6 Faktor Penyebab Hipertensi yang Wajib Kamu Tahu

 Jumat  sore ini saya menyengaja  hadir pada event World Hypertension Day. Event yang digagas Nutrihub Bandung bekerja sama dengan SFitness tersebut berlokasi di Jalan Raden Patah, Bandung. 

Sesuai dengan temanya "Beat Hypertension", acaranya dikemas komplet. Ada talkshow seputar hipertensi dan kelas yoga yang dipandu Teh Inezsya. Instruktur  yoga ini kebetulan guru yoga saya juga.  Berasa bangga deh.eaaa...

Kelas yoga menjadi acara perdana.  Gerakan-gerakannya termasuk gerakan simple yang bisa diikuti pemula.  Kebetulan saya datang telat. Alhasil dapat posisi ngga strategis  dan ngga sempat ikut pemanasan. Yang penting bisa ikut yoga meski ketinggalan sekian puluh menit :D

Selepas yoga, narasumber talkshow,  dokter  ... dari RS PKU Muhammadiyah memberi pengantar mengenai hipertensi.  Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Penyakit ini dikenal juga dengan tekanan darah tinggi. 

Biasanya tekanan darah penderita hipertensi di atas 140/90 dan dianggap parah apabila tekanan darah sudah di atas 180/120. Seringkali hipertensi muncul tanpa gejala. Seiring waktu jika tidak diobati, dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius, di antaranya jantung dan stroke.

FYI, ternyata hipertensi tidak bisa disembuhkan, gaes.  Kalau kita sudah kena hipertensi,  yang bisa dilakukan adalah rutin mengecek tekanan darah, kontrol ke dokter, dan konsumsi obat hipertensi. Semua itu dilakukan seumur hidup. Huhuhu kok  ngga enak banget ya..

6 Faktor Penyebab Hipertensi yang Wajib Kamu Tahu

Sebagai dokter umum yang bertugas di unit gawat darurat RS Muhammadiyah Bandung,  dr. Mochamad Hadijono banyak menerima pasien remaja  yang sudah mengidap Hipertensi.  Ini tentu temuan yang sangat memprihatinkan. Karena itu,  screening hipertensi sudah bisa dilakukan sejak usia 15 tahun.

Menurut penjelasan dr. Mochamad Hadijono, ada 6 faktor penyebab hipertensi yang harus kita hindari. Adakah yang tanpa kita sadari menjadi bagian dari keseharian kita? Let's check it out.

7 Faktor Penyebab Hipertensi

1. usia

Biasanya orang dengan lanjut usia sangat  dekat dengan hipertensi. Selain akibat gaya hidup semasa muda, hipertensi pada lansia dikaitkan dengan proses penuaan yang terjadi pada tubuh.

Semakin bertambah usia seseorang, tekanan darah juga semakin meningkat. Meskipun proses penuaan memang sesuatu yang alami, lansia dengan hipertensi tetap berisiko mengalami komplikasi penyakit yang lebih serius. Seperti stroke, kerusakan ginjal, penyakit jantung, kebutaan, diabetes, dan penyakit berbahaya lainnya. Duh, kok serem..

2. Genetika 

Faktor genetik atau keturunan bisa menjadi salah satu penyebab seseorang mengidap hipertensi. Maksudnya genetik adalah ada mutasi gen atau kelainan genetik yang diwariskan orangtua kepada anaknya.

3. Obesitas

Kelebihan lemak dalam tubuh menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga memicu terjadinya hipertensi. Selain itu, kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan kekakuan pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk hipertensi.

4. Mager  alias  males  gerak

Scroll  medsos sambil tiduran memang posisi paling nyaman sampe lupa waktu. baca buku sambil tidurann juga sama sih. Nonton film  dengan posisi yang sama  juga bikin kita males gerak. Saking banyaknya orang dengan kebiasaan demikian, sekarang kita banyak jumpai konten-konten olahraga sambil main hp atau sambil tiduran. Duh, sampe segitunya memotivasi orang supaya mau gerak.

5. Pola makan tidak sehat

Asupan natrium tinggi  dalam menu makan kita  setiap hari seringnya tidak kita sadari. Kita cenderung mengurangi nasi karena karbonya tinggi. Tapi kita lupa ada garam di sayur, ayam goreng, atau tahu tempe bacem,dll. Belum lagi krupuk atau kripik yang kita cemilin. Eh, ada salad dengan toping keju parut atau  campuran saus tartar atau mayones. Semua ada natriumnya. Duh, mana sempat kita hitung berapa gram yang masuk tubuh kita setiap harinya ya?

6.  Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol

Kalau  faktor yang ini, tidak semua  orang menjadikannya sebagai gaya hidup.  Anyway, tetep aja buat yang punya  tradisi rayakan dengan bir, mungkin bisa mempertimbangkannya lagi.  Yah, demi kepentingan yang lebih besar kaan :)

7.  Asupan garam berlebih

FYI,  maksimal asupan garam kita  setiap hari sebanyak 6 gram atau  sendok teh. Ternyata jatah garam yang aman kita konsumsi sedikit sekali ya.. Padahal seringkali menu makan sehari-hari kandungan garamnya bisa berlimpah. Mulai dari garam di  sayur, lauknya,  krupuk,  belum lagi ditambah minuman kemasan yang ternyata natriumnya  lumayan. 

Deteksi Hipertensi

Pasti banyak yang familiar dengan peribahasa "mencegah lebih baik daripada mengobati" . Supaya terhindar dari penyakit hipertensi yang juga dikenal dengan Silent Killer, berikut ini banyak hal yang bisa kita lakukan
dalam keseharian.

Pencegahan hipertensi dikenal dengan istilah Deteksi Hipertensi. Ini semacam screening kondisi tubuh kita apakah sehat atau ada di fase prehipertensi. Apa saja yang termasuk dalam Deteksi Hipertensi?

Rutin mengecek tekanan darah merupakan langkah deteksi hipertensi. Deteksi hipertensi fokus pada pengecekan tekanan darah. Alat ukur tekanan darah ini juga digunakan seraya untuk mengetahui tekanan darah orang dewasa serta wawancara faktor risiko hipertensi, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat 2013 hipertens darah,  . 

Idealnya kita mengecek tekanan darah begitu bangun tidur. Pada saat itu, kondisi tubuh masih sangat rileks.Jadi, tekanan darahnya dianggap valid. 

Etiket Bisnis Sebagai Modal Sukses di Dunia Kerja

etiket vs etika

Ada yang tahu apa bedanya etika dan etiket? Adakah yang tahu berapa meter sebaiknya jarak kita dengan lawan bicara saat bicara berdekatan?  Bagaimana protokol memperkenalkan diri dan orang lain pada suatu kesempatan? 

Seringkali kita menganggap pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan hal penting. Jawabannya bisa sekadarnya. Etika atau etiket, sedikit yang tahu bedanya. 

Jarak yang sopan saat berbicara dengan lawan bicara pun dikira-kira saja, senyamannya. Pun dengan protokol bagaimana tata cara memperkenalkan teman kita di suatu acara. 

etiket pergaulan

Ternyata tata tertib semacam itu ada sekolahnya, gaes. Meski bukan sekolah formal, sebagian orang yang peduli terhadap tata krama pergaulan membuat kelas khusus untuk mempelajarinya. 

Prinsipnya, ada penawaran karena ada permintaan. Realitanya memang kebutuhan wawasan terhadap etiket cukup besar di masyarakat. terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia humas, marketing, dan publilc relation.

Nah, wawasan etiket ternyata sangat erat kaitannya dengan personality development. Jadi, sebenarnya setiap orang perlu punya wawasan yang cukup seputar etiket pergaulan. 

Dalam rangka mengembangkan personality blogger agar tertib dalam pergaulan, Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) bekerja sama dengan Duta Bangsa menyelenggarakan webinar Personality Development for Blogger. Temanya Narrative for Success.

FYI, Duta Bangsa merupakan lembaga yang fokus di bidang pengembangan sumber daya manusia. Kalau mau kenalan dulu, bisa main ke Instagram Duta Bangsa. Kamu juga bisa langsung cek info program-program Duta Bangsa di websitenya.

Pada webinar ini, Rudi Hilman selaku Direktur Program Development Duta Bangsa sebagai narasumber. 

Etiket Bisnis sebagai Modal Sukses di Dunia Kerja 

Dalam pengantarnya, Bapak Rudi Hilman memaparkan kesuksesan seseorang berdasarkan kemampuan sosial dan kemampuan teknis yang dimiliki. 


tips sukses di masyarakat


Social skill ternyata punya peran sinifikan. Skill bergaul mendominasi keberhasilan seseorang. Kemampuan bersosialisasi juga penting dalam etiket bisnis.

Masuk deh kita ke pembahasan etiket. Sebelum beranjak mengupas etiket, Bapak Rudi bertanya pada kami, para blogger, sebagai peserta webinar.

 "Apa bedanya etika dengan etiket?" tanyanya.

Bergantian kami menjawab perbedaan keduanya sesuai pemahaman masing-masing. Setelah semua mencoba menjawab, Pak Rudi menjelaskan perbedaan keduanya.


etika adalah falsafah moral


Etika merupakan falsafah moral. Karenanya, etika menjadi acuan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama. Etika bersifat absolut. Artinya etika mempunyai standar mutlak tentang hal baik dan buruk; benar dan salah.

Selanjutnya, Pak Rudi menjelaskan seputar etiket. Apa itu etiket? Etiket adalah tata krama mengenai sopan santun dalam pergaulan. 



Etiket mengatur beragam tata krama dasar. Beberapa contohnya seperti cara kita berbicara, cara duduk, kontak mata, berjabat tangan, dan sebagainya. 

Etiket dalam Relasi Bisnis

Apa perbedaan situasi sosial dengan situasi bisnis? Situasi sosial menitikberatkan pada gender/ usia. Sementara situasi bisnis menitikberatkan pada jabatan.

Karena itu, pada etiket bisnis, seseorang yang jabatannya lebih rendah menyalami lebih dulu yang jabatannya lebih tinggi.  Umumnya begitu, tetapi praktiknya sih lebih fleksibel. 

etiket bisnis

Etiket bisnis juga mengatur cara kita berbicara dalam suatu forum atau saat presentasi. Tata krama ini disebut sebagai Business Talk.  berikut ini diatur hal-hal yang boleh dilakukan dan yang harus dihindari.


Do's dalam Bussiness Talk
  • Sampaikan dengan jelas dan singkat.
  • Buat ringkasan dari isi pembicaraan.
  • Peka terhadap masalah yang akan orang lain bicarakan dn responsnya.
  • Fokus pada win-win solution karena itu singkirkan ego menang sendiri.
  • Keseimbangan pada hasil kerja dan relasi yang tetap terawat dengan baik.
Don't  dalam Bussiness Talk
  • Fokus pada diri sendiri. Mendominasi pembicaraan dengan "saya" sebagai centre.
  • Terus bicara, orang lain hanya mendengarkan sepanjang pertemuan.
  • Agresif memaksakan kehendak

Prinsip penting Komunikasi Bisnis

Sebagai blogger yang kerap berinteraksi dalam  urusan bisnis, perlu sekali menggunakan kalimat yang profesional.


etiket bisnis


Blogger bisa menerapkan prinsip 3T dan 1F. Apakah itu?  Berikut ini penjelasan dar Pak Rudi.
🔹Tidak menyalahkan orang lain/rekan kerja
🔹Tidak merendahkan diri sendiri atau pekerjaannya
🔹Tidak memerintah orang lain/rekan kerja. Hindari memberi instruksi, tetapi mintalah dengan sopan.
🔹Fokus pada yang bisa dilakukan. Biasakan memberi solusi atau alternatif jalan keluar pada suatu permasalahan.

Dalam pergaulan, etiket seharusnya menjadi pegangan. relasi yang saling menghormati dan menghargai dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif sekaligus produktif.

Jadi, sudahkah kalian menerapkan etiket yang benar dalam pergaulan? Salam :)

Pola Makan Anak Berawal dari Pola Makan Orangtua

Menu makan sehat di rumah bagian dari parenting
dok.freepik.com

Pernahkah terpikir pola makan anak berhubungan erat dengan keteladanan orangtua? Bagaimana hubungannya? Ternyata pintu masuk pola makan anak berawal dari pola makan orangtuanya. Apakah bapak ibunya hobi jajan? Apakah bapak ibunya terbiasa mengecek kandungan nutrisi pada makanan yang dikonsumsi? Apakah bapak ibunya peduli dengan makanan yang masuk perut mereke setiap hari? 

Dari yang saya amati, habit orang tua di urusan makan merupakan awal dari pola makan anak-anak sejak mereka mengenal MPASI. Sepanjang itu asal-muasalnya? Tentu saja. Bahkan kondisi itu berlaku sejak anak masih dalam kandungan. Wow! Apakah ada yang masih ingat rekam jejak makanan apa saja yang dikonsumsi sejak masa kehamilan? 

Mulanya saya juga tidak percaya dengan teori ini. Setelah membaca dan menyimak banyak referensi, saya baru percaya kalau orangtua menentukan pola makan anak-anaknya. Sejak masa MPASI, anak belajar tentang aneka rasa dan aneka tekstur asli makanan. Pola makan orangtua berperan penting sebagai penentu jenis makanan yang akan diberikan pada anaknya.

Saya ingat waktu baru saja menjadi ibu. Edukasi MPASI di masa itu masih minimalis. Sebenernya lembar KMS dari posyandu adalah panduan MPASI yang tepat. Sayangnya, dulu itu saya underestimate pada pemerintah. Mungkin karena pelayanan fasilitas kesehatan pemerintah di awal 2000an tergolong buruk, saya pun memilih periksa kehamilan dan imunisasi si sulung di klinik swasta. 

Long short story, minimnya edukasi gizi dari dokter anak di klinik swasta membuat saya -mungkin seperti para ibu muda lain- mengandalkan buku-buku menu MPASI. You know lah ya, bahan-bahannya pasti ada butter, keju, salmon, pasta, oatmeal, susu, dan sejenisnya. Saya pun berusaha keras mengadakan bahan-bahan itu padahal di Ternate cukup sulit menemukan keju, butter, dan pasta.

Dulu itu menu wajib anak sulung saya adalah keju dan susu. Saya kira dua bahan makanan ini padat gizi. Padahal saya tidak terlalu suka susu. Saya seringkali mual kalau membuat makanan dengan susu dan keju untuk anak saya. Salah satu contoh waktu saya membuat pure kentang. Asli, saya ngga doyan makanan itu. Eh, saya suruh anak saya mengonsumsinya. Alhamdulillah dia makan dengan lahap. Namanya juga batita pasti enak-enak aja.

Seorang teman bertanya, "Kamu gimana sih ngasih makan ke anak yang kamu aja ngga suka?"

Pernyataan sekaligus pertanyaan teman saya ini sempat menyentil saya. Tapi segera saya tepis setiap melihat anak saya makan dengan lahap menu serbakeju dan susu yang saya berikan padanya. Beranjak besar, di usia sekolah, ia tak suka oatmeal keju susu, ia menolak pure kentang. Ya iya lah, anak saya perlu tantangan tekstur makanan dan beragam rasa. 

Sayangnya ia antinasi, tapi suka kentang dan jagung. Kesukaannya itu sudah melekat sejak ia batita. Ia juga suka ikan kembung kecil-kecil yang digoreng kering sebagai cemilan. Pokoknya jangan nasi. Ia tak suka daging merah karena saya lebih memilih ikan dan ayam. Untuk ayam, saya juga jarang konsumsi karena waktu itu pernah dengar ceramah Elly Risman kalau ayam broiler itu disuntik hormon. Hormon yang menempel di dagingnya menyebabkan anak perempuan lebih cepat puber dan anak laki-laki jadi melambai.

Pola Makan Anak Berawal dari Pola Makan Orangtua

Kebiasaan lain di rumah yang melekat pada anak saya hingga usianya menginjak 20 tahun saat ini adalah dia bisa memfilter makanan dan minuman apa yang akan ia konsumsi. Kebersihan makanan dan tempat jajan pun jadi pertimbangannya bahkan sejak ia masih kanak-kanak.

Sayangnya, dulu saya belum tahu kalau nugget, sosis, biskuit, dan roti-rotian termasuk Ultra Processed food. Berdasarkan referensi dari DR.dr.Tan Shot Yen,M.Hum., Ahli Gizi Masyarakat, Ultra Processed Food. (UPF) adalah sebutan untuk makanan yang sudah melalui berbagai tahap dan jenis proses pengolahan. Jenis UPF ini juga mendapat tambahan berbagai zat lain, seperti garam, gula, lemak, pengawet, pewarna, dan banyak lagi.

Karena banyaknya tambahan zat lain serta berbagai tahapan pengolahan, makanan ultraproses tidak baik untuk kesehatan. Informasi ini meskipun sudah sering digaungkan di media sosial juga di berbagai kesempatan penyuluhan kesehatan, tetap saja masih lebih banyak yang belum tahu. Teman saya yang wanita karier pun tercengang ketika saya bilang nugget dan sosis bukan protein hewani, tapi makanan ultraproses yang didominasi berbagai zat tambahan. 

Ini yang saya maksud dengan pola makan anak berawal dari pola makan orangtua. Kebiasaan menyetok makanan ultraproses agar lebih praktis membentuk pola makan di rumah. Sebenarnya tetap sehat kalau makanan yang disetok itu bukan makanan ultraproses. Apa saja yang bisa kita setok di kulkas? Beberapa di antaranya ayam ungkep, nugget buatan sendiri, ayam katsu yang kita olah sendiri, ikan fillet tanpa tambahan apa pun, dan sebagainya.

Oh ya, makanan berbahan dasar tepung-tepungan sebenarnya juga tidak sehat. Ahli Gizi, Rita Yurnis, menyarankan kita mengudap cemilan dengan bahan dasar tidak mendapat banyak tambahan. Apa saja yang masuk golongan ini? kripik singkong, kripik pisang, talas rebus, singkong rebus, ubi rebus, dll. 

Menu Keluarga Bagian dari Pola Asuh

Mengenalkan anak pada makanan sehat sejak masa MPASI sudah menjad bagian dari pola asuh orangtua membangun mindset anak terhadap makanan. Kalau sejak kecil anak-anak terbiasa konsumsi makanan yang dimasak dari rumah, kebiasaan itu melekat hingga dewasa. Memang sih akan ada keterputusan kebiasaan ketika anak-anak beranjak dewasa, terpengaruh pergaulan, dan terpapar tontonan juga bacaan.

Namun, itu akan sementara terjadi. Alam bawah sadarnya akan membimbing dia kembali pada jalan yang benar karena pondasinya kuat sejak kanak-kanak. Saya mengalaminya sendiri. Semasa kecil terbiasa dengan masakan ibu. Ayah saya juga tidak punya tradisi makan di luar. Paling banter takeaway. 

Kebiasaan itu terbawa hingga saya kuliah di luar kota. Sebagai anak kost, mau tidak mau, saya harus beli makan di luar. Sesekali masak, tapi ternyata itu boros kalau masak untuk sendiri. Karena tidak biasa makan di luar, saya sangat memilih warung atau tempat makan. Kebersihan menjadi faktor penentu saya mau jajan di situ atau cari tempat lainnya.

Ketika saya punya anak, zamannya sudah berbeda. Kesibukan saya membuat saya tidak bisa rutin memasak. Belajar dari cara ibu mertua memanage stok pangan di rumah, saya pun terbiasa mempersiapkan sayuran, lauk, dan bahan -bahan makanan lain dalam jangka waktu tertentu. Saya bagi-bagi dalam tempat berbeda lalu saya simpan di kulkas. Setiap akan makan, tinggal diolah. Tidak repot dan sehat.

Edukasi terhadap anak juga sangat penting. Makanan apa yang boleh sering dimakan atau harus selalu dimakan. Makanan apa yang sesekali saja konsumsinya. Makanan apa yang cukup tau rasanya, tap ngga perlu dibeli lagi. Edukasi itu saya tanamkan terus menerus kepada anak-anak pada berbagai kesempatan. Saya juga memberi contoh pada mereka. Selain itu, saya tidak pernah menyetok makanan ultraproses di rumah. Kami tidak pernah konsumsi nugget dan sosis. Kalau nugget buatan saya pasti ada, tapi kalau sosis, saya belum pernah membuatnya sendiri.Jadi, tak ada sosi di menu makan kami di rumah.

Bagaimana dengan perilaku makan anak-anak di luar rumah? Saya memang tidak bisa memantau fulltime kegiatan anak-anak saya. Terlebih si sulung yang sudah kuliah, sedangkan si bungsu yang baru duduk di kelas 2 pun tidak selalu bisa saya pantau apa saja yang ia konsumsi. Saya paham mereka juga pengin cicip makanan yang sering dikonsumsi teman-temannya. Jajanan di kantin, salah satu contoh. 

Saya mengizinkan mereka jajan dengan banyak pesan sponsor tentunya. Boleh jajan ini, tapi sesekali saja. Makanan itu mengandung bahan pengawet, gulanya tinggi, garamnya juga. Kalau kebanyakan konsumsi, ntar sakit. Sakit itu ngga enak. Kamu pasti paham gimana ngga enaknya sakit. Edukasi itu atau saya menyebutnya doktrin cukup efektif menjaga perilaku makan anak-anak saya. Untuk si bungsu, dia mulai paham dan bisa memilih juga mengatur jajanan yang dia beli. Yah, meski kadang lupa. Eh, tau-tau batuk pilek. Anyway, setidaknya sebagai ibu, saya sudah menanamkan fondasi kesadaran tentang makanan sehat untuk anak-anak saya. 

Berulang kali saya tekankan pada anak-anak, "You are what you eat". Kalau kamu ngga memilah apa yang kamu makan, kalau semua masuk ke perutmu, apa bedanya perutmu dengan tempat sampah?" 

























Review Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Jatuh Cinta Bisa Semelelahkan Itu

Puthut EA  Mojok 2019

Banyak ungkapan tentang cinta. Karena pengalaman cinta sangat personal, kesimpulan tentang cinta sejati tidak pernah sama. Berbagai kesimpulan bertebaran di pikiran setiap orang. Cinta adalah kenangan, begitu bunyi salah satu lirik lagu. Cinta tak harus memiliki, itu ungkapan ketidakberdayaan ketika semesta tak berpihak pada si pecinta.

Bagaimana dengan cinta tak pernah tepat waktu?Berapa banyak yang mengamininya? Mungkin barisan patah hati ada di kelompok ini. Berseberangan dengan mereka yang meyakini cinta datang pada waktunya. Sebenarnya sekilas mungkin berbeda, padahal maknanya menjawab kegusaran dari barisan patah hati.

Novel karya Puthut EA yang sudah masuk cetakan kelima ini membahas tentang cinta yang tak pernah tepat waktu. Adakah yang langsung nyesek begitu baca judulnya? Aku banget, teriak batinnya. Buat kamu yang merasa senasib, teruslah berjalan dengan keyakinan setelah badai pasti ada terang.

 Sinopsis Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Adalah tokoh aku yang tidak disebutkan namanya sejak halaman pertama. Aku digambarkan sebagai laki-laki yang secara fisik sangat mudah menarik perhatian perempuan. Cerita dibuka oleh prolog Aku. Ia merindukan hangatnya sebuah hubungan. Sayangnya ia takut jatuh cinta lagi. Ia tak mau menambah barisan hati yang tersakiti.

Premis novel ini adalah trauma parah akibat kandasnya kisah cinta. Pada seratus halaman pertama, kita akan terus menerka latar belakang trauma. Perempuan-perempuan datang silih berganti. Tak satu pun yang berhasil menetap lama di hati sang tokoh Aku.

Setiap ia merasa jatuh cinta, saat itu pula batinnya berkecamuk mengingat luka lama yang masih sulit sembuh. Ada masa dia menikmati nuansa kasmaran berminggu-minggu lamanya. Ketika gayung bersambut, ia malah kelimpungan. Lanjut atau cukup?

Sebelum selalu merasa ragu untuk mencintai orang baru, sang tokoh Aku pernah menjalin relasi serius dengan seorang perempuan. Lia namanya. Namun, ada satu titik yang membuat ia menyerah melanjutkan relasi mereka. Ia merasa harus menyembuhkan dirinya dari trauma parah akibat perempuan masa lalu.

Setelah bertahun bergantung pada obat antidepresi, sejak mengenal yoga dan meditasi, ia putuskan berhenti mengonsumsi obat-obat itu. Setiap negativitas menyerang, ia mengatur pernapasan, memfokuskan pikiran, dan melakukan yoga. 

Baca juga Pesan Cinta dari Raisya

Terapi itu berhasil meringankan sakitnya. Pelahan ia mulai bisa mengendalikan diri. Ia pun bisa lebih santai ketika ada trigger yang melemparnya ke ingatan sumber luka. Ketekunannya beryoga dan meditasi berhasil menyembuhkan luka. Ia bahkan sudah lebih tangguh ketika perempuan sumber luka itu menyapanya lagi lewat telepon.

Singkat cerita, tokoh Aku kembali jatuh cinta. Sayangnya ia kehilangan keberanian untuk berkenalan. Dengan mengandalkan teman-temannya, ia tahu nama perempuan itu. Ternyata pemilik kafe sekaligus mahasiswi Kedokteran Gigi. Semangat meraih cinta kembali menggebu. Namun, sekejap surut ketika tahu perempuan itu sudah menikah. Ia pasrah lalu melanjutkan hidup.

Suatu kesempatan tak terduga mempertemukannya dengan si perempuan dalam perjalanan kereta. Mulanya canggung kemudian mengalir. Ternyata, perempuan ini menyimpan hati untuknya. Namun, tokoh Aku kalah cepat. Bunga pujaannya keburu dipetik kumbang lain. Padahal seandainya ia berani berkenalan, niscaya mereka sudah menjadi pasangan. Sayang sekali, cinta rasanya tak pernah tepat waktu untuknya..

Pengakuan menyakitkan itu membuat Aku tak kuasa melanjutkan perjalanan kereta bersama perempuan yang masih mengisi hati meski tak bisa ia miliki. Ia tak kuasa menahan patah hatinya. Masih dinihari, tujuannya masih jauh. Ia turun dari kereta, menyesali kepengecutannya. Cerita berakhir. Menggantung, tapi nyesek.

Simpulan Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu


Puthut EA penulis Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Novel karya Puthut Ea ini pertama kali dicetak Mei 2005 oleh Penerbit EA Books. Pada cetakan kelima tahun 2019, novel ini dicetak Penerbit Mojok. Puthut EA sang pendiri Mojok secara implisit membagikan filosofi tentang percintaan. Jatuh bangun tokoh Aku mencari cinta sejak bab pertama hingga halaman terakhir menciptakan rasa kasihan, gemas, terpuruk, juga satire yang terselip dalam obrolan-obrolan.

Kelihaian Puthut merangkai alur maju mundur membuat pembaca semakin penasaran. Ada apa dengan tokoh Aku? Kisah cinta seperti apa yang membuatnya menjadi seterpuruk itu? Dengan setting pekerjaan penulis berikut gaya hidupnya membuat penulis membangun kesan tentang Aku yang introvert, penuh luka, tapi cukup mapan secara finansial.

Novel ini bisa menjadi bacaan untuk referensi mengelola patah hati yang terus berkelanjutan. Kisah tokoh Aku yang menurut penulisnya adalah kisah nyata bisa menjadi refleksi juga tips cara mengatasi patah hati. Bahkan Hanung Bramantyo pun terkesan pada ceritanya. Novel ini menjadi skenario film. Syutingnya sudah selesai. Tinggal tunggu premiere lalu kita bisa menontonnya di jaringan bioskop di Tanah Air. 

Mau tahu siapa pemeran tokoh Aku? Si ganteng Refalhady, gaes. Pemeran Mas Bian yang berhasil mencuri hati jutaan perempuan di Indonesia bahkan hingga negeri jiran, Malaysia. Bersama Carissa Peruset, Dewi Irawan, Slamet Rahardjo, dan aktris Malaysia, kita tunggu bagaimana Hanung menerjemahkan novel ini dalam film. Kabarnya sih alurnya dibuat berbeda. Jadi ngga sabar ..

Lowongan Pekerjaan Terbaru PT Serasi Autoraya 2024

lowongan pekerjaan terbaru 2024
PT Serasi Autoraya (SERA) (Foto: Dok. Pribadi)

Jakarta, siswiyantisugi.com - Salah satu anak perusahaan PT. Astra International yang bergerak di bidang transportasi & logistik, yaitu PT Serasi Autoraya  kembali membuka lowongan pekerjaan terbaru 2024. Tersedia peluang bekerja untuk lulusan mulai D3, hingga S1.


Sekilas mengenai perusahaan, PT. Serasi Autoraya (SERA) saat ini telah dikenal luas sebagai salah satu perusahaan transportasi Indonesia terbesar dan terpercara, yang terus melakukan inovasi untuk memberikan solusi yang maksimal kepada pelanggan, seperti sewa mobil, lelang kendaraan, bahkan hingga jual beli mobil bekas.


Dalam rangka mencari karyawan baru, SERA membuka lowongan kerja lewat Astra Karir untuk beberapa posisi, sebagai berikut:


  1. Mechanic

TRAC | Jakarta Timur, Bandung, Semarang, Malang, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Batam, Bandar Lampung, Pekanbaru, Makassar, Palu, Kendari, Manado, Medan


Job Descriptions:


  • Melakukan kegiatan perawatan secara berkala dan perbaikan pada unit kendaraan (mobil)


Requirements:


  • Pendidikan minimal SMK Otomotif / Diploma jurusan Teknik Mesin dengan IPK min 2,75 dari 4,00.

  • Baru Lulus atau memiliki pengalaman sebagai mekanik mobil akan menjadi nilai tambah.

  • Usia maksimal 28 tahun.

  • Penempatan bersedia di seluruh Indonesia.


  1. Finance Staff

TRAC | Bali


Job Descriptions:


  • Bertanggung jawab untuk menjaga aktivitas sehari-hari, akuntansi, keuangan, dan layanan administrasi


Requirements:


  • Diploma atau Sarjana Akuntansi dengan IPK minimal 2,75 dari 4,00.

  • Fresh Graduate atau memiliki pengalaman di bidang terkait akan menjadi keuntungan.

  • Perhatian terhadap detail dalam penanganan dokumen.

  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pekerja keras, dan integritas tinggi.

  • Penempatan di Bali.


  1. B2B Sales Consultant – Car Rental

TRAC | Jakarta Timur


Job Descriptions:


  • Menciptakan calon pelanggan baru untuk memastikan pertumbuhan penjualan, fokus pada bisnis rental mobil.


Requirements:


  • Kandidat harus memiliki setidaknya gelar Sarjana dari bidang apa pun.

  • Fresh Graduate atau memiliki pengalaman Sales/Marketing di bidang otomotif akan diutamakan.

  • Orang yang sangat mengemudi & gigih.

  • Antusias bekerja dengan target.

  • Penempatan di Jakarta.


  1. Rental Marketing Officer

TRAC | Samarinda, Makassar


Job Descriptions:


  • Memberikan penjelasan kepada calon pelanggan tentang sewa mobil.

  • Arahkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak penjualan.

  • Kemitraan dengan hotel, agen perjalanan, dll.


Requirements:


  • Kandidat harus memiliki setidaknya Gelar Diploma dari bidang apa pun.

  • Fresh Graduate atau memiliki pengalaman di bidang Sales/Marketing di bidang persewaan akan lebih diutamakan.

  • Energi Tinggi (inisiatif) dan akrab di bidang Pariwisata.

  • Antusias bekerja dengan target.

  • Memiliki SIM akan menjadi keuntungan.

  • Penempatan di Samarinda & Makassar.


  1. Sales Executive

TRAC | Banjarmasin, Bali, Cilegon, Jakarta, Padang, Pekanbaru, Bandung, Balikpapan, Makassar.


Job Descriptions:


  • Menciptakan calon pelanggan baru untuk memastikan pertumbuhan penjualan.


Requirements:


  • Kandidat harus memiliki setidaknya Gelar Diploma dari bidang apa pun.

  • Kandidat lulusan SMA dengan pengalaman dipersilakan melamar.

  • Fresh Graduate atau memiliki pengalaman di bidang Sales/Marketing/Customer Service di bidang otomotif akan diutamakan.

  • Keterampilan interpersonal yang baik.

  • Antusias bekerja dengan target.

  • Penempatan di Banjarmasin, Bali, Cilegon, Jakarta, Padang, Pekanbaru, Bandung, Balikpapan, Makassar.


Membangun karir di SERA adalah langkah yang cerdas dan menjanjikan. Dengan budaya perusahaan yang kuat, kesempatan untuk berkembang, dan dampak sosial yang signifikan, SERA menawarkan platform yang luar biasa bagi individu yang ingin meraih kesuksesan dan meninggalkan jejak yang berarti dalam dunia bisnis.


Mengapa Berkarir di SERA?


Sebagai perusahaan yang sukses mengembangkan bisnisnya di sektor transportasi dan logistik, keberhasilan SERA tak terlepas dari dukungan karyawan yang berkualitas dan berintegritas. Oleh karenanya, SERA selalu menempatkan aspek Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas dalam strategi pengembangan perusahaan. Lingkungan kerja SERA yang nyaman dan memperhatikan keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan personal turut mendukung karyawan untuk berkembang dan menampilkan performa terbaiknya. Diharapkan insan SERA dapat menjadi pribadi yang berprestasi, berintegritas, mau melayani dan bekerja sama, hingga akhirnya dapat menjadi calon pemimpin masa depan yang dapat diandalkan.


Kini, setelah lebih dari 27 tahun berupaya keras memberikan solusi di bidang jasa solusi transportasi, penjualan kendaraan bekas, dan jasa pengelolaan logistik yang terbaik bagi negeri, SERA tumbuh menjadi perusahaan besar yang memiliki 3 unit bisnis, didukung oleh 2.587 insan SERA yang berprestasi. Selain itu, dengan lebih dari 60% karyawan berusia muda, SERA yang juga menjadi bagian dari Astra grup merupakan pilihan yang tepat bagi fresh graduate dan tenaga berpengalaman untuk berkarir dan mengembangkan keahlian di bidang jasa solusi transportasi, penjualan kendaraan bekas, dan jasa pengelolaan logistik.


People Development


Sejak awal bergabung dengan SERA, karyawan didorong untuk bertumbuh dan belajar melalui berbagai program pengembangan karyawan termasuk pelatihan. Program tersebut  tak hanya berfokus pada pengembangan karir karyawan, namun juga pada pengembangan pribadi mereka sehingga sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan saat ini.

Program pengembangan yang disediakan antara lain :


  1. Program orientasi karyawan baru :

Bimbingan bagi karyawan baru untuk memahami pekerjaan dan kultur perusahaan 


  1. Coaching :

Coaching rutin antara atasan dan bawahan untuk menggali aspirasi profesional dan kesulitan-kesulitan karyawan dalam dunia kerja 


  1. Program pengembangan individu :

Program pengembangan karyawan yang disesuaikan dengan kompetensi, kekuatan individu, dan area of development yang dilaksanakan melalui pelatihan, seminar, dan workshop.


Compensation & Benefit


SERA menyediakan remunerasi yang kompetitif dan tunjangan yang menarik sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan kerja keras karyawan. Selain kompensasi di atas, Kami juga memberikan benefit yang menarik berdasarkan performa karyawan di setiap tahunnya.


Tak hanya itu, SERA juga menyediakan berbagai sarana yang menambah kesejahteraan karyawan, dengan menyediakan klinik sebagai sarana penunjang kesehatan di luar benefit kesehatan yang melekat pada benefit utama. Karyawan juga dapat menyalurkan berbagai hobi melalui aktivitas olahraga, seni, dan kerohanian di luar lingkup pekerjaan rutin, sehingga terwujud keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan personalnya.


Sebagai manfaat jangka panjang, karyawan juga secara otomatis akan terdaftar dalam program Dana Pensiun Astra, sehingga terjamin masa pensiunnya.