Vaksin Hari Ini. Asa Baru Penanggulangan Covid-19

vaksin covid-19
unsplash.com

Pemberian vaksin perdana yang diselenggarakan hari ini menjadi harapan baru masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19. 

Kehadiran vaksin ini juga diharapkan meningkatkan ketahanan kita sebagai bangsa, baik dalam hal kesehatan maupun sosial ekonomi.

Rabu (13/01/2020) pagi tadi, Presiden Jokowi, Kapolri Idham Azis, Raffi Ahmad sebagai perwakilan anak muda, dan beberapa tokoh masyarakat menerima vaksin perdana.  Setelah pemberian vaksin perdana hari ini, diharapkan distribusi vaksin berjalan lancar dan tepat sasaran.

Vaksin menjadi tumpuan harapan masyarakat Indonesia juga dunia untuk membantu menanggulangi Covid-19 dengan melandaikan kurva pertambahan kasus. 


Di samping upaya 3M yang terus digalakkan, vaksinasi menjadi bagian langkah penting intervensi dalam pandemi Covid-19. 

Pemberian kekebalan tubuh untuk melawan virus ini sudah diketahui kemanjurannya dalam mengendalikan wabah yang terjadi di dunia.

Sekilas soal vaksin

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 2 sampai 3 juta jiwa terselamatkan setiap tahunnya di seluruh dunia berkat vaksin. 

Sejak Edward Jenner menemukan vaksin cacar pada tahun 1976,  beragam vaksin lain diproduksi dengan tujuan yang sama. Vaksin diproduksi untuk menyelamatkan manusia dari penyakit menular yang mematikan.

Seperti yang sudah kita ketahui, di dunia sudah banyak vaksin yang beredar dan terbukti bermanfaat bagi kesehatan. 

Beberapa vaksin yang familiar di masyarakat, di antaranya adalah vaksin campak, polioi, rabies, hepatitis B, difteri, dan sebagainya. 

Salah satu kesuksesan vaksin yang paling besar adalah saat WHO berhasil menghapus cacar dengan cara memperluas cakupan vaksinasi cacar hingga ke seluruh dunia pada tahun 1956. 

Akhirnya pada tahun 1980, penyakit cacar dinyatakan berhasil dimusnahkan. Etapi gimana dengan kita yang pernah kena cacar semasa kecil setelah tahun 1980? 

Mungkin musnah itu maksudnya cacar yang mematikan. Adanya vaksin cacar membuat kekebalan tubuh kita bisa mengatasi penyakitnya sehingga tidak berakibat pada kematian.

 Jadi, apa itu vaksin?

Vaksin adalah bahan antigenik yang mampu membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. 

Secara medis, vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh berfungsi menstimulasi sistem imun tubuh untuk memproduksi imunitas terhadap suatu penyakit. 
 
Selanjutnya, jika virus atau bakteri yang sama masuk kembali ke dalam tubuh di masa depan, tubuh sudah mengenali dan tahu cara melawannya. 

Hal itu disebabkan antibodi yang sudah dibentuk mampu menghancurkan virus atau bakteri tersebut bahkan sebelum menyebar dan menyebabkan infeksi.
 
Hari-hari belakangan ini, muncul banyak perdebatan di masyarakat tentang efek samping vaksin. Akibatnya banyak orang ragu-ragu bahkan ada yang menolak divaksin. 

Pemberian vaksin kemungkinan memang menimbulkan efek samping. Kondisinya bisa seperti demam ringan, tidak nyaman, atau kemerahan/bengkak di lokasi bekas suntikan.
 
Namun, efek samping yang berat sangat jarang terjadi. Penting untuk dicamkan dan dipahami masyarakat bahwa vaksin ini sudah dipastikan keamanan serta kevalidannya melalui uji klinis berlapis terlebih dahulu. Setelah masa uji klinis selesai dan hasilnya aman tepercaya untuk masyarakat, vaksin pun diedarkan di masyarakat.

Kekebalan Kelompok

Vaksin tidak hanya berfungsi melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita.

Apabila sebagian besar orang dalam suatu komunitas telah divaksinasi untuk melawan suatu penyakit, kemampuan patogen untuk menyebar pun semakin terbatas. 

Virus atau bakteri tidak bisa menginfeksi orang yang sudah divaksin. Oleh karena itu, ia pun tidak berpotensi menjadi pembawa virus atau carrier yang dapat menularkannya kepada orang lain.

Nah, mereka yang sudah divaksin ini akan mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity). Kekebalan kelompok  merupakan situasi dengan mayoritas masyarakat terlindungi atau kebal terhadap penyakit tertentu. 

Kondisi demikian menimbulkan dampak tidak langsung pada kelompok masyarakat lain yang bukan sasaran imunisasi penyakit terkait.

Kekebalan kelompok ini artinya orang-orang yang sudah divaksin ikut melindungi kelompok masyarakat yang bukan target vaksinasi karena penyakit kronis atau imumitas rendah.

Kekebalan kelompok terjadi jika mayoritas orang dalam suatu kelompok divaksinasi. Namun jika yang divaksinasi sedikit, peluang terjadi Kejadian Luar  Biasa (KLB) menjadi lebih tinggi. Pada KLB, kasus penularan baru terjadi semakin masif.

Vaksinasi kini menjadi harapan baru untuk menanggulangi Covid-19. Tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk mereka yang kita sayangi.

Selain itu, tentu ini menjadi asa untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi yang turut terdampak Covid-19. Dengan terkendalinya penyebaran Covid 19 berikut semakin berkurang pasien Covid-19, masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman. Bekerja, sekolah, dan semua kegiatan di ruang publik kembali menemukan rasa aman dan nyamannya. 



Nostalgia Balada Si Roy dalam Film Besutan IDN Picture

Siapa yang tidak kenal sosok Roy dalam Balada Si Roy di era 90an? Sosok ganteng yang gemar bertualang. Petualangannya tidak hanya di alam bebas atau jalanan, tetapi juga di hati perempuan. 
 
Film Balada Si Roy

Saya membaca novelnya saat duduk di bangku SMA. Cowok gondrong yang digilai banyak perempuan. Yang masih melekat di ingatan adalah langkah kakinya menyusuri rel kereta di jalanan ibu kota.

Berjalannya waktu, memasuki tahun 2000an Balada Si Roy karya Gol A Gong pelahan mulai tak terdengar. Popularitasnya lambat laun diganti oleh Dilan, salah satu tokoh cerita yang digandrungi remaja Indonesia saat ini. Namun, kharisma Si Roy tetap tertancap di ingatan generasi 90an.  Kharisma yang menobatkan novel Balada Si Roy sebagai novel legendaris.

Konferensi Pers Film Balada Si Roy Debut IDN Picture 

Ternyata Si Roy tak benar-benar habis ditinggalkan pembacanya akibat keriuhan media sosial dan bintang-bintang baru yang bermunculan. Awal November 2020 lalu, IDN Picture resmi memublikasikan Balada Si Roy sebagai judul proyek perdananya. Yup, Balada Si Roy yang diadaptasi dari novel  akan diangkat ke layar lebar oleh IDN Picture. Film ini juga menjadi film perdana Picture yang akan dirilis pada tahun 2021.
 
konferensi pers film balada si roy

Pengumuman akan dirilisnya film Balada Si Roy tentu mengundang keingintahuan para pembaca novelnya di masa lalu, "Siapa saja yang akan memerankan tokoh-tokoh dalam novel Balada Si Roy?" 

Nama-nama pemain film Balada Si Roy 

Pada konferensi pers virtual Desember 2020, IDN Picture mengumumkan deretan nama pemain film Balada Si Roy. Film yang disutradarai Fajar Nugros ini akan dibintangi oleh Abidzar Al-Ghifari selaku pemeran utamanya, Roy. FYI, Abidzar Al-Ghifari ini putra almarhum Ustad Uje. Sementara tokoh Ani diperankan Febby Rastanty. Dalam wawancaranya dengan salah satu harian nasional, Febby menganggap perannya di film Balada Si Roy adalah pembuktian bagi kemampuan aktingnya.

Selain Febby dan Abidzar, nama-nama aktor dan aktris yang terlibat film ini adalah Bio One, Yusuf Mahardika, Sitha Marino, Kiki Narendra hingga aktris senior Maudy Kusnaedi. Saya mengingat-ingat nama-nama tokoh di novelnya dan mencocok-cocokkan peran untuk para aktris dan aktor yang terlibat di film ini.

Harapan IDN Pictures pada Film Balada Si Roy

Head of IDN Pictures,  Fajar Nugros, mengungkapkan perasaannya terlibat proses produksi film Balada Si Roy. Ia merasa terhormat bisa mengangkat novel Balada Si Roy ke layar lebar. Bagi Fajar, memfilmkan Balada Si Roy merupakan hal yang sangat istimewa mengingat film ini merupakan proyek pertama IDN Pictures. 

Film Balada Si Roy bercerita tentang seorang anak muda yang sedang mencari jati diri. Ia selalu mendobrak tatanan yang ada. Fajar berharap proyek pertama IDN Pictures ini juga dapat mendobrak tatanan perfilman Indonesia agar terus menjadi lebih baik.

Sementara Susanti Dewi, Head of IDN Pictures, menyampaikan harapan sekaligus pesan kepada masyarakat Indonesia. “IDN Pictures pun telah menambahkan relevansi nilai pada proses penggarapan filmnya. Hal ini diharapkan dapat membuat film Balada Si Roy menjadi semakin relatable dengan kehidupan anak muda zaman sekarang," papar Susan. 

Ia menambahkan, "Misalnya adanya ajakan untuk menghirup udara segar di luar, kumpul bersama teman-teman, kesampingkan gadget ketika sedang bersua dengan kawan. Nilai-nilai seperti ini terkesan picisan, sederhana, tapi esensinya tak jarang hilang.”

--

Meskipun novelnya berlatar tahun 90an, Fajar berjanji akan memberikan nilai relevansi antara film Balada Si Roy dan kisah anak-anak muda generasi milenial dan Z sekarang. Namun, tak terkecuali untuk generasi 90an. Yuk, nostalgia bareng di film Balada Si Roy :)



Road Map Saya di Tahun 2021

road map tahun 2021
dok. Pixabay.com

Sepenting apa road map atau peta perjalanan dalam kehidupan kita? Menurut saya, road map amat penting. Ia semacam garis besar gambaran yang menjadi petunjuk mau ngapain dan akan ke mana di hari ini dan hari-hari mendatang.

Akhir tahun menjadi waktu yang paling pas untuk memetakan ulang road map kehidupan. Selain itu, mengevaluasi kembali perjalanan yang sudah dilakukan ratusan hari sebelumnya. 

Ini menjadi sesi yang menyenangkan sekaligus mencubit kesadaran saya. Mengapa? Karena banyak kesalahan juga kekeliruan akibat kemalasan yang saya lakukan kemarin-kemarin. Konsekuensinya tentu menggagalkan banyak rencana dan impian akibat kebanyakan mager alias malas gerak.

Tahun 2021 ini, saya bertekad meminimalisasi kebiasaan mager tersebut. Pelan tapi pasti, harus dibuang juga sih. Akan tetapi, mengingat mager juga manusiawi, saya kira tak apa lah sesekali mager. Dengan syarat, setelah semua agenda prioritas tuntas dikerjakan. 

Mager saya biasanya terjebak di ponsel. Awalnya merespons pesan-pesan pekerjaan lalu menyelesaikan tugas blog dan medsos. Nah, jebakan mulai muncul ketika sudah chit-chat dengan teman-teman dilanjutkan baca-baca postingan yang sebenernya ngga terlalu urgent. Tau-tau sudah dua jam lebih. Kesadaran yang tidak berdaya ketika sadar ini jebakan, tapi tetep dikerjakan. 

Belajar dari kesalahan mager yang terlalu banyak, saya pun melakukan SWOT personal. Saya mengukur Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. SWOT analisis ini saya lakukan untuk mengukur peluang saya di tahun 2021.  SWOT dengan pisau analisis karakter saya, kemampuan yang saya punya, pengalaman yang ada, dan peluang pekerjaan yang bisa saya lakukan. 

Becermin dari serangan Covid 19 pada tahun 2020 yang baru saja kita tinggalkan, banyak sekali hikmah yang saya dapat dari masa pandemi. Saya yakin setiap orang di dunia ini punya kesan dan hikmah berbeda-beda dari kehidupan yang dijalani semasa Covid 19 meluluhlantakkan kebiasaan dan kenyamanan manusia di bumi ini.

Satu hal yang saya catat di dalam hati dari pandemi adalah kita harus punya soft skill yang tidak terpengaruh kondisi apa pun. Apa itu? Dari pengalaman pribadi dan berbagai informasi yang saya akses di beragam sumber, saya menyimpulkan kemampuan digital marketing bisa menjadi jawabannya.

Mengapa digital marketing? Ini tentu berhubungan dengan gelombang industri 4.0 yang sekarang menjadi bagian kehidupan kita. Internet of things, artificial intelligence, dan big data sebagai panglima era ini. Dan kita, tentu tak bisa hanya menonton belaka. Ini yang menjadi dasar saya menentukan road map di tahun 2021.

Apa yang bisa saya lakukan berdasarkan tiga hal penting dari industri 4.0? Meskipun banyak orang bilang tahun 2021 ini akan menjadi tahun dimulainya society 5.0, saya kira kondisi itu masih butuh waktu. Sekarang saya fokus dan terus menggali peluang dari tiga unsur industry 4.0. 

Sebagai pegiat literasi digital, sebagai blogger, dan micro influencer, saya mulai berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk memperluas jangkauan? Tentu saya tidak bisa tetap ada di posisi pekerja. Setelah tiga tahun beraktivitas di dunia digital sebagai pekerja, saya merasa ini waktunya saya menjadi konseptor atau bekerja di balik layar. 

Road Map Saya di 2021

Dari beragam peristiwa yang saya alami dan lihat juga baca, saya mengamati dan memahami pergerakan ekonomi, budaya, sosial, dan politik masyarakat. Apa yang bisa dilakukan di kondisi ini? Apa yang harus dipahami agar tidak terseret badai dan luluh lantak? Jawabannya adalah beradaptasi.

1. Fokus belajar marketing analisis

Hasil pengamatan dan perenungan kemudian membuat saya memutuskan untuk fokus belajar marketing analisis. Mengapa marketing analisis? Jawabannya simple saja : setiap sisi kehidupan manusia sebenarnya tidak bisa lepas dari aspek pemasaran. Apa pun, bahkan ketika kita bicara tentang agama dan keyakinan. 


Marketing analisis
dok.articles.bplans.com


Pemasaran berhubungan dengan branding. Ini yang menjadi isu seksi di masyarakat kita. Branding perusahaan, branding produk, bahkan personal branding. Semua lekat dengan pemasaran. Agar tepat sasaran, analisisnya harus tokcer. 

Belajarnya di mana? Sama siapa? Nah, saya masih mencari tempat dan guru yang tepat. Sejauh ini, saya masih belajar dari masternya marketing : Hermawan Kertajaya dan Philip Kottler. Pemikiran duo pakar maketing ini selalu up to date dan menjadi rujukan banyak perusahaan. Saya berharap bisa belajar lebih banyak dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan saya sekarang.

Hal lain yang membuat saya memutuskan belajar marketing analisis adalah dua pekerjaan baru yang saya terima di akhir tahun 2020. Dua pekerjaan ini menuntut saya untuk lebih kreatif menyusun strategi branding. Di dalam branding itu, saya harus memahami pasar. Tujuannya tentu saja agar bisa menjangkau lebih banyak kalangan untuk mengenal produk yang saya promosikan. Marketing analisis adalah jawaban untuk memperkuat strategi.

2. Trading

Sebenarnya saya sudah tertarik dengan dunia ini sejak lima tahun lalu. Namun, keterbatasan pengetahuan dan kolega yang berkecimpung di dunia ini, membuat saya menyimpan ketertarikan jauh di dalam hati.

 

Trading
dok. Pixabay.com

Yah, meskipun saya sudah membaca buku-bukunya Ellen May, tetep aja sebatas pemahaman teori. Saya belum berani terjun langsung ke dunia yang katanya penuh spekulasi ini.

Adalah suatu hari di pertengahan November tahun lalu. Seorang teman SMP mengomentari postingan Instagram story saya. 

Waktu itu saya memosting grafik pasar saham yang menurut saya menarik. Dia bertanya apakah saya trading juga? 

Pertanyaan itu membuka obrolan panjang dan berujung pada tawaran untuk menjadi partnernya di perusahaan trading yang sedang ia rintis.

Tentu saja saya tidak berpartner menjadi trader, tetapi menjadi ghost writer untuk buku yang sedang ditulisnya. Ini semacam sambil menyelam minum air bagi saya. 

Saya bisa belajar sekaligus praktik dari pengalamannya di dunia trading, baik sebagai praktisi maupun mentor bagi murid-muridnya. 

Saya pun ikut belajar juga tentang teknikal analisis trading forex dan gold. Saya mulai memahami sedikit demi sedikit dan tergerak untuk terjun juga. Modalnya masih dikit aja dulu sebagai newbie. 

Trading bisa menjadi salah satu jalan bebas finansial di masa tua selama saya melakukannya dengan strategi yang benar.

3. Menulis

Meskipun saya menempatkan 'menulis' di bagian akhir, bukan berarti ia mendapat sisa-sisa perhatian. Menulis tetap menjadi passion saya. Karena menulis pula, saya masuk dunia digital marketing yang membawa saya pada begitu banyak pengalaman baru.


Menulis blog
dok.pribadi

Saya tetap menulis blog dengan kembali fokus pada Google adsense. Saya melihat ini bisa menjadi jalan lain kebebasan finansial di masa depan. Menulis buku dan belajar UX Writer agar lebih beradaptasi dengan perubahan zaman.

Bagaimana dengan pengembangan diri saya sebagai individu, istri, ibu, dan anggota masyarakat? Itu akan saya tulis di edisi selanjutnya. Yang pasti dunia terus bergerak. Ia bergerak dari tradisional ke digital. Angka 4.0 akan maju menjadi 5.0, dan seterusnya. 

Kita tak boleh berhenti belajar, berstrategi, beradaptasi, dan tentu saja terus berkolaborasi. Semoga Tuhan merestui rencana-rencana dan memudahkan perjalanannya. Salam.

Tips Memilih Keramik untuk Kamar Mandi

Memilih keramik untuk kamar mandi biasanya menjadi pekerjaan yang susah-susah gampang. Mengapa demikian? Karena banyak banget pilihan menarik, apalagi kalau pilih – pilih model dan corak keramiknya. Semua kok tampak cantik untuk dipasang di kamar mandi.

Sebelum kita memilih model keramik yang cocok, hal pertama yang harus kita pahami adalah semua lantai kamar mandi pasti akan basah karena kelembapan dan uap air. Keramik, porselen, dan kaca bisa menjadi pilihan untuk lantai kamar mandi yang tahan lama. Tiga material ini bisa kita gunakan agar kamar mandi awet dan nyaman meski sering kena air. Sementara itu, penggunaan marmer dan batu alam berpori tidak disarankan karena mereka mudah keropos terkena air secara terus menerus. 


memilih keramik kamar mandi
dok.bonito.in

Mayoritas masyarakat di Indonesia memilih keramik untuk lantai dan dinding kamar mandi. Alasannya tentu saja karena keramik lebih tahan lama dan modelnya amat beragam. Pemasangan dan perawatannya juga mudah. Selain itu, yang tak kalah penting menjadi bahan pertimbangan harganya. Harga keramik sangat bervariasi, mulai dari yang ramah di dompet sampai yang menguras isinya.

Apa saja yang harus kita pertimbangkan sebelum membeli keramik untuk kamar mandi? Berikut ini tips yang bisa kita terapkan agar kamar mandi kita nyaman dan estetis. 

Tips Memilih Keramik Kamar Mandi

1. Tentukan anggaran

Keramik termasuk pilihan material yang murah untuk kamar mandi. Namun demikian, tetap saja harganya bermacam-macam. Harganya mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu. Untuk beberapa merek keramik, ada yang dijual per dus isi 24 buah. Ada juga yang menjualnya dengan hitungan per m2.

2. Pilihlah warna yang cocok

Memilih warna keramik untuk lantai dan dinding memberikan kesenangan sendiri. Beragam pilihan warna seringkali membuat kita sulit memilih. Hal yang harus diperhatikan adalah usahakan warna aksesoris di kamar mandi senada dengan warna keramiknya. Kita juga bisa memadupadankan warna perabotan yang akan kita tempatkan di kamar mandi dengan warna keramik untuk lantai dan dindingnya. Banyak tips yang menyarankan agar menggunakan warna terang dan netral untuk kamar mandi. Tujuannya tentu membuat kamar mandi tampak luas dan terang.

3. Pertimbangkan ukuran keramik

Pilihan ukuran keramik untuk lantai atau dinding kamar mandi terus berkembang. Beberapa tahun yang lalu, ukuran keramik yang kecil pernah menjadi standar yang digunakan di mayoritas kamar mandi. Namun, dalam perkembangannya, kamar mandi yang menggunakan lantai keramik berukuran kecil, seperti mozaik, dapat meningkatkan kesan kotak sehingga membuat kamar mandi terasa lebih kecil.

4. Ukuran Ubin Kamar Mandi

Sebenarnya ukuran ubin tidak harus ditentukan oleh ukuran kamar mandi. Kamar mandi kecil yang menggunakan ubin besar menimbulkan kesan ruangan tampak lebih luas. Supaya tidak salah pilih, sebaiknya Anda meminta beberapa contoh ukuran keramik dari model yang Anda suka untuk memastikan ukurannya sebelum Anda membelinya.

5. Cermat Memilih Model Keramik

Sekarang kita sampai pada pemilihan model keramik. Supaya lebih mantap saat memilih model keramik sesuai selera dan manfaatnya tepat. Simak beberapa tips di bawah ini dulu.

Padukan bentuk geometris yang unik untuk memberi kesan artistik. Kita juga bisa menggabungkan beberapa bentuk geometris, seperti segitiga, belah ketupat, segi enam, oktagon, dan trapesium sehingga terihat menarik dan unik. Pilihlah corak halus atau warna mencolok untuk mempertajam bentuk geometrinya.

Kita bisa memilih keramik yang mengilap, metalik, atau mutiara yang akan meningkatkan pantulan cahaya pada ruangan. Pantulan cahaya memberikan kesan proporsi ruangan yang lebih megah. Trik ini bisa kita terapkan untuk kamar mandi mungil.

Keramik berpola ramai akan membuat dinding menonjol secara visual sehingga kamar mandi terasa lebih kecil. Untuk menyiasatinya, kita bisa memadukannya dengan keramik polos berwarna terang di atasnya. Jadi, lantai keramik bercorak ramai dengan dinding keramik polos. Ini akan membuat ruangan terasa lebih besar dan ringan.

6. Pilih keramik dengan corak timbul agar tidak licin saat kita beraktivitas di kamar mandi.

Pilihlah keramik berpola untuk menambahkan kontras dinding dan lantai kamar mandi kita. Tujuannya tentu agar kamar mandi tidak membosankan. Aktivitas di kamar mandi pun harus nyaman bukan?!



























































































































5 Manfaat Kulit Apel yang Wajib Kita Tahu

Halo gengs, kamu termasuk tim makan apel tanpa kulit alias dikupas atau tim yang langsung makan dengan kulitnya?

Kalo kamu termasuk tim makan apel tanpa kulit, ada baiknya kamu baca manfaat kulit apel di bawah ini. 

manfaat kulit apel
dok.jovee.id

5 Manfaat Kulit Apel untuk Kesehatan

1. Mengandung banyak serat

Serat merupakan nutrisi penting yang membantu kelancaran sistem pencernaan. Salah satunya adalah mencegah sembelit. Dengan rutin mengonsumsi serat, limbah pencernaan dapat langsung melewati usus besar, menuju rectum, dan seterusnya. Endingnya tentu perut kita legaa 😄

Serat juga bermanfaat untuk mencegah kenaikan gula darah dan menurunkan kolesterol. Selain itu, serat membuat kita merasa kenyang lebih lama. Hal itu amat bagus untuk mereka yang sedang diet menurunkan berat badan bukan? 

Mengupas kulit apel ternyata dapat menghilangkan jumlah serat yang awalnya 5,4 gram menjadi 2,8 gram. Jumlah serat yang hilang itu setara dengan setengah dari total kandungan serat dalam buah apel. Wiih, sayang banget kan kalo kita tetep kupas kulit apel sebelum mengonsumsinya?

2. Meringankan masalah pernapasan

Manfaat flavonoid dan quercetin pada kulit apel lebih banyak jumlahnya ketimbang daging buah apelnya. Menurut hasil penelitian, sebaiknya kita mengonsumsi 4 - 5 apel setiap pekan agar fungsi pernapasan kita lebih baik.

3. Mengurangi risiko kanker

Kulit apel mengandung sejenis prote ain yang disebut dengan maspin. Protein ini bekerja dengam cara menghambat pembentukan pembuluh darah di sekitar tumor serta mencegah penyebaran sel kanker.

4. Menurunkan berat badan

Kulit apel mengandung asam ursalat, yakni senyawa penting yang dapat melawan kelebihan berat badan (obesitas).

Menurut hasil riset, asam ursalat dapat meningkatkan lemak otot yang berperan membakar kalori sehingga terhindar dari risiko obesitas.

Nah, supaya body goal tercapai, gimana kalau sekarang cemilannya apel aja?😁

Tips Aman Makan Apel dengan Kulitnya

Mungkin alasan kamu makan apel tanpa kulit karena khawatir dengan lapisan lilin yang ada pada kulit apel. Apakah dugaan saya benar?

Sebenarnya lapisan lilin ini berasal dari bahan organik, lilin karnauba. Ia terbuat dari pohon palem. FYI, lilin karnauba bersifat food grade. Artinya, seperti yang sudah kita tau, lapisan lilin ini aman digunakan pada bahan makanan. 

Lilin karnauba tentu sangat berbeda dengan lilin yang digunakan untuk keperluan industri selain industri makanan dan minuman. Jadi, kita tidak perlu khawatir dengan lapisan lilin pada apel. Dia aman untuk kesehatan kita.

Trus, gimana kalau kita ingin membersihkan lapisan lilinnya? Kita bisa melakukan 2 hal berikut ini.

1. Cuci apel dengan air suam-suam kuku. Inget ya, suam-suam kuku tidak sama dengan air hangat. Kualitas apel akan rusak jika kita mencucinya dengan air hangat.

2. Gosok pelahan kulit apel dengan sikat gigi halus. 

Simple banget caranya kan? Gampang dipraktikkan dengan peralatan yang pasti ada di rumah. Selamat mencoba :)