Solusi Simple Atasi Mata Kering untuk Digital Savvy

Insto Dry Eyes Ampuh Atasi Mata Kering
dok.freepik

Digital savvy umumnya sangat akrab dengan gadget. Keakraban itu menyita waktu dan berpengaruh pada kesehatan mata. Salah satunya adalah risiko mata kering karena terlampau lama mantengin layar gadgetnya. Kuantitas waktu berinteraksi dengan layar gadget yang makin sering membuat mata mudah kering. Kalau sudah gitu, sebagai emak digital savvy, saya langsung gerak cepat pakai Insto Dry Eyes.

Selain sebagai indera penglihatan, mata juga termasuk organ yang paling ekspresif. Jendela dunia yang kita punya ini dilindungi tulang tengkorak. Ia organ yang mandiri karena bisa membersihkan dirinya sendiri dengan air mata. 

Aktivitas Digital Savvy Bisa Menyebabkan Mata Kering 

Mata termasuk organ yang sangat peka dan rentan terhadap berbagai gangguan. Terlebih ketika kita memforsirnya menatap layar gadget hingga kelelahan. Salah satu gangguan mata akibat dipaksa bekerja terlalu lama di depan layar adalah mata kering. 

Istilah medisnya keratoconjunctivitis sicca, dry eye syndrome, atau sindrom mata kering. Pada kondisi ini, air mata tidak dapat melumasi lapisan mata dengan baik. FYI,  air mata merupakan cairan yang terdiri dari air, garam, lemak, protein, dan mucin (sejenis protein) untuk melumasi mata. Selain itu, air mata berfungsi menjaga permukaan mata agar tetap halus.


Insto Dry Eyes wajib atasi mata kering
dok.bettervisionguide.com

Ada dua penyebab mata kering, yaitu penurunan produksi air mata dan peningkatan penguapan air mata. Aktivitas savvy digital menyebabkan peningkatan penguapan air mata. Hal ini terjadi karena mata tidak mengandung lemak yang cukup. Akibatnya air mata cenderung menguap sehingga membuat mata mudah kering.

Dilansir dari laman Siloam Hospital, wanita berisiko lebih tinggi dari pria mengalami mata kering. Begitu juga kalau dia sedang hamil, konsumsi pil KB, atau menopause. Oh ya, para pengguna lensa kontak dalam jangka waktu lama juga termasuk dalam kelompok ini. 

Gejala Mata Kering Alarm Mata Ingin Rehat 

Sebagai kelompok berisiko tinggi mengalami mata kering, saya perlu tahu gejala mata kering. Penting banget kan supaya bisa segera mengatasinya. Selain itu, gejala mata kering bisa menjadi alarm bahwa mata sudah ingin rehat. Bukan begitu?

Dilansir dari laman jec.co.id, ada banyak gejala mata kering yang dirasakan seseorang. Salah satu keluhan yang cukup sering ditemukan adalah mata berair. Kondisi tersebut sering menjadi pertanyaan, "Gejala mata kering kok yang dirasakan malah berair?" 

Mata berair merupakan refleks keluarnya air mata untuk melawan iritasi yang timbul. Mengapa bisa terjadi refleks demikian? Air mata yang tidak sehat disertai iritasi akan menstimulasi otak menghasilkan refleks untuk  melawan iritasi.

Kebayang kan sekarang kenapa mata kita berair? Ternyata itu perintah dari otak untuk melawan iritasi yang terjadi pada mata. Sayangnya refleks mata berair tidak cukup mengatasi kondisi sindrom mata kering. Ada gejala lain pada mata kering yang bisa kamu cek sebagai berikut.

  • Sensasi panas, kering, dan sensasi benda asing.
  • Mata terasa nyeri.
  • Mata merah dan berair.
  • Kelopak mata berkedut.
  • Kelopak mata terasa berat.
  • Terasa sulit untuk membuka mata.
  • Sensasi tidak nyaman saat melihat cahaya terang.
  • Terdapat lendir di dalam atau di sekitar mata, terutama setelah bangun tidur.
  • Penglihatan kabur
Wih, banyak juga gejala mata kering ya? Dari sekian banyak itu, mana gejala yang pernah atau sering mata kamu alami? 

FYI, mata kering yang terjadi terus-menerus sering menyebabkan penglihatan menjadi kabur, mata terasa terbakar, gatal, dan berasa ada pasir di mata. Bab pasir ini mungkin rasanya seperti mata yang kelilipan ya..Meskipun jarang, mata kering juga bisa menyebabkan borok atau kekeruhan pada kornea. Waduh, berat juga bahaya mata kering.

Solusi Atasi Mata Kering buat Digital Savvy 

Sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegah mata berair. Beberapa di antaranya adalah mengonsumsi wortel dan labu kuning. Warna kuning dan oranyenya baik untuk kesehatan mata kita. Hindari faktor-faktor dan kondisi yang mengekspos mata terhadap alergi asap. 

Untuk digital savvy, penting banget mengistirahatkan mata secara teratur. Selain itu, pastikan posisi layar berada sekitar 50 - 60 cm dari mata. Pandangannya harus sejajar dengan layar bukan di atas ataupun di bawah.

Bagaimana kalau sudah telanjur mengalami mata kering? Apa yang harus kita lakukan? Pertama, kompres mata dengan air hangat, lebih sering berkedip, dan terapkan aturan 3D, yaitu distance,directons, dan duraton


Insto Dre Eyes atasi mata kering


Selain semua tips pencegahan sekaligus cara menanganinya, kita juga bisa menggunakan #InstoDryEyes. Varian Insto ini diakui banyak orang menjadi #SolusiMataKering. Sebenarnya jauh lebih bagus kalau menggunakan Insto Dry Eyes dibarengi dengan menerapkan aturan 3D tadi. 

Insto Dry Eyes menjadi solusi atasi mata kering karena mengandung bahan aktif hydroxypropyl methylcellulose. Bahan aktif tersebut memberikan efek pelumas seperti air mata sehingga dapat mengatasi gejala mata kering.

Cara pakainya juga sangat simple. Cukup teteskan Insto Dry Eyes 1-2 tetes tiap mata 3x sehari. Jangan lupa cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan Insto. Pastikan ujung botol Insto tidak tersentuh atau terkena permukaan benda apa pun agar tidak terkontaminasi.

Nah digital savvy, jaga kesehatan mata kalian ya. Terapkan jaga jarak mata ke gawai, posisi gawai arahnya lurus dengan pandangan mata. Hindari penggunaan gawai dengan posisi berbaring. Terakhir, konsisten dengan aturan durasi waktu penggunaan gadget.

Jaga mata kalian agar tetep sehat dan bugar. Siap sedia Insto Dry Eyes di kotak obat apabila sewaktu-waktu kita membutuhkannya untuk atasi mata kering. 

---

Referensi

  • Health Guide Magazine A-Z. Panduan Kesehatan Keluarga. 2013. PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia):Jakarta
  • siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-mata-kering
  • https://www.bettervisionguide.com/eye-health-topics/
  • www.jec.co.id/


Review Mangun, Novel Biografi Romo Mangunwijaya

Review Novel Biografi Romo Mangun


Saya mengenal namanya sejak aktif di pers mahasiswa. Namanya seringkali disebut para senior setiap kami berdiskusi tentang pendidikan untuk kaum terpinggirkan. Romo Mangun, Kali Code, dan Paulo Freire. Tiga frasa itu begitu akrab di telinga saya selama empat tahun menjadi jurnalis kampus.

Kebetulan kost saya tidak terlalu jauh dari Gang Kuwera, Demangan, Yogyakarta. Saya selalu melewati gang ini supaya lebih cepat sampai kost sehabis membeli makan malam di jalan Gejayan. Di dalam gang tersebut, ada bangunan bercat serbamerah. Di halamannya terpampang papan nama bertuliskan Dinamika Edukasi Dasar (DED). Bangunan bercat merah itu lembaga yang didirikan Romo Mangunwijaya. Lembaga ini pula yang menaungi sekolah girli di Kali Code. Sekolahnya anak jalanan yang dibangun di tepian Kali Code.

Lalu apa hubungannya dengan Paulo Freire, tokoh pendidikan dari Brazil? Tentu saja sangat berhubungan. Pemikiran-pemikiran Freire tentang pendidikan yang membebaskan sangat memengaruhi Romo Mangun. Pun buku Freire yang berjudul Pendidikan yang Membebaskan turut mewarnai cara Mangun memandang pendidikan.

Awal Mula Membaca Mangun

Tiga frasa itu melekat kuat di pikiran saya hingga saya meninggalkan hiruk-pikuk kesibukan pers mahasswa. Belasan tahun berselang, seorang teman meminta saya membantu menjualkan puluhan judul koleksi bukunya. Salah satu judul yang ada di tumpukan bukunya "Mangun Sebuah Novel".

Saya cermati lagi judulnya. Oh, ini biografi Romo Mangunwijaya yang ditulis dalam bentuk novel. Menarik. Kebetulan waktu itu saya berencana akan menulis biografi mantan Ratu Ternate. Saya kira saya bisa mempelajari format penulisan Mangun untuk tulisan saya kelak.

Buku setebal 406 halaman ini dilengkapi foto-foto Romo Mangun kecil, keluarga besarnya, ketika ia dewasa, masa sekolah di Jerman, serta foto rumah masa kecilnya di Magelang. Perjalanan hidup Romo Mangun dibagi berdasarkan bagian-bagian penting dalam hidupnya. 

Masa sekolah dasar yang juga perpindahan kekuasaan dari kolonial Belanda ke penjajahan Jepang. Bagian kedua bercerita tentang masa menjadi tentara PETA di usia SMP. Bagian ketiga tentang kegelisahan di usia remaja antara melanjutkan ke ITB atau menjadi pastor. Bagian-bagian selanjutnya perjalanan Bilyarta menjadi Romo hingga perjuangannya mengabdi kepada kaum marginal sehingga ia disebut sebagai Sang Romo bagi Kaum Marginal.

Saya mungkin termasuk sebagian besar orang yang hanya tahu namanya adalah Romo Mangunwijaya. Kalau dalam buku-bukunya yang pernah saya baca, ia menulis namanya "Y. B. Mangunwijaya. Dalam novel Mangun,  saya baru tahu kalo kepanjangan dari Y.B. adalah Yusuf Bilyarta.

Review Mangun,  Novel Biografi Romo Mangunwijaya

Ambarawa, 6 Mei 1929. Lahir seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Bilyarta. Nama itu disematkan karena saat lahir, sang bapak sedang asyik main biliar. Bapaknya tidak mengira kalau istriyan akan segera lahiran. 

Sebagai seorang Katolik, Bilyarta mempunyai nama baptis, yaitu Yusuf. Nama itu diambil dari nama suami Bunda Maria, penjaga dan pelindung keluarga menurut keyakinan Katolik dalam kitab Injil. 

Sang Kakek bernama Mangunwidjojo. Seharusnya nama lengkapnya adalah Jusuf Biljarto Mangunwidjojo. Namun, entah kenapa, Mangun lebih suka menggantinya dengan akhiran "a" di belakang dua nama terakhirnya. Jadilah namanya ditulis Yusuf Bilyarta Mangunwijaya.

Bapaknya Yulianus Sumadi Mangunwidjoyo adalah seorang pendidik. Di usia senjanya, Pak Sumadi sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Kedu. Ibu Mangun bernama Serafin Kamdaniyah. Ia pun seorang pendidik, guru taman kanak-kanak. 

Bapak ibu Mangun merupakan pasangan dari generasi kedua Jawa Katolik yang sangat taat. Sementara kakek-nenek dari bapak ibunya adalah penganut muslim secara tradisi. Sebagai keluarga pendidik, bapa ibu Mangun sangat mahir berbahasa Belanda. Itulah sebabnya Mangun lebih dulu kenal bahasa Belanda sebelum fasih berbahasa Inggris.

Sebagai keluarga yang religius, Mangun dan sebelas adiknya sangat akrab dengan cerita-cerita dalam alkitab. Begitu pula dengan ibadat rutin di gereja juga doa-doa harian yang tidak pernah absen dibaca.

Bagian pertama dalam novel Mangun menceritakan kisah Mangun kecil hingga remaja. Masa kecil Bilyarta (panggilan Romo Mangun semasa kecil) dihabiskan di Kota Magelang yang damai. DI tengah masa pendidikan SMP, BIlyarta bergabung dengan Tentara Pelajar. 

Pengalaman menjadi Tentara Pelajar menjadi salah satu referensinya menulis novel Burung-Burung Manyar. Tokoh Atiek adalah nama gadis yang sempat menjadi primadona di antara kawan-kawannya sesama Tentara Pelajar.

Ketika Jepang kalah di Perang Dunia II lalu meninggalkan Indonesia, Bilyarta masih aktif sebagai Tentara Pelajar yang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan. Ia masih bertugas saat Belanda yang diboncengi NiCA kembali masuk Indonesia. BIlyarta baru kembali bersekolah setelah kondisi benar- benar aman dari penjajahan.

Ia melanjutkan sekolah ke SMA di Yogyakarta. Ketika memikirkan kelanjutan pendidikannya selepas SMA, hati nurani BIlyarta gelisah mengingat masa lalu semasa menjadi Tentara Pelajar. Ia merasa dosa-dosanya menggunung hingga tak layak untuk diampuni. 

Di kondisi tersebut, kegelisahan yang sangat membawa Bilyarta menemui Romo Kanjeng Soegijapranata, Uskup Agung Semarang. FYI, Soegijapranata merupakan uskup pribumi Indonesia pertama.

Setelah bertukar pikiran, Romo Kanjeng mendukung pilihan Bilyarta menjadi pastor. Pada tahun 1953, BIlyarta melanjutkan pendidikan ke Seminari Tinggi Santo Paulus di Yogyakarta sampai tahun 1959. 





Resensi Buku Komik Strip Tetanggaku Orang Indonesia


Resensi buku Emmanuel Lemaire
Ini sejatinya adalah komik yang keren (dok.pribadi) 


Emmanuel Lemaire amat terkesan pada tetangga barunya. Seorang perempuan dari suatu negeri yang baru ia dengar, Indonesia. Bukan negeri asing itu yang mengesankan, tetapi perilaku tetangganya. 
Pada suatu hari, ada yang mengetuk pintu apartemennya. Sosok perempuan gemuk berkacamata menyapanya. 

"Bonjour, saya tetangga baru Anda. Apakah saya bisa meminjam garam? "

Lemaire terheran-heran, tetapi tetap mengambilkan garam. Tanpa basa-basi, tetangga barunya pergi begitu saja setelah menerima garam. Lemaire pun makin heran. Pada kesempatan lain, pembantunya mengetuk pintu untuk meminjam palu. Setelah itu, ia ngeloyor pergi juga tanpa basa-basi.

Keheranan Lemaire akhirnya terjawab ketika sang tetangga bertandang ke apartemennya. Perempuan berkacamata itu membawa masakan khas negaranya. Mereka pun saling bercerita tentang dirinya masing-masing. Sejak itu Lemaire berkawan akrab dengan Hibou, panggilannya kepada sang tetangga.

Hibou yang Unik dari Makassar, Indonesia

Sebelum pindah ke Prancis, Hibou bekerja sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, Indonesia. Pada awal perkenalan mereka, Hibou sempat menunjukkan posisi Kota Makassar di peta Indonesia. 

Sejak remaja, Hibou amat menyukai semua bacaan tentang Perancis. Mimpinya pun berkembang dari semua buku yang pernah ia baca. Ia bermimpi bisa terbang ke Perancis lalu menetap di sana. Hibou pun bercerita tentang kisah nenek buyutnya yang ternyata menikah dengan salah seorang prajurit Prancis. Kisah itulah yang membuat Hibou amat ingin berkunjung ke Perancis.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Hibou bisa pergi ke Perancis dan menetap di neger impiannya. Hibou membiayai hidupnya dengan bekerja sebagai penerjemah. Sebenarnya Lemaire tidak menjelaskan detail pekerjaan Hibou. Ia hanya mengilustrasikan tetangganya ini bekerja sebagai penerjemah.

Lalu, apa yang unik dari Hibou? Kebiasaannya melancong ke tempat-tempat yang tidak biasa dikunjungi wisatawan. Hibou melakukannya setiap akhir pekan. Ia akan mencari penginapan untuk melewatkan Sabtu malamnya sembari berwisata. 


Jejak Johnny Depp dalam Film Fantastic Beast Series

 Adakah yang familiar dengan film Fantastic Beast series? Kalau kami penyuka film - film fantasi, pasti kenal film ini. Apalagi kalo kamu fans berat Harry Potter. Yakin deh, pasti nonton film ini. Yakin banget saya ya? hahaha..

Sekadar pengantar tulisan, film Fantastic Beast series ini berlatar kehidupan masyarakat New York pada tahun 1926. Jauh sebelum Voldemort apalagi Harry Potter lahir. 

Fantastic Beast Where We Find Them (2016)

Pada film Fantastic Beast and Where to Find Them, konfliknya adalah hilangnya hewan - hewan peliharaan Newt, tokoh utama film ini. Sebagai penyihir, tentu saja hewan - hewan miliknya bukan hewan - hewan yang biasa kita jumpai. 

Seperti hewan - hewan dalam film Harry Potter yang aneh -  aneh, hewan - hewan peliharaan Newt ini takkalah anehnya. Newt menyimpan hewan - hewan kesayangannya di dalam koper. Sayangnya, koper itu terbawa Jacob, tema sekamar Newt. Singkat cerita, hewan - hewan ini terlepas dari 'kandang' dan menimbulkan kekacauan di Kota New York. 

Sebelum hewan - hewan aneh ini mengacaukan Kota New York, sudah ada peristiwa - perisitawa ganjil misterius yang terjadi di kota ini. Kementerian Sihir tentu saja amat risau. Selain berusaha mengumpulkan kembali hewan - hewan itu, mereka juga bekerja keras menemukan biang kerok peristiwa - peristiwa ganjil yang mengganggu kedamaian masyarakat New York.

Fantastic Beast The Crimes of Grindelwald (2018)

Johnny Depp keluar dari fantastic beast
dok.id.bookmyshow.com

Pada sekuel keduanya, terkuak pelaku kekacauan itu adalah Gellert Ginderwald. Ia dianggap sebagai salah satu penyihir kegelapan yang paling berbahaya sepanjang masa di antara penyihir hebat yang pernah hidup. 

Nah, pemeran Grindelwald ini adalah Johnny Deep. Jejaknya dimulai di sekuel kedua. Ia memang tokoh antagonis yang kelam dan jahat. Namun, ia punya peran penting dalam dunia sihir beratus tahun kemudian. Ia menulis sejarah tentang hadirnya berbagai konflik yang terus menjadi cerita dari mulut ke mulut di dunia sihir. 


Belajar Sejarah dari Film-Film Klasik




Banyak jalan menuju Roma,
banyak cara untuk belajar sejarah

Apa yang menarik dari film klasik?

Kalau ini film klasik dalam pengertian tahun pembuatannya, seperti Oshin, Little House in The PrairieOliver Twist, dan Annie, yang menarik adalah settingnya atau latar ceritanya, baik waktu, tempat, maupun suasana. Karena ia klasik, semua tertata secara alami bukan rekayasa. Takkan kita jumpai pemasangan properti yang kurang pas akibat kealpaan kru properti. 

Teknologi yang menjadi bagian dari latar film menunjukkan pada kita tentang tahapan-tahapan kemajuan zaman. Misalnya film Les Miserables yang dibintangi Hugh Jackman dan Anne Hathaway. Di film itu digambarkan transisi masyarakat di era Revolusi Industri.  

Film klasik juga secara langsung menyampaikan sejarah peradaban manusia dari waktu ke waktu. Film petualangan romantis Far and Away yang dibintangi Tom Cruise dan Nicole Kidman merupakan salah satu contoh. Berlatar tahun 1890an, Tom Cruise dan Nicole Kidman ikut serta dalam perjuangan mendapatkan lahan dengan cara siapa cepat, dia dapat atau yang dikenal dengan Land Run.

Perjuangan kaum kulit hitam mendapat hak-hak politiknya dalam sejarah peradaban Amerika kita jumpai dalam film yang saya lupaa banget judulnya. Kisah-kisah perbudakan ini bisa dijumpai juga dalam film klasik produksi Amerika Latin, seperti Little Missy dan Isaura. Nah, di film ini, saya suka lihat gaun-gaun cantik yang dikenakan tokoh-tokohnya. Sila googling untuk informasi lebih lanjut ;)

Dari film klasik pula, saya belajar tentang intrik-intrik politik perebutan tahta yang rumit pada keluarga kerajaan. Mungkin ada yang pernah nonton Curse of  The Golden Flower? film yang diceritakan berlatar belakang Dinasti Tang pada tahun 928 ini megah luar biasa. Jutaan bunga seruni gugur kala putra-putra Sang Kaisar tewas begitu juga sang permaisuri yang ternyata punya affair dengan anak pertama kaisar dari istri sebelumnya. Ruwet banget konfliknya, tapi properti film ini glamour banget.

Dari Korea, ada drama keren banget dengan tokoh utama juru masak Jang Geum dalam Jewel in The Palace. Tema utama drama serial ini adalah  gambaran tentang budaya Korea yang tradisional, termasuk makanan serta obat-obatan istana kerajaan Korea. Saya menjadi tahu tentang cara tradisional Korea mengawetkan makanan.
Oh ya, film-film klasik Cina, seperti Pendekar Rajawali, Pedang Pembunuh Naga, dan sebagainya pernah saya tonton sampai selesai. Selain ceritanya yang menarik, saya sekaligus belajar tentang silsilah dinasti di Cina. Termasuk perubahan model rambut pria di zaman itu. 

Jangan lupa juga dengan film-film klasik anak-anak yang tidak kalah menariknya. Saya paling suka kisah Henzel dan Gretel yang pergi ke hutan lalu terpesona melihat rumah yang terbuat dari kue-kue, permen, dan cokelat. Ternyata pemilik rumah itu adalah nenek jahat yang suka makan anak-anak. Ini sebenarnya jenis film thriller anak-anak ya? Cuma dulu belum paham genre film :D

Film Klasik Indonesia 

Bagaimana dengan film klasik Indonesia? Ada Sitti Nurbaya dan Sengsara Membawa Nikmat. Dua film ini sebenarnya termasuk sinetron ya? Kalau film, ada Naga Bonar yang amat legendaris sampai dibikin sekuelnya Naga Bonar Jadi 2. 

Saya inget pernah nonton film Sunan Kalijaga di bioskop bersama keluarga waktu masih SD. Tokoh utama Sunan Kalijaga diperankan Deddy Sutomo (alm.). Yang paling teringat dari film itu adalah scene Sunan Kalijaga muda bersemedi di dalam sungai hingga ia menua. Saya sangat terkesan pada film itu hingga hari ini. Film Sunan Kalijaga ini menceritakan proses masuknya Islam ke Jawa Tengah dan sekitarnya

Karena sejak usia kanak-kanak sering menonton film-film klasik, saya jadi sangat menyukai sejarah. Film-film klasik menyajikan berbagai pengetahuan tentang peradaban masyarakat di masanya. Wawasan dan pengetahuan saya bertambah dan mendorong saya belajar lebih banyak untuk melengkapi informasi yang belum lengkap dari film yang saya tonton.