Tips Chilling dan Healing Yang Tepat bagi OYPMK

chilling dan healing untuk OYPMK
dok. Berita KBR

Perlukah chilling dan healing bagi OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta)? Pertanyaan ini menjadi tema utama pada Talkshow Ruang Publik KBR pada Rabu, 14 Agustus 2022 di channel Youtube-nya. 

Membahas chilling dan healing memang selalu menarik unuk disimak. Terlebih topik ini dikaitkan dengan OYPMK yang selama ini masih menjadi kaum terpinggirkan di masyarakat. Dengan tekanan dan keterasingan yang masih dirasakan sebagian besar OYPMK, apakah chilling dan healing bisa menjadi jalan keluar agar lebih bisa berdamai dengan kenyataan?

Dua narasumber hadir pada acara ini. Donna Swita, Executive Director Institute of Women Empowerment (IWE) dan Ardiansyah, OYPMK dan Wakil Ketua Ketua Konsorsium Pelita Indonesia. Acara dipandu Rizal Wijaya.

Chiling dan Healing Yang Tepat untuk OYPMK 

Talk show ini merupakan kerja sama antara NLR Indonesia dan KBR. NLR Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk menanggulangi kusta dan konsekuensinya. Pada kesempatan Rabu lalu, kolaborasi ini menghadirkan Donna Swita dan Ardiansyah untuk berbagi cerita tentang perlunya Chilling dan Healing yang tepat bagi OYPMK.


chilling dan healing untuk OYPMK
dok. KBR

Program  Institute of Women Empowerment

Menurut Donna, teman-teman disabilitas dan OYPMK merupakan orang-orang yang harus diperjuangkan HAM-nya. Mereka yang pada umumnya mengalami keterbatasan akses harus mendapat kesempatan yang sama atas fasilitas publik juga apresiasi sebagai sesama manusia.

Institute of Women Empowerment (IWE) mempunyai program tentang kesejahteraan dan perawatan diri bagian dari keamanan. Pada konteks ini, IWE fokus pada keamanan yang holistik. Jadi, tidak hanya pada institusinya, tetapi juga personal orangnya, yaitu mental dan psikisnya.

Program IWE yang sedang berjalan saat ini bekerja sama dengan Komnas Perempuan dan Proteksi Internasional adalah perawatan diri bagi perempuan pembela HAM secara umum. 

Pengalaman Ardiansyah OYPMK

Bagaimana dengan Ardiansyah, seorang OYPMK sekaligus Wakil Ketua Konsorsium Pelita Indonesia? Perjalanan Ardiansyah tentu saja sangat berliku. Ia sempat merahasiakan pada keluarganya sedang menjalani pengobatan kusta. Ketika akhirnya ada reaksi pada tubuhnya saat pengobatan, reaksi ibu Ardi sempat membuatnya down. 

Ibunya memisahkan peralatan makan, melarangnya tidur bebas di semua tempat di rumahnya, dan sebagainya. Setelah selesai menjalani pengobatan lalu kembali ke masyarakat. Ardi mengalami perlakuan yang lebih tidak menyenangkan.

Ibunya melarang Ardi berkumpul bersama keluarga. Ardi juga dibatasi bertemu dengan anggota keluarga lainnya. Perlakuan semacam ini menimbulkan luka batin bagi Ardi. Menurut Ardi, OYPMK sangat membutuhkan healing karena luka-luka batin yang mereka rasakan selama ini.

Sebagai OYPMK, Ardi mengalami self stigma yang luar biasa kuat dari keluarga setelah ia sembuh. Untuk itu, Ardi melepaskan diri dari keluarganya selama beberapa waktu. Ia kemudian bergabung dengan teman-teman di organisasi Permata. Terlebih setelah bermitra dengan NLR Indonesia, banyak memberikan penguatan kapasitas bagi Ardi. 

Sebelum aktif di organisasi pada tahun 2018, Ardi pernah bekerja sebagai konsultan perencanaan. DI tempat kerja itu, Ardi belajar bersosialisasi lagi bersama orang-orang baru. Ardi kembali mengasah rasa percaya dirinya. Ia menyakini kalau bukan dirinya sendiri yang berubah, dia tidak akan bisa berubah.

Metode Healing untuk OYPMK

Ada lima dimensi penting dalam metode healing bagi OYPMK. 

1, dimensi fisik. Apabila kelelahan ditambah tekanan sebagai OYPMK, akan berdampak pada dunia psikis.

2. dimensi psikis

3. dimensi mental

4. dimensi relasi. Yang akan dibahas adalah relasi dengan dirinya, dengan keluarga, dan masyarakat sekitar.

5. dimensi spiritual. Dimensi ini tidak melulu bicara tentang agama.

Dari lima dimensi ini, ada satu dimensi yang  penting yaitu dimensi informasi yang benar.

Apa saja yang bisa dilakukan OYPMK saat healing?

Sebelum melakukan healing, bangun dulu basis awalnya dulu yang terkait dengan healing. Apabila sudah berhasil dilakukan, OYPMK bisa melakukan metode healing yang seusai dengan pengalaman-pengalaman masing-masing.

Kebanyakan OYPMK sangat rendah sehingga berpengaruh pada pemahaman penggunaan teknologi. Menulis tentang diri kita sendiri bisa menjadi salah satu bentuk healing. 

Dengan menulis, kita bisa menumpahkan semua perasaan dan pikiran kita. Kegiatan ini akan melegakan hati dan perasaan kita.

Sebenarnya banyak cara untuk healing. Setiap orang kebutuhannya berbeda.-beda. Karena itu, kenali kondisi diri sendiri agar bisa menemukan metode yang tepat saat kita perlu healing.

Berkat metode healing yang Ardi terapkan, ia bisa turut membantu orang lain untuk bangkit membantu teman-teman yang membutuhkan pendampingan juga advokasi.

Selanjutnya yang harus dilakukan OYPMK adalah meningkatkan kemampuannya sesuai dengan passion masing-masing. Jangan batasi diri untuk melakukan hal terbaik yang dalam kehidupan sehari-hari.


Bayi Bebas Drama Masalah Ruam Popok Selama Liburan

Libur  'tlah tiba!

Libur  'tlah tiba!

Hore..Hore..Hatiku gembira…

Lirik lagu itu sudah terngiang-ngiang di benak saya dan pasti di benak para ibu juga anak-anak yang sebentar lagi memasuki masa liburan sekolah. Libur panjang akhir tahun menjadi saat yang paling ditunggu setelah sekian bulan berjibaku dengan padatnya kesibukan.

Mau pergi ke mana, berapa lama di sana, naik apa perginya, dan berbagai printilan liburan sudah mulai dibahas di banyak ruang keluarga. Begitu pula di ruang keluarga kami, obrolan seru rencana liburan sudah mendominasi.

Liburan ini kami akan kembali mengunjungi nenek kakek di Ponorogo,Jawa Timur. Setelah terhalang pandemi tahun 2020-2021 lalu, berarti setahun ini tiga kali kami pulang kampung. Anak-anak saya tentu antusias menyambut rencana ini.

Bagaimana dengan si bungsu? Tentu saja ia tak kalah hebohnya. Meskipun masih batita, semangat liburannya tidak kalah berkobar dengan dua kakaknya yang sudah duduk di bangku SMA. Ia pun ikut menyiapkan perlengkapan liburan, terutama pilih-pilih pakaian.

Melihat kesibukan si bungsu, saya jadi ingat masa-masa bayinya dulu. Waktu itu usianya belum genap 6 bulan. Lebaran pertama baginya mudik ke kampung halaman. Supaya lebih santai, kami mudik dengan kendaraan pribadi.

Semua menikmati perjalanan, pun dengan Arinah. Mudik Lebaran selama seminggu sukses . Arinah menikmati suasana Lebaran bersama keluarga besar. Suhu udara di Ponorogo yang panas, bahkan menurut saya membuat kami sangat kegerahan tidak berdampak banyak pada Arinah.

Namanya juga mudik Lebaran, kami sering bepergian. Silaturahim ke rumah saudara A, saudara B, dan seterusnya. Sebagian saudara ada yang tinggal di luar Kota Ponorogo, salah duanya di Magetan dan Madiun. Kami pun pergi bersama rombongan mengunjungi kerabat ke sana.

Selama silaturahim, Arinah juga menikmati suasananya. Di perjalanan, setelah kenyang minum ASI, ia melihat-lihat pemandangan. Alhamdulillah Arin juga tidak rewel.

Sepulang dari Madiun, saking capeknya, saya lupa tidak mengganti popok Arin. Beres-beres seperlunya, saya baringkan Arin yang masih lelap. Saya pun ikut terlelap di sampingnya.

Bayi Akan Lebih Mudah Liburan Kalau Bebas Drama Ruam Popok

Saya terbangun ketika Arin gelisah. Ia menangis pelahan. Saya kira bayi saya haus. Setelah diberi ASI, ia tetap menangis juga rewel. Oh, baru ingat! Popoknya belum diganti sejak semalam saking kelelahan. Saya cek popoknya. Ya ampun, popoknya sudah gembung. Pantatnya basah.

Arin masih menangis waktu saya cek popoknya. Ternyata kelamaan ngga ganti popok, daerah kulit pantat dan sekitar pahanya mulai kemerahan. Saya bersihkan bagian pantat dan sekitarnya yang basah lalu membasuhnya dengan kain basah hangat. Arin mulai tenang meski masih gelisah. Pasti ia gelisah karena kulitnya iritasi.

Kulitnya yang iritasi membuat Arin rewel seharian. Saya merasa sangat bersalah karena lalai mengganti popoknya semalaman. Padahal di usianya yang masih 6 bulan, intensitas buang air kecilnya sangat sering. Beruntung Arin tidak pup selama popoknya lupa saya ganti.

Bagian pantat Arin semakin memerah. Itu pertanda iritasi di kulitnya semakin menjadi. Supaya tidak semakin parah, saya dan suami melakukan konsultasi ke dokter anak. Setelah diperiksa, seperti yang saya duga sebelumnya, kulit arin yang iritasi disebabkan ruam popok.

Setelah pemeriksaan, dokter menjelaskan secara garis besar tentang ruam popok. Ruam popok adalah ruam yang terjadi pasa daerah di sekitar pantat karena pemakaian popok jarang diganti, terlalu ketat, atau terlalu lama. Jleb banget ini penyebabnya. Arin memang sempat kelamaan pakai popok di perjalanan kemarin.

Menurut dokter yang juga membuka konsultasi dokter gratis ini, ruam popok sebenaranya tidak berbahaya. Namun, iritasi kulit yang disebabkannya dapat menimbulkan rasa nyeri dan kegelisahan pada bayi dan orangtuanya.

Tentang ruam popok ini, dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesiais anak, menjelaskan, “Pada umumnya, popok bayi perlu diganti setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit."

Jadi, apa yang harus kita lakukan apabila bayi mengalami ruam popok? Check it out ya, Moms ☺

Ruam popok termasuk penyakit yang ringan dan umumnya akan menghilang setelah 2-3 hari dengan penanganan yang tepat. Apabila bayi kita terkena ruam popok, kita bisa melakukan empat hal ini :
  1. Ganti popok lebih sering. Jangan biarkan popok bayi basah terlalu lama karena air seni atau pup-nya.
  2. Kita bisa memberikan krim antiseptik untuk membersihkan dan meringankan perih di pantat bayi.
  3. Apabila ada kesempatan bayi tidak pakai popok, manfaatkan dulu sementara waktu agar kulitnya bisa beristirahat.
  4. Pilih popok yang tepat untuk bayi agar ruam popok tak terulang lagi.
Sebagai ibu, kita harus jeli dan cermat memilih semua kebutuhan untuk anak-anak kita, terutama bila ada yang masih bayi. Kulitnya yang sangat sensitif membuat kita harus lebih teliti mengecek kualitas produk yang akan kita gunakan. Salah satunya adalah popok.

Pilih popok yang tepat. Ada banyak jenis popok beredar di pasaran. Mulai dari popok kain, popok disposable, dan popok reusable. Setelah berpetualang ke berbagai merek popok yang saya jumpai di negeri ini, suatu hari saya berkenalan dengan MAKUKU.




Kesan pertama melihat kemasannya, saya langsung terkesima. Mengapa? Kemasannya soft banget, sudah tampak lembut bahkan sebelum saya mengecek seperti apa popoknya. Kesannya lebay ya? Tapi ketahuilah itu sungguh-sungguh terpancar dari aura kemasan MAKUKU, gaes :D

Adalah MAKUKU diapers. Saya mengenalnya dua tahun silam ketika Arin memang sudah tidak bayi lagi. Namun, ia masih pakai popok :D Waktu itu, sepupu saya membelikan Arin popok baru. Saya baca di kemasannya, MAKUKU. Namanya imut sekali.

Saya pun antusias mencoba popok barunya. Ternyata setelah dipakai tidur Arin semalaman, paginya popok tidak gembung dan tetap kering. Esok harinya Arin sudah kembali ceria. Acara jalan-jalan silaturahim bisa dilanjutkan lagi. Seingat saya, kami menutup safari silaturahim dengan piknik ke pantai. Seru kaan!

Kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim

Omong-omong tentang MAKUKU, saya terkesan dengan kelembutan dan kemampuannya menyerap cairan dalam jangka waktu lama. Ini keren sekali, pikir saya. MAKUKU pakai teknologi apa sih?

Ini produk terkini dari MAKUKU. Teknologinya sudah lebih canggih dari varian sebelumnya. Ada apa aja sih di MAKUKU SAP Diapers Slim?

  1. MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki teknologi tinggi dengan daya tampung lebih besar. Jika sebelumnya hanya 400 ml, kini menjadi 500 ml. Peningkatan daya serap ini dapat dilihat pada area penyerapan inti struktur MAKUKU SAP Diapers Slim yang meningkat untuk mengurangi kebocoran. Volume urine bayi sebanyak 60-100 ml. Teknologi inilah yang membuat MAKUKU SAP diapers Slim menyerap cairan dengan maksimal.
  2. Teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang anti gumpalan mampu menyerap lebih banyak cairan sehingga menekan risiko ruam popok. Ini point-nya nih: menekan risiko ruam popok. FYI, teknologi SAP ini upgrade dari teknologi pulp yang masih digunakan di beberapa brand popok. 
  3. Jenis kainnya adalah non woven fabric hot air. Dengan kata lain, kualitas kain popok lebih lembut. Lapisan bagian belakang di-upgrade menjadi biokomponen spunbound. Kelebihannya adalah lebih sedikit bulu halus, serat lebih tipis, dan mengurangi gesekan pada kulit bayi.
  4. Elastisitas pada pinggang meningkat sehingga bagian pinggang memiliki gelembung yang lebih besar. Teknologi ini meningkatkan ventilasi udara dan mengurangi rasa pengap sehingga bayi lebih merasa nyaman.
  5. Sesuai namanya, MAKUKU SAP Diapers Slim, popok varian ini amat tipis. Tebalnya hanya 1,6 mm. Bayi dan batita lebih leluasa bergerak pakai MAKUKU.
  6. Sesuai namanya, popok super tipis ini selalu mengutamakan kenyamanan agar bayi aktif dan senang seharian. 
  7. Berbagai ukuran hadir dalam bentuk celana dan perekat. Tipe perekat untuk ukuran New Born (berbentuk U), S, dan M. Untuk ukuran M, L, XL, dan XXL sudah ada tipe celana. Kalau ingin tahu lebih banyak produk MAKUKU, bisa mampir ke website MAKUKU. 
Oh ya, saya punya sedikit tips memilih popok yang cocok untuk usia bayi Mama.
  • Usia 0 – 3 bulan
Di usia awal kehidupannya, kulit bayi masih sangat sensitive. Bayi perlu popok yang nyaman dan memberikan perlindungan. Pilihlah kain popok yang lembut berbahan lembut. Karena di usia ini bayi masih memiliki posisi fetal (bayi baru lahir), akan lebih mudah bila kita memilih popok yang menggunakan perekat di daerah pinggang. Ukuran yang sesuai adalah ukuran NB (New Born). 

Bentuk yang ideal untuk popok New Born adalah popok berbentuk U.  Mengapa U? Tujuannya untuk mengurangi gesekan dengan tali pusar, melindungi, dan menghindari area tali pusar bayi yang sensitif. MAKUKU Air Diapers Slim NB bisa menjadi pilihan Mama karena memiliki potongan pusar di bagian tengah berbentuk U.
  • Usia 4 – 20 bulan
Si kecil sudah sangat aktif bergerak di usia ini. Ia mulai merangkak, berdiri, dan berjalan. Pilihlah popok berdaya tampung tinggi. Tujuannya tentu mencegah gangguan pada kelembapan kulit. Popok yang memiliki pH balance sangat tepat digunakan di usianya sekarang.

Ketika si kecil sudah berdiri dan berjalan, ia sudah bisa menggunakan popok berbentuk celana agar tidak mengganggu pergerakannya yang sedang aktif mengeksplorasi sekitarnya. Terlebih usia 20 bulan, popok celan sangat cocok karena ia mulai belajar toilet training.
  • Usia 20 bulan ke atas
Apabila masih belum lepas dari popok, di usia ini aktivitasnya sudah semakin aktif. Pilihan tipe celana ukuran XL bahkan XXL merupakan pilihan yang tepat selama ia terus melakukan toilet training.

Di mana membeli MAKUKU SAP Diapers Slim?

MAKUKU SAP Diapers Slim bisa didapat di banyak tempat, baik toko offline maupun online. Kalau Saya biasa membeli MAKUKU SAP Diapers Slim di e-commerce official store MAKUKU.

Produk tersedia di Shopee makukustore di https://Shopee.co.id/makukustore. Kita juga bisa belanja MAKUKU di Tokopedia. MAKUKU https://tokopedia.link/DrkvvCEmKvb

Perkenalan MAKUKU lewat sepupu saya dua tahun silam membuat saya semakin mantap memilih popok ini menjadi andalan saya menemani anak bungsu saya meniti hari-harinya. Tak ada lagi ruam popok, pergi jauh iritasi kulit.

Jadi, kapan nih mau coba MAKUKU juga, Moms? Ngga mau kan bayi kena ruam popok berulang? Salam sayang ☺

Peran Penting User Flow dalam Bisnis Start Up

Pernahkah kamu mendengar istilah user flow? Atau mungkin sudah familiar dengan istilah itu? Untuk menyegarkan ingatan, user flow adalah langkah-langkah yang diambil pengguna prototipe di situs web atau aplikasi untuk menyelesaikan tugas tertentu. Tujuan akhir dari langkah-langkah tersebut adalah pembelian produk yang dilakukan user.

Peran User flow dalam bisnis start up
dok.freepik.com

Peran Penting User Flow dalam Bisnis Start Up

Biasanya pelaku usaha hanya fokus pada pengembangan produk atau pelayanan saja. Para pelaku usaha ini terlalu fokus pada cara mengemas produk supaya sukses disukai pasar. 

Padahal sebuah produk atau jasa tidak bisa bertahan atau sukses di pasaran tanpa peran customer. Karenanya, pelaku usaha harus memahami keinginan dan harapan customer. Hal ini harus dilakukan supaya pelaku usaha bisa lebih kreatif menciptakan produk yang cocok dengan keinginan sekaligus kebutuhan customer.

Menurut Peter Drucker, seorang konsultan manajemen dan ekolog sosial, "to create a customer, we could conclude that bussiness to create successfull new ways for its customers."

Untuk mendatangkan customer, kita harus mempunyai strategi yang tepat agar customer tertarik pada produk atau jasa yang kita tawarkan.

Di bagian inilah, user flow memegang peranan penting. User flow membantu pelaku usaha dan pasar memetakan target customer yang ingin dibidik. User flow juga bisa menemukan suitable channels untuk menjangkau customer. Untuk meraihnya, user flow memberi gambaran strategi cara memuaskan customer, terutama amplification.

Berikut ini langkah-langkah krusial dalam user flow yang bisa dilakukan pelaku usaha :

1. Tentukan target customer

Berikut ini cara menentukan target customer yang diinginkan :
  • user segment 
Segmen pengguna bisa diteliti lewat perilaku, demografi, psikografis, dan geografis.
  • user profile
Profil pengguna yang ditargetkan sesuai karakter produk atau jasa yang ditawarkan bisa diketahui melalui demografis (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, dan lokasi tempat tinggal). Faktor lain adalah minat, profesi, lingkup pergaulan, kepercayaan, dan budaya masyarakat.
  • user persona
Membuat user persona adalah cara yang menyenangkan dan sangat efisien untuk meringkas semua informasi yang dikumpulkan berdasarkan segmen pengguna tertentu. Hal ini memudahkan pelaku usaha untuk lebih memahami profil pengguna yang menjadi target pasarnya. 

User persona akan membantu pelaku usaha dalam merancang produk dan mengomunikasikannya kepada target pasar. Data user persona biasanya berupa dokumen yang menyajikan hal-hal penting dari customer prototipikal. Apa saja isinya? Keinginan dan kebutuhan, keterampilan, tujuan utama orang tersebut, dan kisah-kisah keseharian personal lainnya. 

2. Temukan customer

Di manakah kita bisa menemukan customer yang kita targetkan? Apakah melalui interaksi secara fisik atau digital? Di mana mereka tinggal? Di perkotaan atau perdesaan? Cara berkomunikasi kita dengan customer di perdesaan berbeda dengan customer perkotaan. Begitu pula dengan masyarakat pantai dan pegunungan. 

Menetapkan target pengguna berdasarkan kebiasaan sehari-hari mereka sangat membantu pelaku usaha menetapkan saluran komunikasi dan strategi yang paling cocok untuk menggaet customer menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Langkah sederhana bisa dimulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada diri kita sendiri sebagai pelaku usaha :

  • Di mana kamu menghabiskan sebagian besar waktumu dalam sehari?
  • Apa yang kamu lakukan sepanjang hari?
  • Biasanya kamu menghabiskan waktu dengan siapa?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kita bisa merefleksikannya pada para customer. Cari tahu cara menjawab pertanyaan-pertanyaan itu agar kita dapat menemukan cara berkomunikasi yang paling efisien dengan mereka.

Kenali Penyebab dan Cara mengatasi Ketiak Hitam dan Gatal


Ketiak hitam dan gatal
dok.istockphoto


Ketiak hitam dan gatal sebenarnya bukan hal yang berbahaya. Namun, untuk sebagian orang, ketiak hitam sangat mengganggu penampilan. Apalagi kalau ketiaknya hitam dan gatal sekaligus. Nah, ini baru jadi masalah.

Ketiak hitam membuat orang tidak percaya diri berpakaian tanpa lengan. Terlebih bila ketiak hitamnya juga gatal, hilang sudah keinginannya berekspresi dengan model-model pakaian yang menampilkan keindahan lengan bagian atas.

Baca juga 10 Deodorant Pria Atasi Ketiak Basah

Sebenarnya apa sih penyebab ketiak hitam dan gatal itu? Apakah karena bakteri akibat keringat berlebih atau hitam itu sudah bawaan? Dikutip dari berbagai sumber , berikut ini penyebab ketiak hitam yang dialami sebagian orang. Check it out!

Beberapa Kondisi Penyebab Ketiak Hitam dan Gatal:

1. iritasi kulit

Salah satu penyebab kulit ketiak hitam yang umum dijumpai adalah mencabut atau mencukur bulu ketiak. Dua aktivitas ini  dapat membuat kulit mudah mengalami iritasi dan memicu produksi melanosit, yaitu sel penghasil pigmen atau warna alami kulit secara berlebihan.

Selain iritasi, pada sebagian orang, sehabis mencukur rambut ketika, esok harinya mereka merasa ada yang gatal. Ketika gatal ini disebabkan rambut yang tumbuh menyebabkan permukaan kulit kasar sehingga gatal. 

2. Kurang menjaga kebersihan

Mandi hanya sekali sehari bisa menyebabkan penumpukan bakteri di badan apalagi di ketiak. Warning banget nih buat kalian yang mager jadi jarang mandi. Jangan sampai ketiak jadi hitam dan gatal karena kebiasaan malas itu. 

Pada akhirnya memang menjaga kebersihan tubuh adalah yang utama, Karena apabila tidak, tubuh yang tidak bersih mengundang berbagai penyakit atau gangguan pada kulit.

3.  Intertrigo

Intertrigo adalah peradangan yang disebabkan oleh gesekan kulit ke kulit. Peradangan jenis ini sering terjadi di area tubuh yang hangat dan lembap. Area tersebut adalah selangkangan, lipatan kulit di perut, bawah payudara, bawah lengan, atau di antara jari kaki. 

Bagian kulit yang mengalami peradangan biasanya sensitif atau terasa menyakitkan. Apabila ketiak yang mengalaminya, kulit ketiak mengeluarkan bau yang tidak sedap. 

4. Deodoran yang mengandung alkohol

Pemakaian deodoran beralkohol berbahaya pada kulit ketiak. Selain bisa mengiritasi kulit, deodorant beralkohol juga bisa menyebabkan ketiak hitam dan gatal.

Perubahan warna pada ketiak lebih mungkin terjadi ketimbang munculnya ruam di area ini. FYI, lipatan tubuh seperti ketiak rentan terhadap iritasi tipe hiperpigmentasi. Oleh karena itu, orang dengan kulit gelap harus memberi perhatian khusus pada masalah ini.

Hiperpegmentasi akibat iritasi ini dikenal sebagai perubahan pigmentasi pasca inflamasi dan sangat umum terjadi. Kalau kamu melihat ketiakmu lebih gelap, coba ganti deodoran yang biasa kamu pakai sebelum mencari penyebab yang lain.

5. Sabun dengan pewangi

Ternyata menggunakan sabun dengan pewangi menyebabkan iritasi pada kulit ketiak yang sangat sensitif. Sebaiknya pilih sabun mandi atau deterjen yang tidak menggunakan wewangian banyak dan menyengat.

6. Hormonal disorders

Penyebab ketiak gelap karena gangguan hormonal paling sering terjadi pada wanita yang sedang hamil atau yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal. Jadi, kalau kamu mengalami perubahan warna kulit yang tiba-tiba saat mulai menggunakan pil baru atau saat  akan melahirkan, itu mungkin disebabkan pigmentasi kulit yang umum dan ketiak yang gelap.

7.  Pakaian yang digunakan terlalu ketat

Gesekan yang sering terjadi pada tubuh kita biasanya ada pada ketiak, selangkangan, siku, dan lutut. Terlebih bila kita mengenakan pakaian ketat. Itu hanya akan memperburuk masalah. 

Gesekan tersebut menyebabkan penumpilan keringat. Akhirnya membuat ketiak lebih gelap. Sebaiknya hindari mengenakan pakaian ketat atau yang terbuat dari kain sintetis. Jenis kain tersebut akan menyebabkan gesekan yang berlebihan.

Cara Mengatasi Ketiak Hitam dan Gatal

1. Ganti merek deodorant dengan kandungan alkohol tinggi ke bahan alami, seperti tawas. Kemajuan teknologi saat ini juga sudah bisa menghasilkan deodoran tanpa alkohol mengantisipasi ketiak hitam dan gatal.

2. Pertumbuhan rambut ketiak yang tak terkendali menjadi salah satu penyebab ketiak gatal. Karena itu, bersihkan bulu ketiak dengan mencukurnya atau waxing. Apabila kita biasa mencukurnya, gunakan pisau cukur yang tajam dan gel cukur.

Pastikan tidak ada sisa bulu pendek yang tersisa dan justru dapat menyebabkan rasa gatal saat bergesekan dengan kulit dan pakaian. Selain itu, kita juga bisa melakukan exfoliasi dengan lulur secara rutin 2-3 kali seminggu untuk mencegah ketiak hitam.

3. Hindari pakaian terlalu ketat. Pilihlah pakaian longgar yang nyaman sehingga leluasa bergerak sehingga tidak gesekan penyebab munculnya iritasi pada ketiak.

4. Gunakan bahan-bahan alami untuk perawatan ketiak.  Lemon dan kunyit bisa dipakai untuk menghilangkan bau tak sedap pada ketiak. Sementara kentang, mentimun, dan  minyak kelapa untuk mencerahkan warna kulit ketiak.

5. Ganti pakaian secara rutin terutama setelah berolah raga dan aktivitas lain. Keringat pada ketiak akan menimbulkan bakteri penyebab ketiak gatal dan bau tidak sedap. 

---
Jadi, agar ketiak mulus dan sehat, mulailah dari menjaga kebersihan tubuh dan merawat kondisi ketiak kita. Buat kamu yang kebetulan ketiaknya hitam dan gatal, ayo segera berbenah. Good luck ya :)


Upaya Hayu Dyah Patria Meningkatkan Status Gizi Warga Galengdowo

Hayu Dyah Patria Penerima Satu Indonesia Awards 2011
dok.nasional.tempo.co

Sebenarnya apa masalah utama penyebab stunting pada anak Indonesia? Asupan gizi yang tidak memenuhi syarat menjadi penyebab utama. 

Keprihatinan Hayu Dyah Patria terhadap rendahnya asupan gizi masyarakat di daerah tempat tinggalnya, terutama anak-anak membuatnya berupaya mencari jalan memberikan edukasi sekaligus memberikan solusi menyediakan nutrisi yang mudah dan murah untuk masyarakat sekitar. 

Kepedulian Hayu Dyah Patria Penerima Apresiasi Satu Indonesia  Awards 2011

Hayu Dyah Patria, penerima Apresiasi Satu Indonesia  Awards 2011 mengenalkan pemanfaataan beberapa jenis tanaman liar kepada warga Galengdowo untuk meningkatkan status gizi keluarganya. 

"Tujuan saya memperkenalkan pemanfaatan tanaman liar ini kepada warga unntuk melestarikan tanaman lian, memperkuat ketahanan pangan, dan memerangi kekuarangan gizi dengan cara yang masuk akal," jelas Hayu Dyah, perempuan kelahiran Gresik pada 27 Januari 1981.

Mengapa ia menyebutnya 'masuk akal'? 

"Masuk akal ini karena bisa dikembangkan dengan mudah dengan peralatan sederhana,"ujar Dyah. 

Manfaat Tanaman Liar bagi Peningkatan Status Gizi Masyarakat

Kondisi status gizi masyarakat yang memprihatinkan menjadi tantangan bagi Dyah. Dia pun mencari sumber daya alam di sekitarnya yang mudah dijangkau orang kebanyakan.

Ternyata di daerah tersebut, banyak dijumpai daun kastuba dan daun krokot. Dua jenis tanaman liar yang sangat mudah didapat di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonoslam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dyah memilih daun kastuba karena kandungan mineralnya yang berlimpah. Sementara itu, daun krokot, yang dikenal sebagai makanan kesukaan jangkrik, kaya berbagai macam vitamin. Hal yang paling penting tentu saja kandungan senyawa pendongkrak kecerdasan.

"Ternyata daun krokot banyak mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan sel otak anak," ulas Dyah.

Daun kastuba bisa diolah menjadi masakan urap-urap, buntil, pepes brengkesan, oseng-oseng juga lodeh. Penyajian untuk anak bisa dimasak urap-urap tanpa cabai atau sayur lodeh. Intinya diolah dengan bumbu-bumbu yang bisa diterima lidah dan pencernaan anak-anak.

daun kastuba atasi gizi buruk
dok.shutterstock.com

Bagaimana dengan menu dari daun krokot? Anak-anak bisa mengonsumsinya sebagai sayur bening krokot atau urap-urap tidak pedas. Untuk orang dewasa, menunya bisa lebih bervariasi. Kita bisa mengolahnya menjadi plecing, tumis, atau sambal krokot.


daun krokot atasi gizi buruk
dok.tribunjogja.com

Apabila masyarakat Indonesia mengetahui beragam khasiat dari tanaman-tanaman lokal yang ada di sekitar mereka, tidak akan ada laporan data statistik bahwa angka kekurangan gizi di Indonesia masih tinggi, yaitu 17,9%.

Menurut Dyah penyebab utama tingginya angka kekurangan gizi di Indonesia adalah kemiskinan. Masyarakat kelompok ini tak punya cukup uang untuk membeli bahan makanan bergizi untuk anak-anaknya. 

Oleh karena itu, pengetahuan dan wawasan mengenai kandungan gizi pada tanaman lokal harus terus digencarkan. Setiap daerah pasti  mempunyai tanaman lokal yang khas.  Kalau di Galengdowo, tanaman lokalnya ternyata identik dengan tanaman liar, daun kastuba dan krokot. 

Sebagai entry point, tanaman ini bisa didapat tanpa uang. Tinggal petik lalu dimasak. Kandungan gizinya sama tingginya dengan tanaman budidaya. 

Upaya Dyah mengenalkan daun kasuba dan daun krokot pada masyarakat Desa Galengdowo merupakan bagian dari #BangkitBersamaUntuk Indonesia karena #KitaSATUIndonesia.