Biaya Dokter THT di Purwodadi yang Relatif Terjangkau

Berapa biaya dokter THT di Purwodadi? Biasanya biaya periksa di dokter THT itu mahal. Biaya konsultasinya saja minimal Rp 150 ribu. Itu untuk dokter THT yang belum populer. Bagaimana dengan dokter THT yang sudah sangat populer di suatu wilayah? 


biaya dokter THT Purwodadi
 biaya dokter THT di Purwodadi (dok.pixtastock.com)

Biaya periksa dokter THT di Purwodadi bisa menjadi referensi untuk masyarakat Purwodadi dan sekitarnya. Dokter THT termasuk dokter spesialis maka biayanya rata-rata mahal . Namun, tetap saja biaya periksa dokter THT di Purwodadi ada yang memasang tarif terjangkau.

Biaya Dokter THT di Purwodadi

Dokter THT Purwodadi adalah dokter spesialis yang menangani keluhan seputar telinga, hidung, dan tenggorokan. 

Secara anatomi, telinga, hidung, dan tenggorokan terhubung satu sama lain. Saat kita flu berat, tenggorokan terasa gatal dan hidung berair alias pilek. Apabila gendang telinga kita bermasalah, saat flu,  telinga kita pun terasa sakit. 

Namun, sakit flu biasanya bukan alasan spesifik pasien untuk memeriksakan diri ke dokter THT. Ada beberapa indikasi yang membuat kita wajib berkonsultasi dengan dokter THT.
  1. Terjadi penyumbatan parah pada hidung sampai kesulitan bernapas
  2. Berkurangnya kepekaan penciuman 
  3. Telinga berdengung terus menerus dan terasa perih
  4. Berkurangnya ketajaman pendengaran
  5. Kesulitan menelan dan terasa perih di tenggorokan
  6. Perih di wilayah telinga, hidung, dan tenggorokan sehingga mengusik kegiatan sehari-hari.
Tindakan medis yang dilakukan untuk keluhan-keluhan tersebut sebagai berikut.
  • BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry)
         BERA adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi jalur pendengaran dari organ akhir perifer melalui batang otak. 

Ibu saya sedang dalam agenda akan diperiksa menggunakan metode BERA ini. Beliau sering mengeluhkan telinganya berdenging hingga terasa di kepala.
  • Bedah THT
Ini adalah tindakan yang dilakukan dokter THT saat memeriksa secara spesifik kondisi telinga pasien sesuai keluhan yang dirasakan.
  • Ekstraksi Korpus Alienum THT
Ekstraksi korpus adalah tindakan medis untuk mengeluarkan benda asing dari meatus eksternum telinga atau bagian dalam telinga.
  • Foto Rontgen THT
Rontgen bagian dalam telinga untuk mengetahui lebih jauh penyebab keluhan di telinga pasien. Dari foto rontgen ini, kita bisa mengetahui kondisi gendang telinga kita. Saya mengetahui kondisi gendang telinga anak saya pecah dari foto rontgen THT. 

  • Konsultasi THT
Konsultasi berupa keluhan yang dirasakan atau mengecek kondisi telinga pasien
  • Tes Pendengaran
Tes kepekaan atau ketajaman pendengaran telinga pasien
Dokter THT yang praktik di Purwodadi

Berikut ini daftar dokter THT yang praktik di Purwodadi. Biaya dokter THT di Purwodadi pada umumnya mulai dari Rp 60 ribu untuk konsultasi. Sementara biaya untuk tindakan berbeda-beda. Foto Rontgen THT mulai dari Rp 80 ribu. Makin rumit tindakan yang harus dilakukan makin tinggi biaya yang harus dikeluarkan. Itu common sense ya :D

1. dr. Dwi Antono, Sp. THT. praktik di RS. Panti Yakkum Purwodadi
2. dr. Deasy Mediawati, Sp. THT.
3. dr. Lusia, Sp. THT.
4. dr. Achadi, I.s. Sp. THT

Cerita tentang Kebiasaan Menunda, Bagaimana Menghentikannya? Cek Tips Berikut!

Untuk kesekian kalinya, saya merutuki diri sendiri akibat kebiasaan menunda yang sangat akut. Biasanya saya mengerjakan tulisan beberapa jam sebelum batas waktu berakhir. Khusus untuk tugas akhir Danone Digital Akademi 2021, saya bertekad serius, fokus, dan sungguh-sungguh.

Sayangnya tekad itu tenggelam begitu saja. Saya tetap seperti biasanya. Memikirkan alur tulisan di dunia ide. Memikirkannya terus, terus, terus hingga batas waktu posting tulisan semakin dekat. 

Mentor Danone Digital Academy memberi kami waktu selama 3 hari untuk menyusun tulisan berdasarkan materi yang disampaikan selama 3 hari kegiatan Danone Digital Academy (DDA) 2021. Materinya pepak banget. Yang paling rumit SDGS dan konsep ekonomi sirkular. Dua kelas ini menjadi pembuka kelas DDA 2021.

Saya kebetulan berhalangan hadir di kelas saat dua materi rumit itu dipresentasikan. Alhasil, saya mulai menata konsentrasi di materi ketiga hari pertama. Judul materi yang disampaikan narasumbernya Temukan Tema Menarik buat Konten Kamu. Terjemahan kasarnya begitu. 

Menurut saya yang kreativitasnya pas-pasan, materi ketiga ini juga susah. Apalagi waktu harus bikin konten tentang dua materi sebelumnya. 

Meski ngga ikut 100% di dua materi itu, saya tetap tahu pokok-pokok bahasannya. Inilah untungnya rajin baca koran dan nonton berita.huehehe..

Jadilah saya mengusulkan tema peduli lingkungan berawal dari rumah. Meskipun saat itu saya masih tergagap-gagap dengan jalannya acara, saya berusaha keras untuk tune in dengan semua keterbatasan info yang saya terima.

Hasilnya? Apa adanya, seadanya. Waktu Bagas bahas Raisa minum Aqua sehingga sehat dan bugar terus, saya jadi ingat suaminya Raisa yang mungutin sampah di depan minimarket. Konten saya bisa menarik kalo saya pilih angle utamanya si Hamish. 

Storyline-nya Hamish sejak kecil (pasti) dibiasakan buang sampah pada tempatnya. Jadi, setelah dewasa, dia gemes lihat sampah-sampah berserakan. Bawaannya pengin beresin trus buang ke tempat sampah.

Sayangnya ide itu telat datang. Saya sudah ngumpul tugas konten dengan Nadia Sparkes, si gadis kecil pemungut sampah. Meski Nadia ini mendunia, tetep aja di negeri ini Raisa-Hamish paling menarik perhatian. Tul ngga? :D

Tugas-tugas medsos pun isinya infografis. Saya buntu. Bikin apa ya? Lihat hasil kerja temen-temen jadi jiper. Akhirnya setelah telat dua hari, saya bikin infografis dengan rangkaian gambar yang pernah saya bayangkan sebelumnya.

Hasilnya? Menurut seorang teman, saya harus lebih rajin belajar. Beklaaah...Eh, abis itu, ngga ada tugas lagi, saya malah ngga bikin apa-apa. Mager banget, scroll explore IG. Astaghfirullah...Kapan naik kelas kalo begini.

Baca juga gimana caranya bahagia? Syukuri hidupmu dengan merayakan kehidupan 

Kembali ke bahasan tugas akhir. Akhirnya setelah seabreg hambatan, saya menemukan alur secara sayup-sayup. Paragraf pembuka masih gamang. Ini kesannya fiksi, tapi sebenarnya eksposisi. 

Jadilah saya menuliskan kembali pengalaman semasa hamil di tugas akhir. Ditambah satu pengalaman sekilas teman SMP dan pengalaman nyata istri dubes Prancis. Khusus pengalaman nyata istri Dubes Prancis ini saya dapat dari cerita Eyang NH.Dini (alm) saat kami bersua tahun 2016 silam.

Sayangnya karena artikel ditulis mepet deadline, hasilnya pasti tidak maksimal. Memang sih, ada yang bisa nulis keren meski dikejar waktu. Saya ternyata tidak bisa begitu. 

Artikel ini menurut saya tidak greget. Pengantarnya memang menarik karena berupa berupa kisahan. Judulnya Ibu, Jaga Anakmu, Jaga Kesehatan Mentalmu. Namun, tujuan penulisannya tidak lengkap. Saya tidak berhasil menyampaikan pembahasan tentang pentingnya kesehatan mental bagi ibu hamil

Data yang saya tulis masih sangat umum. Infografisnya pun garing abis alias sangat standar. Dengan hasil kerja demikian, saya harus tahu diri tidak boleh muluk-muluk. Jadi juara? Oh, please..Lain kali musti bikin tulisan yang lebih bagus supaya layak berharap jadi juara :D

Sebenernya ini kegagalan yang kesekian, tetapi saya merasa sangat kecewa pada diri sendiri. Jarang-jarang lho saya begini. Biasanya ya sudahlah..Besok diulang lagi. Eh, maksudnya diperbaiki. Kenapa sangat kecewa? Karena ternyata menjadi peserta Danone Digital Academy 2021 sangat prestisius. 

Kami yang 50 blogger dan vlogger ini terpilih dari 1000 orang yang mendaftar. Bagi saya ini kesempatan emas untuk bersungguh-sungguh menulis. 

Bukan hanya ini ajang prestisius, melainkan juga saya paham tema yang saya tulis. Selain itu, tulisan saya dibaca para juri yang mumpuni dengan background masing-masing.

Seleksi macam ini mengingatkan saya pada zaman ikut Tes CPNS 2012 silam. Saya termasuk 100 orang yang lolos seleksi administrasi Tes CPNS Komisi Yudisial RI. Kabarnya peserta yang mendaftar lebih dari 1000.  

Hati saat itu berbunga-bunga. Bunganya layu ketika skor Tes Kemampuan Dasar saya terlempar dari 50 besar. Penyebabnya? Jelas, menunda-nunda mengerjakan latihan soal. Begitulah..

Kebiasaan buruk ini harus diubah, diperbaiki hingga tak melekat lagi. Di usia segini, tentu itu bukan hal mudah. Tapi apa sih yang ngga bisa kalau kita berusaha? 

Demi kualitas hidup yang lebih benar, saya menelusuri bagaimana caranya memanajemen waktu dan konsentrasi? Hasil penelusuran itu saya tulis ulang di sini ya :)

3 Langkah Atasi Kebiasaan Menunda

1. Jauhkan sumber distraksi

Media sosial, media streaming, ngobrol di Whatsapp, dan sumber distraksi lain adalah penyebab menurunnya produktivitas kita. Saya ngalamin banget nih. Ketika sedang menulis, ada notif pesan masuk di WA. Cek WA, balas pesan lanjut cek pesan lain, terus begitu. Tiga puluh menit berlalu tak terasa. Belum lagi kalo pas scroll Instagram, cek Twitter, atau mampir ke marketplace. Tau-tau ide tulisan menguap, waktu abis. Ya udah, writerblock datang. Konyol banget deh..

2. Gunakan teknik podomoro

Saya pertama baca teknik podomoro di Pinterest sekian tahun lalu. Baru bener-bener dipraktikkan akhir-akhir ini. Cara kerja teknik ini adalah mengatur waktu kerja selama 25 menit lalu istirahat 5 menit lanjut kerja lagi 25 menit. Lakukan teknik ini sebanyak 4 sesi. Jadi 25x4 = 100 menit fokus kerja dengan selingan istirahat 5 menit setiap 25 menit. 

Fungsi teknik podomoro untuk memberi sesi-sesi pada pekerjaan kita. Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tahap pekerjaan yang akan kita selesaikan. Lebih oke kalo kita pasang alarm untuk setiap 25 menit. Pas break, strict 5 menit ngga boleh bablas lho yaa :D

3. Formula 4 Kuadran

Formula 4 kuadran ini pernah saya baca di bukunya salah satu anchor Metro TV, Prabu Revolusi. Sekarang dia sudah pindah ke CNN Indonesia. 


cara cerdas atasi kebiasaan menunda

Dalam setiap aktivitas yang kita lakukan, pasti tidak semuanya bersifat mendesak. Pengelompokan mendesak, tidak mendesak, penting, dan tidak penting bagi setiap orang tentu berbeda. Sebenernya ada standarnya sih suatu keperluan itu disebut mendesak atau bisa didelegasikan. 

Setiap individu seharusnya bisa tegas menentukan prioritas pekerjaan. Ketegasan itu bisa menjadi parameter kedewasaan bersikap juga lho ;)

Contoh kasus, mana yang lebih mendesak antara menjawab telepon teman yg sedang mengalami prahara rumah tangga atau fokus menyelesaikan tulisan dengan DL hari ini? 😁

---

Buat kaum 'tar sok' alias penunda akut seperti saya bisa mencoba tiga langkah ini. Memang sih ngga sesimple teorinya, tapi kalo sungguh-sungguh dikerjain, in sya Allah pasti bisa. 

Distraksi memang mengacaukan fokus. Formula kuadran menjadi solusi mengatasi distraksi. Saya masih di fase merangkak dalam mempraktikkan formula kuadran ini. Yang pasti sih ala bisa karena biasa. Good luck untuk kita semua :)




Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021 Media Belajar Masyarakat Melek Finansial

Tempo hari saya sempat jalan-jalan di pameran virtual bulan inklusi keuangan. Saat itu saya baru tahu kalau bulan Oktober ditahbiskan sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Padahal Bulan Inklusi Keuangan (BIK) sudah diselenggarakan sejak tahun 2016. 

Bulan Inklusi Keuangan 2021
FINEXPO BIK 2021 


Ngomong-ngomong, inklusi keuangan itu apa sih? Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka memenuhi kesejahteraan masyarakat (Peraturan OJK No. 76/POJK.07/2016 tahun 2016). 

FINEXPO Bulan Inklusi Keuangan 2021

Tahun 2021, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) digelar lagi pada Oktober 2021. Agenda tahunan ini diselenggarakan dalam event financial expo (FINEXPO). Karena pandemi belum benar-benar usai, financial expo dihelat secara virtual. 

Meskipun virtual, acaranya tetap menarik dan sarat informasi edukatif untuk masyarakat. Kelebihan lainnya tentu saja pameran virtual ini bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia. 

Selain itu, kesempatan untuk berkunjung ke semua booth bisa dilakukan. Waktunya lebih leluasa dan ngga perlu jalan mengelilingi area pameran seperti pada pameran offline.


bulan inklusi keuangan 2021
Ragam acara & peserta FINEXPO Bulan Inklusi Keuangan 2021

Supaya bisa jalan-jalan di pameran virtual ini, kita wajib registrasi dulu. Prosesnya mudah dan cepat kok. Setelah verifikasi identitas kita via email, kita bisa mengunjugi semua booth hingga mengikuti webinar edukasi setiap hari. 

 Ragam Acara FINEXPO BIK 2021?


1. Peserta BIK 2021

Peserta FINEXPO BIK 2021 berasal dari berbagai unsur lembaga jasa keuangan, asosiasi, dan e-commerce.

Peserta dari kementerian dan lembaga, di antaranya kementerian keuangan, kemenparekraf, dan OJK. Lembaga jasa keuangan yang mengikuti event ini sangat banyak dan bervariasi. Dari kelompok asuransi ada Prudential, AIA, Axa Mandiri, dsb. 

Peserta kelompok pasar modal ada Danareksa, BCA Sekuritas, dsb. Oh ya ada Kisi Sekuritas tempat saya bergabung belajar saham di pasar modal. halaah..Perbankan yang terlibat pasti banyak, bank plat merah dan bank swasta ambil bagian di event ini. 

Di FINEXPO BIK 2021 ini, kita juga bisa kenalan dengan lembaga keuangan syariah dan konvensional. Selain itu beragam fintech, pembiayaan, dana pensiun hingga pergadaian hadir di sini.

Gimana dengan asuransi? Jelas ada dong. Salah satunya Prudential. Saya sempat singgah di boothnya juga. Saya menyimak penjelasan Merry Triana tentang asuransi jiwa. Tayangannya sebentar, tapi mudah dipahami dan nempel di ingatan. 


Bulan Inklusi Keuangan 2021
Booth Prudential di Finexpo Bulan Inklusi Keuangan 2021



2. Promo/Program

Buat kamu tim pecinta promo, banyak banget promo dari semua booth di FINEXPO Bulan Inklusi Keuangan 2021. Promo diskon, cashback, free biaya pendaftaran, berbagai hadiah, dan lain sebagainya. 

Saya paling suka dengan promo Reksadana dan asuransi jiwa. Kebetulan dua produk finansial itu yang sedang saya butuhkan. Kalo kamu kira-kira lagi perlu info produk finansial yang seperti apa nih?



Bulan Inklusi Keuangan 2021
promo/program di Finexpo BIK 2021


3. Webinar Edukasi Finansial

Selama FINEXPO Bulan Inklusi Keuangan 2021 berlangsung 18 Oktober 2021-2 November 2021, kita bisa mengikuti webinar edukasi finansial secara gratis.

Tema webinarnya berbeda di setiap jam pada setiap harinya. Kita bisa mengecek jadwal webinar di bagian jadwal di laman finexpo-bik2021.id.


Tujuan Bulan Inklusi Keuangan

Dari sekian banak booth produk finansial yang dihadirkan pada FINEXPO BIK 2021, tujuannya terntu saja agar masyarakat melek finansial. Mengapa harus melek finansial? Simak penjelasan berikut ini.




Bulan Inklusi Keuangan diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar paham literasi keuangan. Masyarakat bisa membiasakan diri menyisihkan penghasilannya untuk dana darurat, investasi, dan tabungan. 

Masyarakat dapat mengakses berbagai produk keuangan, seperti asuransi, kredit usaha, tabungan, pasar modal, dan sebagainya. Terbukanya akses terhadap produk keuangan disertai edukasi tentang perlindungan konsumen dan literasi keuangan yang benar.

Aktivitas masyarakat di bidang keuangan mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program ini diinisiasi pemerintah untuk meminimalisasi dampak pandemi Covid-19.

---

Masih ada sisa dua hari lagi nih! Kamu bisa memanfaatkan dua hari terakhir pameran virtual Bulan Inklusi Keuangan 2021 untuk mengunjungi semua booth di sana. 

Pasti banyak informasi sekaligus wawasan baru seputar dunia keuangan yang bermanfaat untuk kehidupan kita. Salam literasi finansial :)

Home Elevator Indonesia Home Lift Hemat Listrik dari PT Pardi Solusi Abadi

Siapa nih yang pengin punya home lift di rumah? Home lift atau home elevator Indonesia untuk sebagian kalangan sudah bukan barang mewah lagi. Kalau buat dompet saya sih, home lift masih luar biasa harganya. hehehe..

Nah, hari Rabu kemarin, 27 Oktober 2021, saya berkesempatan hadir di launching daring home lift hemat listrik dari PT Pardi Solusi Abadi. Home Lift yang diluncurkan ini ukurannya minimalis dengan box yang terbuat dari kaca. 


home elevator indonesia home lift hemat listrik
Are Lift (dok.PT Pardi Solusi Abadi)

Menurut Joni Tse, Chief Operating Officer PT Pardi Solusi Abadi, "PT Pardi Solusi Abadi berkomitmen menyediakan inovasi home lift bertaraf internasional. Layanannya komprehensif, responsif, dan dapat diandalkan."

Home lift produk PT Pardi Solusi Abadi sebagai home elevator Indonesia diluncurkan bertepatan dengan Hari Listrik Nasional. Peluncurannya juga merupakan bagian dari gerakan Kampanye Home Lift Hemat Listrik. 

Kampanye ini merupakan bagian dari solusi bagi pelaku usaha dan pelanggan Pardi Solusi. Harapannya pelanggan mempunyai akses mobilitas yang worry free dan hemat biaya. Tujuan akhirnya tentu saja agar hidupnya berkualitas.

Pilihan Produk Home Elevator Indonesia Home Lift Hemat Listrik 

Ada dua pilihan produk Home Lift Hemat Listrik yang ditawarkan PT Pardi Solusi Abadi. Home lift Are Miniwatt dan home lift Are Mangusta.

Kelebihan Home Lift Hemat Listrik



home elevator indonesia
home lift hemat listrik


1. hemat listrik
Besaran energi home lift Are Miniwatt adalah 150 watt. Sementara home lift Are Mangusta besaran wattnya adalah 300 watt. Dayanya sama dengan penanak nasi listrik di rumah ya? Bener-bener hemat untuk ukuran home lift.

Joni Tse mengklaim kebutuhan listrik kedua home lift tersebut bahkan lebih kecil dari dispenser, AC, setrika, dan barang elektronik rumah lainnya. 

2. cadangan listrik
Bahkan yang sangat istimewa, kedua home lift ini tetap dapat beroperasi saat listrik mati. Are Mangusta dan Are Miniwatt dapat berjalan sebanyak 30 kali atau bervariasi tergantung pada daya baterai.

3. fully customised
Are Miniwatt dan Are Mangusta dapat dipesan sesuai ukuran ruangan sehingga tidak ada ruang yang terbuang. Kedua home lift ini juga tersedia dalam berbagai pilhan warna yang bisa disesuaikan dengan interior di rumah atau kantor kita.

4. high efficient energy
Selain hemat listrik, kedua home lift ini mempunyai sistem anti pemadaman, tidak membutuhkan ruang peralatan, pengoperasian yang nyaman dan tidak berisik. Are Miniwatt dan Are Mangusta juga dilengkapi pembatas kecepatan yang bisa menghindari gerakan tidak terkendali pada kabin. 

5. sisi maintenance sangat ringan
Teknologi ramah lingkungan membuat mesin mudah perawatannya. Mesin juga bersih karena tidak menggunakan minyak jenis apa pun. 

Mesin Are Miniwatt dan Are Mangusta hanya membutuhkan servis perawatan sekali dalam 4-6 bulan. Tidak ada penggunaan oli membuat perawatannya lebih murah. Spare part-nya juga mudah didapat. 

Harga Home Lift Hemat Energi

Ada harga promo sampai dengan Desember 2021 untuk home lift rumah 2 lantai dan rumah 3 lantai. Harga promo home lift full glass rumah 2 lantai Rp 380 juta. Untuk rumah 3 lantai, home lift full glass harganya Rp 400 juta. Semua jenis home lift mendapat garansi selama tiga tahun.

Testimoni Pelanggan

dr. Esther Herlina Situmeang Sp.A, pengguna Home Lift Hemat Listrik memilih Home Lift dari PT Pardi Solusi Abadi. "Selama menggunakan Home Lift Hemat Listrik, pelayanannya purnajualnya sigap dan optimal."

Ia menyumbangkan Home Lift Hemat Listrik ke rumah ibadah tempat ia menjadi jemaat selama 30 tahun. Selain produk Eropa yang terjamin kualitasnya, Home Lift Hemat Listrik juga lebih hemat biaya. Jadi, dr. Esther tidak perlu khawatir dengan anggaran rumah ibadah yang harus dikeluarkan untuk biaya perawatan. 

---
Kalau kamu juga berminat menggunakan home elevator Indonesia dengan teknologi Home Lift Hemat Listrik dari PT Pardi Solusi Abadi, kamu bisa menghubungi 081382976217. Websitenya juga bisa dikunjungi untuk informasi lebih lanjut www.pardisolusi.com


Beberapa Sayuran Yang Menyebabkan Asam Urat Tinggi Ini Harus Dihindari

Benarkah penderita asam urat sama sekali  tak boleh mengonsumsi sayuran? Ternyata yang dilarang dikonsumsi hanya beberapa sayuran yang menyebabkan asam urat tinggi. Mengapa tidak boleh dikonsumsi? Karena beberapa sayuran tersebut mengandung purin. 

Purin adalah zat yang terdapat dalam setiap makanan yang berasal dari mahluk hidup. Selain dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi, purin juga dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh secara normal atau karena penyakit tertentu.

Semua orang dalam proses perjalanan hidupnya akan mengalami perusakan sel-sel tubuh. Adakalanya sekalipun  seseorang mempunyai gaya hidup sehat, penumpukan purin bisa terjadi pada usia tuanya. Penumpukan purin inilah yang memungkinkan terjadinya asam urat. 

Namun, kita tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan itu. Kita bisa mengantisipasi penumpukan purin dengan tetap menjaga pola makan sehat. Yang paling penting tentu saja membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung purin. 

Penyakit Asam Urat

Jadi, seperti apa penyakit asam urat? Journal of the American Academy of Physician Assistants: September 2014 - Volume 27 - Issue 9 - p 26-31 menjelaskan bahwa  penyakit asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian tubuh. Asam urat umumnya menyerang sendi jari tangan, tumit, jari kaki, siku, lutut, dan pergelangan tangan.  

Rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan asam urat ini sangat menyakitkan. Penderita penyakit asam urat mengalami pembengkakan dan rasa panas di area persendian. 

Jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung purin, zat inilah yang nantinya akan berpindah ke dalam tubuh. Apabila purin ini dalam tubuh sudah berlebihan, ginjal tidak mampu mengeluarkannya. Ketidakmampuan ginjal memicu penumpukan purin dalam tubuh menjadi asam urat.

FYI, dalam kondisi normal, asam urat tidak berbahaya bagi tubuh. Apabila asam urat melebihi batas aman, ginjal dan jantung akan terancam. Selain karena kondisi metabolisme dalam tubuh tidak normal yang menyebabkan asam urat naik, penyakit asam urat ini dipengaruhi beberapa faktor 

Faktor Pemicu Penyakit Asam Urat

faktor pemicu penyakit asam urat :

1. makanan yang mengandung purin tinggi, seperti jeroan, daging, seafood, durian, dll.
2. obat-obatan kanker
3. penyakit batu ginjal dan gagal ginjal
4. penyakit lever
5. penyakit diabetes melitus atau kencing manis
6. kegemukan
7. minuman beralkohol
8. kelainan genetik
9. kekurangan nutrisi
10. keracunan
11. penyakit kulit
12. kadar trigliserida tinggi


Sayuran Yang Menyebabkan Asam Urat Tinggi

1. buncis
Buncis mengandung fluktosa cukup tinggi sehingga memicu timbulnya asam urat
2. brokoli
Sayuran yang dikenal dengan sebutan kembang kol ini mengandung sekitar 51 gram purin per 100      gram
3. kacang-kacangan
kacang-kacangan mengandung purin tinggi. Kacang polong salah satunya. Jenis kacang ini mengandung 5-100 mg per 3,5 ons.
4. bayam
Dalam 100 gram bayam terkandung 57 gram purin
5. asparagus
Meskipun kandungan asam folat dan kalsiumnya bagus, purin dalam asparagus sebesar 23 gram per 100 gram.