Pilih Bahan Hijab yang Mudah Dibentuk dari Rahina Indonesia

Bahan hijab yang mudah dibentuk
Logo Rahina Indonesia (kanan) 

Sejak pertama kali berhijab tahun 1999 silam, saya selalu memilih bahan hijab yang mudah dibentuk. Awalnya karena saya masih newbie banget, saya ingin proses belajar memakai hijab lebih mudah didukung jenis bahannya.

Setelah pilih jenis bahan, panjang kain hijab yang saya punya rata-rata 130 cm. Biasanya tanpa corak, dan agak tebal. Kalau ditanya alasannya kenapa, ya supaya benar-benar menutup aurat. Sementara pilihan  tanpa corak, karena baju saya rata-rata bercorak. :D

Seiring berjalannya waktu, pilihan hijab saya pun sedikit banyak berubah seiring perjalanan tren hijab sebagai fashion. Prinsipnya tetap sama, panjang agar tetap menutup aurat. Yang berubah sekarang saya pakai hijab bercorak dengan aneka model hijab. Yang tetap sama tentu pilih hijab yang mudah dibentuk dan menutup aurat sesuai tuntunan. 

Pilihan saya beriringan dengan hijab yang kini berfungsi juga sebagai bagian dari upaya mempercantik penampilan. Saya amati beragam gaya pakai hijab, model, jenis kain, dan warnanya membuat banyak muslimah semakin percaya diri berhijab.

Ini tentu saja pertanda bagus. Dari sisi dakwah, semakin banyak muslimah sadar menutup auratnya, in sya Allah semakin banyak kesejukan terasa dalam keseharian. 

Dari sisi perkembangan mode, tentu saja kabar bagus untuk gaya pakaian islami. Menutup aurat bukan berarti menjadi kuno, tidak menarik. Malah muslimah akan semakin cantik dan trendy. Gimana menurutmu?

Dari sekian merk hijab yang saya pakai, beberapa bulan terakhir ini saya berkenalan dengan Rahina. Saya penasaran apakah bahan hijabnya mudah dibentuk juga?

Pertama lihat etalasenya di Instagram dengan nama akun @rahina.indonesia, saya sudah jatuh hati dengan aneka hijab yang dipajang  di sana.

Saya pun mencoba memakai salah satu serinya, Aruna Basic. Saya pilih warna amber.  Ketika dipakai, ternyata bahan hijabnya mudah dibentuk. Saya langsung jatuh cinta dong. Aruna Basic by Rahina Indonesia jadi sering dipakai. Warna amber yang saya pilih dipadupadankan dengan dress hitam dan abu-abu yang saya punya. 

Cerita Inspirasi dari Rahina Indonesia

Ternyata, pucuk dicinta ulam pun tiba. Pada Sabtu, 15 Oktober lalu, saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam komunitas Indonesia Social Bloggerpreneur berkesempatan hadir dalam webinar yang diselenggarakan Rahina. 

Founder Rahina Indonesia, Tina Rahina, tentu saja hadir sebagai tuan rumah. Acara semakin menarik karena ada Dini Fitria, jurnalis sekaligus penulis, sebagai narasumber yang akan membahas copywriting untuk bisnis digital.

Oh ya, ternyata Dini Fitria dan Tina Rahina juga berkolaborasi menghasilkan produk bertema untuk season tertentu yang dipasarkan di Rahina Indonesia. Tentu saja tetap dengan hijab yang mudah dibentuk. 

Tina Rahina, founder Rahina Indonesia, berbagi cerita tentang perjuangannya merintis usaha fashion muslim ini. Alasan utama ia mendirikan Rahina bermula dari kebutuhan kaum perempuan yang aktif  terhadap fashion premium dengan desain yang unik.

Selain itu, Tina juga menjelaskan tujuan Rahina Indonesia adalah untuk memberdayakan perempuan yang ingin memiliki penghasilan lebih. Caranya dengan mengajak kaum perempuan menjadi reseller Rahina Indonesia.

Dari cerita yang mengalir, Tina menyampaikan visi misi Rahina Indonesia, yakni ingin menjadi One Stop Shopping Hijab Premium Terbaik di tahun 2030. Tina sadar meski masih banyak waktu menuju 2030, perjuangan harus konstan dilakukan sejak hari ini.

Ketika salah seorang peserta webinar menanyakan tips memulai bisnis hijab yang dikenal mudah dibentuk ini, Tina membagi tips itu dalam beberapa point, sebagai berikut.

Tips Bisnis dari Tina Rahina, Owner Rahina Indonesia

1. Niatkan berbisnis dengan serius. Kala hati lelah, pikiran gundah apakah akan terus atau sudah, kuatkan hati bahwa bisnis yang dijalani bermanfaat untuk banyak orang.

2. Fokus pada jenis bisnis yang dipilih dan kategori bisnis yang ditekuni.

3. Riset pasar wajib dilakukan sebelum memutuskan akan membuat produk.

4.  Temukan permasalahan customer melalui interaksi customer di media sosial.


Belajar Copywriting dari Dini Fitria

Nama Dini Fitria mungkin sudah tidak asing lagi di dunia jurnalistik juga penulisan. Kiprahnya sebagai jurnalis dimulai dari posisi production assistant reporter. Kariernya terus meningkat hingga pernah menjadi produser. Akhir tahun 2015, Dini resign sebagai jurnalis. Kini ia aktif menjadi entrepreneur di bidang media.

Sebagai penulis, Dini sudah menulis empat novel.  Islah Cinta, Hijrah Cinta, Muhasabah CInta, dan Kekasih Semusim adalah judul-judul novel  Dini yang sudah terbit.

Pada webinar Sabtu lalu, Dini membagi ilmu copy writing dan story telling kepada kami, para blogger. Dini memberikan materi mengenai basic copy writing dan story telling. Oh ya, saat presentasi, tampaknya Dini mengenakan hijab yang mudah dibentuk juga. 

Teknik copy writing ini sangat relate dengan blogger yang biasanya menulis konten marketing berupa tulisan. Demikian juga unsur smooth call to action dalam story telling umumnya lebih mengena di hati pembaca.


Tips copywriting

Aspek Penting dalam Story Telling pada Teknik Copy Writing

1.  Opening atau headline dengan unsur utama  “why”

Unsur pertanyaan “mengapa” menjadi latar belakan suatu kisah ditulis. Mengapa memuat kegelisahan kita tentang suatu hal.

2. Problem, konflik, dan body text dengan unsur utama “what”

Setelah mengajukan kegelisahan, kalau dalam tema hijab, bisa saja kegelisahannya adalah sulitnya menemukan hijab yang nyaman. 

Kita membahas intinya masalahnya apa sih? Apa problem yang ingin dicari jalan keluarnya?

3. Closing atau how to atau call to action

Tawarkan solusi yang ringkas dan mudah dimengerti di bagian penutup.

4. Sajikan tulisan dalam paragraf deskriptif agar terasa real bagi pembaca. Dalam paragraf ini, kita menggambarkan bukan menceritakan. Bahasa kerennya  show don’t tell.

Saya mendeskripsikan pengalaman saya menggunakan Aruna Basic dari Rahina Indonesia. Tentu saya tidak cukup menulis “hijab ini nyaman banget saya pakai seharian."

Saya harus menggambarkan kondisi hijabnya agar pembaca ikut merasakan atau bisa membayangkan hijab Aruna Basic ini nyaman saya pakai. Begini saya mendeskripsikannya.

Saya baru saja membeli hijab Rahina. Bahannya voal, warna hijau army, tanpa corak. Ketika saya kenakan, hijab ini mudah dibentuk sesuai wajah saya. Kainnya adem. Rasanya ada angin sepoi-sepoi menemani aktivitas saya seharian. Padahal saya harus berdesak-desakan di KRL lanjut rapat di ruangan tanpa AC.

Paragraf di atas bisa menjadi contoh paragraf deskriptif yang memiliki unsur show don’t tell. Pembaca biasanya lebih mudah membayangkan dan tergerak juga untuk mencoba jenis hijab yang kita pakai. Terutama bahan hijab yang mudah dibentuk seperti produk dari Rahina Indonesia. Demikian :)

Pemaparan Dini Fitria dan Tina Rahina membuat saya semakin termotivasi untuk semakin mantap berjalan di digital marketing. Passion yang tak pernah habis bersama ilmu yang terus di-upgrade sepanjang waktu.

 

 

 

Moko Gran Max Meramaikan Daihatsu Kumpul Sahabat di Gedung Sate Bandung

Daihatsu Kumpul Sahabat Jabar

Sabtu pekan lalu, moko Gran Max Daihatsu tumpah ruah di Gedung Sate, Bandung. Ada apakah gerangan? Kebetulan saya ada waktu luang untuk singgah di sana. Di pintu masuk, tulisan Daihatsu Kumpul Sahabat terpampang amat jelas. 

Begitu masuk, beragam jajanan tampak di kiri kanan halaman Gedung Sate. Semua tampak lezaat..Pas banget saya belum makan siang. Tapi demi gaya hidup sehat yang baru saya mulai, saya tentu tak bisa beli makanan sembarangan.

Lihat lajur kanan, amati lajur kiri, pilihan saya jatuh ke moko Gran Max yang jualan pecel. Cocok nih. Sayurannya ada, proteinnya pun tersedia dari sambal kacang. Porsinya cukup lah mengganjal perut yang lapar. 

pecel pengganjal perut lapar

Saya tambahkan satu tusuk paru goreng  dan peyek kacang. Parunya berkolesterol nih. Peyek kacang kan gorengan. Hm..jumlahnya dikit, masih aman kadar lemak dan kalorinya. :D

Moko Gran Max di Event Daihatsu Kumpul Sahabat

Usai mengisi perut, saya mulai berkeliling halaman Gedung Sate. Rutenya mulai dari halaman depan yang luas banget  lalu ke halaman samping, ke bagian atas, lalu ke halaman belakang. 

Ternyata semua peserta acara menggunakan Moko Gran Max untuk memasarkan produknya. Rata-rata memang produk kuliner yang dipasarkan. 

Di pintu masuk, saya melihat ada Moko yang jualan makanan kekinian. Sebut saja sosis panggang, ada sotang, saya lupa apa kepanjangannya. Selain itu, kuliner khas Korea dan Jepang juga banyak dijumpai di sini. 

Rata-rata sih food street yang dijual. Kayak takoyaki, martabak jepang, toppoki, dan sebagainya. Food street yang sedang digandrungi masyarakat Indonesia. Saya tidak menjumpai Moko Grand Max penjual sushi. Apa mungkin sushi memang bukan food street ya?

Bagaimana dengan kuliner Nusantara? Tentu saja ada. Meskipun tidak tersedia kuliner dari Sabang sampai Merauke, minimal ada kuliner Nusantara yang sudah sangat familiar bagi para pengunjung. 

Beberapa di antaranya ada pecel, gudeg, rendang, es teler Pak Oyen yang legend banget di Bandung. Di halaman belakang Gedung Sate ada Moko Gran Max yang menjual oleh-oleh khas Sukabumi. Apakah itu? Yup, mochi, gaes.


Daihatsu Kumpul Sahabat Jabar
moko kue mochi sukabumi

Beberapa brand ternama di Bandung juga hadir di event Daihatsu Kumpul Sahabat 2022 ini. Salah satunya ada Kartika Sari dengan molen,soes kering, dan kue-kue khasnya. 

Moko Gran Max kopi kekinian pun banyak dijumpai sepanjang halaman Gedung Sate. Beragam harga dengan beragam varian minuman. Es kopi susu pasti ada. Teh tarik dan matcha jelas tersedia. 

Gimana Caranya Bikin Moko Gran Max Daihatsu?

Waktu saya jajan kue mochi, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan ibu pemilik gerainya. Awalnya sih bahas tentang kabar jalan Kaswari sentra kue mochi di Sukabumi. Lama-lama bahas Moko Gran Max yang dipakai semua peserta acara ini.

"Ngomong-ngomong Moko Gran Max gini bikin sendiri, Bu?" tanya saya.

"Ngga Neng. Dulu belinya Gran Max Daihatsu biasa aja. Saya bilang sama dealernya mau jualan pakai Gran Max. Saya direkomendasikan menghubungi pihak lain yang biasa bikin Moko untuk Gran Max Daihatsu," jelas Ibu Mochi.

" Biayanya berapa bikin Moko begini, Bu?" Kepo saya berlanjut.

"Oh, ini 30 juta, Neng. Minimal merombak Grand Max jadi Moko biayanya segitu,"ujar Ibu Mochi.

Oh mahal juga. Kalau ditotalkan dengan harga Gran Max Daihatsunya jadi berapa ya? pikir saya. Kapan-kapan deh saya googling harga Gran Max-nya :D

Ketika hari sudah semakin sore, saya pun beranjak pulang.  Di dekat pintu keluar, ternyata ada lapak jamu. Ada beras kencur dan kunyit asam. Harganya standar harga jajanan di event ini Rp 15 ribu. 

Kebetulan saya suka minum jamu. Biasanya beli ke Budhe Jamu yang lewat di depan rumah setiap hari. Saya pengin coba jamu beras kencurnya. Mas penjualnya menawari saya tester jamu beras kencur. Tentu saya terima dengan senang hati.

Rempah-rempahnya berasa banget. Getir kencur, aroma kapulaga, dan manisnya gula merah menyapa lidah saya. Fix ini sih wajib beli.

Sesi belanja jamu saya menfaatkan juga untuk ngobrol tentang produksi jamunya. Cerita ini itu seputar jamu akhirnya bahas Moko Gran Max lagi. 

Ternyata Mas Aldo yang mendesain Moko Gran Max di awal kemunculannya. Dulu belum Moko, tapi lebih ke foodtruck. Event pertama yang menghadirkan food truck adalah Daihatsu Botram tahun 2017. Saya ingat sempat hadir juga saat itu


Daihatsu Kumpul Sahabat Jabar
Mas Aldo pencetus food truck pakai Gran Max

Kata Mas Aldo, kalau kita mau bikin moko alias mobil toko, dealer Daihatsu akan bertanya kita mau jualan apa, di mana lokasinya. Informasi tentang produk yang akan dijual serta lokasi jualan akan menentukan desain mokonya. Ini menarik menurut saya. Jadi, ada pertimbangan teknis dan strategi marketing juga saat moko dibuat. 

Harapan Peserta Event Daihatsu Kumpul Sahabat

Kemunculan food truck ini menjadi harapan masyarakat pelaku usaha. Mereka berharap food truck semakin menggairahkan usaha kuliner juga usaha lain. Food truck pun sempat berkembang pesat. 

Event Daihatsu Kumpul Sahabat diharapkan dapat kembali menggerakkan ekonoi masyarakat. Masyarakat datang, belanja, dan menikmati acara. Para pedagang bisa memutar modalnya, mendapat laba, dan ekonomi terus berjalan. 

Meskipun acara kemarin masih perlu promosi lebih masif, kehadiran Moko Gran Max Daihatsu di event Daihatsu yang sempat vakum dua tahun semoga bisa membangkitkan perekomonomian masyarakat Kota Bandung. Semoga..




Kegigihan Ibu Yati, Mitra Amartha Microfinance, Perajin Krupuk Mie dari Cimaung

Amartha Microfinance peer to peer landing

Ada yang berbeda di hari Jumat sore minggu lalu. Sesorean itu saya tidak hanya menunggu datangnya senja di teras rumah. Biasanya sembari menunggu semburat mentari berwarna jingga, saya menyirami tanaman-tanaman hias di beranda.

Jumat siang itu saya bersama teman blogger dan tim Amartha Microfinance bergerak menuju Cimaung. Untuk kamu yang sama sekali belum familiar dengan namanya, kamu bisa googling saja. Klise sekali jawaban saya :D

Cimaung adalah nama kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung. Letak Cimaung ada di jalur penghubung Banjaran dan Pangalengan. Jarak Cimaung ke Soreang,  ibu kota Kabupaten Bandung sejauh  16 km. Apabila dari Kota Bandung, kita harus menempuh jarak 25 km. 

Perjalanan ke lokasi yang dituju di Kecamatan Cimaung lancar tak kurang suatu apa. Kami berangkat dari kawasan Trunojoyo menuju Tol Pasteur.  Sekira 1 jam 15 menit kami keluar dari Tol Seroja. Selepas dari jalan tol, hijaunya pesawahan dan perkebunan menjadi teman seperjalanan kami. 

Petunjuk di Google Maps membawa kami memasuki jalan masuk permukiman. Taksi online yang kami tumpangi berhenti lalu parkir di lahan kosong. Tempat parkirnya ada di samping rumah yang kami tuju.

Kami memasuki halaman rumah bercat hijau milik Ibu Yati. Salah seorang Mitra Amartha yang sudah enam tahun menerima bantuan pembiayaan modal usaha. Ibu Yati sendiri yang menyambut kami. Ia mengajak kami masuk ke ruang tengah.

Di ruang depan, krupuk-krupuk mie warna kuning  sudah dikemas rapi dalam plastik besar.  Setiap lima plastik besar diikat tali rapia supaya lebih mudah dibawa. Banyaknya krupuk mie di rumah itu sudah menjelaskan Ibu Yati adalah perajin krupuk mie.

Amartha Microfinance
krupuk-krupuk mie siap dipasarkan

Awal Mula Ibu Yati Bergabung Menjadi Mitra Amartha Microfinance

"Dulu awalnya suami saya kerja di pabrik krupuk di Karawang. Setelah lama kerja di sana, ternyata banyak orang yang perlu kerupuk matang. Untuk memenuhi permintaan tersebut, suami resign lalu bersama saya membeli krupuk mentah kemudian kami goreng sendiri. Selanjutnya dijual kepada orang-orang yang perlu krupuk matang," jelas Ibu Yati tentang cerita awal terjun di produksi krupuk.

Amartha Microfinance
Tim Amartha dan Blogger menyimak kisah Ibu Yati

Lama-lama, saya mencoba peruntungan membuat krupuk sendiri. Bahannya tepung aci, pewarna makanan, dan garam. Kebetulan banyak yang suka krupuk buatan saya. Apalagi setelah suami juga menawarkan krupuk-krupuk ini ke Karawang. 

Karena banyak permintaan krupuk, saya perlu tambahan modal. Saya ketemu Teh Juli dari Amartha. Teh Juli menjelaskan Amartha bisa memberi pinjaman modal untuk usaha saya. Kelebihan Amartha juga tidak ada potongan waktu pinjaman cair. 


Tahun pertama, saya mendapat pinjaman Rp 3 juta. Sekarang sudah tahun ke-6, saya bergabung dengan Amartha.  Di tahun ini, saya mendapat pinjaman Rp 6 juta. 

Alhamdulillah berkat pinjaman modal dari Amartha, saya bisa menambah pengadaan bahan produksi, seperti tepung aci (tepung kanji). Sehari saya perlu 3 kuintal tepung aci untuk produksi 5 kuintal kerupuk mie. 

Saya membuat krupuk dibantu enam pekerja. Pembuatannya mulai pukul 10 pagi sampai 9 malam. Setelah siap dipasarkan, suami dan anak sulung saya mengantarkan kerupuk ke kios-kios di Pangalengan.

Kami sudah mempunyai partner kios sebanyak sepuluh kios. Selain itu, ada sepuluh  pedagang keliling yang mengambil krupuk mie kami setiap hari. Suami juga memasarkan krupuk ini ke Karawang. Di sana sudah ada beberapa kios yang menjadi langganan kami.

Perkembangan Terkini Usaha Ibu Yati setelah Bergabung dengan Amartha Microfinance

Setelah enam tahun menjadi Mitra Amartha, Ibu Yati berhasil mempunyai empat mesin pembuatan krupuk mie. Tak hanya jumlah mesin produksi yang bertambah, Ibu Yati juga bisa mengelola modalnya untuk belanja bahan-bahan produksi. 

"Alhamdulillah modal dari Amartha sangat membantu usaha saya. Sekarang saya ngga bingung lagi kalau banyak pesanan krupuk. Modalnya cukup termasuk bisa mengatasi harga-harga bahan produksi yang naik turun," ujar Ibu Yati sumringah.

Senada disampaikan suami Ibu Yati, "Mudah-mudahan di pinjaman selanjutnya, pengajuan penambahan modalnya di-acc."

Mitra Amartha Microfinance
proses menggoreng krupuk mie menggunakan garam pindang

Sistem pembiayaan modal di Amartha diberikan setahun sekali pada Mitra. Perpanjangan kerja sama juga penambahan jumlah modal yang diberikan bergantung pada track record nasabah membayar cicilan juga perkembangan kondisi usahanya.

Ibu Yati menjadi salah satu contoh Mitra Amartha yang berhasil mengelola modal sehingga usahanya terus berkembang. Kini Ibu Yati sudah dipercaya mengelola dana sebesar Rp 6 juta yang dicicil setiap minggu sebesar Rp 160 ribu selama 50 minggu. 

Di daerah tempat tinggal Ibu Yati, sebagian besar warganya juga berjualan kerupuk. Dari 1 RT, ada 15 orang yang memproduksi krupuk mie serupa. 

Harapan Ibu Yati untuk Usahanya di Masa Depan

"Ke depannya, ibu ingin usaha krupuk ini seperti apa? Masih tetep lanjut dengan Amartha?" tanya Shiva, PR Manager Amartha.

"Saya inginnya jualan krupuknya lancar terus.  Inginnya bisa terus lanjut sama Amartha.  Anak sulung saya ingin buka toko khusus krupuk. Mudah-mudahan Amartha bisa menambah pinjaman modalnya supaya bisa buka toko di Pangalengan," harap Ibu Yati menutup obrolan kami sore itu.


Mitra Amartha Microfinance
Ibu Yati bersama Bussiness Partner & Blogger


Aplikasi Investasi Online Amartha Bantu Pembiayaan Usaha Mikro di Indonesia

Aplikasi Investasi Online Amartha

Apa yang terpikir olehmu tentang aplikasi investasi online? Mungkin sebagian besar langsung mengingat saham, forex, dan crypto. 

Bagaimana dengan Peer to Peer Landing? Ada yang familiar dengan istilah itu? Rata-rata langsung mengaitkannya dengan pinjaman online alias pinjol yang sangat populer menyengsarakan para debiturnya. 

Ternyata Peer to Peer Landing tidak selalu menyediakan jasa pinjol. Begitu juga dengan aplikasi investasi online. Fasilitasnya tidak hanya saham, crypto, dan forex. 

Senada dengan yang disampaikan Annisa, certified financial planner, sebagai salah satu narasumber di acara Amartha hari Sabtu, 24 September 2022. 

Annisa menjelaskan bidang usaha peer to peer landing banyak jenisnya. Salah satunya microfinance yang membantu pembiayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. 

Aplikasi Investasi Online Amartha

Adalah Amartha microfinance marketplace/Peer to Peer Landing. Perusahaan start up ini berdiri sejak tahun 2010. Amartha mulai masif bergerak sejak tahun 2016. 

Hingga tahun 2022 ada 1.240.198 mitra usaha yang didanai. Dana yang sudah tersalurkan sebesar Rp 8.384.747.980.000,00. 


Komposisi pendana di Amartha didominasi oleh generasi milenial. Kondisi tersebut menunjukkan generasi milenial tertarik dengan impact investing. 

Dari jumlah mitra yang bergabung serta besarnya nilai dana yang disalurkan, impact investing yang diterapkan Amartha terbukti sangat membantu para ibu memajukan perekonomian keluarga melalui usaha yang dirintis  dari rumah. 

Dampak Ekonomi dari Penerapan Impact Investing di Amartha

1. Bantuan pembiayaan dari Amartha berhasil membantu 95,5% Mitra memenuhi kebutuhan dasarnya. 

2. Sejak bergabung dengan Amartha, 96,6% pendapatan Mitra naik. Rata-rata naik 10,5% saat pandemi. Sementara pada kondisi normal, pendapatan Mitra naik 200-700%.

3. Usaha yang dijalankan Mitra berhasil menyerap 87.000 tenaga kerja informal. Catat nih, 75% tenaga kerjanya adalah wanita. 

4. Sejak menjadi Mitra Amartha, 94,3% Mitra merasa hidupnya jauh lebih baik. Akses ke pasar lebih besar, pendapatan lebih tinggi, lebih optimis, dan positif menatap masa depan. 

Cara Kerja Amartha Microfinance

Amartha menggunakan konsep Grameen Bank. Untuk yang belum familiar dengan bank yang didirikan bankir asal Bangladesh, Muhammad Yunus, bisa cek di Google ya :D 

Seperti Grameen Bank, Amartha memberikan modal usaha dengan membentuk kelompok usaha. Sepuluh orang anggota di kelompok usaha tersebut saling menjamin kredibilitas anggota kelompok lainnya.

Jadi, kalau ada satu orang yang kredibilitasnya diragukan, ada hak veto dari anggota lain untuk tidak menyetujui dia menjadi bagian dari kelompok usahanya. Mengapa diberlakukan sistem demikian? Karena ada sistem tanggung renteng yang diterapkan dalam mekanisme pengembalian modal usaha.

Pada sistem tanggung renteng, apabila satu orang anggota tidak bisa mengembalikan pinjaman, sembilan orang lain harus membantu membayarkan pinjaman agar tidak ada penunggakan utang. 

Sepuluh orang dalam kelompok usaha Mitra Amartha harus perempuan, sudah menikah/janda, dan punya usaha. Mengapa perempuan lajang tidak masuk kriteria? 

Menurut Shiva Vinneza, PR Manager Amartha, lajang perempuan umumnya belum terikat anak dan suami. Jadi, kemungkinan untuk merantau lebih besar. 

"Antisipasi saja. Biasanya single merantau jauh dari rumah lalu pinjamannya tidak dilunasi," jelas Shiva.

Dalam proses pengajuan pinjaman, setiap calon anggota harus mendapat persetujuan dari suaminya. Apabila ia janda atau single parent, harus ada persetujuan dari ayah atau paman atau saudara laki-laki dewasa.
 
Amartha menurunkan lebih dari 4000 tenaga lapangan di berbagai wilayah jangkauan, yaitu Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Tenaga lapangan ini disebut juga Bussiness Partner (BP). 

Tim BP mendampingi para mitra mulai dari penjelasan produk Amartha, pendampingan pengisian formulir apabila setuju menjadi mitra hingga pelayanan edukasi bisnis setelah menjadi mitra.

Edukasi bisnis yang diberikan Amartha berupa akses keuangan digital, edukasi literasi keuangan, dan digital bagi para mitra. Tujuannya tentu saja agar para mitra bisa beradaptasi dengann kecanggihan teknologi informasi dalam menjalankan usaha mereka.

Selain bekerja sama dengan BJB dan Bank DKI, pembiayaan Mitra Amartha juga berasal dari masyarakat. Semua orang bisa menjadi investor di aplikasi investasi online Amartha. Apabila belum punya dana besar, kita bisa bergabung dengan investor lain untuk melakukan pembiayaan.

Aplikasi investasi online Amartha
Skema crowdfunding 


Metode pengumpulan dana dengan skema patungan ini disebut crowdfunding. Dengan metode ini, aplikasi Amartha mempertemukan investor dengan pelaku usaha sebagai pihak yang membutuhkan dana secara online. 

Kita sebagai Investor akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen atau bagi hasil secara periodik. Di Amartha, keuntungan usaha dibagikan setiap minggu dengan total besarannya 15% per tahun. 

Bagaimana Caranya Menjadi Investor di Amartha? 

Ingin menjadi bagian dari senyum dan optimisme para perempuan memajukan perekonomian keluarganya? 

Langkah pertama, install aplikasi Amartha Microfinance di Play Store atau App Store. Ikuti tahapan registrasinya. Ada unggah KTP, swafoto, dan pengisian data kita. 

Selanjutnya kita bisa mengecek profil para mitra di bagian Marketplace. Di situ, ada beragam plafond yang dibutuhkan mitra dengan aneka usaha yang dijalankan. 

Kita bisa klik crowfunding apabila sudah fixed menjadi investor untuk salah satu mitra atau banyak mitra. 

Calon investor bisa mengecek profil masing-masing mitra di folder marketplace Amartha. Di antaranya mulai dari jenis usaha, kondisi kelancaran pengembalian pinjaman, dan perkembangan usaha mitra.

Mulai dengan Rp 100 ribu, kita sudah bisa menjadi investor. Mulai dari Rp 100 ribu, kita turut membantu para perempuan membangun perekonomian keluarganya. 

Aplikasi investasi online Amartha
Para calon investor Amartha (dok.Tim Amartha) 

Terlebih ketika pascapandemi, banyak pelaku usaha yang bangkrut pelahan mengumpulkan modal dan tenaganya kembali. Crowdfunding menjadi jalan memajukan UMKM, terutama usaha mikro. Wujud dari upaya Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. 

***

Saya kira aplikasi investasi online Amartha bisa menjadi pilihan investasi yang tidak hanya menguntungkan kita sebagai investor, tetapi juga membantu banyak ibu menjadi mandiri dan berdaya secara finansial. Inilah women empowerment yang sebenarnya. Salam :)


  



 

Keharuman Tahan Lama dari Scarlett Happy Fragrance Brigtening Body Care


Siapa yang tidak kenal produk Scarlett? Setiap buka medsos, pasti ada selebritis yang posting keseharian mereka bersama Scarlett. Tidak hanya itu, pas ngecek marketplace, yang pertama muncul di beranda, pasti Scarlett.

Jadi penasaran dong. Seperti apa sih Scarlett? Apakah kulit saya bakal secakep para selebritis di medsos itu? Akhirnya saya coba pakai salah satu produk bodycare-nya. Saya pakai body cream-nya.

Scarlett Happy Fragrance Brightening Body Cream. Saya harap karena fragrance body cream, parfumnya bakal lama nempel di kulit. Wangi bunga nan lembut langsung tercium begitu creamnya menempel di tangan.

Setelah cuci tangan pun, wanginya masih bisa tercium. Bahkan sehari cuci tangan lebih dari lima kali, wangi parfumnya masih tercium samar-samar. Ternyata bener nih label fragrance-nya.

Product Knowledge Scarlett Happy Fragrance Brightening Body Cream


Selain parfumnya yang bikin hati hepi seharian, kandungan Scarlett body cream ternyata sesuai dengan yang dibutuhkan kulit kita pada umumnya. Apa saja sih kandungan body cream yang wangi banget ini?

Kandungan Scarlett Happy Fragrance Brightening Body cream

a. Hyaluronic Acid

Menjaga kelembapan kulit sehingga kulit terasa lebih lembut.

b. 5 Phyto Oil

Essence oil yang membantu melembapkan dan menghaluskan kulit. Tak hanya itu, phyto oil juga membantu merawat kesehatan kulit.

c. Shea Butter

Merawat keremajaan kulit sehingga kuit terasa lebih kencang.

d. Aloe Vera Extract

Membantu menyejukkan kulit yang mengalami iritasi ringan

e. Niacinamide

Membantu menyamarkan noda gelap dan mencerahkan kulit.

f. Glutathione

Membantu meratakan warna kulit

g. Titanium Dioxide

Melindungi kulit dari efek buruk sinar ultraviolet (UV)

Keaslian Produk Scarlett Happy Fragrance Brightening Body Cream

Saking happeningnya produk Scarlett, saya sampai mengecek keaslian Scarlett Happy Fragrance Brightening Cream yang saya pakai. 

As we know, di negeri ini kalau ada produk yang laris banget, biasanya banyak orang kreatif yang bikin produk KW-nya. Iya ngga sih? :D

Mau tahu cara mengeceknya? Begini langkah-langkahnya:


2. Isi data yang diminta .

3. Masukan kode yang terdapat di bawah barcode untuk mengisi data cek kode seri.

4. Muncul hasil pengecekan. Produk Scarlett yang kita pakai asli atau palsu.

FYI, Scarlett Happy Fragrance Brightening Body Cream aman untuk Ibu hamil dan ibu menyusui. Produk ini juga sudah bisa dipakai mulai usia 13 tahun. Cocok untuk remaja, dewasa, juga lansia.


Ibu saya yang kini berusia 66 tahun pun nyaman menggunakan Scarlett body cream ini. Kulitnya menjadi lebih lembap. Biasanya kulit ibu, terutama di punggung tangan amat kering. Setelah pakai Scarlett body cream. Kulit ibu tampak lebih tenang, lembap, dan sehat.

Manfaat Scarlett Happy Fragrance Brightening Body Cream

Saya biasa pakai body cream setiap setelah mandi. Saya aplikasikan ke tangan dan kaki secara merata lalu menggosoknya pelahan. Sesudah cuci tangan, saya pakai lagi untuk telapak dan punggung tangan.

Saya masih terobsesi punya punggung tangan dan jemari cantik seperti mbak-mbak teller bank. Karena itu, saya rajin pakai Scarlett Happy Fragrance Brightening Body Cream di punggung tangan. Harapannya sih bisa mewujudkan obsesi itu :D

Lalu, apakah berhasil? Sejauh ini belum secantik mbak-mbak teller bank sih. Setidaknya tangan saya sudah lebih lembap dibandingkan sebelumnya. Begitu juga kaki dan lengan. Lembap terawatt. Bikin makin sayang sama diri sendiri. Eaaa…

Oh ya, penasaran ngga sih dengan parfumnya yang wangi banget itu? Bukan hanya tahan lama, jangkauannya juga semerbak ke mana-mana.

Orang-orang sekitar banyak komen, “Wangi banget. Pakai apa sih?”

“Pakai Scarlett Body Cream dong.” Uhuuuk..

Baru dua minggu pakai, mungkin setelah 1-2 bulan pemakaian rutin, hasilnya bisa maksimal. Kulit tangan dan kaki lembut, cerah, dan kencang. Kalau wangi sih, jangan ditanya.

Scarlett Body Care yang wangi banget ini bisa menghemat penggunaan parfum lho, gaes. Kulit cantik terawat, wangi pula. Saya sempat baca bahan-bahan wewangian di keterangan di botolnya.

Parfum Scarlett Body Care terbuat dari bahan-bahan berikut ini. Yuk, bayangin dulu gimana mereka menyatu dan menghasilkan wewangian yang mengesankan.

Ada orange mandarin, jasmine, musk, amber, dan vanilla. Ternyata ada musk di dalamnya. Pantesan aromanya akrab di hidung saya. Wangi, menyegarkan, dan hangat.

Kalau ngga nolak, pasti pengin pakai juga kan? Belinya di mana sih? Saya spill tempat belinya nih,gaes. Langsung aja klik link ini untuk order https://linktr.ee/scarlett_whitening.

Yuk, resapi wewangian menenangkan dari Scarlett Happy Fragrance Brightening Body Cream. Kulit wangi, lembut, kencang, dan cerah. Ada yang berani nolak? Buat saya sih body cream ini terlalu sayang untuk dilewatkan. Salam J