke dokter.

Sebenarnya saya sudah menduga demam Arin tanpa batuk pilek ini kemungkinan demam berdarah atau typhus. Dua penyakit yang menonjok saya sebagai ibu. Ini gimana sih ngurusin anak, kok sampe kena bakteri Salmonella? Makanannya gimana sih? Kok ngga dijaga? Kok bisa digigit Aides Aegepty?Duuh...

Baca Mengenal Penyakit Demam Berdarah

Kalau ternyata kena demam berdarah, saya merasa sangat masygul karena ini kegagalan kedua kali. Kakaknya pernah kena demam berdarah dua tahun lalu. Apakah Arin akan menyusul rekam jejak kakaknya? Ini sangat memprihatinkan.

Membaca rekam suhu badan Arin yang naik turun selama empat hari, tentu saja dokter mewajibkan Arin dites darah. Kami ke dokter pada Sabtu sore. Pada jam segitu yang buka hanya laboratorium rumah sakit. Kebetulan ada rumah sakit dekat rumah. Kami pun segera tes darah ke sana.

Laboratorium lengang saat kami datang. Ini mempercepat proses pendaftaran dan pengambilan darah. Karena usia Arin masih balita, ia tidak disuntik di lengan bagian atas. Petugas laboratorium mengambil darah dari jari Arin. 

Setelah itu, darahnya diambil dari jari yang tadi ditusuk jarum. Tabung penampung darahnya berbentuk pipih panjang.  Saat darah di ujung jarinya dipindahkan ke tabung, Arin berontak sekuat tenaga sambil menangis keras. Waktu terasa lama padahal kurang dari lima menit.

Hasil cek darah menunjukkan trombosit Arin turun hingga 95rb dari jumlah minimal 150rb. Ingatan saya kembali ke dua tahun lalu ketika kakanya kena demam berdarah. Ia diopname selama tiga hari. Saya merasa jerih jika Arin yang masih balita harus mengalaminya. Terlebih di saat pandemi seperti sekarang.

Dokter sudah menjelaskan tentang kondisi trombosit sebelum kami ke laboratorium  Pada hari ke-5 hingga hari ke-7 pasien demam,  trombosit akan terus turun. Tak ada yang bisa dilakukan selain terus memberikan pasien cairan. Tujuannya agar pasien tidak dehidrasi dan berikhtiar menaikkan trombositnya.

Melihat kondisi Arin yang enggan minum dan makan, saya dan Abinya sudah sangat khawatir trombosit meluncur turun tak terkendali. Namun, saya pun berharap balita saya tak perlu diopname. Dokter yang paham kekhawatiran kami terhadap rumah sakit di saat pandemi mengizinkan rawat di rumah. 

"Arinah bisa dirawat di rumah, tetapi setiap hari harus dicek darahnya ya, Bu. Pastikan juga Arin banyak mengonsumsi cairan untuk menjaga kondisinya," pesan dokter. 

Kami pun bertekad merawat Arin di rumah agar ia tak perlu mengalami tes PCR dan segala prosedur yang diterapkan rumah sakit apabila ada pasien dirujuk opname. 

Berikut ini tiga hal krusial yang kami lakukan selama merawat Arin yang menderita Demam Berdarah di rumah.

3 Tips Merawat Pasien Demam Berdarah di Rumah

1. Pantau Suhu Badannya Secara Berkala
Ini faktor yang sangat penting. Kita bisa memantau kondisinya dari suhu badan. Jadi, saya memantau terus suhu badan Arin setiap jam. 

Kemudahan penggunaan termometer tembak kadang membuat saya rada norak. Semua bagian tubuhnya saya cek. Mulai dari kening, ketiak, perut, punggung, hingga kaki. Semua saya cek. Ternyata suhu badan tertinggi ada pada ketiak.

Selama Arin demam, saya mengompresnya di bagian kening. Selain itu, saya rutin menyeka bagian lengan, paha, dan kakinya. Dari referensi yang saya baca, menyeka bagian tubuh saat demam bisa membantu penguapan sehingga memudahkan demamnya cepat turun.

2. Pastikan pasien minum banyak cairan
Untuk pasien balita, memastikan ia minum banyak cairan membutuhkan perjuangan luar biasa. Mulai dari membujuk hingga memaksa. Kekhawatiran memenuhi benak saya setiap ia menolak minum dan makan. Dengan sangat terpaksa, akhirnya saya harus memaksa Arin minum setiap 5 menit sekali. 

Meskipun banyak saran minum ini itu agar trombositnya lekas naik, cairan yang mau Arin minum hanya Pocari Sweat dan air putih. Ia menolak susu yang biasanya menjadi favoritnya. Namun, demi trombosit naik, saya membujuk hiingga memaksanya minum sari kurma, jus jambu merah, madu, air rebusan daging, hingga minuman herbal yang diracik khusus untuk penderita Demam Berdarah.

Semuanya diberikan dengan penuh perjuangan ditingkahi tangis dan jerit penolakan. Di satu sisi, kami khawattir Arin trauma minum obat, di sisi lain, ia harus minum agar trombositnya tidak meluncur bebas. Terlebih ketika suhu badannya turun. Saya tetap belum tenang mengingat ada siklus pelana kuda dalam Demam Berdarah.

Semua ibu pasti pernah mengalami sulitnya membujuk balita minum obat dan tetap mau makan minum saat sakit. Ini bener-bener ujian kesabaran dan keteguhan.

3. Tes darah rutin setiap 24 jam 
Pada siklus pelana kuda, suhu badan pasien turun mengisyaratkan ia sedang dalam kondisi kritis. Jika tak segera ditangani, kondisinya bisa makin parah bahkan kematian. Penanganannya gimana? Sebelum itu terjadi, cermati betul kondisi pasien. Jika ia mual muntah, ada perdarahan, menggigil, dan diare, segera bawa ke dokter. 

Bagaimana jika tidak mengalami semua gejala tersebut? Kita bisa memantau kadar trombositnya. Sebenarnya yang dipantau tidak hanya trombosit, tetapi ada hematokrit yang juga harus diawasi. Trombosit adalah jumlah sel darah merah, sedangkan hematokrit adalah kadar kekentalan darah. 

Trombosit yang normal berkisar antara 150.000-450.000/mm3. Pada cek darah pertama, trombosit Arin 95.000/mm3. Pada tes darah kedua, trombositnya turun lagi menjadi 68.000/mm3. Dokter masih memberi kesempatan untuk merawat Arin di rumah. 

"Kalau besok trombositnya di bawah 50.000/mm3, Arin harus dirawat ya, Bu," jelas dokter.

Pada cek darah ketiga, trombositnya naik menjadi 80.000/mm3. Kami mulai lega. Arin tidak perlu dirawat di rumah sakit. Saya masih ingat dokter yang merawat kakaknya pernah bilang, "Kalau trombosit sudah naik, pasti akan naik terus."

Untuk membuktikan pernyataan itu sekaligus meyakinkan kondisi Arin, cek darah keempat kami lakukan lagi. Alhamdulillah trombositnya 106.000/mm3. Memang belum mencapai kadar normal yang minimal 150.000/mm3. Yang penting kenaikan trombosit secara signifikan sudah menjadi pertanda membaiknya kondisi Arin. 

Di hari keempat saat cek darah pertama kali, demam Arin memang sudah mulai turun. Suhu badannya mulai stabil di hari kelima dan seterusnya. Jadi, saat cek darah kedua, ketiga, dan keempat, Arin sudah tidak demam, Namun, ia masih belum bergairah seperti biasanya. 

Bagaimana dengan hematokritnya? Dari referensi yang saya baca, awasi juga kekentalan darah pasien agar tetap di ambang normal. Jika melampaui batas normal, itu berbahaya. Kapan kekentalan darah itu terjadi? Menurut dokter Riza yang memeriksa Arin, pada hari ke-4 demam. 

Itulah salah satu alasan jika sudah tiga hari masih demam, kita harus segera periksa ke dokter. Biasanya dokter akan meminta kita melakukan tes darah. Tujuannya untuk mengecek kadar trombosit, leukosit, hematokrit, hemoglobin, dan sebagainya.

Kadar hematokrit yang normal adalah 36-51%. Alhamdulillah kadar hematokrit dari periksa darah selama tiga hari berturut-turut ada di 36%. Bagaimana jika hematokrit tinggi? Dokter bilang harus diberi cairan. Pengobatannya sederhana. Ini bisa menjadi rumit jika pasien tidak mau minum sama sekali. Jalan keluarnya harus diopname.

Alhamdulillah pada hari ketujuh sakitnya, kondisi Arin sudah semakin baik. Seiring kenaikan trombositnya, keceriaannya kembali. Senyum, tawa, dan ocehannya muncul lagi. Nikmat sehat memang luar biasa.
---
Sebenarnya jauh di dalam hati, pengalaman punya dua anak yang sakit Demam Berdarah membuat saya merasa buruk sekali. Rasanya saya teledor menjaga kedua buah hati. Setelah hari ini, semoga tidak terjadi lagi. Ikhtiar terus jaga ketahanan daya tubuh dan istiqamah praktikkan 3M. Oh ya satu lagi, pasang obat nyamuk :D

Salam sehat :)



Referensi

Health Guide, 2013, A-Z Panduan Kesehatan Keluarga, Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer

Oswari, Dr. dr.Hanifah, SP.A(K) dan dr. Rudianto Sofwan, 2010, 123 Penyakit dan Gangguan pada Anak, Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.


3 Lokasi Penjualan Bibit Ikan Koi Tulungagung

Apa yang paling menarik dari Kota Tulungagung? Selain marmer, di kota ini juga banyak dijumpai tempat penjualan bibit ikan Koi.. Yuk, lanjut membaca :)


jual bibit ikan tulungagung
dok.fishkeeper.co.uk

Ikan koi yang lincah dan berwarna-warni ini ternyata populer di Kota Tulungagung. Kepopuleran jenis ikan hias ini di Tulungagung membuat lokasi penjualan bibit ikan koi mudah dijumpai.

Sebenarnya tidak hanya ketersediaan ikan koi yang melimpah ruah di Tulungagung.  Saat ini, pasar ikan hias di Kabupaten Tulungagung telah menguasai hampir 90 persen pangsa pasar ikan hias di Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tulungagung, Bapak Suprapto, pemasaran ikan hias Tulungagung meliputi dalam dan luar negeri. 

Pemasaran di dalam negeri mencakup Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Tegal, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Denpasar, sebagian Sumatera, dan Sulawesi.

Untuk pemasaran luar negeri, pasar ekspor ikan hias Tulungagung adalah Jepang, Malaysia, Singapura, bahkan beberapa negara di Eropa.

Baca juga Harga Ikan Koi Terbaru 

Berikut lokasi populer penjualan ikan koi Tulungagung :

1. Supplier Ikan Hias Terbesar Julius Wijaya

Lokasinya ada di  jalan Ir. Bung Tomo No. 25 RT 04/RW 04 Ringin Putih, Ringin Pitu, Kecamatan Kedongwaru, Tulungagung. Nomor kontak yang bisa dihubungi 0822-3388-2999.

Tempat ini mulai buka pukul 08.00 pagi dan tutup pukul 4 sore pada hari Senin-Sabtu. Untuk hari Minggu, tutup pada pukul 12 malam. Mungkin karena termasuk supplier ikan hias terbesar, pembelian yang diutamakan lebih ke pembelian secara grosir. Namun, kalau ada yang beli eceran juga tetep dilayani sih.

2. Budidaya Ikan Hias

Lokasinya terletak di Karangrejo, Boyolangu, Tulungagung. Nomor kontaknya bisa dihubungi ke 0822-3336-3202.

Jika kamu ingin berkunjung, tempat ini buka mulai pukul 06.30 pagi sampai dengan pukul 05.30 sore. Dari review para pembeli, pelayanannya bagus dengan koleksi ikan koi komplet. Pilihannya lebih banyak dan pasti bikin bingung deh. Mau ini, itu, semuanyaa..Biasanya sih gitu :D


3. Galeri Koi dan Ikan Hias

Lokasinya bisa diakses di jalan I Gusti Ngurah Rai Gg. 7 No.31, Bago, Kec. Tulungagung, Tulungagung, Jatim.

Kita juga bisa belanja ikan hias selain koi di sini. Hobi koleksi ikan hias semakin terakomodasi di galeri ini. 
Jam buka tokonya sejak pukul 8 pagi hingga 5 sore. Buka pada hari Senin-Sabtu. Hari Minggu tempat ini tutup. Kalau mau kontak tokonya, bisa menghubungi 0858-6565-9000. 

---

Tiga lokasi penjualan bibit ikan koi Tulungagung ini memang termasuk dalam wilayah pembudidaya ikan hias di Tulungagung. Ada 2.256 RTP dengan jumlah pembudidaya 3.396 orang yang terpusat di Kecamatan Sumbergempol, Kedungwaru, Boyolangu, Tulungagung.

Untuk kamu pecinta koi yang tinggal di Tulungagung dan sekitarnya, silakan mengunjungi lokasinya.  Bisa mengunjungi salah satu atau ketiganya. Yang penting pastikan datang di jam buka toko yaa :D




5 Tanda Kita Merayakan Kehidupan

Sore tadi saya membaca Instagram Story Happy Salma. Ia adalah aktris sekaligus produser seni pertunjukkan. Di IG Story-nya dia memosting tulisan "perempuan-perempuan yang merayakan kehidupan."

Meskipun frasa 'merayakan kehidupan' sering saya baca di tulisan mereka yang menyukai sastra, saya masih agak kesulitan mencerna contoh-contoh konkretnya. 

Bisa saja frasa ini bermakna karet alias tergantung pada si penulisnya. Maknanya bisa macam-macam. Demikian juga cara merealisasikannya. 


lima tanda kita merayakan kehidupan
pixabay.com

Namun, sebagai penganut strukturalisme, saya tetap membutuhkan penjabaran standar tentang apa itu 'merayakan kehidupan'? Agar tak berbelit di pikiran, saya mencoba menafsirkannya sendiri lalu menjabarkan contoh konkretnya 

Meskipun saya menyukai sastra; menyukai keindahan kata dalam licentia poetica, saya berpihak pada kejelasan makna dalam diksi yang saya pilih. Mentor saya di dunia penulisan pernah berkata,"Tetap gunakan logikamu sekalipun kau menulis puisi."

baca juga Kesibukan Kehidupan

Kembali ke makna 'merayakan kehidupan', saya mencoba menjabarkannya secara lebih spesifik. Merayakan kehidupan bermakna kiasan; konotatif. Bagaimana kita menerjemahkannya secara lugas? Berikut ini penafsiran saya.

Lima Tanda Kita Merayakan Kehidupan


1. mempunyai visi

Menurut KBBI, visi/vi·si/ n 1 kemampuan untuk melihat pada inti persoalan; 2 pandangan atau wawasan ke depan.

Dari penjelasan berdasarkan definisi KBBI tersebut, semoga sudah terbayang sekaligus memahami visi masing-masing dalam menjalani hidup. 

         
Pandangan tentang masa depan seperti  apa yang ingin kita raih? Usaha apa saja yang sudah kita lakukan untuk mewujudkannya? 
   
2. mempunyai passion

Passion bisa diartikan dengan gairah atau semangat. Ketika kita menjalani hidup dengan semangat, pekerjaan apa pun terasa ringan diselesaikan. Begitu pula saat belajar dan berkarya. Semua perlu passion. 

Namun, tetap harus diingat agar realistis menyikapi passion. Ketika kita memutuskan untuk melakukan  sesuatu sesuai passion, cek lebih dulu kekuatanmu, baik secara finansial maupun dukungan nonmateri lain dari  orang-orang terdekatmu.

Cukupkah perbekalan kita dalam perjalanan sesuai passion? Jika ternyata perbekalan belum memadai, kita harus realistis.  Mengenali medan sebelum berperang adalah bentuk kecerdasan berstrategi. 

3. memiliki harapan

Menghidupkan harapan dan keinginan merupakan kesibukan kehidupan, kata Kahlil Gibran. Itu benar adanya. Tanpa harapan, kita bisa kehilangan semangat.  Perjalanan menjadi tak bergairah. Letih lesu, lemas, kurang darah.  

Harapan semacam elan vital  kehidupan. Sesuatu yang membuat hidup menjadi berharga. Namun, ingat! Secukupnyalah berharap. Karena makin banyak  berekspektasi,  makin mudah kecewa. 

Idealnya adalah berharap dan menerima. Berharap yang terbaik dalam kehidupan. Mempersiapkan diri menerima apa pun yang Tuhan gariskan untuk kita. 

4. mampu bangkit dari kegagalan

Pepatah bilang,” Kegagalan adalah guru yang tertunda". Jadi, ketika kita mengalami kegagalan, sepahit apa pun, kita tetap harus bangkit dan fokus pada pekerjaan agar tidak mendzalimi siapa pun.

Pada prinsipnya saat gagal jangan pernah menyalahkan diri sendiri juga orang lain. Fokuslah pada proses. Ketika kita belajar tentang proses, konsep ini memberikan manfaat positif pada usaha yang sudah kita lakukan. 

Untuk itu, penting banget kita selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan apa pun. Tujuannya tentu saja bukan hanya pada harapan hasil maksimal, melainkan juga kepuasan batin meski pencapaiannya meleset atau tidak sesuai target. 

5. menoleransi keragaman

Toleransi membuat kita lebih mudah memahami dan mengerti. Dengan toleransi, kita terhindar dari tindakan men-judge mereka yang berbeda pandangan dengan kita. 

Toleransi juga membuat kita bisa menghargai perbedaan tanpa mengkritik atau merasa rendah diri. Bukankah hidup lebih damai dengan toleransi?

----

Jadi, sudah punya kelimanya dalam batinmu? Jika sudah, selamat merayakan kehidupan, mensyukuri setiap kesempatan dan pilihan yang kita lakukan.

Jika baru mulai mengenalinya, selamat menelusuri ruang-ruang spiritual dalam dirimu. Sukses yaa ...


Lokasi Penjualan Bibit Ikan Nila Pacitan

Pada masa awal pandemi, Pak Suami mencoba beternak ikan nila di rumah. Ia menggunakan dua ember besar 40 liter sebagai pengganti kolam ikan. 

Pertimbangannya tentu saja karena ikan nila termasuk ikan yang digemari masyarakat. Kabarnya perawatan ikan nila relatif lebih mudah ketimbang ikan lele. Karena alasan itulah, pak suami memilih beternak ikan nila. 

Sst... sebelumnya kami memang sudah pernah beternak lele dan yah..yang bertahan sampai akhir kurang dari 20 ekor dari 100 lebih bibit yang diternakkan.


jual bibit ikan di pacitan
salah satu ember untuk ternak ikan nila (dok.pribadi)

Untuk penyediaan bibit ikan nila, kami mencari informasi tempat jual bibit ikan nila di internet. Berbagai lokasi penjualan pun muncul. Semua bisa dipesan secara daring. Ini sangat memudahkan, baik waktu dan tenaga. 

Kebetulan bapak mertua pun ingin beternak ikan nila. Karena bapak tinggal di dekat Pacitan, kami pun mencarikan lokasi jual bibit ikan nila di Pacitan. 

baca juga Lokasi Populer Penjualan Bibit Ikan Boyolali

Sekalian menambah bank data informasi lokasi jual bibit ikan nila di Pacitan.  Jadi, komplet deh informasi lokasi jual bibit ikan nila di berbagai kota. Saya menyebutnya bank data bibit ikan nila 😄

Lokasi Penjualan Bibit Ikan Nila di Pacitan

Berikut ini lokasi populer jual bibit ikan nila di Pacitan yang bisa jadi referensi.

1. Pacitan Fish Farm

Peternakan Ikan Pacitan ini berlokasi di Watuadeg, Karangnongko, Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim. No kontak yang bisa dihubungi 081359268642. FYI, Pacitan FIsh Farm buka 24 jam. Kita bisa leluasa kapan pun datang ke sana. Bedanya kalau datang malam hari, susah pilih bibit ikannya sih ya..

Dari Google review summary, kepuasan customernya sempurna. Pacitan Fish Farm dapat bintang 5 lho. Para peternak ikan sangat wajib untuk mengunjungi penjual bibit ikan nila yang satu ini. 

Di Pacitan Fish Farm, ada pusat pembenihan gurame, lele, dan nila. Banyak kan pilihannya. Tinggal menyesuaikan dengan lahan yang kita punya dan isi dompet tentu saja :D

2. Jaten Fish Farm

Lokasi Jaten Fish Farm ada di Desa Kriyan, Sidoharjo, Pacitan. Kita bisa mengontaknya di 08113311328. Jam operasionalnya juga 24 jam. Gimana dengan kepuasan pelanggan? Rata-rata pelanggan memberi nilai 5 untuk pelayanan dan kualitas bibit ikan nila yang dijual.

---
Saat membeli bibit ikan nila, sebaiknya pilih ikan nila anjani. Ikan nila jenis ini tumbuhnya lebih cepat sehingga bisa dipanen dalam waktu singkat. Selain itu, tekstur dagingnya lebih tebal membuat nilai ekonomisnya tinggi. Hal lain yang tak kalah penting adalah nila anjani kebal terhadap bakteri streptococcus iniae. Bakteri ini kabarnya menyebabkan penyakit dan kematian pada ikan nila.

Nah, selamat beternak ikan nila. Semoga lancar dan bermanfaat. Salam :)

Mengetahui Batas Normal Kolesterol dalam Tubuh Kita

Baru-baru ini, sahabat saya, Jean, mengeluhkan badannya yang tidak nyaman. Lehernya terasa sangat pegal, tidak leluasa saat digerakkan. Usut punya usut, ibu kostnya bilang kolesterol Jean tinggi.

Wow, usia Jean padahal masih kepala tiga. Semuda itu sudah kena kolesterol? Kok bisa? 

Perlu dicatat banget nih, tingginya kadar kolesterol dalam darah tidak berhubungan dengan usia. 

Setiap orang berpotensi mengidap penyakit kolesterol. Usia dan berat badan sama sekali bukan patokan.

Hasil penelusuran Jean terhadap kondisi tubuhnya, ia menyimpulkan frekuensi makan daging merah dan amat jarang olah raga adalah pemicunya.

Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol adalah senyawa lemak yang penting bagi tubuh. Kolesterol terdiri atas kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). 

Dari pembedaan itu, kita sudah bisa tahu jenis kolesterol yang wajib dijaga kadarnya dalam tubuh.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Dilansir dari laman halodoc, berikut ini penyebab naiknya kadar kolesterol dalam tubuh kita.

1.Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi, di antaranya daging merah, telur, gorengan. 

2. Kurang olahraga bisa berpengaruh pada metabolisme tubuh kita. Kebugaran dan kesehatan tubuh ternyata berpengaruh signifikan terhadap metabolisme tubuh. Karenanya, usahakan olahraga minimal seminggu 3x. 

Rutin berolahraga bisa membantu meningkatkan HDL alias “kolesterol baik” dalam tubuh. Berolahraga juga dapat membantu mengurangi pembentukan kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Faktor keturunan.
Kolesterol tinggi karena keturunan seringkali tidak terdeteksi sejak dini karena tidak ada gejala. Untuk itu, kita harus teliti mengecek riwayat kesehatan keluarga. Sebaiknya di usia 20 tahun wajib mengecek kolesterol total dalam darah.

Selain itu, jika orangtua mempunyai riwayat penyakit jantung di bawah usia 55 tahun atau memiliki kadar kolesterol di atas 240mg/dl, kita wajib memeriksakan kadar kolesterol. 

4. Kelebihan berat badan
Lakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh (BMI). Apabila BMI lebih dari 30,  kamu lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi.

Demi terhindar dari kelebihan berat badan, biasakan diet seimbang. Strategi isi piringku yang dikampanyekan Kemenkes sebenarnya sangat membantu membentuk pola makan sehat dan seimbang.

Batas Normal Kolesterol dalam Tubuh


Batas kolesterol normal dalam tubuh
dok.merdeka.com

  • dewasa
Batas kolesterol normal untuk orang dewasa harus memperhatikan HDL dan LDL-nya.

🌵LDL harus kurang dari 100 mg/dl. Kadar 100-125 mg/dl masih ditoleransi apabila yang bersangkutan tidak mempunyai riwayat penyakit berat.
🌵HDL minimal 60 mg/dl. Alangkah baiknya jika kadarnya di atas 60 mg/dl.

  • anak-anak
Batas normal kolesterol untuk anak lebih rendah daripada orang dewasa, yaitu 170 mg/dl

🌵Range HDL untuk anak berkisar antara 170-198 mg/dl
🌵Range HDL untuk anak berkisar antara 110-129 mg/dl

Menjaga Kolesterol Tetap Normal 

1. Olahraga rutin
Membiasakan diri olahraga rutin 30-40 menit sehari dapat menjaga kadar kolesterol baik dalam tubuh.

2. Menjaga berat badan 
Konsumsi buah dan sayur kaya serat dan vitamin secukupnya.

3. Pola makan sehat dan seimbang
  • Batasi konsumsi daging merah maksimal sekali dalam sebulan.
  • Kurangi menu makanan yang digoreng. Goreng-gorengan bisa menurunkan kadar kolesterol baik.
Untuk kamu yang kadar kolesterolnya masih normal, sebaiknya mulai konsisten menerapkan pola hidup sehat, baik fisik maupun psikis. Sementara untuk teman-teman yang sudah mengalami kondisi seperti Jean, tetap optimis untuk mulai hidup sehat secara konsisten. Penyembuhannya memang tidak kilat, prosesnya cukup lama. Namun, yang penting sudah ada langkah untuk menurunkan LDL dan menjaga HDL agar stabil. 

Hidup sehat pangkal bahagia. Bukankah demikian? Salam :)