Demensia Alzheimer, Bukan Sekadar Lupa

Berapa kali dalam sehari kita lupa menaruh barang? Seberapa sering kita lupa nama rekan kerja, teman, atau sanak saudara yang sering kita jumpai? Sebagian merasa itu karena usia, sebagian lagi menganggap karena banyak yang harus diingat sehingga tidak fokus. Apakah itu wajar? Hati - hati! Mungkin itu gejala demensia Alzheimer.

Demensia merupakan kumpulan gejala penurunan fungsi intelektual yang cukup berat sehingga dapat mengganggu aktivitas keseharian pengalamnya. Selain itu, demensia mengakibatkan perubahan perilaku yang tidak disebabkan gangguan kejiwaan atau gangguan kesadaran. 





Ada beragam subtipe demensia yang dibedakan berdasarkan proses terjadinya penyakit tersebut. Demensia alzheimer merupakan subtipe demenisa yang pealing sering ditemukan. Penyakit Alzheimer disebabkan adanya timbunan plak Î² - amiloid (beta - amiloid) dan protein tau di otak yang bersifat merusak sel - sel saraf otak.

Gejala Demensia Alzheimer

Ada dua kelompok utama gejala demensia alzheimer. Umumnya, pada pasien dengan demensia alzheimer akan tampak gangguan dari kedua kelompok itu secara bersamaan.

1. gangguan kognisi

Pada pasien alzheimer yang mengalami gangguan kognisi, ia mengalami gangguan memori, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Almarhum bapak saya mengalami gangguan ini. Beliau seringkali lupa jalan pulang ketika sedang pergi ke suatu tempat. Bahkan beliau bisa berulangkali salat karena menurutnya belum salat. Beliau pun kadang menganggap sore hari sebagai pagi. 

Menurut dokter, kondisi yang dialami bapak saya merupakan gangguan memori, baik jangka pendek maupun memori lama yang sudah tidak diingat lagi. Perilaku Bapak saya terrmasuk dalam disorientasi lingkungan yang relatif baru atau bahkan di sekitar rumah. Ada pula kondisi lain dalam demensia alzheimer, yaitu kesulitan mengambil keputusan dan kesulitan dalam pekerjaan sehari -  hari.

2. gangguan nonkognisi 

Pada demensia alzheimer, gangguan non kognisi meliputi berbagai komponen, seperti perilaku yang berubah menjadi agresif atau lebih gelisah dan wandering atau menjelajah tanpa arah. Gangguan nonkognisi ini juga berupa gangguan motorik berupa kesulitan berjalan, berbicara cadel, dan gangguan motorik halus, seperti sulit mengancingkan baju atau menggunakan peralatan makan.

Salah satu penyebab demensia alzheimer adalah gaya hidup yang salah.  Dari gaya hidup tersebut, muncul beragam penyakit, seperti hipertensi, diabetes melitus, kadar kolesterol tinggi, dan stroke. Penyakit -penyakit itu meningkatkan risiko demensia. 

Selain gaya hidup, ada beberapa faktor risiko yang  berkontribusi terhadap demensia alzheimer. Faktor - faktor risiko yang merupakan keniscayaan atau takdapat diubah, seperti usia, jenis kelamin, dan genetik. 


umber : dr. S.B. Rianawati,SpS (K)
Pokdi Neurobehavior Cab. Mala

Pencegahan Demensia Alzheimer

Meskipun ada faktor risiko yang tak dapat diubah, kita tetap bisa mengupayakan gaya hidup sehat agar terhindar dari demensia alzheimer. Yuk cermati daftar di bawah ini. Apakah sebagiannya sudah menjadi gaya hidup kita sehari - hari? Jika belum, kita harus melakukan revolusi demi hidup yang lebih sehat dan bahagia tentunya.
 
1. mengonsumsi gizi seimbang disertai buah dan sayur
2. olahraga minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, seperti bersepeda atau berjalan cepat
3. berhenti merokok dan konsumi alkohol
4. mempraktikkan resep -  resep masakan
5. memperbarui cv secara berkala
6. menulis jurnal harian, blog, surat, fiksi, renungan, esai, karya ilmiah, atau tulisan apa saja yang penting positif
7. bermain alat musik
8. membaca
9. berkebun
10. mempelajari bahasa baru

Memang tidak mudah mengenali gejala awal alzheimer. Namun dengan mengetahuui gejala awalnya dari membaca beragam referensi, pengetahuan itu berperan penting mencegah kondisi yang memburuk. Pikun bukan bagian penuaan yang normal. Ketika kita mengenali gejala alzheimer pada diri kita atau orang -orang terdekat, segeralah konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan lebih awal memudahkan dokter melakukan pemeriksaan lengkap dan rencana terapi. 

Saya pun tergerak mengecek kondisi kognisi dan non kognisi pribadi mengingat saya sering lupa. Ternyata supaya lebih akurat, tapi tanpa repot, sekarang ada aplikasi yang membantu kita mengeceknya. Informasi mengenai aplikasi ini saya peroleh dari webinar hari Minggu, 20 September 2020 lalu.

Aplikasi E - Memory Screening (E - MS)

Dalam rangka memperingati Alzheimer Awareness Month pada bulan September ini, PT Eisai Indonesia (PTEI) dan PERDOSSI mengadakan Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia yang merupakan bagian dari program kampanye edukatif #ObatiPikun.

Dalam kesempatan itu pula, pada 20 September 2020, aplikasi E - MS, yaitu aplikasi deteksi dini Demensia Alzheimer diluncurkan. Para dokter dan masyarakat bisa mengaksesnya di Playstore atau Appstore.


Aplikasi E - MS akan menilai kondisi memori seseorang dengan mengajukan pertanyaan - pertanyaan seputar demensia alzheimer yang mungkin dialami pengguna aplikasi.

Aplikasi E-MS juga akan memberikan skor dan apabila skor tersebut menunjukkan kondisi abnormal, maka aplikasi ini akan menyediakan fitur direktori rujukan terpercaya kepada dokter di sekitar pengguna aplikasi berdasarkan GPS termasuk informasi jarak, nama dokter beserta keahliannya di bidang Demensia Alzheimer, serta nomor call center RS yang dapat dihubungi.



 

Inspirasi Karya Pramoedya dan Nh. Dini bagi Saya

Adakalanya pilihan yang diambil di masa kini terinspirasi dari banyak hal di masa lalu, salah satunya buku - buku yang pernah kita baca. Saya kira pasti banyak yang mengalaminya. Untuk sebagian orang, ada yang mengingat penulisnya. Ada juga yang hanya ingat isi bukunya, tapi lupa banget siapa penulisnya. 

Saya sendiri cenderung mengingat penulis buku - buku yang memengaruhi cara saya memandang dunia dan kehidupan yang berjalan di dalamnya. Dari sekian buku yang saya baca, dari sekian penulis yang berpengaruh dalam pola pikir saya, ada dua nama yang saya akui berperan sangat penting dalam perjalanan saya sebagai perempuan dan manusia.

Pramoedya Ananta Toer

Saya mengenal karyanya pertama kali pada tahun 2000. Kala itu, saya duduk di semester empat. Selepas mengisi diklat jurnalistik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, panitia memberi buku Bumi Manusia sebagai cindera mata. Perasaannya double saat itu. Bumi Manusia menjadi buah dari hasil sebagai pemateri jurnalistik pertama kali dalam hidup saya kala itu. Perasaan lain karena selama ini sering mendengar nama besar si penulis, tapi belum benar - benar membaca karyanya.

Bumi Manusia menjadi pintu pembuka bagi saya mengenal nasionalisme. Novel ini pun menjadi catatan penting di ingatan saya tentang seorang intelekual harus suci sejak dari pikiran. Tiga judul lanjutannya dari tetralogi Pulau Buru, yaitu Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah kaca membuka mata saya tentang tajamnya pena mengubah dunia.


Saya kira perjalanan Minke sebagai penulis hingga ia berhasil mendirikan surat kabar pertama di Indonesia menjadi inspirasi terkuat bagi saya untuk tetap berkecimpung di dunia penulisan sejak mahasiswa hingga hari ini. Dalam tetralogi Pulau Buru, Pramoedya juga menceritakan perempuan - perempuan mandiri yang tahu dan yakin dengan jalan yang dipilihnya. Sebutlah beberapa nama, seperti Nyai Ontosoroh, Annelies, dan dua istri Minke lainnya. 

Sebenarnya saya sudah tidak terlalu bisa bercerita secara detail bagaimana pikiran - pikiran Pram memengaruhi cara berpikir saya. Yang paling membekas di ingatan dari semua karyanya adalah keberanian dan kemandirian. Ketika saya sudah mulai lupa, saat menonton musikalisasi puisi Pram di Kompas TV, saya seolah diingatkan lagi. Begini kurang lebih isi puisinya,

"Kita adalah manusia yang seharusnya bisa menciptakan kenyataan - kenyataan baru bukan mengekor belaka."
Begitu saya mendengar kalimat itu, saya seolah disadarkan tentang proses yang saya jalani sehingga membentuk diri saya saat ini. Saya kemudian mempertanyakan apakah Pram juga yang memengaruhi saya sehingga saya selalu vokal jika ada yang tidak sreg dengan pikiran  dan hati saya? Wallahualam.

Yang pasti semua karya Pram mengajarkan saya banyak hal, di antaranya adalah menghargai kemanusiaan, berani, dan mandiri. Menghargai kemanusiaan maknanya mengakui kelebihan dan kekurangan manusia, tidak menjudge juga tidak memuja berlebihan. 

Berani bukan berarti takpunya rasa takut.  Berani adalah berhasil mengatasi rasa takut. Sementara kesadaran untuk mandiri akan membuat kita merdeka dari ketergantungan. Yang pasti adalah diri sendiri.

Saya pun mengenal dan memahami nasionalisme dari karya - karya Pram. Tetralogi Pulau Buru menjelaskan dengan lugas makna nasionalisme. Nilai itu tersurat dan tersirat dalam perjuangan Minke. Melalui pena, ia berjuang mengangkat derajat masyarakat pribumi agar setara dengan masyarakat Eropa karena sejatinya kita sama - sama manusia. 


Pram menulis kehidupan di negeri ini berikut kegelisahan serta kritik pedasnya. Tentang in

trik politik, penindasan, ketidakadilan, harapan kemerdekaan, dan kebebasan menjalani kehidupan. Salah satunya dalam novel Arus Balik yang bercerita tentang kehancuran Kerajaan Majapahit dan masuknya Islam di Jawa. 

Konspirasi politik dalam novel Arus Balik sempat membuat saya rada shock. Pram menulis ada intrik politik yang dilakukan Raden Patah dan salah satu Sunan dari Wali Songo. Intrik politik itu berujung pada perebutan kekuasaan. Wallahualam. Yang pasti dari peristiwa itu saya menyimpulkan penulisan masuknya Islam tergantung pada siapa penulisnya. Sejarah bergantung pada sudut pandang sang penulisnya. 

Nh. Dini

Sebenarnya saya mulai membaca serius semua karya Nh. Dini pada tahun 2009. Kebetulan jarak antara perpustakaan umum Kota Sukabumi dan kantor tempat saya bekerja hanya selemparan batu. Apalagi banyak referensi buku sastra di sana. Jadi, setiap jam istirahat siang, saya selalu menyempatkan diri ke perpustakaan. 

Sebenarnya banyak buku sastra menarik yang saya pinjam dan baca dari perpustakaan saat itu. Namun, karya - karya Nh. Dini melekat di hati. Mulanya memang bermula dari ketertarikan saya pada nilai - nilai spiritual yang beliau tulis dalam semua karyanya. 

Saya menyebutnya dengan spiritualitas perempuan Jawa. Keberserahan pada nasib, tetapi tidak pasrah begitu saja tanpa berbuat apa - apa. Spiritualitas ini kurang lebih sama dengan ajaran Tao di Cina. Mengikuti aliran air, tapi tidak hanyut. Kurang lebih begitu pemahamannya.

Saking penasarannya dengan spiritualitas yang ditulis Nh.Dini, saya ingin berjumpa dan berdiskusi banyak hal dengan beliau. Kebetulan spiritualitas adalah bidang yang saya geluti semasa kuliah di Filsafat dulu. Oh ya, spiritualitas bukan mistis. Spiritualitas adalah pengalaman personal dan perspektif setiap orang dalam memahami pesan - pesan kehidupan.

Serial autobiografi yang ditulis Nh.Dini menyiratkan spiritualitas Jawa yang sangat dalam. Pun dalam karya -karyanya yang lain, seperti Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, Jepun Negerinya Hiroko, Dari Parangakik ke Kampuchea, Istri Konsul, dan sebagainya. Keyakinannya yang amat kuat pada Gusti Allah membuat ia menjalani takdir dengan keberserahan penuh. Meskipun tinggal lama di Prancis berikut pergaulannya, ia tetap perempuan Jawa yang terikat pada kepercayaan leluhur. 

siswiyantisugi.com


Kekaguman dan rasa penasaran saya pada proses kreatif  Nh. Dini membuat saya mengontak Artie Ahmad, cucu spiritualnya agar bisa bertemu beliau. Akhirnya, pada Mei 2016, saya lupa tanggal persisnya, saya berkesempatan berjumpa dengan beliau di Kota Semarang.

Beliau bercerita panjang lebar tentang proses kreatifnya di dunia penulisan. Beliau biasa berpuasa saat menyelesaikan tulisan. Tujuannya untuk membersihkan hati dan pikiran agar tulisannya tulus dan lurus. Ini luar biasa menurut saya. Bahkan menulis pun termasuk kegiatan spiritual. 

Pilihan Nh. Dini menghabiskan masa sepuhnya di panti jompo menggambarkan pada saya betapa setiap orang seharusnya nyaman pada dirinya sendiri. Beliau di mata saya adalah seorang eksistensialis sama dengan Pramoedya. 

Mungkin sejatinya setiap penulis adalah seorang eksistensialis. Menjadi penulis berarti memperjuangkan nilai - nilai yang diyakininya benar meski itu subjektif. Yang pasti tanggung jawab moral melekat pada setiap tulisannya. Tanggung jawab moral menghargai dan membela kemanusiaan. Salam.. 



Urusan Bersih - Bersih Rumah, OKHOME Jagonya


Bagi saya, kebersihan rumah adalah faktor utama. Rumah bersih dan rapi memudahkan saya untuk berpikir dan bekerja. Otomatis memudahkan saya untuk berkarya juga. Pengaruhnya juga positif untuk keluarga : sehat, nyaman, dan bikin betah. Home sweet home, kata orang. Namun, apa daya membersihkan rumah jika banyak pekerjaan berkejaran dengan deadline. 

Biasanya kalau sudah sangat sibuk, saya membersihkan rumah seperlunya saja. Yang pasti menyapu bisa berkali- kali dalam sehari karena saya masih punya balita. Tugas mengepel saya serahkan pada putri sulung saya. Kebetulan ia sudah remaja sehingga bisa berbagi menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. 

Bagaimana dengan pekerjaan membersihkan rumah yang lain? Menyapu saja sebenarnya tak cukup. Langit-langit harus dibersihkan dari sarang laba-laba. Jendela harus dilap secara seksama agar tetap jernih, kursi- kursi, dan sebagainya. Pekerjaan semacam ini membutuhkan waktu tidak sebentar. Saya bahkan harus meluangkan waktu 1 – 2 hari demi membersihkan rumah secara menyeluruh. 

Untuk menyelesaikan masalah ini, saya perlu bantuan.. Suami sesekali bisa membantu membersihkan dan membereskan rumah. Namun, pekerjaan kantornya yang sama banyaknya dengan DL tulisan saya tidak memungkinkan ia bisa rutin membereskan rumah. Pikir punya pikir, kami pun mencoba mencari jasa layanan membersihkan rumah. 

Dari hasil browsing, banyak juga penyedia jasa bersih- bersih rumah, seperti go-clean, tukangbersih, klikNClean go-maid dan sebagainya. Jasa membersihkan rumah ini mengingatkan saya pada sitkom OK-Jek yang dulu tayang di salah satu stasiun TV swasta. Cerita lucu, tapi sarat pesan moral tentang kehidupan para pekerja OKJek. Mulai dari driver sampai karyawan di divisi jasa cleaning service daring. 

Kekocakan Beta yang diperankan Abdul membuat saya kadang - kadang terharu . Hal lain tentu saja etos kerja yang sangat layak diacungi jempol. Bekerja sebaik mungkin demi kepuasan pelanggan. Maka, tak heran jika di alur cerita, Beta seringkali bekerja melebihi jobdesknya, yaitu bersih - bersih. Ia harus membantu menyelesaikan konflik si empunya rumah hingga penambahan waktu kerja yang lebih dari kesepakatan. 

Jasa layanan bersih-bersih rumah disebut juga dengan jasa hospitality. Kuncinya adalah pelayanan secara personal agar customer merasa dihargai. Jadi, tak heran kalo para pekerja di dunia ini mudah akrab dan bisa menyesuaikan diri dengan beragam model customer. 

Kini, jasa hospitality, seperti jasa pembersih rumah, makin banyak pilihannya. makin leluasa kita menentukan pilihan. Rekomendasi Saya OKHOME. 

Jasa Layanan Kebersihan OKHOME 

Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman menggunakan OKHOME. Apakah teman - teman familiar dengan OKHOME? 

Sebelumnya, saya sempat cari - cari info tentang layanan jasa bersih - bersih rumah di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Cari sana - sini, beberapa teman menyarankan saya pakai OKHOME. 

Berdasarkan testimoni mereka, saya jadi ingin mencoba jasa layanan bersih – bersih dari OKHOME. Ternyata pengguna layanan OKHOME juga dari kalangan influencer dan artis. Beberapa nama yang familiar untuk saya adalah Meisya Najelina, Citra Kirana, dan Kapten Vincent, pilot yang viewers Youtube-nya mencapai jutaan. 

Deretan nama public figure pengguna jasa layanan OKHOME Ini bisa menjadi gambaran kualitasnya. Saya pun semakin mantap untuk menggunakan jasa OKHOME. Dari petunjuk teman saya, untuk memesan jasa OKHOME, saya harus menginstall aplikasinya lebih dulu di playstore atau appstore

Tidak butuh waktu lama, aplikasi OKHOME sudah terpasang di ponsel saya. Setelah registrasi, saya mengecek jenis - jenis layanan bersih – bersih yang ditawarkan OKHOME. Kita bisa mengetahui biayanya dengan mengisi pertanyaan seputar luas rumah atau apartemen atau kantor yang akan dibersihkan. Di kolom isian lain juga ditanyakan jumlah kamar tidur dan kamar mandi yang akan dibersihkan. 

Selanjutnya, kita bisa melihat slide lain di aplikasi OKHOME. Isinya biaya jasa, rincian jumlah ruangan yang akan dibersihkan, dan pemaparan cara kerja OKHOME dalam membersihkan setiap ruangan. Ini sangat jelas dan transparan sehingga saya pun tak ragu meng-create pemesanan jasa untuk membersihkan rumah saya. 

Jenis Produk Layanan OKHOME 

Basic Care 

Jenis service ini menyesuaikan kondisi tempat tinggal kita. Standar operasionalnya adalah membersihkan kamar mandi, ruang keluarga, dan dapur. 

Move-in 

Paket Move-in mencakup jendela, balkon, bagian dalam lemari, dan kloset dengan pembersihan 'Basic Care'. Pada hari pembersihan, rumah harus benar – benar kosong agar fokus pada pembersihannya. Oh ya, kita juga harus menyediakan tangga dan ember untuk petugas OKHOME membersihkan rumah. 

Special Care 

Jenis service ini memfokuskan pembersihan pada area atau bagian rumah tertentu yang butuh ekstra perhatian. Sebagai contoh adalah pembersihan spesial untuk toilet, dapur, kulkas, dan atap rumah. Layanan special care bisa ditambahkan pada paket Basic Care atau paket move in. Kita juga bisa langsung memilih paket special care saja. 

Layanan Terbaru dari OKHOME 

Dalam rangka bersama – sama menjaga kesehatan masyarakat, OKHOME kini mempunyai layanan terbaru, yaitu layanan desinfektan. OKHOME melayani permintaan layanan disinfektan untuk rumah, perkantoran,apartemen, kost, dan berbagai tempat yang membutuhkan pembersih professional. 

Hal yang tak kalah pentingnya ada DISKON 50% untuk layanan desinfektan ini. Untuk mengetahui tarifnya, kita bisa mengecek di aplikasi OKHOME. Jadi, segera install aplikasinya supaya bisa segera memesan layanan desinfektan sekaligus pembersihan untuk tempat tinggal kita. 


Keunggulan OKHOME 

Setelah berkenalan dengan layanan jasa pembersihan dari OKHOME, ternyata jasa layanannya sangat saya apresiatif. Apa saja keunggulannya? 

1. Staf cleaning professional dan terlatih. 

2. Pembersihan yang sangat mendetail. Jadi, ngga rugi deh mengeluarkan dana sekian ratus ribu rupiah untuk jasa pembersihan ini. 

3. Respons dari customer service cepat dan penjelasan yang diberikan jelas. Ini memudahkan customer untuk memahami mekanisme OKHOME melayani pelanggannya. 

4. Ada promo 30% untuk pengguna baru dengan kode voucher DISKON30SSI. Kan lumayan banget nih diskonnya. Dikasi Diskon, Siapa bakal nolak? 

Ingin tahu lebih banyak tentang layanan jasa pembersihan OKHOME, yuk mampir ke website – nya www.okhome.id dan akun Instagramnya @okhome_cleaning. Kita bisa mengakses informasi lebih lanjut. Melalui channel berikut ini : 

● Website : www.okhome.id

● Aplikasinya ada Play Store dan Apps Store

● Customer service : cs@okhome.id.

Klinik Mutiara Cikutra, Sehangat Keluarga

Apakah pertimbangan pertama saat memilih klinik bersalin di Bandung? Setiap orang tentu punya pertimbangan berbeda. Sebagian besar pasti memilih kualitas layanan dan biayanya. Maunya kualitas bagus dengan biaya terjangkau. Adakah? Tentu saja ada. Kita bisa ke Klinik Mutiara Cikutra untuk mendapatkan layanan persalinan sesuai yang kita harapkan.



Klinik Mutiara Cikutra Bandung

Klinik Mutiara Cikutra berdiri sejak tahun 2006 silam. Klinik ini didirikan untuk memberikan layanan kesehatan dengan keramahan keluarga kepada masyarakat. Mulanya bernama Klinik 24 jam Bina Insan Sehat yang berlokasi di daerah Cimuncang, Bandung.

Setelah berdiri sekian tahun, klinik ini pindah ke jalan Cikutra No.115A - C. Namanya pun berubah menjadi Klinik Mutiara Cikutra. Visinya menjadi layanan kesehatan yang membuat pasien bahagia. Visi yang menarik karena kesehatan hakiki berawal dari kebahagiaan yang tulus. Sejalan pula dengan misinya, yaitu klinik yang paling diandalkan keluarga muda Indonesia.

Nah, pantas saja selama saya berkunjung ke Klinik Mutiara Cikutra, hampir semua pasien yang ada di sana usianya sekira 20 - 30an. Misinya sudah tercapai rupanya.

Layanan Klinik Mutiara Cikutra

Selain dikenal sebagai klinik bersalin dengan layanan komplet, Klinik Mutiara Cikutra juga mempunyai berbagai layanan medis yang yang dibutuhkan masyarakat.  Layanan medis tersebut di antaranya adalah poli umum, poli anak, poli gigi, laboratorium, konsultasi gizi, klinik sunat, dan vaksinasi. Sejak pandemi melanda, Klinik Mutiara Cikutra juga membuka layanan rapid test. 

Poli Gigi 

Kesan pertama memasuki ruangan poli gigi adalah nuansa hijau dan putihnya. Cat ruangan hijau putih memberi kesan bersih dan segar. Begitu masuk, keramahan dokter menyambut kami. Ia mengenakan APD level 2 selama jam kerja. Kebetulan saat itu dokter baru saja selesai memeriksa tambalan gigi pasiennya. Dokter segera melepas sarung tangan dan membuangnya ke tempat sampah medis.

Saya sempat berdiskusi dengannya tentang penggunaan sarung tangan medis di instansi selain di tempat pelayanan medis. Dari yang saya baca dan dengar, banyak pihak, terutama kalangan medis menyayangkan penggunaan sarung tangan medis oleh mereka yang bukan nakes. Penjelasan dokter gigi KMC cukup logis.

Menurutnya alasan sarung tangan medis seharusnya hanya dipakai nakes karena aktivitas nakes yang biasanya berhubungan dengan berbagai akibat dari penyakit. Salah satunya darah. Agar kuman dan virus yang menempel di sarung tangan tidak menyebar, ada pengolahan limbah khusus medis. Nah, berbeda dengan kotoran yang melekat pada sarung tangan medis yang dipakai nonnakes. Kalau dibuang di tempat sampah biasa setelah dibungkus plastik dulu, tentu tidak berbahaya. 

















Poli gigi menjadi istimewa karena diskusi tentang sarung tangan medis itu. Betapa mudahnya saya dibuat terkesan ya? hihi .. . drg. Dewi juga menjelaskan selain menggunakan APD level 2, di poli gigi dokter akan mendapat tambahan alat, yaitu extraoral dental suction. 

Alat ini berfungsi untuk membantu menghilangkan tetesan dan aerosol volume tinggi yang dihasilkan selama dokter melakukan perawatan. Extraoral dental suction juga memiliki sistem filtrasi tingkat medis yang ekstensif, disinfektan sinar UV, dan mampu membasmi kuman dan virus. Kalau sudah dibekali perlindungan secanggih ini, dokter gigi tentu bisa melayani pasien dengan aman.

Selain pengadaan fasilitas peralatan medis, drg. Dewi bercerita tentang agenda meredesain ruangan. Salah satunya adalah mengubah penempatan AC dalam ruangan poli gigi. Tujuannya tentu tidak lain dan tidak bukan agar pasien dan dokter aman dari embusan angin AC. Seperti yang disampaikan WHO dan ditegaskann pemerintah, penularan Covid 19 lebih rentar jika kita ada di ruangan ber-AC. 

Poli gigi sudah kembali beroperasi penuh bulan September 2020. Ini tentu menjadi kabar baik bagi para pasien. Sejak Covid 19 menyerang di Indonesia bulan Maret lalu, masyarakat sulit mengakses layanan kesehatan, salah satunya poli gigi.

Poli Umum 

Sesuai dengan namanya, poli umum menjadi jembatan bagi pasien melalui diagnosis dokter umum untuk dirujuk ke rumah sakit atau laboratorium jika kondisi pasien membutuhkan penanganan medis lebih lengkap.










Poli Anak

Kami sempat berjumpa dengan dokter anak di klinik ini. Pembawaannya yang ramah dan ceria meneguhkan sosoknya sebagai dokter anak kesayangan pasien - pasien kecilnya. Ruang praktik dokter anak dan dokter gigi ada di lantai yang sama. 


Konsultasi Gizi

Layanan konsultasi gizi tidak hanya diperuntukkan bagi anak - anak, tetapi juga terbuka untuk orang dewasa. Ada paket program yang ditawarkan sesuai kebutuhan klien. Paket program itu ada yang 7 hari, 14 hari, dan 30 hari. Tergantung kondisi pasien yang ditangani. Konsultasi ini pun tidak selalu harus datang ke klinik. Pasien bisa berkonsultasi lewat Whatsapp. 

Klinik Ibu Hamil

1. prenatal yoga

Prenatal yoga adalah jenis yoga yang khusus didesain untuk masa kehamilan. Jenis yoga ini membantu calon ibu untuk fokus melatih pernapasan, latihan untuk area pinggul, dan pose - pose yang bermanfaat untuk mengembalikan energi pada saat tubuh merasa lelah akibat perubahan hormonal dalam tubuh.

Untuk mengetahu jadwal kelas prenatal yoga di Klinik Mutiara Cikutra, kita bisa mengeceknya melalui layanan hotline +62 22 7216058 yang beroperasi mulai pukul 08.00 WIB - 21.00 WIB

2. Persalinan pronormal

KMC mendukung persalinan pronormal bagi ibu hamil. Agar suasana hatinya tenang jelang persalinan, pelayanan KMC menghadirkan suasana senyaman rumah dan privasi yang terjaga. Setelah persalinan, ibu dan bayi bisa tetap berada di kamar yang sama agar proses inisiasi menyusui dini lebih efektif. Istilahnya sistem kamar rawat gabung ibu dan bayi.


Untuk melengkapi kebahagiaan ibu dan ayah, KMC menyediakan layanan baby photo session dan tentu saya konsultasi laktasi agar ibu bisa lebih optimal memahami dan menyusui bayinya

Untuk tetap menjalin silaturahim, para ibu yang pernah bersalin di KMC tergabung dalam Whatsapp group. Isinya tentu saja berbagi wawasan seputar kehamilan dan menyusui dengan adminnya dari KMC. Whatsapp group ini juga bisa menjadi media informasi tentang berbagai layanan klinik ibu hamil dan konsultasi laktasi.

Untuk informasi lebih lanjut, kita bisa mengunjungi laman dan media sosialnya Klinik Mutiara Cikutra :

Facebook : Klinik Mutiara Cikutra
Instagram : @mutiaracikutra
Channel Youtube : Klinik Utama Mutiara Cikutra
Telepon : 022 7216058


Galeri foto ruang bersalin di Klinik Mutiara Cikutra Bandung











Review Film Ave Maryam: Kisah Tentang Nafsu dan Rasa Bersalah

siswiyantisugi.com
Suster Maryam (dok.id.bookmyshow)

Film Ave Maryam besutan sutradara Ertanto Robby Soediskam mulanya berjudul Salt is Leaving The Sea. Filim ini dirilis pada 11 April 2019 di bioskop Indonesia. Sebelum diputar di Indonesia, film yang mengambil latar tahun 1998 ini sudah diputar di beberapa festival film internasional. 

Ave Maryam bercerita tentang kisah cinta terlarang antara dua insan yang sudah berkaul untuk hidup selibat. Film berlatar kehidupan biarawati di asrama kesusteran ini menjadi sangat istimewa karena tidak lazim diangkat di ranah film Indonesia. 

Sinopsis Film Ave Maryam

Film dibuka dengan sosok Suster Maryam yang sedang berdoa di gereja. Scene selanjutnya menggambarkan suasana pagi di Kesusteran Mitra Sepuh, Semarang. Kesusteran ini merupakan tempat para suster sepuh menjalani hari - hari tua mereka. 

Suster -  suster sepuh ini dirawat para suster yang usianya lebih muda. Suster Maryam (Maudy Kusnaedi), Suster Mila (Olga Lydia), dan suster lainnya  merawat para suster sepuh dengan sangat telaten. 

Mereka bahu - membahu mencuci pakaian, menyiapkan makanan, mendampingi para suster sepuh sebelum tidur hingga memandikan mereka. Keheningan menjadi karib para suster menjalani hari - hari mereka. 


siswiyantisugi.com
suasana sarapan (dok.kincir.com)

Adalah Maryam, suster berusia 40 tahun yang katanya berlatar belakang seorang muslim lalu entah bagaimana ceritanya ia menjadi seorang suster. Maryam seorang introvert yang memendam semua isi hati dan pikirannya. Meskipun ia membaca Madam Bovary, Maryam berjarak dengan bacaannya. 


Suatu hari ia bermimpi membuka jendela dengan deburan ombak di hadapannya. Seekor kupu - kupu kecil berwarna biru melintas masuk. Mimpi ini menjadi analogi kegelisahan dan kekosongan hati Maryam menjalani kehidupannya. 

Cinta Terlarang

Kekosongan hati itu mulai terisi ketika Romo Yosef yang diperankan Chicco Jeriko hadir di lingkungan gereja. Romo muda yang ganteng ini bertugas sebagai pengajar musik orkestra untuk persiapan Natal. 

Perkenalan awal memang biasa. Malam itu, hujan sangat lebat ketika rombongan Romo Martin, Romo Yosef, dan suster sepuh Monic tiba di kesusteran. Romo Yosef pun berkenalan dengan Suster Maryam dan suster lainnya.


siswiyantisugi.com
perkenalan suster maryam dan romo yosef (idntimes.com)

Cinta mulai bersemi ketika diam - diam Suster Maryam sering memperhatikan Romo Yosef memimpin latihan orkestra. Pun dengan Romo Yosef. Ia jatuh hati pada sosok yang amat bersahaja ini. 

Romo ganteng pun mengajak Suster Maryam berjalan - jalan di malam hari. Setelah berkali - kali ditolak, pada suatu malam Romo Yosef mengajak Suster Maryam 'mencari hujan di tengah kemarau.' 

Ajakan romantis itu takkuasa ditolak Maryam. Akhirnya mereka pun berkencan di sebuah restoran. Scene di restoran ini sangat menarik menurut saya. 

Keduanya tidak bicara, tetapi isi hati mereka tersampaikan melalui dialog dari film klasik yang saat itu diputar di restoran. Hanya bahasa mata dan senyum penuh arti terpancar dari keduanya. 

Pertemuan - pertemuan rahasia keduanya terus berlanjut. Sejak kasmaran, Suster Maryam yang biasanya disiplin dan rajin kerap lalai pada tugas - tugasnya. Ia lupa harus membantu Suster Monic minum obat sebelum tidur. Ia bahkan sering terlambat hadir di misa pagi. 


siswiyantisugi.com
Maryam dan Yosef (dok. idntimes.com)


Puncaknya adalah di hari ulang tahun Suster Maryam. Usai merayakan ulang tahun romantis bersama Romo Yosef di pantai, Suster Maryam menangis sepanjang perjalanan pulang. 

Romo Yosef hanya bisa menyetir dalam diam. Ia memandangi kekasih hatinya dengan perasaan kalut yang sama.

Mobil melintasi jalanan sepi dengan pepohonan di kanan kiri. Diiringi suara Aimee Saras menyanyikan The Sacred Heart  sepanjang scene pulang, suasana terasa menyayat hati menggambarkan kepedihan hati keduanya.

Setibanya di halaman kesusteran, hujan sangat lebat. Romo Yosef berusaha mengatasi rasa kalutnya. Ia merokok di bawah hujan, merenungi takdir. Suster Maryam hanya bisa memandangi sang kekasih. Ia menyadari kondisi mereka yang ada di persimpangan.

Ketika Maryam membuka pintu ruang depan, lampu sontak menyala. "Selamat ulang tahun!" Ruangan menjadi semarak. Para suster memeluknya. Mereka mengucapkan selamat dan doa. Suster Maryam terpana dan menangis terharu. 

Tangisnya makin menjadi ketika Suster Monic menggenggam tangannya. Suaranya serak menahan tangis,
"Aku tahu perasaanmu. Antara bertahan pada kaul atau mengikuti yang tak terlihat. Jika surga belum pasti buatku, untuk apa aku mengurusi nerakamu." 
Selepas Suster Monic meninggalkannya, Maryam menangis histeris. Adegan ini menyiratkan betapa kalut hatinya; betapa ia sangat bingung, sedih, marah, dan kecewa pada nasib. Pada persimpangan antara cintanya pada Yosef atau tetap kukuh pada janjinya melayani Tuhan. 

Merasa sangat berdosa, Maryam memutuskan meninggalkan kesusteran. Ia mengemasi barang -barangnya lalu berpamitan pada semua suster. Namun, ia tidak pamit pada Yosef. Diiringi isak tangis, Maryam melangkahkan kaki menuju stasiun kereta. 

Saat ia sudah duduk di dalam kereta, Maryam melihat kekasihnya di balik jendela. Mereka saling memandang. Maryam segera turun dan mencari sosok Romo Yosef. Ternyata itu hanya halusinasi akibat pikiran yang kalut. Maryam pun menangis tergugu. Ketika kereta bergerak pergi, Maryam hanya memandanginya dengan hati kosong. 

Sementara itu, di ruang duduk kesusteran, terjadi perdebatan tentang dosa dan kehendak Tuhan di antara para suster dan Romo Yosef. Perdebatan itu disudahi oleh pernyataan getir Romo Yosef yang kehilangan Maryam, 
"Kenapa kita harus takut mempertanyakan dosa - dosa? Jika Tuhan hanya bisa ditemukan melalui pertanyaan - pertanyaan?" 
Film diakhiri dengan suara langkah kaki Maryam meninggalkan bilik pengakuan dosa. Ia membawa kepedihan hatinya menjauh dari Yosef. Akan ke manakah Maryam? Robby Ertanto sebagai sutradara sekaligus penulis cerita membiarkan penonton menjawabnya sendiri.

BTW, tahukah kamu siapa pastor yang menerima pengakuan dosanya? Silakan temukan jawabannya dengan menontonnya sendiri di Netflix :) 

Simpulan Film Ave Maryam 

Film ini sangat mengesankan bagi saya. Jujur, saya sangat jarang menonton film Indonesia karena rata - rata ceritanya ya begitulah.. Namun, Ave Maryam menawarkan banyak perbedaan. Mulai dari pemilihan tema, latar cerita, alur cerita minim dialog, dan sinematografi yang sangat cantik. 

Ave Maryam menceritakan kehidupan di tahun 1998 berlatar kecantikan Kota Lama Semarang. Salah satu lokasi yang digunakan dalam film ini adalah Lawang Sewu. Romo Yosef mengajar orkestra untuk muda - mudi gereja di bangunan ini. Ia juga berkencan dengan Maryam di sini. 

Sudut pengambilan gambar tangga - tangga di Lawang Sewu dari atas menghasilkan gambar yang estetis. Menurut saya, tangga - tangga ini tampak seperti alat musik harpa. 

Suasana Kota Lama pada siang dan malam hari digambarkan dengan romantis. Pun kesibukan yang hening di kesusteran saat para suster memasak, mencuci pakaian, dan bercengkerama menunjukkan sinematografi yang ciamik. 

Kerja keras itu tak sia -sia. Sinematografi Ave Maryam mendapat penghargaan di Hanoi Festival Film. Luar biasa bukan? 

Begitu pula dengan akting para pemain. Peran Maryam adalah kali pertamanya Maudy menjadi pemeran utama selama ia terjun di dunia akting. Kemampuan aktingnya memang mumpuni. 

Ia berakting tidak hanya melalui bahasa tubuh, tetapi matanya pun berbicara. Kita bisa melihat sosok Maryam yang introvert dari sorot matanya. Aktingnya sebagai Maryam membawa Maudy menerima penghargaan Aktris Pilihan dari Festival Film Tempo. 

Romo Yosef yang gaul dan ganteng. Chicco Jerikho sudah piawai di bagian ini. Kegelisahan dan kerinduannya digambarkan secara implisit. Saat ia termenung duduk sendirian di restoran memikirkan Maryam yang sudah pergi. 

Begitu juga akting Tuti Kirana sebagai Suster Monic yang sudah amat sepuh. Suster senior ini sepertinya pernah mengalami masa rumit dalam hidupnya.  Tak banyak bicara, judes, dan dingin. Sementara Suster Mila diperankan dengan apik oleh Olga Lydia. Suster kepala yang tegas, ramah, dan penuh perhatian.

Bagaimana akting Joko Anwar sebagai romo senior? Hm..menurut saya sih aktingnya masih kaku. Mungkin karena jam terbangnya lebih banyak sebagai sutradara bukan sebagai aktor ya? :D 

Sepanjang film saya merasa amat terharu dengan kebersahajaan kehidupan para suster yang ditampilkan. Perilaku mawas diri dan keberserahan pada Tuhan tergambar jelas dari setiap tokoh. Saya belajar banyak dari spiritualitas yang tersirat dalam film ini. 

Cinta dan kemanusiaan adalah dua unsur spiritualitas yang ingin disampaikan Ertanto Robby Soediskam. Cinta yang tumbuh di antara anak manusia sangat manusiawi. Siapa pun bisa mengalaminya. Namun ketika itu dirasakan dua insan yang sudah mengikat janji dengan Tuhan, kondisinya sangat dilematis; membuat mereka ada di persimpangan. Mengikuti kaul atau mempertahankan cinta manusia? 

Durasi film selama delapan puluh menit sebenarnya masih kurang. Banyak alur cerita yang menimbulkan teka - teki bagi penonton. 

Tentang mengapa Suster Monic begitu dingin pada Maryam? Mengapa ia bernama Maryam bukan Maria? Mengapa Maryam mengucapkan Alhamdulillah? Benarkah ia sebelumnya adalah seorang muslim? Pertanyaan lain yang penting juga menurut saya, "Mengapa adegan di pantai dihapus?" Itu kan bikin penasaran. hehehe.. 

Yah, meskipun setelah saya konfirmasi pada Robby sang sutradara, ia kukuh mengatakan tak ada scene yang dipotong. Namun, di luar sana banyak yang bilang scene di pantai dipotong karena kuatir menimbulkan kontroversi di Indonesia. 

Baiklah, kendati film ini meninggalkan banyak teka - teki, saya akui film ini sangat keren. Banyak pelajaran dan wawasan baru bagi saya yang sangat awam mengenai kehidupan para suster menjalani hidup selibatnya.